D.

Pembahasan
1. X adalah jumlah keseluruhan suatu data yang diambil dari pengukuran
dimensi tubuh.
2. X adalah rata-rata dari jumlah keseluruhan data yang telah diambil.
3. (X) adalah hasil kuadrat dari X.
4. (X) adalah jumlah dari masing-masing data yang dikuadratkan sehingga
hasilnya dapat diapakai untuk menentukan .
()2
5. = merupakan formula atau rumus yang nanti digunakan untuk
1

menguji keseragaman data dan hasilnya digunakan untuk menentukan BKA

dan BKB.
6. BKA adalah batas keseragaman atas untuk menentukan batas maksimal
kereragaman data yang telah diambil dari hasil perhitungan.
7. BKB adalah batas keseragaman bawah untuk menentukan batas minimal dari
uji keseragaman data yang telah diambil dari hasil pengukuran.
8. S/TS adalah hasil pengujian keseragaman yang telah dilakukan untuk
mengetahui beberapa data orang yang termasuk dalam kategori (yang berada
dalam interval BKA dan BKB) contoh hasil pengukuran data kelompok kami
telah disimpulkan bahwa Terdapat 12 orang mempunyai data yang seragam
dengan BKA dan BKB, Dan 12 orang memiliki data yang diluar interval BKA
dan BKB (tidak seragam).
S = Data 12 orang masih dalam interval BKA dan BKB
TS = Data 12 orang diluar interval BKA dan BKB
Dari data 12 orang baris pertama menunjukkan S atau setara
9. N digunakan untuk menguji kecukupan
Jika N< N maka data tersebut C atau cukup
Jika N> N maka data tersebut TC atau tidak cukup
Dari data 12 orang baris pertama menunjukkan C atau cukup
 10. Persentil fungsi ini digunakan untuk digunakan untuk menghitung ambang
penerimaan. Misalnya, Anda dapat memutuskan untuk memeriksa para
kandidat yang mencapai skor di atas persentil ke-90.
11. Allowance digunakan untuk menetukan kelonggaran.
E. Kesimpulan
1. Antropometri sebagai salah satu dasar pertimbangan dalam mengevaluasi dan
merancang stasiun kerja. dengan mengukur dan menganalisa data
antropometri mampu menentukan ukuran data antropometri yang dibutuhkan.
2. Metode pengukuran antropometri sangat berguna untuk perancangan sistem
kerja dengan mengidentifikasi data data dimensional manusia (termasuk
menentukan sampel) yang dibutuhkan dalam merancang stasiun kerja, serta
menggunakan berbagai alat pengukuran antropometri untuk pengambilan data
tersebut.