Anda di halaman 1dari 48

Seperti apapun

kurikulumnya,
keberhasilan terletak pada
kemampuan guru
mengajar.

1957/68 Orientasi Bahan Ajar


1975 Mastery Learnng (Belajar
Tuntas)
1984 Process Skills (CBSA)
1994 Theme Based
(Pembelajaran Tematik)
2004 Competency Based (KBK)
2006 Otonomy (KTSP)
2013 - ?????????
Jika kita melakukan
sesuatu dengan cara yang
selalu kita lakukan, tentu
hasilnya seperti yang biasa
kita dapat.

Francis Bacon
Kreativitas
dan keberanian
guru untuk
berinovasi
itu kunci bagi
pergerakan
pendidikan
Indonesia
Barang lama
diorganisasikan dengan
cara baru merupakan
INOVASI

Albert Einstein
1879 - 1955
A. Latihan pemahaman
B. Mengaktifkan pengetahuan yang sudah
dimiliki siswa
C. Refleksi
D. Penyajian pengetahuan baru
E. Kegiatan praktek
KONSTRUKTIVIST : 1=B, 2=D, 3=A, 4=E, 5=C
Refleksi
Praktek
Latihan Pemahaman
Penyajian Pengetahuan Baru

Mengaktifkan Pengetahuan yg sudah dimiliki


KEGIATAN
AKHIR
KEGIATAN
INTI

KEGIATAN
AWAL
Konfirmasi

Elaborasi

Eksplorasi
MENGOMU
MENALAR NIKASIKAN
MENCOBA

MENANYA

MENGAMATI
GALERY INOVASI
MODEL PEMBELAJARAN
Kesesuaian KD/Indikator, Materi, dan Metode/Pendekatan

Mengidentifikasi
FAKTA Menghafal
Mengenal
Menggolongkan
KONSEP Inquiry/Penemuan
Menunjukkan
Mendiskripsikan
PRINSIP Eksperimen
Mendefinisikan
Membedakan
PROSEDUR Simulasi/Project
Menjelaskan
Menceriterakan
PERILAKU Role Play
Membiasakan
Menunjukkan-
MOTORIK Praktek
kepedulian
Menerapkan
Membuat
CATATAN : Hubungan KD, Materi dan Metode di atas TIDAK
MUTLAK. Variasikan metode/pendekatan untuk
mempertinggi daya serap dan kompetensi siswa.
Kesesuaian KD/Indikator, Materi, dan Metode/Pendekatan

Mengidentifikasi
FAKTA Menghafal
Mengenal
Menggolongkan
KONSEP Inquiry/Penemuan
Menunjukkan
Mendiskripsikan
PRINSIP Eksperimen
Mendefinisikan
Membedakan
PROSEDUR Simulasi/Project
Menjelaskan
Menceriterakan
PERILAKU Role Play
Membiasakan
Menunjukkan-
MOTORIK Praktek
kepedulian
Menerapkan
Membuat
CATATAN : Hubungan KD, Materi dan Metode di atas TIDAK
MUTLAK. Variasikan metode/pendekatan untuk
mempertinggi daya serap dan kompetensi siswa.
Guru Pekerja : Secara rutin mengajar hal
yang sama pada orang yang berbeda. Tidak
membuat perencanaan, dan kalau ada hanya
sebagai kelengkapan administrasi.

4 Tipe Guru : Guru Profesional : Punya keahlian / kiat


mengajar dengan nilai tertentu. Memahami tugas
pokok dan fungsinya.
Guru Pemilik : Mengendalikan dan memiliki
konsep tertentu, mandiri kreatif, inovatif. Selalu
berusaha lebih baik dari waktu ke waktu.
Guru Perancang : Mempunyai self continous
improvement, memahami makna profesinya
secara mendalam, mempunyai visi yang jelas dan
merancang pembelajarannya secara inovatif,
menjadi perancang kemajuan orang lain
Cara teratur yg digunakan untuk
melaksanakan suatu pekerjaan agar
tercapai sesuai dengan yang
dikehendaki; cara kerja yang
bersistem untuk memudahkan
pelaksanaan suatu kegiatan guna
mencapai tujuan yg ditentukan
Cara tertentu yang telah diakui
efektif untuk mencapai suatu
tujuan. Atau dengan kata lain
PENDEKATAN memberikan
jawaban bahwa suatu kegiatan
akan efektif bila ....(siswa aktif,
divisualisasikan, dipraktekkan dll)
Rencana yg cermat mengenai
kegiatan untuk mencapai
sasaran khusus. Untuk
menentukan strategi
dipertimbangkan berbagai
METODE dan PENDEKATAN
yang dinilai paling efektif.
STRATEGI INOVASI

