Anda di halaman 1dari 6

TUGAS PPC

KINESIO TAPPING (DISKOLOKASI & FRAKTUR)


Pengampu :

Dr. IntanSurayaEllyas, M.Or

Disusun oleh :

Tisa Fitri Nurirjaya

K5616068

FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA JURUSAN


PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET 2016
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT dan junjungan kita Nabi
Muhammad SAW karena atas berkat rahmat dan pekenan-Nya maka kami dapat
menyelesaikan MAKALAH tentang PERAWATAN PERENCANAAN CEDERA.

Kami menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini kami masih sangat banyak
kekurangan oleh karena itu kami membutuhkan kritik dan saran yang membangun untuk
kedepannya. Kami berharap selain dari banyaknya kekurangan kami semoga makalah ini
dapat membawa banyak manfaat bagi orang lain.

Surakarta, 19 Oktober 2017

Tisa Fitri
FRAKTUR DAN DISLOKASI
A. FRAKTUR

Fraktur adalah terputusnya atau diskontinuitas jaringan tulang

Tanda-tanda fraktur / gejalanya:

- Patahnya tulang terasa dan terdengar oleh korban sendiri


- Rasa sakit disekitar luka terutama kalau digerakkan
- Pembengkakan dan memar pada bagian luka
- Deformitas tempat yang patah
- Adanya krepitus
- Nyeri sumbu dan nyeri tekan

Macam-macam fraktur:

a. Fraktur tertutup

Merupakan patah tulang dimana tidak ada hubungan antara yang patah dengan
lingkungan.

b. Fraktur terbuka

Merupakan patah tulang dimana ada hubungan antara yang patah dengan lingkungan
luar.

Teknik penatalaksanaan:

a. Pembalutan

Tujuan pembalutan:

Mencegah kontaminasi

Digunakan untuk penekanan dalam menghentikan perdarahan

Memperbaiki suhu tubuh

Meletakkan sesuatu seperti bidai


Macam-macam pembalut yang dipakai:

Pembalut

Pembalut pita gulung atau verband

Pembalut elastis

b. Pembidaian

Tujuan pemasangan bidai:

Mempertahankan posisi bagian patah agar tidak bergerak

Mengurangi rasa nyeri

Mencegah terjadinya komplikasi

Memudahkan dalam transportasi korban

Prinsip pemasangan bidai:

Panjang bidai mencakup 2 sendi

Bahan yang digunakan sebagai bersifat elastis, tidak mudah patah dan juga tidak
terlalu lentur

Ikatan pada bidai mantap tapi tidak terlalu kuat

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemasangan bidai:

Sensorik, yaitu dengan memberi rangsangan

Motorik, yaitu dengan menggerakkan

Refiling kapiler, yaitu dengan kembali kapiler yang telah dihambat


B. DISLOKASI

Dislokasi adalah keluarnya bongkol sendi dari mangkok sendi

Tanda-tanda Dislokasi:

a. Dislokasi sendi rahang

Terjadi karena menguap atau tertawa terlalu lebar, terkena pukulan keras ketika rahang
sedang terbuka.

Penatalakasanaan :

Rahang ditekan kebawah dengan mempergunakan ibu jari yang sudah dilindungi
balutan

Ibu jari tersebut diletakkan pada geraham paling belakang

Tekanan tersebut harus mantap tetapi pelan-pelan bersamaan dengan penekanan


jari-jari yang lain mengangkat dagu penderita keatas

Tindakan dikatakan berhasil bila rahang tersebut menutup dengan cepat dan keras

Untuk beberapa saat penderita tidak boleh membuka mulut lebar

b. Dislokasi sendi bahu

Tanda-tanda korban yang mengalami Dislokasi sendi bahu yaitu:

Sendi bahu tidak dapat digerakakkan

Korban mengendong tangan yang sakit dengan yang lain

Korban tidak bisa memegang bahu yang berlawanan

Kontur bahu hilang, bongkol sendi tidak teraba pada tempatnya

Penatalaksanaan:

a. Teknik Hennipen

Secara perlahan dielevasikan sehingga bongkol sendi masuk kedalam mangkok sendi.
Pasien duduk atau tidur dengan posisi 450 , siku pasien ditahan oleh tangan kanan
penolong dan tangan kiri penolong melakukan rotasi arah keluar (eksterna) sampai 900
dengan lembut dan perlahan, jika korban merasa nyeri, rotasi eksterna sementara
dihentikan sampai terjadi relaksasi otot, kemudian dilanjutkan. Sesudah relaksasi eksterna
mencapai 900 maka reposisi akan terjadi, jika reposisi tidak terjadi, maka
b. Teknik Stimson

Pasien tidur tengkurap, kemudian tangan yang dislokasi digantung tempat tidur diberi
beban 10-15 pound selama 30 menit biasanya akan terjadi reposisi jika tidak berhasil
dapat ditolong dengan pergerakan rotasi dan kemudian interna

c. Dislokasi sendi panggul

Tanda-tanda klinis terjadinya dislokasi panggul:

Kaki pendek dibandingkan dengan kaki yang tidak mengalami dislokasi

Kaput femur dapat diraba pada tanggul

Setiap usaha menggerakkan pinggul akan mendatangkan rasa nyeri

Penatalaksanaan :

Usahakan perbaikan hanya dapat dilakukan di Rumah Sakit. Oleh karena itu kirim korban ke
rumah sakit dengan diberi bantalan dibawah lutut dan kaki untuk membatasi gerakan-
gerakan selama diperjalanan

Anda mungkin juga menyukai