Anda di halaman 1dari 26

KEGIATAN KKN TEMATIK KELURAHAN KEDUNGMUNDU KECAMATAN TEMBALANG KOTA

SEMARANG 2017

NO TANGGAL JAM KEGIATAN


pelepasan tim kkn-t dari kampus
1 02/10/2017 08.00-09.00
09.15-10.00 penerimaan tim kkn-t di kecamatan tembalang
10.30-12.00 penerimaan tim kkn-t di keluraran kedungmundu
13.00-15.00 bersih-bersih dan pemasangan MMT

2 03/10/2017 08.00-09.00 briefing tim shift pagi


09.30-10.30 kunjungan ke RW6, pak Mahfudz (081914666484)
perencanaan kegiatan :
a. Membuat,menyiapkan permainan tradisional anak-anak
b. Tempat balai RW (sosialisasi kepada warga, anak-anak)
c. Dua hari mengabari bapak RW
13.00-14.30 kunjungan ke RW3 , ketua RW pak Farid (081575007644)
kegiatan di RW3 :
a. Ada taman TOGA
b. Pengajian rutin tiap malam kamis(remaja) dan malam
minggu(umum)
15.00-16.00 kunjungan ke RW9 (kampung semawis), belum pulang bapak RW
ada wisata water park
16.30-17.00 kunjungan RT3 RW4
terdapat taman TOGA

3 04/10/2017 08.30-09.00 briefing dengan pak lurah, tentang :


a. Mengenai kampung mainan dirintis dari awal oleh tim kkn-t
dari penyuluhan, penyediaan mainan dll.
b. Tentang kampung mainan mengikuti pola pikir masyarakat
09.30-10.30 kunjungan paud dan posyandu di RW4
sosialisasi di paud pada hari selasa atau rabu
kegiatan posyandu dilakukan pada minggu ke3 setiap bulan
kader posyandu : Bu Didit . Pengurus paud : Bu diah (08574287172)
11.00-11.30 kunjungan rumah pintar RW3, jadwal kegiatan hari senin-jum'at
bertemu ibu pengurus pada waktu sore
11.40-12.15 briefing dengan pak kasi kesos : pak syabarudin(085740969714
mengenai kegiatan rutin jum'at bersih PSN
jam 08.00, tempat RW2
peralatan : senter dan alat tulis
13.30-14.00 revisi dan print proposal pengajuan TOGA
14.30-15.00 perkenalan dengan kepala lurah baru atas nama bapak Jumaidi,SH
15.00-16.00 konsultasi mengenai program kkn dan meminta tandatangan proposal
16.00-16.05 menghubungi bapak farid jadwal silaturahmi
16.20-17.00 survey sumber daya RW9
18.30-20.30 kunjungan RW5, bapak idam (081326334567)
tentang:
a. Saran pak idam, ukm memberikan keterampilan ibu-ibu PKK tanggal
6
dan memberikan TOGA di setiap RT
b. Sosialisasi K3 mengundang per-RW tiga personil
c. Akhir perpisahan mengadakan lomba tingkat RW : mewarnai tingkat
TK
sampai menyiapkan gambar dan perlengkapan mewarnai dari peserta.

4 05/10/2017 08.00-08.30 kunjungan ke RW3


mengenai rumah pintar ternyata sudah tidak jalan. Jika ingin
mengembangkan temui pak Nasikin
pak RW3 juga mengatakan kalau disana pernah ada sanggar dolanan
anak
UKM di area RW3 pengrajin tempe, angkringan, bengkel las
pak RW menghimbau untuk mengembangkan pos paud, pos paud mulai
aktif hari senin, selasa, jum'at sore
posyandu tanggal 19 RT4
diminta memberikan mainan edukatif untuk paud
08.30-09.30 foto copy proposal dan penyerahan ke dinas pertanian
09.30-10.30 membahas mengenai kampung tematik bersama pak lurah
jenis mainan: dakon,hulahop,bola bekel,lompat tali, cat kecil warna
dasar
13.30-14.00 survey ke RW4
pak Rwnya tidak ada, jika ingin bertemu dengan beliau jam 19.00
ibu Rwnya ada kegiatan PKK tanggal 5
contact ibu RW4 : ibu Margono (024) 671 135
14.30-15.30 survey ke RW1, ketua RW3 : pak Rohmat(08122802211)
kegiatan :
a. Pertemuan satu bulan sekali
b. Senam lansia rutin setiap hari sabtu jam 06.00
c. Akhir bulan setiap hari sabtu, posyandu balita dan lansia
d. PKK RW setiap akhir bulan , pada bulan ini jatuh pada tanggal
29/10/2017
16.00-17.00 survey ke RW8, ketua RW : pak Sukarno (081321580808)
kegiatan :
a. Senam lansia hari sabtu jam 06.00-08.00
b. Dasa wisma
c. PKK RT RW, pertemuan RT RW
d. Kerja bakti
NB: permintaan surat rekomendasi dari kelurahan untuk survey di RW8
untuk menjadi bukti
19.00-20.30 kunjungan ke RW4, ketua RW4 : pak Margono
*kegiatan sosial :
a. Senam lansia dan senam jantung sehat, senam lansia hari rabu pagi
dan senam jantung sehat hari minggu pagi
b. Minggu ke-3 posyandu bapak/ibu lansia
*saran bapak RW :
a. Team dibagi menjadi 9 kelompok untuk 9 RW, untuk menangani
masing-masing RW
b. Kampus atau dari pihak mahasiswa membuat jadwal dan program,
lalu program tersebut dibandingkan dengan program
dari RW,lalu baru bisa tau program apa yang bisa dijalankan.
c. Program yang akan diadakan dalam waktu dekat :
* pemberantasan tikus
* pembasmian jentik-jentik nyamuk

5 06/10/2017 08.00-09.30 pemantauan jentik di RW2


survey dipasar johar untuk mencari mainan tradisional dan dapat
09.30-11.30
dipandansari
*3 dakon @15000 x 3 = RP 45.000
*5 jaranan @15000 x 5 = RP 75.000
*1 kincir @2500 x1 = RP 2.500
*1 otok-otok @7500 x 1 = RP 75.000
*transport = RP 10.000
kunjungan RW7, ketua pak Budiono (085640083311) ketua PKK : ibu
13.00- 17.00
putu (081326105006)
karang taruna baru terbentuk
taman TOGA terbengkalai
kegiatan PKK minggu ke2 di RT1
Posyandu minggu ke 1 di balai RT 03

NB : Untuk shift malam kunjungan ke RW 09 (di Kampung Semawis)


19.00-21.00 kunjungan ke ketua RW 09 Bp. Heri (082137487277)
silahturahmi ke Bapak Ketua RW 09
kunjungan ke Ibu-ibu PKK RW 09 (bebarengan dengan acara PKK)
Program KKN :
1. sudah memiliki koperasi sendiri
2. penyuluhan narkoba : akan dicarikan personil : 2 (remaja) dan 2
(orangtua)
3. TOGA : ibu-ibu PKK : Apotik hidup
4. Saran dari Bapak RW :
a) Saat perpisahan diadakan event besar, contoh : Event Sim Masal
dengan kerjasama Kapolrestabes Satlantas diadakan di Lapangan
Simawis dengan mencari sponsor, contoh : nasmoco, telkomsel)
disertakan stasiun TV.
b) Program bakti sosial, contoh : pembagian sembako dan bantuan
kepada warga.