1. Menggunakan sarana diri guru sendiri


2. Menyediakan dan memanfaatkan lingkungan
belajar yang mendukung
3. Intervensi metode pembelajaran
4. Menggunakan sarana pembelajaran
SYARAT INOVASI

1. Berkesinambungan (Sustainable)
2. Merupakan kausa, bukan peristiwa/
kegiatannya sendiri
3. Memberikan nilai tambah
4. Fokus utama perubahan pada perilaku
bukan sistem
KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN YANG BAIK :
(Berdasarkan Permendiknas No. 41 tahun 2007 dan
Permendikbud No. 65 tahun 2013 tentang. Standar PROSES)
1. Interaktif 6. Murid berpartisipasi aktif
2. Inspiratif 7. Mendorong prakarsa
3. Menyenangkan 8. Membangun Kreativitas
4. Menantang 9. Melatih kemandirian
5. Memotivasi 10. Sesuai perkembangan:
a. Fisik dan
b. Psikologis peserta didik.
Pembelajaran yang :
INTERAKTIF

-Komunikasi multi arah.


-Setiap individu mendapat kesempatan
menerima maupun mengirim pesan, bertanya
atau menjawab pertanyaan.
-Ada kesenjangan (GAP) informasi atau
pendapat yang menciptakan interaksi.
Pembelajaran yang :
INTERAKTIF
1. GAP INFORMASI
a. Dalam kelompok siswa menentukan di toko
mana bisa mendapatkan barang-barang
tertentu dengan harga termurah berdasarkan
daftar harga yang berbeda pada masing-
masing siswa.
b. Melengkapi TTS yang telah diisi sebagian ( 2
s.d. 4 orang); siswa saling menjelaskan
dengan kata-kata sendiri
Pembelajaran yang :
INTERAKTIF

2. GAP OPINI
a. Siswa yang SETUJU dan yang TIDAK SETUJU
saling memberikan argumentasi.
b. Memberikan URUTAN PRIORITAS pada
sejumlah objek atau masalah dan
memberikan alasan.
Pembelajaran yang :
INSPIRATIF

-Memberi peluang kepada siswa untuk


mengutarakan keinginan, pendapat/ gagasan.
-Usulan-usulan siswa terhadap pelaksanaan
kegiatan.
-Memunculkan ide-ide yang baru.
Pembelajaran yang :
INSPIRATIF

1. Sampaikan JUDUL atau MATERI yang akan


dibahas. Kemudian setiap siswa dalam
kelompok diminta mengajukan pertanyaan
tentang apa yang ingin diketahui.
2. Dalam menyelesaikan tugas/ proyek, siswa
menentukan sendiri obyek yang akan
diobservasi.
3. Brain storming (curah pendapat).
Pembelajaran yang :
MENYENANGKAN

-Membuat perasaan bahagia/ senang.


-Mendorong senyum dan tawa.
-Membuat siswa asyik bekerja.
-Siswa ingin mengulanginya dan tidak merasa
bosan.
Pembelajaran yang :
MENYENANGKAN

1. Menghafal menggunakan LAGU dengan


mengubah syairnya.
2. Soal latihan disajikan dalam bentuk
permainan, Ular Tangga, TTS atau bentuk
quiz/permainan lainnya.
3. Menyelesaikan tugas proyek dengan
mengintegrasikan seni.
Pembelajaran yang :
MENANTANG

-Tingkat kesulitan tugas yang diberikan sedikit


di atas kemampuan siswa.
-Siswa antusias untuk segera menyelesaikan.
-Terjadi persaingan sehat antar peserta didik
(Coopetition)
Pembelajaran yang :
MENANTANG

1. Siswa diberikan tugas dengan batasan waktu


yang berterima.
2. Diberikan REWARD kepada siswa/ kelompok
yang dapat menyelesaikan tugas dengan baik.
3. Kegiatan dilombakan dalam bentuk
permainan atupun turnamen.
Pembelajaran yang :
MEMOTIVASI

