Anda di halaman 1dari 2

Jenis jenis kegiatan terapi lingkungan

1. Terapi rekreasi , yaitu terapi yang menggunakan kegiatan pada waktu luang, dengan
tujuan pasien dapat melakukan kegiatan secara konstruktif dan menyenangkan, serta
mengembangkan kemampuan hubungan sosial. Pada proses terapi, perawat harus dapat
menyesuaikan kegiatan dengan tingkatan umur, misalnya untuk remaja yang
membutuhkan kegiatan yang mengeluarkan banyak energi, seperti basket, berenang,
dan lain-lain. Sementara itu, untuk orang tua tidak mengeluarkan banyak tenaga seperti
main kartu, karambol, dan sebagainya.
2. Terapi kreasi seni. Perawat dalam terapi ini dapat sebagai leader atau bekerja sama
dengan orang lain yang ahli dalam bidangnya karena harus sesuai dengan bakat dan
minat, di antaranya adalah sebagai berikut.
a. Menari/dance therapy. Suatu terapi dengan menggunakan bentuk ekspresi
nonverbal dan menggunakan gerakan tubuh di mana mengomunikasikan tentang
perasaan-perasaan dan kebutuhan-kebutuhan. Kegiatan dapat disesuaikan dengan
kultur dan dimana pasien berasal serta RS itu berada.
b. Terapi musik. Terapi ini dilakukan melalui musik. Dengan musik memberikan
kesempatan kepada pasien untuk mengekspresikan perasaan-perasaanya seperti
marah, sedih, dan kesepian. Pelaksanaan terapi ini dapat dilakukan bersama
(berkelompok) atau individual. Pasien yang sedang sedih biasanya memilih musik
yang sentimental, sedangkan pasien yang gembira memilih lagu yang gembira dan
menuntut banyak gerak.
c. Terapi dengan menggambar/melukis kelompok. Kegiatan menggambar atau
melukis akan memberikan kesempatan kepada pasien untuk mengekspresikan
tentang apa yang terjadi dengan dirinya. Kegiatan ini dapat dilakukan secara
individu atau berbagai sarana seperti RS, rawat jalan ataupun di rumah-rumah
perawatan. Selain itu, menggambar juga akan menurunkan ketegangan dan
memusatkan pikiran pada kegiatan.
d. Literatur/biblio therapy. Terapi dengan kegiatan membaca seperti novel,majalah,
buku-buku, dan kemudian mendiskusikan di antara pasien tentang pendapat-
pendapatnya terhadap topik yang dibaca. Tujuanya adalah untuk mengembangkan
wawasan diri dan bagaimana mengekspresikan perasaan/pikiran dan perilaku yang
sesuai dengan norma-norma yang ada.
3. Pettherapy. Terapi ini bertujuan untuk menstimulasi respon pasien yang tidak mampu
mengadakan hubungan interaksi dengan orang-orang dan pasien biasanya mereka
kesepian, menyediri. Sarana yang digunakan adalah binatang-binatang di mana dapat
memberikan respon menyenangkan kepada pasien,sering kali dipergunakan pada
pasien anak dengan akustik.
4. Plantherapy. Terapi ini bertujuan untuk mengajarkan pasien untuk memelihara segala
sesuatu/makhluk hidup dan membantu hubungan yang akrab antara satu pribadi kepada
pribadi lainya. Kegiatan ini menggunakan tanaman/tumbuhan sebagai objek dalam
mencapai tujuan terapi. Menanam tumbuh-tumbuhan mulai dari biji sampai menjadi
bunga atau buah dan diperbolehkan untuk memetiknya bagi pasien merupakan
pengalaman memlihara makhluk hidup dengan kasih sayang dan berhasil di luar
dirinya.

Anda mungkin juga menyukai