6 07/10/2017 09.00-10.00 kunjungan ke RW 08


10.30-11.30 beli mainan
12.00-13.00 briefing tim KKN
7 08/10/2017 09.00-10.00 kerja bakti di RW 08
10.00-11.00 penyerahan mainan kepada ketua RW 08

8 09/10/2017 10.00-11.00 minta tanda tangan pak lurah


11.00-11.20 minta nomer telephone ketua karang taruna kelurahan
14.00-15.00 briefing tim KKN
17.00-17.30 pembuatan undangan
18.00-18.30 menghubungi ketua karangtaruna
nb : untuk jadwal pertemuan dengan ketua menunggu kabar, tempat
bertemu di kelurahan
19.00-20.00 pembahasan rencana kegiatan sesuai jurusan untuk laporan individu

9 10/10/2017 09.00-10.00 pembuatan surat rekomendasi ke RW 08


13.00-14.00 pertemuan dengan karangtaruna kelurahan "SERDADU 17" (mas panji)
15.00-16.00 kunjungan ke RW 08 PAUD FADHIL , kegiatannya :
a. Pemberian mainan edukasi
b. Sosialisasi kegiatan KKN
19.00-20.00 kunjungan ke RW 08, ketua RW PAK SOEKRNO (081 321 560 808)
RW 08 sudah menjalankan UKM : membuat tas dari rajut/ mote" dan
menjadi pusat pembuatan makanan (home industri)
terdapat paguyuban lansia dan posyandu, senam lansia setiap hari sabtu
jam 06.00 pagi (harus mengikuti)
pembuatan makanan terdapat di RW 08( RT02, RT04, RT05, RT06)
sosialisasi K3 dan narkoba dapat mengikuti
perpisahan : lomba mewarnai dapat mengikuti

10 11/10/2017 08.00-09.00 pembuatan undangan sosialisasi k3


pembagian undangan RW 1-9, kecuali RW 06 dikarenakan beliau tidak
13.00-14.30
ada dirumah. Info dari anaknya berada dirumah jam 19.00
*saran dari RW 05 : membuat proposal bantuan tanaman toga ke
PT.Bintang Toedjoe
14.35-15.00 mendapat materi narkoba
19.00-19.30 kunjungan RW 06,memberikan undangan
20.00-20.30 pembuatan proposal untuk PT. Bintang Todjoe
20.30-21.00 pembelian kardus dan tissue

11 12/10/2017 13.00-15.00 pembuatan undangan babinsa dan babinkamtimas


pembuatan undangan kelurahan dan staff kelurahan
18.00-20.00 rapat persiapan narkoba dan K3(5W+1H)

12 13/10/2017 08.00-10.00 kegiatan PSN rutin di RW2

13 14/10/2017 09.00-12.00 kegiatan PKK Kelurahan


13.00-14.00 bersih-bersih dan persiapan untuk acara sosialisasi
14 15/10/2017 09.00-12.00 gladi bersih acara sosialisasi
13.00-15.30 acara sosialisasi narkoba dan k3

15 16/10/2017 08.00-12.00 rapat tim kkn

16 17/10/2017 08.00-12.00 survey ukm "roti tanduk"


19.30-21.30 pertemuan dengan FKK

kunjungan ke UKM Bandeng Presto "UTAMA". Amposari 1/26 RT.01


18/10/2017 08.00-12.00
RW.03 Gemah Semarang. Telp. (024)76725591/081325772467
kunjungan RT.03 RW.04 UKM "Bir Pletok dan Bir Semarangan"
IDA'S. Telp. 08156510888
kunjungan ke RW 1 UKM Sinta Craft. Website : www.sintacraft.com
kunjungan lanjutan ke RW 08 Roti Tanduk Murni. Memberi surat
rekomendasi.

17 19/10/2017 08.00-19.00 Jaga Posko

18 20/10/2017 08.00-12.00 Kegiatan PSN Rutin

19 21/10/2017 08.00- 12.00 Pengambilan Toga


19.00-21.00 Briefing Tim KKN

20 22/10/2017 08.00-12.00 Penanaman Toga di RW05, RW08, RW09


13.00-15.00 Sosialisasi Pencegahan Kebakaran

21 23/10/2017 08.00-14.00 Pembuatan Laporan KKN Kelompok


Menyebarkan Undangan untuk Kegiatan Lomba Mewarnai Tingkat
14.00 - 16.00
PAUD, TK, dan SD Kelas 1
16.00 - 20.00 Pembuatan Laporan KKN Kelompok

Pembuatan Laporan KKN Kelompok dan Memesan Piala untuk Lomba


22 24/10/2017 08.00-19.00
Mewarnai

23 25/10/2017 08.00- 20.00 Pembuatan Laporan KKN Kelompok

24 26/10/2017 08.00- 20.00 Pembuatan Laporan KKN Kelompok

24 27/10/2017 08.00- 12.00 Kegiatan PSN Rutin


12.00 - 20.30 Pembuatan Laporan KKN Kelompok

25 28/10/2017 08.00 - 14.00 Pembuatan Laporan KKN Kelompok


Rapat untuk Persiapan Lomba Mewarnai Tingkat PAUD, TK, dan SD
14.00 - 20.00
Kelas 1 + Foto Copy Gambar untuk Lomba

26 29/10/2017 08.00 - 09.00 Persiapan untuk Kegiatan Lomba Mewarnai


09.00 - 13.00 Lomba Mewarnai Tingkat PAUD, TK, dan SD Kelas 1 + Pengumuman
Juara
13.00 - 15.00 Membersihkan Balai Kelurahan
15.00 - 19.00 Pembuatan Laporan Individu dan Kelompok

27 30/10/2017 09.00 - 10.00 Acara Pelepasan di Kelurahan


10.00 - 14.00 Membersihkan Posko

28 31/10/2017 09.00 - selesai Penyerahan Laporan Kelompok

1. BIDANG PENDIDIKAN

Untuk meningkatkan pengetahuan / pendidikan masyarakat Kelurahan Kedungmundu, telah


diadakan berbagai kegiatan antara lain :

1. 1. Rumah Pintar, diperuntukkan bagi warga yang membutuhkan referensi bacaan


khususnya ibu-ibu dan anak-anak. Rumah Pintar di Kelurahan Kedungmundu baru
ada 1 (satu) buah di RW. III. Hal ini disebabkan karena taraf Ekonomi Warga
Kelurahan Kedungmundu sebagian besar menengah ke atas, sehingga dalam
memenuhi informasi bacaan dll untuk anak, diperlukan media dan sarana berupa
rumah pintar.
2. 2. PAUD ( Pendidikan Anak Usia Dini ) Informal, Dikelola masyarakat bekerja
sama dengan Ibu-ibu TP. PKK Kelurahan Kedungmundu. PAUD Informal ini berada
di RW II).
1. 3. PAUD ( Pendidikan Anak Usia Dini ) formal, dikelola oleh yayasan dan
sudah mendapat binaan dari Dinas Pendidikan Kota Semarang.

