GURU-GURU BELIAU
Beliau mengawali mengambil ilmu dari ulama-ulama yang berada di negerinya, di antara mereka
adalah:
Demikian juga beliau mengambil ilmu dari ulama-ulama Madinah di antara mereka adalah:
3.Abdul Aziz Ad-Darawardi, Athaf bin Khalid, Ismail bin Jafar dan Ibrahim bin Saad serta
para ulama yang berada pada tingkatannya
1.Muhammad bin Al Hasan, ulamanya bangsa Irak, beliau bermulazamah bersama ulama
tersebut, dan mengambil darinya ilmu yang banyak.
Diantara karya-karya beliau berikut ini adalah yang paling sering kita dengar :
1. Kitab Al Umm
Sebuah kitab tebal yang terdiri dari empat jilid (volume) dan berisi 128 masalah. Al-Hafizh Ibnu
Hajar berkatia: Jumlah Kitab (masalah) dalam kitab al-Umm lebih dari 140 bab . Wallaahu
alam
Dimulai dari Kitab ath-Thahaarah (masalah bersuci) kemudian Kitab as-Shalaah (masalah
shalat). Begitu seterusnya yang beliau susun berdasarkan bab-bab fiqih.
Kitab Jimaaul-Ilmi.
Kitab Ibthaalul Iktihsaan.
Sebuah kitab karya Imam Syafi`i yang telah dicetak dan di-tahqiq (diteliti) oleh Syaikh Ahmad
Syakir, yang diambil dari riwayat ar-Rabi bin Sulaiman dari Imam asy-Syafii. Kitab ini terdiri
dari satu jilid besar.
Di dalam kitab ini Imam asy-Syafii berbicara tentang al-Qur-an dan penjelasannya, Imam
Syafi`I juga membahas tentang as-Sunnah berikut kedudukannya dari al-Qur-an al-Karim.
Beliau mengemukakan bahwa banyak dalil mengenai keharusan berhujjah dan berargumentasi
dengan as-Sunnah.
Beliau juga mengupas masalah Nasikh dan Mansukh dalam al-Qur-an dan as-Sunnah,
menguraikan tentang Hal ilal (illat/cacat) yang terdapat pada sebagian hadits dan alasan dari
keharusan mengambil hadits ahad sebagai hujjah dan dasar hukum, serta apa yang boleh
diperselisihkan dan yang tidak boleh diperselisih-kan di dalamnya.
Imam asy-SyafiI juga menyebutkan dalil tentang diakuinya hadits ahad, ijma dan hal yang
berkenaan dengannya, qiyas, ijtihad, istihsan, dan hal-hal lainnya.
Selain kedua kitab yang saya sebutkan diatas, ada beberapa kitab lain yang dinisbatkan kepada
Imam asy-Syafii, seperti kitab al-Musnad, as-Sunan, ar-Radd alal Baraahimah, Mihnatusy
Syafii, Ahkaamul Quran dan yang lainnya.
PERMASALAHAN MAZHAB
Dalam masalah shalat: mengusap kepala dalam wudhu menurut ahli sunnah mazhab Maliki
seluruh kepala tanpa telinga, mazhab Syafii sebagian kepala, mazhab Hanafi seperempat
kepala, mazhab Hambali seluruh kepala dengan telinga, dan kelompok Syiah yaitu mazhab
Jafari sebagian kepala depan. Membaca surat Al-Fatihah dalam shalat fardhu menurut
Maliki, Syafii dan Hambali adalah wajib dalam semua rakaat, sedang Hanafi tidak wajib,
dan menurut Jafari wajib dalam dua rakaat pertama. Dalam hal mengucap salam menurut
Maliki, Syafii dan Hambali adalah wajib, menurut Hanafi tidak wajib dan menurut Jafari
adalah sunnat. Dalam hal Qunut Subuh dalam shahih Bukhari disebutkan bahwa Nabi
melakukan Qunut Subuh dan Maghrib, menurut Maliki dianjurkan (mustahabb), Syafii
sunnat, dan menurut Hanafi tidak boleh. Dalam shalat jamaah Jumat jumlah minimal
menurut Maliki 12 orang laki-laki, Syafii dan Hambali 40 orang laki-laki, Hanafi 5 orang
laki-laki, dan Jafari 4 orang laki-laki. Wudhu menyentuh wanita menurut Maliki batal kalau
dengan telapak tangan, Syafii dan Hambali adalah batal, Hanafi dan Jafari tidak batal.
Shalat jamak karena bepergian menurut Maliki, Syafii dan Hambali adalah boleh, sedang
Hanafi adalah tidak boleh, dan Jafari mewajibkan. Dalam shahih Muslim disebutkan bahwa
Nabi melakukan jamak tanpa sebab (tidak bepergian, tidak hujan dan tidak pula sedang
berperang). Menurut Syafii dan Hambali adalah boleh, sedang Maliki dan Hanafi tidak boleh
dilakukan, dan menurut Jafari adalah wajib. Shalat berjamaah menurut Maliki, Syafii,
Hanafi dan Jafari adalah sunnat, sedangkan Hambali adalah wajib. Dan untuk shalat Tarawih
menurut Syafii, Hanafi dan Hambali 20 rakaat, dan Maliki 36 rakaat.
REFERENSI
http://rindutulisanislam.blogspot.co.id/2015/07/sekilas-mengenal-perbedaan-4-mahzab.html
Prof.Dr. KH. Said Agil Siraj, Republika: 26-03-2007
QodiIyad Ibn Musa Al Yahsudi, Keagungan Kekasih Allah Muhammad SAW
Keistimewaan Personal Keteladanan Bersalah, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2002 ,
Hal. 812
Abdul Ghoni A, Ahlus Sunnah Wal Jamaah, CV. Bintang Pelajar, 1986, hal .110-111
Majalah Asy-Syariah Vol. V/No. 55/1430 H/2009
http://atsarussalaf.wordpress.com/2011/03/19/mengenal-lebih-dekat-al-imam-muhammad-
bin-idris-asy-syafi%E2%80%99i/
http://www.darussalaf.or.id/index.php?name=News&file=article&sid=541
Terjemahan Kitab Al Umm, Imam Syafi`i, penterjemah Prof. Tgk. H. Ismail Yakub SH-MA.
Penerbit Victory Agencie Kuala Lumpur.
Kitab Manaaqibusy Syafii oleh al-Baihaqi.
Buku Khazanah Orang Besar Islam, Penerbit Republika.