OLEH :
ARYANI ATIYATUL AMRA
NIP. 131 996 177
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2007
Aryani Atiyatul Amra : Penatalaksanaan Ptosis Dengan Teknik Reseksi Aponeurosis Levator Melalui Kulit, 2007
USU Repository 2008
PENDAHULUAN
Ptosis palpebra (blefaroptosis) adalah turunnya kelopak mata
atas di bawah kedudukan normal dan dapat menutupi aksis visual atau
tidak, terjadinya dapat unilateral atau bilateral. Posisi kelopak mata
atas yang normal adalah 2 mm di bawah limbus atas, atau terletak
antara limbus dan pusat pupil.1-12
Blefaroptosis
bukan
merupakan
suatu
diagnosa,
tetapi
berdasarkan
etiologinya
dapat
dibagi:
miogenik,
Aryani Atiyatul Amra : Penatalaksanaan Ptosis Dengan Teknik Reseksi Aponeurosis Levator Melalui Kulit, 2007
USU Repository 2008
levator
melalui
kulit
(trancutaneous),
dengan
pertimbangan tehnik ini lebih dianjurkan bagi dokter mata yang masih
pemula.3
Sebelum
dilakukan
tindakan
operasi
sangat
diperlukan
Aryani Atiyatul Amra : Penatalaksanaan Ptosis Dengan Teknik Reseksi Aponeurosis Levator Melalui Kulit, 2007
USU Repository 2008
dan orbital orbikularis (di atas rima orbital) yang bagian atasnya
berhubungan langsung dengan muskulus frontalis superior.2,3
Septum orbita adalah jaringan fibrous yang berasal dari
periostium yang berada di depan rima orbita bagian superior dan
inferior. Pada palpebra superior, septum orbita bersatu dengan levator
aponeurosis lebih-kurang 1-3 mm superior tarsus pada orang yang
bukan etnis Asia. Lemak orbital terletak di belakang septum orbita
dalam rongga preaponeorotik. Lemak orbita ini penting sebagai
petunjuk dalam operasi, karena letaknya langsung dibelakang septum
orbita dan di depan aponeurosis levator.2,3
Tarsus palpebra superior merupakan jaringan ikat yang kokoh,
tebal, yang berguna sebagai kerangka palpebra, tarsus superior pada
bagian tengah palpebra vertikal
Aryani Atiyatul Amra : Penatalaksanaan Ptosis Dengan Teknik Reseksi Aponeurosis Levator Melalui Kulit, 2007
USU Repository 2008
Ligamentum
withnalls
adalah
muskulus
levator
yang
pada bagian
Aryani Atiyatul Amra : Penatalaksanaan Ptosis Dengan Teknik Reseksi Aponeurosis Levator Melalui Kulit, 2007
USU Repository 2008
Aryani Atiyatul Amra : Penatalaksanaan Ptosis Dengan Teknik Reseksi Aponeurosis Levator Melalui Kulit, 2007
USU Repository 2008
Gambar 1: Potongan
(dikutip
melintang
palpebra superior.
page 85).
Aryani Atiyatul Amra : Penatalaksanaan Ptosis Dengan Teknik Reseksi Aponeurosis Levator Melalui Kulit, 2007
USU Repository 2008
KLASIFIKASI PTOSIS
Ptosis dapat dIklasifikasikan berdasarkan waktu terjadinya dan
berdasarkan kelainan yang dijumpai, sebagian besar kasus ptosis
kongenital akibat gangguan pembentukan jaringan muskulus levator.
Sedangkan ptosis didapat terjadi akibat penurunan regangan atau
disinsersi aponeurosis levator ( aponeurotic abnormality). Secara garis
besar,
maka
blefaroptosis
yang
diakibatkan
karena
kelainan
Ptosis aponeurotik:
Kongenital: akibat kegagalan insersi aponeurosis pada posisi
normal di permukaan anterior tarsus.
Aryani Atiyatul Amra : Penatalaksanaan Ptosis Dengan Teknik Reseksi Aponeurosis Levator Melalui Kulit, 2007
USU Repository 2008
Didapat:
akibat
kelemahan,
perlepasan,
atau
disinsersi
Ptosis neurogenik:
Kongenital: disebabkan karena adanaya defek neurogenik yang
terjadi pada saat perkembangan embrio. Ptosis ini jarang
ditemukan dan sering berhubungan dengan kelumpuhan nervus
kranial III kongenital, horner sindrom kongenital, atau Marcus
Gunn jaw-winking sindrom.