PAUD formal di Kelurahan Kedungmundu satu buah, yang tersebar di RW V

1. a. Penduduk buta huruf Usia 15 Tahun ke Atas

Kelurahan Kedungmundu merupakan wilayah kelurahan pengembangan perkotaan dimana


masyarakatnya mempunyai kesadaran yang tinggi akan arti pentingnya pendidikan, sehingga
dari jumlah penduduk usia 15 tahun keatas tidak ada yang buta huruf seperti nampak pada
tabel berikut :

No Tahun Jumlah Jumlah Penduduk Usia 15 %


Penduduk Usia 15 Tahun Keatas yang Buta Huruf
Tahun Keatas
1.2. 20112012 6.1896.412 00 00
Sumber : Kedungmundu Kelurahan tahun 2011 dan 2012

Hal ini dikarenakan pada saat Kecamatan Tembalang melaksanakan penuntasan 3 Buta ( buta
Aksara, buta Bahasa, dan Buta huruf ) pada tahun 2007, Kelurahan Kedungmundu sudah
dinyatakan bebas 3 buta sampai saat ini.

Analisis Keterangan :
Dari jumlah penduduk usia sekolah, semua sudah bersekolah kecuali bagi mereka yang sudah
berusia 44 tahun ke atas yang belum pernah mengenyam pendidikan dasar 9 tahun sudah
termasuk bukan kategori penduduk 3 buta.

Sementara bagi para pendatang baru pada umumnya yang berprofesi sebagai pembantu
rumah tangga sifatnya hanya boro dan bukan merupakan penduduk Kelurahan
Kedungmundu, karena mereka menetap berpindah-pindah. Dengan demikian, untuk realisasi
tuntas 3 buta di Kelurahan Kedungmundu sudah mencapai 100 % atau dengan kata lain
Kelurahan Kedungmundu sudah bebas Tiga Buta.

1. b. Wajib Belajar Dasar Sembilan Tahun

Pelaksanaan program Wajib Belajar Sembilan tahun di Kelurahan Kedungmundu dari jumlah
penduduk usia 7 15 tahun semuanya sudah berhasil tertangani 100 %.

Hal ini dapat dilihat dalam tabel di bawah ini :

JUMLAH PENDUDUK USIA 7 15 TAHUN

NO TAHUN JUMLAH KELULUSAN


1.2. 20112012 1.9172.179 100 %100 %
Sumber : Kedungmundu Kelurahan tahun 2011 dan 2012

Analisis Keterangan :

Dari Tabel tersebut di atas terbukti bahwa anak usia 7 15 tahun yang wajib mengenyam
pendidikan Dasar 9 tahun sudah banyak peningkatan penyelesaiannya. Karena terjadi
peningkatan siswa sebesar 12,02 % dari kurun waktu tahun 2011 2012. Begitu juga
terkait dengan kesadaran orang tua siswa terhadap kepedulian pendidikan anaknya. Hal ini
dapat ;dibuktikan dengan peningkatan kualitas kelulusan dalam kurun waktu tahun 2011
2012 sebesar 100 %.

1. c. Prasarana Pendidikan

Di Kelurahan Kedungmundu kebutuhan pendidikan terlayani dengan adanya diprasaran dari


pra sekolah ( Play group dan TK ). Di samping itu pula sebelum terlayani di Play Group
maupun TK , anak-anak bisa dimasukkan kelompok PAUD ( Pendidikan Anak Usia Dini ) di
wilayahnya masing-masing baik itu PAUD formal maupun PAUD informal di semua
Sekolah maupun di wilayah secara merata.

Prasarana pendidikan yang ada yaitu :

SARANA/PRASARANAPENDIDIKAN TAHUN
NO KET
2011 2012
12 PAUD FormalPAUD Non formal 11 11

3 Play Group 1 1
4 TK 7 7

5 SD / MI Sederajat 2 2

6 SLTP / Sederajat 1 1

7 SLTA / Sederajat 0 0

8 Perguruan Tinggi 2 2

9. Lembaga Pendidikan 2 3

Lain / Kursus-kursus

Sumber : Kedungmundu Kelurahan tahun 2011 dan 2012

Analisis Keterangan :

Tidak adanya Sekolah SLTA di Keluahan Kedungmundu, dikarenakan banyak terdapat


SLTA di sekitar Kedungmundu, seperti SMA 15 di Sambiroto, SMA Muhammadiyah di
Mrican, SMA 2 di Kelurahan Gemah, dan lain-lain.

Jumlah Pendidikan Non formal / kursus-kursus mengalami peningkatan. Hal ini


menunjukkan bahwa Kesadaran warga akan kebutuhan keahlian Pendidikan teknis untuk
meningkatkan ketrampilan cukup tinggi.

1. B. BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT

Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, Pemerintah Kelurahan


Kedungmundu bersama lembaga masyarakat telah mengupayakan kegiatan/gerakan menuju
masyarakat sehat yang diikuti oleh berbagai lapisan masyarakat bekerja sama dengan Tim
Penggerak PKK, Puskesmas, Kader Posyandu, Kader jumantik, PLKB Kecamatan, para
ketua RT dan RW serta para tokoh masyarakat yang berprofesi di bidang kesehatan antara
lain melalui kegiatan :

Kerja bhakti massal tiap minggu pertama setiap bulan di wilayah RW masing-masing,

Sosialisasi gerakan Pokjanal DBD

Setiap individu sadar sebagai petugas jumantik (juru pemantau ( jentik ) di


rumah dan lingkungannya sendiri.

Posyandu untuk mengetahui perkembangan kesehatan ( Posyandu Balita, Posyandu


Lansia )

Gerakan menanam dengan TOGA.


Menggalakkan dan mensosialiosasikan pemberian ASI ekslusif kepada para ibu yang
baru melahirkan sampai anak usia 2 tahun.

Pembentukan RW Siaga.

Menyarankan kepada warga masyarakat yang mempunyai balita sebelum usia sekolah
untuk bisa dimasukkan dalam kegiatan PAUD setempat.

Dari kegiatan kegiatan tersebut di atas dapat digambarkan sebagai berikut :

1. 1. Angka penderita penyakit Deman Berdarah di Kelurahan Kedungmundu adalah


sebagai berikut :

Tahun 2011 berjumlah : 20 penderita

Tahun 2012 berjumlah : 18 penderita

Analisis Keterangan :

Berdasarkan data tersebut bahwa jumlah penderita Demam Berdarah mengalami penurunan,
hal ini dipengaruhi beberapa faktor seperti peningkatan kesadaran warga tentang PHBS
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, kemudian juga kegiatan PSN digalakan pada
tingkatan RW maupun RT

1. 2. Kematian Bayi

Angka Kematian bayi yang tercatat di Kelurahan Kedungmundu pada tahun 2011 maupun
tahun 2012 tidak terjadi kematian bayi.

Analisis Keterangan

Tidak adanya bayi yang meninggal menunjukkan kesehatan ibu selama hamil terjaga
demikian pula pada saat persalinan baik ibu maupun balitanya dalam keadaan selamat dan
sehat

1. 3. Gizi Balita

Di Kelurahan Kedungmundu jumlah Balita yang meninggal karena bergizi kurang dalam
tahun 2011 maupun 2012 tidak ada atau nihil

Analisis Keterangan :

Dengan adanya pengetahuan ibu dalam merawat balita cukup tinggi khususnya dalam
pemberian makanan kepada balita. Terpenuhinya gizi yang baik, oleh karena adanya
informasi yang baik pada saat ibu mengikuti kegiatan posyandu.
1. 4. Cakupan Imunisasi

Kegiatan imunisasi balita yang dilaksanakan di setiap Posyandu dan tempat-tempat pelayanan
medis telah mencakup semua balita yang ada .

