Klinik Sanitasi
Klinik Sanitasi
PENDAHULUAN
IDENTIFIKASI MASALAH
Pada laporan manajemen ini indikator keberhasilan yang ingin dicapai adalah
1. Meningkatnya jumlah kunjungan pasien rujukan dari poliklinik dengan masalah
lingkungan yang melakukan konsenling di Klinik sanitasi
Baik jika >75 % pasien poliklinik dengan masalah ingkungan melakukan
konseling
cukup jika 50-75 % pasien poliklinik dengan masalah lingkungan
melakukan konseling
Kurang jika <50 % pasien poliklinik dengan masalah lingkungan
melakukan konseling
Berdasarkan angka kunjungan poliklinik selama 1 bulan mencapai 426
kasus di bulan januari tahun 2017 dan terdapat 226 kasus berbasis
lingkungan, baik demam dengue, TB paru, diare, ataupun malaria dan
ISPA. Hanya terdapat 12 orang dibulan januari yang tercatat
mengunjungi dan mengisi buku kunjungan di klinik sanitasi yakni
hanya 5,30% dari target yang kunjungan yang tercapai dan
dikategorikan dengan kurang. Hal ini seringkali disebabkan oleh
beberapa faktor, salah satunya faktor tenaga yang kurang sehingga
seringkali petugas poliklinik yang melakukan pemeriksaan pada pasien
yang cukup banyak lupa untuk mengkonsultasikan ke klinik sanitasi.
Juga petugas dari klinik sanitasi yang juga aktif di bagian tata usaha,
sehingga klinik seringkali kosong.
2. Melakukan waawancara pada pasien klinik sanitasi berdasarkan kuesioner jenis
penyakit sesuai dengan pedoman
Baik jika >75 % pasien klinik sanitasi mengisi kuesioner
cukup jika 50-75 % pasien klinik sanitasi mengisi kuesioner
Kurang jika 50-75 % pasien klinik sanitasi mengisi kuesioner
Berdasarkan pedoman kegiatan klinik sanitasi yang berada di dalam
gedung, dirangkaikan dengan pengisian kuesioner oleh pasien dimana
kuesioner disesuikan dengan penyakit yang di derita oleh pasien.
Berdasarkan kunjungan pada bulan januari yakni 12 pasien yang
melakukan kunjungan, semuanya telah melakukan pengisian
kuesioner,namun seringkali terdapat kendala dalam pengisian kuesioner
seperti maula yang tidak bisa baca tulis, ataupun orangtua yang memiliki
anak balita yang seringkali kerepotan, sehingga pengision kuesioner
harus didampingi atau dibacakan oleh petugas.
3. Melakukan kegiatan luar gedung berupa pemeriksan/pengamatan lingkungan ,
perilaku, serta konseling
Baik jika terlaksana > 5 kali kegiatan luar gedung dalam 6 bulan
Cukup jika terlaksana 3-5 kali kegiatan luar gedung dalam 6 bulan
Baik jika terlaksana < 3 kali kegiatan luar gedung dalam 6 bulan.
Adapun kegiatan luar gedung yag dilakukan oleh klinik sanitasi adalah
melakukan pengamatan lingkungan dan pengamatan perilaku pasien
maupun keluarga serta melakukan promosi kesehatan dan penyuluhan.
Hal ini telah dilakukan sesuai dengan target, dimana jika di dapatkan
kasus akan dilaksanakan kunjungan rumah, bersama pemegang program
yang berkaitan dengan kasus. Berdasarkan data,telah dilakukan 6 kali
kunjungan lapangan dalam 6 bulan mulai dari juli 2016-januari
2017 dimana kegiatan dilakukan bersamaan dengan kegiatan promosi
kesehatan ataupun kegiatan lain dari klinik sanitasi.
Berdasarkan indikator berikut masalah yang didapat di klinis sanitasi adalah :
Input : Klinik sanitasi puskesmas pandere di kelola oleh tiga orang petugas
kesehatan lingkungan yang terdiri dari satu orang S1 kesehatan lingkungan, dan
dua orang D3 kesehatan lingkungan, telah memiliki sarana konseling berupa
ruang konsultasi dan wawancara bagi pasien, sedangkan pendanaan kegiatan
berasal dari BOK puskesmas.
Proses : Kurangnya informasi yang diberikan ke pada pasien terutama ke
masyarakat luas tentang bagiamna fungsi dan peran dari adanya klinik sanitasi di
puskesmas.
Output : Kurangnya kunjungan pasien pada klinik sanitasi.
BAB III
PEMBAHASAN
KESIMPULAN
Pada laporan manajemen ini, beberapa hal yang dapat disimpulkan diantaranya:
1. Pusat Kesehatan Masyarakat (PUSKESMAS) adalah organisasi fungsional yang
menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu, merata,
dapat diterima dan dijangkau oleh masyarakat
2. Sebagai pusat pelayanan kesehatan tingkat dasar dan penyelenggaraan upaya
kesehatan, kegiatan ini diwujudkan salah satunya dalam pelayanan Kesehatan
Lingkungan di Puskesmas yang salah satunya dijalankan melalui program klinik
sanitasi.
3. Kesadaran masyarakat tentunya berdampak penting sesuai dengan kebutuhan
diadakannya klinik sanitasi
Meja konsultasi
DAFTAR PUSTAKA