nyeri
apabila di gerakan, dan badan terasa demam
Question :
1. Apa saja yang perlu di gali dalam anamnesis/riwayat penyakit sebelumnya yang di tanyakan,
sebutkan secara lengkap untuk menyingkirkan DD dan menegakan diagnosis ?
a. Anamnesis
i. Ada tidaknya pengliahatan Kabur
ii. Ada tidaknya rasa nyeri pada mata
iii. Ada tidaknya demam
iv. Apa yang di rasakan saat meilirik
v. Ada tidaknya bengkak pada kelopak mata
vi. Riwayat trauma ( misalnya gigitan serangga)
vii. Riwayat mata berair
viii. Riwayat mata mengeluarkan kotoran/secret
ix. Riwayat hidung tersumbat/mengeluarkan ingus
x. Riwayat sakit gigi/gigi berlubang
xi. Riwayat batuk lama/infeksi paru-paru
xii. Riwayat operasi mata.
xiii. Riwayat Penyakit DM atau sistemik lainnya
xiv. Riwayat sakit telinga
5. Penatalaksanaan
a. Rawat inap
b. Kompres hangat
c. Terapi simptomatik
i. NSAID
ii. Paracetamol
d. Antibiotik sistemik :
i. Amoxiclav 500 mg (peroral)
ii. Ciprofloxacin 500 mg (peroral)
iii. Doxycyline 100 mg (peroral)
iv. Seftriaxone 100mg/Kgbb/Hari
v. Metronidazole 500 mg (Intravena)
e. Kortikosteroid sistemik :
i. Deksametason intravena 0,3-1 mg/KgBB/hari.
f. Dekongestan
g. Anti jamur
h. Pembedahan
6. Komplikasi
a. Thrombosis sinus cavernosus
i. Kejang
ii. Rangsangan meningeal +
iii. Sakit kepala
b. CRVO
i. Penurunan visus mendadak
ii. Nyeri pada mata
iii. RAPD +
c. Optic neuropaty
i. Nyeri gerak bola mata
ii. Diplopia
iii. Penurunan visus
iv. Kelainan lapangan pandang
d. Orbital apex syndrome
i. Gerak bola mata terbatas
ii. Diplopia
iii. Hypoestesia daerah wajah bagian atas
Menurut anatominya
o Uveitis anterior
o Uveitis intermediate
o Uveitis posterior
o Panuveitis
Berdasarkan etiologinya
o Infeksi
o Non-infeksi
Berdasarkan gambaran klinis
o Akut ( Episode berlangsungnya tiba-tiba dan 3 bulan
o Kronik ( jika kejadian terjadi 3bulan atau kambuh dalam waktu < 3bulan setalah terapi
di hentikan
o Rekurent ( Episode berulang setelah periode penyembuhan atau tidak ada inflamasi lagi
tanpa pengobatan dalam waktu >3bulan
Berdasarkan histologi
o Granulomatosa
o Non-granulomatosa
Uveitis anterior
1. Iritis,iridosiklitis,anterior cyclitis,oftalmia simpatika,trauma perforata
Uveitis intermediate
1. Pars planitis,posterior cyclitis,hyalitis,cyclitis kronik,autoimun disease
Uveitis posterior
1. Retinitis,koroiditis focal,neuroretinitis,retinokoroiditis,koroiditis difusa
Panuveitis
1. VKH,oftalmia simpatika,sarcoidosis,idiopatik,bechet syndrome
1. Usia
2. Jenis kelamin
3. Ras
4. Riwayat mata merah berulang
5. Behcets disease
a. Riwayat sariawan berulang
b. Riwayat luka pada daerah genitalia
c. Riwayat terdapat ruam merah pada badan
d. Riwayat nyeri sendi
6. VKH (von-koyanagi-harada)
a. Riwayat bercak putih pada badan
b. Riwayat kebotakan pada area kepala
c. Riwayat alis mata memutih/rambut yang memutih
d. Riwayat telinga berdengung
7. Oftalmia simpatika
a. Riwayat trauma tembus pada mata sebelumnya
b. Riwayat operasi intraokuler
8. SA/JRA
a. Riwayat nyeri sendi atau punggung
9. Reiters synd
a. Riwayat mata mengeluarkan secret(belek) berulang
b. Riwayat nyeri BAK/anyang2an
10. HIV
a. Riwayat IVDU
b. Riwayat pemakaian tattoo
11. Toxoplasmosis
a. Riwayat makan lalapan
b. Riwayat makan makanan mentah
c. Riwayat memelihara binatang
12. TB
a. Riwayat batuk lama
b. Riwayat pengobatan
13. Riwayat infeksi gigi
a. Riwayat gigi berlubang
b. Riwayat sakit gigi berulang
14. Riwayat hipertensi
15. Riwayat diabetes mellitus
Gejala
5.Pemeriksaan penunjang
Laboratorium
1. Darah rutin
2. LED 1 dan 2
3. Hitung jenis
4. GDS
5. Non- infeksi
i. ANA
ii. ANCA
iii. HLA-B27
iv. Rhemathoid factor
6. Infeksi
i. VDRL
ii. TPHA
iii. CD4
iv. IgG dan IgM Anti-Toxoplasmosis
v. CRP
vi. Mantoux test.
7. Radiologi
i. Foto thorax
ii. Foto sacro-iliaca joint
Topical
1. Kortikosteroid
2. Siklopegik
3. Pemberian antibiotic sesuai etiologi apabila mengarah ke uveitis dengan sebab infeksi
4. Pemberian immunospurresan terkait dengan kasus autoimun
5. Obat-obat glaucoma apabila di temukan tanda-tanda peningkatan TIO
Oral
8.Komplikasi uveitis
2. sinekia posterior
3. katarak komplikata
4. glaucoma sekunder
5. band keratopaty
6. cystoid macular edema