DATA IMUNISASI BALITA

TAHUN 2011 2012


NO MACAM L P L P
IMUNISASI
1. Polio III 21 16 19 24

2. DPT II 32 26 21 26

3. BCG 74 85 28 37

Sumber : Kedungmundu Kelurahan tahun 2011 dan 2012

Analisis Keterangan :

Semua balita dilakukan imunisasi dan data tersebut menunjukkan peningkatan cakupan
imunisasi. Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran ibu dalam menjaga kesehatan putra
putrinya sangat tinggi.

1. 5. Angka Harapan Hidup

Angka harapan hidup warga Kelurahan Kedungmundu dari tahun ke tahun mengalami
peningkatan sebagai berikut :

Tahun 2011 yang meninggal dunia dibawah usia 70 tahun sejumlah 29 orang dan di
atas 70 tahun sebesar 15 orang

Tahun 2012 yang meinggal dunia di bawah usia 70 tahun sejumlah 21 orang dan di
atas 70 tahun sebesar 15 orang.

Analisis Keterangan :

Berdasarkan data tersebut dapat diketahui adanya kenaikan angka harapan hidup pada usia
sebelum 70 tahun, sementara itu setelah usia 70 tahun angka tersebut cenderung tetap.
Keadaan ini menunjukkan adanya peningkatan kesehatan di antara warga. Hal ini didukung
adanya posyandu lansia dan senam lansia.. Disamping itu ada promosi kesehatan setelah
senam dilakukan.

1. 6. Pemenuhan Air Bersih

Di Wilayah Kelurahan Kedungmundu telah terpenuhi kebutuhan air bersih sesuai dengan
jumlah rumah tangga dan KK yang ada.
Tahun 2011 rumah tangga yang terpenuhi air bersih dari sumber Air sumur sebanyak 510
KK, sumber air PDAM sebanyak 1024 KK, sumber air lain- lain 700 KK .

Tahun 2012 rumah tangga yang terpenuhi air bersih dari sumber air sumur sebanyak 726
KK, sumber air PDAM sebanyak 1279 KK, dan sumber air lain lain 534 KK

Analisis Keterangan

Semua Rumah tangga yang ada di kelurahan Kedungmundu terlayani air bersih. Berdasarkan
data tersebut ada peningkatan penggunaan sumber air bersih penggunaan PDAM demikian
juga penggunaan Air sumur.

7, Jumlah Tenaga dan Prasarana Kesehatan

Jumlah tenaga dan prasarana kesehatan yang ada di Kelurahan Kedungmundu antara lain :

Dokter praktek : 4 Orang

Bidan praktek : 3 Orang

Pijat refleksi : 5 Orang

Ambulan Siaga Mobil : 56 buah

Ambulan Siaga Motor : 112 buah

Posyandu Anak : 9 buah

Posyandu Lansia : 5 buah

Kelompok Jantung Sehat : 2 buah

Kelompok Senam Lansia : 3 buah

Kelompok Senam RT : 4 buah

Apotek dan Toko obat : 3 buah

Pengobatan tradisional : 2 buah

Dalam upaya menjaga kesehatan dan kebugaran maka warga memiliki kelompok kelompok
kesehatan seperti Kelompok Jantung Sehat, Kelompok Senam Lansia, Kelompok Senam
tingkat RT. Posuandu anak berada di semua RW sedangkan Posyandu lansia berada di RW I,
VI, dan VIII.

Analisis Keterangan

Beragamnya tenaga kesehatan di wilayah Kedungmundu mendukung untuk terpenuhinya


pencegahan penyakit atau bila ada warga yang sakit setidak
tidaknya cepat mendapat pertolongan.
C. BIDANG EKONOMI

Dalam rangka mendukung program Walikota Semarang dengan melaksanakan dan


mensukseskan di berbagai bidang pembangunan dilakukan dengan langkah pencapaian
Kesetaraan melalui:

1. Penanggulangan kemiskinan dan pengangguran


2. Penanganan banjir
3. Penataan tata ruang dan infra struktur
4. Peningkatan pelayanan public
5. Kesetaraan dan keadilan jender
6. Peningkatan penyelenggaraan pendidikan
7. Peningkatan derajat Kesehatan

1. 1. Program Penanggulan Kemiskinan dan Pengangguran

Diupayakan melalui program pengentasan kemiskinan dari Pemerintah Kota


Semarang dengan harapan selama kurun waktu 1 tahun bisa mengentaskan
kemiskinan 2,2 % tingkat Kota Semarang. Saat ini Kelurahan Kedungmundu terpilih
sebagai Kelurahan percontohan di Kecamatan Tembalang. Hal ini diharapkan dapat
membantu meningkatkan kesadaran warga untuk dapat meningkatkan kesejahteraan
melalui wirausaha.
Warga miskin yang ada di Kelurahan Kedungmundu sebanyak 61 KK dari jumlah KK
sebanyak 2.633 = 2,2 %. Dari jumlah tersebut diusahakan masuk program Pertanian
ternak yang di bantu dari BKM dan member penyuluhan wirausaha untuk dapat
meningkatkan kesejahteraan warga, sehingga di harapkan kemiskinan di Kelurahan
Kedungmundu Tahun 2013 ini dapat berkurang,

1. 2. Kelembagaan Ekonomi

Berkat dukungan dan bantuan berbagai pihak di Kelurahan Kedungmundu telah muncul
berbagai Kelembagaan ekonomi antara lain :

BKM

P2K

Lembaga Keuangan Mikro dan Koperasi di beberapa berbagi usaha ( Koperasi Simpan
Pinjam, Koperasi Masjid Dll.)

Dengan adanya kelembagaan Ekonomi sehingga dapat memacu pertumbuhan ekonomi dan
lapangan kerja di Kelurahan Kedungmundu, Prasarana / Lembaga Perekonomian yang
berkembang baik yaitu :

Home Industri, sentra pengrajin pembuat tempe, pembuat roti Tanduk, pembuat Sandal dari
Limbah Sampah, ternak Lele, ternak Kambing dan lain-lain.

Tahun 2011 prasarana ekonomi Toko, Warung dll : 179 buah Tahun 2012 prasarana
ekonomi Toko, Warung dll : 201 buah Dari berbagai toko besar atau kecil serta Toko
modern.
Analisis Keterangan :

Dari data tersebut di atas dapat dilihat adanya peningkatan yang sangat segnifikan,
Banyaknya warung dan toko karena situasi dan kondisi wilayah karena daerah
pengembangan, bahkan cenderung menuju ke perkotaan dan menjadi wilayah pemukiman
padat, Ini menunjukkan bahwa roda perekonomian Kelurahan Kedungmundu berjalan
dengan baik,

1. 3. Tingkat Kesejahteraan

Tingkat Kesejahteraan Warga Kelurahan Kedungmundu dapat terindikasi dari peningkatan


keluarga miskin yang terdata, sebagai berikut :

Tahun 2011 jumlah warga miskin = 56 KK

Tahun 2012 jumlah warga miskin = 61 KK

Tahun 2011 Jumlah Rawan miskin = 106 KK

Tahun 2012 Jumlah Rawan miskin = 140 KK

Tahun 2011 Jumlah Keluarga Sejahtera & Sejahtera plus = 2.354 KK

Tahun 2012 Jumlah Keluarga Sejahtera & Sejahtera plus = 2.432KK

1. D. BIDANG KEAMANAN DAN KETERTIBAN .

Untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Kelurahan


Kedungmundu perlu adanya kerjasama antara Pemerintah Kelurahan dengan
Babinkamtibmas, Babinsa Lembaga Mayarakat yang ada, seksi keamanan RT, RW, Forum
Komunikasi Polisi dan Masyarakat [ FKPM ] serta dukungan semua masyarakat . Dengan
kegiatan kegiatannya antara lain :

Mengikut sertakan pelatihan Linmas


Mengikut sertakan linmas dalam rangka pelatihan penanggulangan bencana alam dan
banjir.
Meningkatkan kegiatan Pos kamling/Pam Swakarsa di lingkungan RT/RW.
Meningkatkan Sarana dan prasarana Poskamling di masing-masing RT/RW

Dengan selalu berkomunikasi dan koordinasi dengan semua elemen keamanan yang ada,
maka di Kelurahan Kedungmundu dalam kurun waktu tahun 2011 s/d 2012 dalam keadaan
aman dan kondusif.