Didapat: disebabkan karena putusnya hubungan persarafan
normal
yang
paling
sering
terjadi
akibat
sekunder
dari
atau
Ptosis mekanikal:
Ptosis mekanikal biasanya terjadi akibat neoplasma yang
mendorong palpebra superior ke inferior, hal ini dapat disebabkan oleh
kelainan kongenital seperti neuroma fleksiform, hemangioma, atau
oleh neuplasma didapat seperti khalazion besar, basal sel atau
squamous sel karsinoma. Edema setelah operasi atau trauma, yang
dapat menyebabkan ptosis mekanikal sementara.
Aryani Atiyatul Amra : Penatalaksanaan Ptosis Dengan Teknik Reseksi Aponeurosis Levator Melalui Kulit, 2007
USU Repository 2008
Ptosis traumatik:
Ptosis traumatik terjadi akibat trauma tajam dan tumpul pada
muskulus atau aponeurosis levator. Seperti laserasi palpebra superior,
prosedur bedah saraf orbital. Pada kasus ptosis troumatik dokter mata
harus melakukan observasi selama 6 bulan sebelum melakukan
koreksi ptosis, karena ptosis ini kadang-kadang dapat sembuh
spontan.
Pseudoptosis:
Ada beberapa kondisi yang dapat menyebabkan pseudotosis,
termasuk hipertropia, enoftalmos, mikroftalmos, anoftalmos, ptisis
bulbi, defek sulkus superior akibat trauma, atau kasus lainnya.1,2,3,5,7,8,10
Aryani Atiyatul Amra : Penatalaksanaan Ptosis Dengan Teknik Reseksi Aponeurosis Levator Melalui Kulit, 2007
USU Repository 2008
B. PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan fisik awal pada pasien ptosis dimulai dengan empat
ukuran klinik:
Fissura interpalpebra vertikal: Jarak antara margo palpebra superior
dan inferior pada posisi penglihatan primer.
A Systemic
Systemic
Aryani Atiyatul Amra : Penatalaksanaan Ptosis Dengan Teknik Reseksi Aponeurosis Levator Melalui Kulit, 2007
USU Repository 2008
palpebra
Aryani Atiyatul Amra : Penatalaksanaan Ptosis Dengan Teknik Reseksi Aponeurosis Levator Melalui Kulit, 2007
USU Repository 2008
Aryani Atiyatul Amra : Penatalaksanaan Ptosis Dengan Teknik Reseksi Aponeurosis Levator Melalui Kulit, 2007
USU Repository 2008
patologi. Ada tiga jenis prosedur operasi yang sering dilakukan untuk
koreksi ptosis:
Reseksi aponeurosis levator melalui kulit.
Reseksi aponeurosis levator melalui konjungtiva.
Frontalis muscle suspension.1
Derajat atau jenis ptosis serta besarnya fungsi levator merupakan
faktor yang dapat menentukan dalam memilih prosedur operasi.
Pengalaman dan tingkat kenyamana operator juga merupakan faktor
yang paling penting dalam menetukan jenis prosedur operasi
blefaroplasti. Pada pasien dengan fungsi levator yang baik, koreksi
umumnya langsung diarahkan ke aponeurosis levator. Apabila fungsi
levator jelek atau tidak ada, maka tehnik yang dipilih frontalis muscle
suspension.1,3,6,9,13
Aryani Atiyatul Amra : Penatalaksanaan Ptosis Dengan Teknik Reseksi Aponeurosis Levator Melalui Kulit, 2007
USU Repository 2008
berlangsung.
Benang
ini
dapat
membantu
Aryani Atiyatul Amra : Penatalaksanaan Ptosis Dengan Teknik Reseksi Aponeurosis Levator Melalui Kulit, 2007
USU Repository 2008
American
Academy Of
palpebra
mata
normal.
Marker
insisi
yang
Aryani Atiyatul Amra : Penatalaksanaan Ptosis Dengan Teknik Reseksi Aponeurosis Levator Melalui Kulit, 2007
USU Repository 2008
Insisi
mengakibatkan
Aryani Atiyatul Amra : Penatalaksanaan Ptosis Dengan Teknik Reseksi Aponeurosis Levator Melalui Kulit, 2007
USU Repository 2008
pinggir insisi.
Aryani Atiyatul Amra : Penatalaksanaan Ptosis Dengan Teknik Reseksi Aponeurosis Levator Melalui Kulit, 2007
USU Repository 2008
Gambar 8: menggunting
pada
bagian
tengah
Untuk
dari:
Surgery
of
American
Academy
Of Ophthalmology:
Jika
levator
aponeurosis
dekat
pinggir
atas
tarsus.