-Memberi peluang untuk bisa/berhasil


-Pengetahuan/keterampilan bermanfaat bagi
kehidupan siswa.
-Seberapapun pencapaian siswa tetap dihargai.
-Lebih banyak memuji/ memotivasi dari pada
memaki.
Pembelajaran yang :
MEMOTIVASI

1. Pembelajaran menggunakan lingkungan


sebagai sumber belajar.
2. Kaitkan pembelajaran dengan kehidupan yang
dialami siswa.
3. Guru tidak serta merta menyalahkan siswa
jika kurang/tidak berhasil.
4. Menggunakan kata-kata yang memotivasi.
Pembelajaran yang :
PARTISIPASI AKTIF

-Setiap siswa terlibat dalam kegiatan baik


secara fisik maupun psikis.
-Siswa menyampaikan pertanyaan, usulan,
gagasan, atau sanggahan.
-Siswa bersemangat mengikuti kegiatan
pembelajaran.
Pembelajaran yang :
PARTISIPASI AKTIF

1. Lakukan KONTRAK belajar sebelum


pembelajaran baru.
2. Sajikan pertanyaan terlebih dahulu sebelum
siswa membaca atau menyimak (ceramah
atau audio/ video).
3. Memberikan peran kepada setiap siswa
dalam kegiatan pembelajaran.
Pembelajaran yang :
MENDORONG PRAKARSA

-Siswa mendapat kesempatan untuk


mengungkapkan ide dan gagasannya.
-Siswa dihadapkan pada masalah yang harus
mereka cari alternatif pemecahannya.
Pembelajaran yang :
MENDORONG PRAKARSA

1. Menugaskan siswa untuk membuat usulan-


usulan tentang tata tertib sekolah, budaya
hidup bersih dan sehat, keamanan sekolah
dll.
2. Melaksanakan kegiatan Ko-kurikuler atas ide
dan gagasan siswa sendiri.
Pembelajaran yang :
MEMBANGUN KREATIVITAS

-Siswa mendapat kesempatan untuk berkarya.


-Disediakan tempat pajangan/display hasil
karya siswa.
-Berikan penghargaan untuk setiap karya
siswa.
Pembelajaran yang :
MEMBANGUN
KREATIVITAS

1. Menugaskan siswa untuk membuat karya inovatif


yang merupakan implementasi daripengetahuan
yang telah dipelajarinya.
2. Memberikan tugas/ proyek untuk dipresentasikan.
3. Menugaskan siswa untuk mengisi papan pajangan
baik berupa mading maupun display.
4. Sekolah menyelenggarakan pameran hasil karya
siswa.
Pembelajaran yang :
MELATIH KEMANDIRIAN

-Siswa dapat mengaktualisasikan jati dirinya


dalam meningkatkan kompetensi.
-Membangun rasa percaya diri siswa untuk
mampu berbuat.
-Memberi kesempatan siswa untuk melakukan
Sustainable self learning (learn, unlearn, dan
relearn)
Pembelajaran yang :
MELATIH
KEMANDIRIAN

1. Memberikan tugas-tugas individu sesuai dengan


bakat dan minat.
2. Pembelajaran Kolaboratif (interdependency);
masing-masing anggota kelompok diberikan tugas
dan tanggung jawab.
Pembelajaran yang :
SESUAI PERKEMBANGAN

-Siswa dapat melaksanakan tugas yang


diberikan guru tanpa mengakibatkan cedera
fisik (sesuai dengan tingkat pemampuan fisik)
-Secara mental siswa siap untuk bisa menerima
pengetahuan yang dilatihkan oleh guru.
Sebagai rujukan Teori Perkembangan Jean
Peaget.
Pembelajaran yang :
SESUAI PERKEMBANGAN

1. Permainan LEMPAR BOLA untuk anak TK dan kelas


awal SD cukup menggunakan bola PLASTIK atau
KARET LENTUR/ tidak menggunakan bola Basket
yang berat.
2. Pembelajaran Kolaboratif dengan permainan .
3. Menggunakan bahan ajar yang disenangi oleh siswa
sesuai dengan trend.

Anda mungkin juga menyukai