1. Konflik Sara

Alhamdulillah, di wilayah Kelurahan Kedungmundu selama kurun waktu tahun 2011 sampai
dengan tahun 2012 tidak pernah terjadi konflik SARA dalam kehidupan bermasyarakat,
baik itu konflik antar kelompok, antar etnis maupun konflik yang berbau agama.

Analisis /Keterangan
Masyarakat Kelurahan Kedungmundu yang terdiri dari bermacam-macam golongan / etnis
selama dua tahun terakhir dalam menjalin kehidupan bermasyarakat sangatlah harmonis.

Hal ini terbukti dengan tidak pernah terjadi adanya konflik sara di wilayah Kelurahan
Kedungmundu. Tingkat kesadaran warga dalam menghormati agama lain maupun
kepentingan kelompok yang lain sangat tinggi. Sehingga dengan saling hormat- menghormati
antar warga akan tercipta kehidupan yang harmonis.

2. Perkelahian

Kasus Perkelahian di Kelurahan Kedungmundu selama tahun 2011 dan 2012 bahkan hingga
sekarang tidak ada atau belum pernah terjadi.

Analisis / Keterangan :

Di Kelurahan Kedungmundu walaupun banyak terdapat sekolahan SMP sampai Perguruan


tinggi, tidak pernah terjadi adanya perkelahian ataupun tawuran seperti yang sekarang baru
ngetren masalah tawuran pelajar. Ini disebabkan adanya komunikasi timbal balik
antara pendidik maupun para murid dan orang tua murid. Sehingga segala permasalahan
dapat diselesaikan dengan musyawarah.

3. Pencurian dan Perampokan

Kasus pencurian yang terjadi di Kelurahan Kedungmundu selama 2 tahun ini adalah
sebagai berikut :

Tahun 2011 = 7 kasus

Tahun 2012 = 0 kasus

Analisis / Keterangan :

Melihat dari kasus pencurian tersebut di atas, adanya penurunan kejadian pencurian di
Wilayah Kelurahan Kedungmundu.Ini disebabkan karena adanya pembinaan maupun
sosialisasi dari Pemerintah Kelurahan bekerjasama dengan Babinsa dan Babinkamtibmas
serta lembaga Kelurahan terkait tentang pentingnya keamanan lingkungan dengan
mengoptimalkan siskamling.

4. Perjudian

Kasus perjudian di Kelurahan Kedungmundu yang ditangani Kepolisian selama tahun 2011
dan 2012 adalah sebagai berikut :

tahun 2011 = Nihil

tahun 2012 = Nihil

Analisis / Keterangan
Selama tahun 2011 dan 2012 dapat dilihat bahwa kasus perjudian di Kelurahan
Kedungmundu tidak ada. Hal ini menunjukkan kesadaran masyarakat akan pentingnya
hukum telah meningkat. Di samping itu juga tak lepas dari pembinan dan sosialisasi para
penegak hukum yang bekerjasama dengan Pemerintah Kelurahan ataupun instansi terkait,
sehingga angka kriminalitas di Kelurahan dapat ditekan.

5. Narkoba

Kelurahan Kedungmundu Selama dua tahun terakhir yaitu tahun 2011 dan 2012 tidak ada
kasus narkoba atau nihil.

Analisis / Keterangan

Dalam kasus narkoba khususnya para pemuda sudah menyadari tentang bahaya akibat
penyalahgunaan narkoba. Sehingga selama tahun 2011 dan 2012 tidak ada kejadian / kasus
masalah narkoba. Kondisi seperti ini disebabkan karena pihak kelurahan dan
Babinkamtibmas maupun Babinsa tidak henti-hentinya mensosialisasi masalah bahaya
Narkoba terhadap generasi muda.

6. Prostitusi

Prostitusi yang sering di identikkan dengan lokalisasi, di Kelurahan Kedungmundu tidak ada
kejadian / kasus. Walaupun masih ada tempat-tempat panti pijat maupun salon. Dimana
tempat-tempat tersebut merupakan rawan prostitusi. Tetapi selama tahun 2011 dan 2012 tidak
ada kasus maupun laporan dari warga sekitar tempat-tempat tersebut.

Analisis / Keterangan

Dalam uraian di atas tidak adanya Kasus prostitusi di kelurahan Kedungmundu ini akibat dari
pengendalian ataupun pendataan yang rutin dilakukan oleh Pihak Kelurahan. Sehingga setiap
saat dapat memantau dan mengawasi kegiatan panti pijat maupun salon.

7. Pembunuhan

Kasus pembunuhan di Kelurahan Kedungmundu selama tahun 2011 dan 2012 tidak ada atau
nihil.

Analisis / keterangan :

Seringnya mengikuti kegiatan pembinaan mental baik di masjid dan tempat-tempat ibadah
lain, menyebabkan jiwa dan mental menjadi lebih teruji. dengan mental yang baik akan dapat
mengendalikan diri dalam menghadapi masalah dan menyelesaikannya dengan cara
kekeluargaan sehingga hal hal yang mengarah kepada kejahatan dapat dicegah. Termasuk
pembunuhan.

8. Kejahatan Seksual

Kejahatan seksual yang terjadi di Kelurahan Kedungmundu selama tahun 2011 dan 2012
tidak ada / nihil.
9. Kasus Kekerasan dalam Rumah Tangga

Kekerasan dalam rumah tangga yang lebih di kenal dengan KDRT dalam tahun 2011 dan
2012 di Kelurahan Kedungmundu tidak ada kasus.

Analisis / Keterangan

Kasus KDRT merupakan salah satu kasus kriminalitas baru yang pada saat ini telah
dilindungi dengan UU dan berpayung hukum sehingga pelanggaran terhadap perbuatan ini
dapat diancam dengan hukuman. Dengan sering disosialisasikannya KDRT kepada
masyarakat menyebabkan kejadian kasus ini tidak ada.

10. Penculikan

Kejadian Penculikan di Kelurahan Kedungmundu selama tahun 2011 dan 2012 tidak ada atau
belum pernah terjadi.

11. Partisipasi Masyarakat dalam Keamanan Swakarsa

Sebagai wujud peran serta masyarakat dalam keamanan dan ketertiban secara swakarsa di
lingkungan masing masing adalah partisipasinya dalam kegiatan Siskamling, di Kelurahan
Kedungmundu adanya Kelompok Siskamling dan berdirinya Poskamling yang tersebar di RT
RT menjadi bukti kepedulian warga masyarakat yang terdata sebagai berikut :

~ Tahun 2011 jumlah Pos Kamling = 44 buah

~ Tahun 2012 jumlah Pos Kamling = 44 buah

Analisis / Keterangan :

~ Jumlah Pos Kamling selama setahun tidak bertambah, ini sudah termasuk cukup bagus,
mengingat tidak mudah mendapatkan lahan di RT / RW yang bisa didirikan Pos Kamling,
belum menggali dana pembangunannya secara swadaya murni masyarakat, yang biasanya
dilaksanakan dengan jimpitan tiap malam sebagai bagian kegiatan Siskamling / Ronda
lingkungan dari rumah ke rumah .