Kemudian
dibuat
Aryani Atiyatul Amra : Penatalaksanaan Ptosis Dengan Teknik Reseksi Aponeurosis Levator Melalui Kulit, 2007
USU Repository 2008
Aryani Atiyatul Amra : Penatalaksanaan Ptosis Dengan Teknik Reseksi Aponeurosis Levator Melalui Kulit, 2007
USU Repository 2008
ptosis
dimasukkan
ke
dalam lubang
subaponeurosis.
Aryani Atiyatul Amra : Penatalaksanaan Ptosis Dengan Teknik Reseksi Aponeurosis Levator Melalui Kulit, 2007
USU Repository 2008
Jika
operator
melakukan
diseksi
aponeurosis
dengan
dimunculkan dengan
mengangkat klem ke
atas.
Untuk
membantu
memisahkan
konjungtiva
dengan
Aryani Atiyatul Amra : Penatalaksanaan Ptosis Dengan Teknik Reseksi Aponeurosis Levator Melalui Kulit, 2007
USU Repository 2008
dari
muskulus
muller.
in
Ophthalmology
Aryani Atiyatul Amra : Penatalaksanaan Ptosis Dengan Teknik Reseksi Aponeurosis Levator Melalui Kulit, 2007
USU Repository 2008
dijahit
ke
pinggir
tarsus
jika
Lacrimal
System in Ophthalmology
diseksi
dipisahkan
dari
muskulus
muller
tumpul.
(dikutip dari:
American
Academy
Of
Ophthalmology:
Surgery of
Aryani Atiyatul Amra : Penatalaksanaan Ptosis Dengan Teknik Reseksi Aponeurosis Levator Melalui Kulit, 2007
USU Repository 2008
ke arah vertikal
untuk
memotong
Aryani Atiyatul Amra : Penatalaksanaan Ptosis Dengan Teknik Reseksi Aponeurosis Levator Melalui Kulit, 2007
USU Repository 2008
Aryani Atiyatul Amra : Penatalaksanaan Ptosis Dengan Teknik Reseksi Aponeurosis Levator Melalui Kulit, 2007
USU Repository 2008
pada
batas
reseksi
yang diinginkan.
Ophthalmology
Monograf
Aryani Atiyatul Amra : Penatalaksanaan Ptosis Dengan Teknik Reseksi Aponeurosis Levator Melalui Kulit, 2007
USU Repository 2008
Pada pasien
benang marseline 6-0 atau silk 7-0 secara terputus, dan jahitan
dibuka selama 5-6 hari. Sedangkan pada pasien anak,
kulit
harus ditutup dengan benang yang dapat diabsorbsi (cat-gut 60), tiga jahitan kulit yang dalam (satu ditengah dan dua lainnya
lebih-kurang 6 mm tiap-tiap pinggir dari jahitan tengah) hingga
terjahit levator aponeurosis untuk membentuk lid-crease . Tiga
jahitan untuk membentuk lid-crease ini dibuka setelah 2 minggu.
lebih dalam
System
in
Ophthalmology
Aryani Atiyatul Amra : Penatalaksanaan Ptosis Dengan Teknik Reseksi Aponeurosis Levator Melalui Kulit, 2007
USU Repository 2008
Aryani Atiyatul Amra : Penatalaksanaan Ptosis Dengan Teknik Reseksi Aponeurosis Levator Melalui Kulit, 2007
USU Repository 2008
Aryani Atiyatul Amra : Penatalaksanaan Ptosis Dengan Teknik Reseksi Aponeurosis Levator Melalui Kulit, 2007
USU Repository 2008
DAFTAR PUSTAKA
1. American Academy Of Ophthalmology: Orbit, Eyelids, and
Lacrimal System in Basic and Clinical Science Course, Section
7, 2005-2006, page 205-219.
2. Kansky. JJ, Eyelid Ptosis in Clinical Ophthalmology A Systemic
Approach, Sixth Edition, Butterworth- Heinemann Elsevier, 2005,
Page 133-142.
3. American Academy Of Ophthalmology: Surgery of the Eyelid,
Orbit, and Lacrimal System in Ophthalmology Monograf 8,
Volume 2, 1998, page 84-131.
4. American Academy Of Ophthalmology: Surgery of the Eyelid,
Orbit, and Lacrimal System in Ophthalmology Monograf 8,
Volume 1, 1998, page 86.
5. Perdami,
Penanganan Ptosis
Penatalaksanaan
Blefaroptosis
dalam:
Prosedur
Aryani Atiyatul Amra : Penatalaksanaan Ptosis Dengan Teknik Reseksi Aponeurosis Levator Melalui Kulit, 2007
USU Repository 2008
Aryani Atiyatul Amra : Penatalaksanaan Ptosis Dengan Teknik Reseksi Aponeurosis Levator Melalui Kulit, 2007
USU Repository 2008