DESA KARANGSOKA

C
LETAK DESA
Karangsoka adalah desa
di kecamatan Kembaran,
Banyumas, Jawa
Tengah, Indonesia.

Luas Wilayah 163.040 Ha

UTARA: Desa Bantarwuni

SELATAN: Desa Bojongsari
BARAT: Desa Dukuh Waluh
TIMUR: Desa Karang Sari
SEJARAH DESA
Sejarah desa Karangsoka kurang diketahui secara
pasti. Namun secara admininstratif desa
Karangsoka ada sejak tahun 1850, dengan kepala
desa pertama yaitu Raden KH. Abdul Hamid yang
memerintah pada periode tahun 1850-1903. Untuk
kepala desa pada 3 periode selanjutnya tidak
dikketahui secara tertulis sampai periode 4. Untuk
period ke 5 dipimpin oleh Lurah Wakum namun
hanya selama 1 tahun yaitu pada tahun 1950-1951.
 STRUKTUR PEMERINTAHAN DESA
Kepala Desa
BPD
Sunarto

Sekretaris
Kasi Pemerintahan & Kasi Pemberdayaan Titin Yuniati, SH
Pembangunan Masyarakat
Siti Kusmirah, SP Datun Rasmianto
Kaur Keuangan Kaur Umum
Nur Prahoro, Se Mia

Warsito

Kadus I Kadus II
Hardiyanto Supyan
 PENDUDUK
Penduduk desa karangsoka 2.282 jiwa.
Laki laki 1.096 jiwa,
perempuan 1.018 jiwa,
balita laki-laki 90 jiwa,
dan balita perempuan 70 jiwa,
Terdiri dari 755 kepala keluarga.
 PENDIDIKAN
No. Jenis Pendidikan Jumlah Presentase

1. Tdk/ belum pernah sekolah 121 8,52%

2. Belum tamat SD 181 12.75%
3. Tamat SD 468 30%
4. SLTP/Sederajat 197 14%
5. SLTA/Sederajat 387 27.27%
6. Diploma 1 25 1.79%
7. Sarjana 19 1.30%
PEKERJAAN
No. Jenis Pekerjaan Jumlah
1. PNS 29
2. TNI/ Polri 7
3. Petani 58
4. Buruh Tani 264
5. Pengusaha 3
6. Buruh Industri + Bangunan 175
7. Supir 19
8. Tukang 289
9. Pensiunan 95
10. Pedagang 117
11. Nelayan 2
12. Pengerajin Bata Merah 5
SOSIAL
Di desa karangsoka masih sering terdapat kegiatan gotong royong yang dilaksanakan
2 kali dalam setahun.
Terdapat juga perkumpulan/ organisasi social diantaranya karang taruna, PKK, majelis
taklim, kelompok arisan, lembaga tani, lembaga usaha ternak dan lembaga khusus
wanita.
Lembaga tani dilaksanakan kurang lebih 3 kali/tahun
Sebagian besar konflik di desa karangsoka dapat diselesaikan dengan damai
Sebagian besar warga desa mengikuti musyawarah desa yang diselenggarakan 2 kali
dalam satu tahun terakhir
EKONOMI
Sumber penghasilan utama sebagian besar penduduk di desa adalah Pertanian