~ Meskipun jumlah Pos Kamling yang ada tidak sebanyak jumlah lembaga RT / RW yang
ada, namun Siskamling tetap dilaksanakan di setiap lingkungan RT /
RW untuk antisipasi gangguan kejahatan yang mungkin terjadi .

12 . Rasio Anggota Hansip / Linmas dengan Jumlah Penduduk

Jumlah penduduk yang menjadi Anggota Hansip / Linmas tahun 2011 jumlahnya 35 orang
dan tahun 2012 ada peningkatan 20 orang, sehingga menjadi 55 orang, dimana pada kegiatan
Pemilu telah membaktikan diri membantu pengamanan pada 25 TPS yang tersebar di 9 RW.
Pada kondisi terakhir perlu adanya peremajaan / pengkaderan lagi karena sebagian ada
anggota yang pindah, meninggal, non aktif, lanjut usia, beralih kegiatan lain, dsb. Sebagian
besar adalah Anggota
Hansip lama dengan pengabdian lebih dari 15 tahun yang masih penuh kesetiaan dan
dedikasi tinggi untuk ikut berbakti bela negara, dari pengalaman dan ketrampilannya tersebut
sebagian telah tersalurkan menjadi Satpam Perumahan / Perusahaan.

E. PARTISIPASI MASYARAKAT

1 . Partisipasi dalam PEMILU dan PILKADA

Penyelenggaraan Pemilu pada era pasca reformasi khususnya Pemilihan Umum Presiden /
Wakil Presiden dan Pemilu Legislatif tahun 2010 serta Pilihan Kepala Daerah ( Walikota /
Wakil Walikota ) tahun 2010 dapat terlihat partisipasi masyarakat yaitu :

JUMLAH JUMLAH YANG


PROSENTASE (
PEMILU PEMILIH MENGGUNAKAN
%)
TERDAFTAR HAK PILIH
LEGISLATIF 6.407 4.541 70,87
PILPRES 6.461 4.932 76,33
PILWAKOT 7.245 3.743 51,66

Sumber : Dokumen Pemilu Kel. Kedungmundu

Analisis / Keterangan :

Penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada dapat berlangsung dengan aman, lancar tidak ada
gejolak / konflik sama sekali, masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya terlihat ada
peningkatan kesadaran / kepedulian dari waktu ke waktu untuk ikut berperanserta
menentukan perjalanan ke depan bangsa, negara dan daerahnya dengan ikut aktif dalam
proses Pemilu, termasuk menjadi Panitia Penyelenggara ataupun ikut menyumbang swadaya
lingkungan pendukung Pemilu karena keterbatasan anggaran dari Pemerintah .Pemilih
terdaftar yang tidak hadir ( memilih di tempat )
ternyata menggunakan hak pilihnya di tempat lain dan tidak ada gerakan Golput di
wilayah ataupun gerakan yang mengganggu pelaksanaan Pemilu .

2 . Musyawarah Perencanaan Pembangunan ( Musrenbang )

Keterlibatan anggota / tokoh masyarakat dan organisasi / lembaga sosial kemasyarakatan


dalam pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan ( Musrenbang ) sangat baik hal
ini terlihat dari presensi kehadiran setiap pembahasan pembangunan, lebih- lebih apabila
menyangkut lingkungan yang notabene demi peningkatan kualitas / fasilitas kenyamanan
hidup sekitar tempat tinggalnya.

PESERTA MUSYAWARAH TAHUN 2011 TAHUN 2012


LAKI LAKI 31 orang 31 Orang
PEREMPUAN 5 Orang 5 Orang

Sumber : Daftar Hadir Musyawarah Kel. Kedungmundu 2012

3. Swadaya untuk Pembiayaan Pembangunan


Hal yang menyebabkan masyarakat makin
meningkat kesadarannya untuk ikut berpartisipasi dalam
pembangunan adalah pola stimulan kontingensi yang menjadi program Walikota
Semarang mulai tahun 2000 yaitu tantangan biaya fifty fifty dalam upaya pemerataan
dan mempercepat pembangunan / perbaikan lingkungan se wilayah Kota Semarang .

Dari rekapitulasi kegiatan Pembangunan se Kelurahan Kedungmundu jumlah swadaya


pendukung untuk pembangunan tercatat sebagai berikut :

SWADAYA BANTUAN
TOTAL D`A
JUMLAH PENDAMPING ( PEMKOT
TAHUN
PROYEK Rp )
( Rp )
( Rp. )
2011 21 270.000.000,- 75.000.000,- 345.000.000,-
2012 21 270.000.000,- 75.000.000,- 345.000.000,-

Sumber : Register Pembangunan Kel. Kedungmundu

Analisis / Keterangan :

Terlihat jumlah Swadaya pendamping setara yaitu Tahun 2012 sama seperti tahun 2011.
Angka tersebut belum termasuk Pembangunan dengan Swadaya Murni
Masyarakat yaitu pembangunan lingkungan yang tanpa ada bantuan /
stimulan dari Pemerintah yang merupakan usulan / prakarsa warga
masyarakat setempat sendiri ,
hal ini menunjukkan bahwa warga masyarakat semakin peduli dan proaktif ikut berkip
rah menjadi pelaku pembangunan di lingkungannya .

4 . Pelunasan Pajak Bumi dan Bangunan ( PBB )

Kesadaran masyarakat dalam pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan ( PBB ) cukup baik
dimana realisasi penerimaan PBB dari tahun ke tahun mengalami peningkatan secara
signifikan sebagai berikut :

TAHUN TARGET

Rp JUMLAH

OBYEK PBB

REALISASI

Rp

2011

1.023.403.475,- 4.043 WP716.382.436


70,00

2012

1.016.808.845,- 4.081 WP518.572.511

51,00

Sumber : Rekap Laporan PBB Kel. Kedungmundu 2012

Kendala yang mengakibatkan dalam penerimaan PBB sulit mencapai 100 % antara lain

Kurang pedulinya sebagian wajib pajak / pengusaha yang jatuh pailit untuk membeyar
PBB ( terutama pajak di atas Rp. 2.000.000,- )

Kekeliruan data dalam penetapan SPPT seperti dobel , obyek tidak jelas ,
luas tanah / bangunan salah , keliru NJOP , dsb .
dimana warga sudah mengurus ke KP PBB namun tahun berikutya masih keliru lagi .

F. PEMERINTAHAN

1. Sarana dan Prasarana Pemerintah Kelurahan

Pemerintah Kelurahan Kedungmundu memiliki Prasarana Gedung Kantor, Balai Kelurahan,


dan Rumah Dinas Kepala Kalurahan yang terletak di Jalan Kedungmundu Raya Semarang
yang terdiri dari:

1. a. Kantor Kelurahan .

Kantor Kelurahan dengan Luas Bangunan 200 m2 terdiri dari :

Ruang Lurah seluas : 20 m2


Ruang Seklur dan Kasi : 50 m2
Ruang Sekretariat : 60 m2
Kamar mandi 2 Kamar masing-masing : 6 m2
Gudang : 20 m2
Ruang Dapur : 8 m2
Ruang computer : 6 m2
Ruang PKK : 30 m2

Kantor Kelurahan Kedungmundu mempunyai halaman parkir yang cukup luas dan sebagian
lahan yang digunakan untuk Taman.

1. b. Balai Kelurahan.

Balai Kelurahan Kedungmundu mempunyai Luas Bangunan 350 m2 di samping digunakan


sebagai Balai Pertemuan juga sebagai sarana Olah Raga Bulu Tangkis. Pada tahun lalu Balai
kelurahan sudah diperbaiki sehingga dapat digunakan untuk pelbagai kegiatan yang
bermanfaat.

1. Rumah dinas Kelurahan.

Rumah Dinas Kepala Kelurahan mempunyai Luas Bangunan 70 m2. Mengingat Lurah juga
bertempat tinggal wilayah Kedungmundu yang jarak rumah dengan kantor kelurahan sekitar
satu kilometer, maka rumah dinas ini difungsikan sebegai Kantor Badan Keswadayaan
Masyarakat (BKM) Kelurahan Kedungmundu; Kantor Forum Kesehatan Kelurahan (FKK)
Kelurahan Kedungmundu dan sekaligus juga dijadikan Sekretariat PKK Kelurahan
Kedungmundu dan Sekretariat Panitia Lomba Kelurahan Tahun .2013.

2. Aparat Pemerintah Kelurahan

Sesuai dengan Peraturan Daerah No. 14 Tahun 2008 tentang Struktur Organisasi dan Tata
Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kota Semarang, maka jumlah Aparat Pemerintahan
Kelurahan yang ideal mestinya

sebanyak 17 orang, yaitu Lurah, Seklur, 4 kepala seksi yang membawahi masing masing
staf.

Adapun jumlah aparat Pemerintah Kelurahan Kedungmundu Kecamatan Tembalang tahun


2011 berjumlah 9 (Sembilan) orang, kemudian pada tahun 2012 menjadi 8 (delapan) orang ,
terdiri dari seorang 1 Lurah dibantu 1 orang Sekretaris, 4 orang Kepala Seksi dan 2 orang
staf.

.3. Administrasi Pemerintah Kelurahan

Untuk memperlancar jalannya organisasi Pemerintahan Kelurahan,

maka dibuat Job description berupa Keputusan Lurah dan Uraian

tugas pejabat/pegawai di Sekretariat Kelurahan dan Seksi-seksi pada

kantor Kelurahan Kedungmundu.

Dimana semua tugas termasuk pengisian buku-buku administrasi Pemerintahan Kelurahan


terbagi habis dan ada penanggung jawabnya.

Jumlah kelengkapan administrasi Pemerintahan Kelurahan tahun 2011 dan 2012, belum
termasuk buku pendukung umum sebanyak 26 jenis buku, sehingga di Kelurahan
Kedungmundu termasuk lengkap bahkan ada buku-buku tambahan untuk keperluan data
pendukung.

4. Keuangan Kelurahan

Perkembangan jumlah anggaran pendapatan dansd belanja Kelurahan selalu mengalami


kenaikan, seiring dengan kanaikan harga-harga barang dan jasa serta meningkatnya kegiatan
yang harus dilaksanakan oleh Pemerintah Kelurahan.
Gambaran mengenai keuangan Kelurahan bisa terlihat dari rencana kegiatan Pemerintah
Kelurahan Kedungmundu yang disusun dalamd bentuk Rencana Program Tahunan
Kelurahan ( RPTK ] dibuat rutin tiap tahun dana dijabarkan menjadi Program Kerja bulanan
yang rutin tiap awal bulan.

Rencana kegiatan dalam RPTK terangkum :

Tahun 2011 kegiatan pendapatan = 25 item dan belanja = 36 item.

Tahun 2012 kegiatan pendapatan = 25 item dan Belanja = 36 item

Adapun besaran Anggaran keuangan adalah sebagai berikut :

BESARNYA
JENIS ANGGARAN
ANGGARAN ( Rp. ) PROSENTASE
KELURAHAN TAHUN 2011 TAHUN 2012 (%)
1 2 3 4
1. Pendapatana. Penerimaan 75.000.000,- 75.000.000,- 0%
dari PAD (
PEMKOT ) 840.428.000,- 840.428.000,- 0%

b. Lainlain Pendapatan
yang sah
JUMLAH PENDAPATAN 915.428.000,- 915.428.000,-

Sumber : LPJ Kelurahan Kedungmundu tahun 2011 dan 2012

5. Akuntabilitas

Dalam upaya mewujudkan Pelayanan yang Maksimal di jajaran Pemerintah Kota


Semarang termasuk di lingkungan Pemerintah Kelurahan Kedungmundu sebagai bagian dari
Satuan Kerja Perangkat Daerah [ SKPD ] unit Kecamatan Kedungmundu , maka segala
kegiatan yang dilaksanakan harus dapat dipertanggung jawabkan ( Akuntabilitas ] sesuai
peraturan yang berlaku.

Untuk itu telah diupayakan dengan sistim komunikasi dua arah yang baik, transparasi dalam
setiap pelaksanaan kegiatan secara normative dan tertib pelaporan. Apalagi telah dicangankan
Walikota bahwa Semarang Waktunya Setara yaitu setara dengan Kota-kota Metropolitan lain,
sehingga semua pegawai Pemerintah Kota Semarang dituntut harus mendukung dengan
sebaik-baiknya.

Indikator Akuntabilitas di Kelurahan antara lain :

Tahun 2011 dan 2012 = ada laporan Kinerja tahunan

Tahun 2011 dan 2012 = ada Papan Informasi Pelayanan.

G. LEMBAGA KEMASYARAKATAN
1. Jumlah Lembaga Kemasyarakatan

Lembaga Kemasyarakatan yang ada di Kelurahan Kedungmundu antara lain :

1) LPMK dengan jumlah pengurus = 12 Orang

2) TP. PKK Kelurahan = 19 Orang

3) RT/RW se kelurahan = 69/9

4) Lembaga Keagamaan = 8 Kelompok

Jumlah Lembaga Kemasyarakatan di Kelurahan Kedungmundu cukup banyak. Hal ini


menunjukkan bahwa pemberdayaan masyarakat di kelurahan Kedungmundu cukup berhasil..

2. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan ( LPMK ]

Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Kedungmundu dilaksanakan pemilihan pada


tanggal 24 Juni 2009 dengan dikukuhkan berdasarkan SK Camat Tembalang Kota Semarang
pada tanggal 20 Agustus 2009 No 003.3/14/VIII/2009 LPMK tersebut
terbentuk berdasarkan Perda Kota Semarang Nomor 9 Tahun 2003 Tentang Pedoman
Pembentukan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan ( LPMK ) dan Rukun
Tetangga ( RT ), Rukun Warga ( RW ) serta dikukuhkan dengan Surat Keputusan Camat
Tembalang Nomor : 411.2/22/VI/2004 tanggal 24 Juni 2004 tentang penetapan Penguruas
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan ( LPMK ) Kedungmundu Kecamatan
Tembalang Kota Semarang.

Terbentuknya Lembaga Pemberdayaan Kemasyarakatan di Kelurahan dalam rangka


mewujudkan peran serta masyarakat dalam pelaksanaan Pemerintahan, pembangunan dan
kemasyarakatan serta melestarikan nilai-nilai kehidupan masyarkat.

3. Kegiatan Gotong Royong

Kegiatan gotong royong dilakukan 1 bulan 2 kali di setiap wilayah mulai dari tingkat, RT,
RW, PKK RT, PKK RW, Kelompok Dhasa Wisma dan Kelompok pengajian bisa berbentuk
tenaga, pikiran dan finansial yang pada dasarnya dapat bejalan dengan baik dan
berkesinambungan.

4. Karang Taruna

Pemuda merupakan generasi penerus dan merupakan investasi potensi yang perlu mendapat
bimbingan dan pendampingan secara baik, sehingga kegiatannya bisa terarah dan berperan
serta dalam pembangunan bangsa dan negara . Untuk itu perlu diwadahi keaktifan dan
kreativitasnya dalam perkumpulan organisasi yang terarah pula.

Di Kelurahan Kedungmundu telah terbentuk Karang Taruna dengan nama Tunas Bangsa
Kelurahan Kedungmundu yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Lurah Kedungmundu
Nomor .240/08/VII/2008 tanggal 28 Juli 2008 , tentang Pembentukan Karang Taruna
Tunas Bangsa Kelurahan Kedungmundu Kecamatan Tembalang Kota Semarang.
Adapun beberapa kegiatan yang dilakukan oleh Karang Taruna Tunas Bangsa antara lain:

Melaksanakan sosialisasi tentang bahaya Narkoba

Membantu mengatasi permasalahan sosial di lingkungan Pemerintah Kelurahan


Kedungmundu.

Membantu penyelenggaraan peringatan HUT RI di kelurahan dan hari-hari besar


lainnya.

Membantu kerja Bhakti lingkungan

Membantu kegiatan para mahasiswa yang KKN di wilayah Kedungmundu.

H. PEMBERDAYAAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (PKK)

a. Kelembagaan

Berdasarkan data kelembagaan Tim Penggerak PKK Kelurahan Kedungmundu, dapat kami
laporkan sebagai berikut :

TP.PKK /KLP. ANGGOTA


JUMLAH PKK
NO URAIAN
PENGURUS
2011 2012 2011 2012 2011 2012
1. KelurahanRW 1 1 1 1 19 19

2. RT 9 9 9 9 56 63

3. Dasa Wisma 65 69 65 69 434 474

4. 132 146 132 146 132 146


Sumber : Kedungmundu Kelurahan tahun 2011 dan 2012

Kelompok-kelompok tersebut telah ikut berperan aktif dalam mensuskseskan program


pembangunan di Kelurahan Kedungmundu terutama dalam pemberdayaan perempuan dan
keluarga

b. Administrasi

Kelengkapan adminisrasi yang dimiliki oleh Tim Penggerak PKK Kelurahan


Kedungmundu sesuai petunjuk buku Wajib serta beberapa buku bantu.
Data kegiatan yang dimiliki oleh Tim Penggerak PKK Kelurahan Kedungmundu
sesuai dengan petunjuk ( umum, Pokja I, II, III dan IV )
Laporan Umum PKK dilaksanakan 1 tahun 1 kali yaitu Laporan tahunan Tim
Penggerak PKK Kelurahan Kedungmundu ke TP. PKK Kecamatan Tembalang.
Laporan khusus PKK dilaksanakan dalam rangka kegiatan HKG PKK dan rapat
konsultasi.

c. Keuangan

Administrasi Keuangan telah dikerjakan secara rutin, yang meliputi :

Administrrasi Umum
Administrasi Bantuan
Administrasi Swadaya

Jumlah swadaya PKK :

tahun 2011 = Rp. 217.166.200,-

tahun 2012 = Rp. 133.534.000,-

1. Pelaksanaan 10 Program Pokok PKK

Berdasarkan hasil rapat konsultasi PKK Kelurahan Kedungmundu, maka dapat kami
laporkan realisasi program sebagai penjabaran dari 10 Program Pokok PKK sebagai berikut
:

v POKJA I

a. Penghayatan dan Pengamalan Pancasila

Pembinaan kerokhanian / keagamaan dilaksanakan di tiap kelompok PKK RT dengan


jumlah kelompok = 65
Pembinaan anak dan remaja dilaksanakan di kelompok PKK RW secara bergiliran
dengan materi Penyalahgunaan narkoba dan reproduksi sehat
Dalam upaya meningkatkan pemahaman tentang hukum, telah dilaksanakan simulasi
ular tangga.

1. b. Gotong Royong

Jimpitan dan kerja bhakti dilaksanakan oleh kelompok-kelompok PKK RW, dan
RT 1 bulan 1 kali.
Tahun 2011 , Kelompok Jimpitan = 62 Kelompok
Tahun 2012, Kelompok Jimpitan = 53 Kelompok
Tahun 2011 , Kelompok Arisan = 62 Kelompok
Tahun 2012, Kelompok Arisan = 66 Kelompok
Kegiatan Lansia 1 Kelompok dengan kegiatan senam PMT dan pemeriksaan
kesehatan.

v POKJA II

a. Pendidikan dan Ketrampilan

Tahun 2011, Kader Umum = 103 orang


Tahun 2012, Kader Umum = 103 orang Tahun 2011 , Kader
Khusus = 2 orang

Tahun 2012, Kader khusus = 8 orang

Tahun 2011 , Pos Paud = 1 buah

Tahun 2012, Pos Paud = 1 buah

Tahun 2011 , BKB = 1 orang

Tahun 2012, BKB = 5 orang

Tahun 2011, Rumpin = 1 Kelompok

Tahun 2012, Rumpin = 1 Kelompok

b. Pengembangan Kehidupan Berkoperasi :

Kegiatan UP2K dapat berjalan dengan lancar dan terkendali.

Jumlah Modal tahun 2011 = Rp. 5.770.000,-

Jumlah Modal tahun 2012 = Rp. 3.204.840,-

Pada tahun 2012 dengan modal awal Rp. 3.000.000,-

v POKJA III

a. Pangan

Jumlah tanaman obat keluarga = 28 rumah

Jumlah peternakan / Perikanan = 22/8

monitoring pembuatan biopori di RW / RT.

b. Sandang

Melaksanakan dpenyuluhan tentang batik khas Semarang.

c. Perumahan dan Tata Laksana Rumah Tangga

Upaya peningkatan rumah sehat dan kebun gizi dengan mengadakan lomba kerja
sama dengan Pokja IV.

Jumlah rumah sehat tahun 2011 = 2.453 buah

Jumlah rumah sehat tahun 2012 = 2.500 buah


v POKJA IV

1. a. Kesehatan

Jumlah Posyandu = 8

Terdiri dari :

Posyandu model

Posyandu Purnama = 1

Posyandu Madya = 7

Kegiatan Posyandu di 9 RW dilaksanakan rutin setiap 1 bulan sekali dan dihadiri


oleh semua pengunjung, Kader dan Pengurus Posyandu serta didampingi oleh tenaga medis
dari Puskesmas.

Telah dilaksanakan penyuluhan dana pengisian Kartu PHBS ( Pola Hidup Bersih Sehat ).

Pemeriksaan jentik dilaksanakan satu minggu sekali pada setiap hari jumat.

1. b. Kelestarian Lingkungan Hidup

Telah dilaksanakan Pilah sampah dan pengolahan sampah rumah tangga dari non organic
menjadi pupuk.

Penanaman dan pemeliharaan Kebun gizi tingkat RW dan Kelurahan.

1. c. Perencanaan Sehat

Pembinaan dan peningkatan kualitas serta kuantitas ber KB kepada warga.

Anda mungkin juga menyukai