Anda di halaman 1dari 2

Peranan Orang Tua dalam Mengatasi Dampak Negatif Televisi bagi Anak-anak

Pendidikan keluarga merupakan dasar pembentukan kepribadian anak. Peranan ayah


dan ibu sangat menentukan bagi faktor perkembangan kepribadian anak. Merekalah yang
menentukan kondisi perkembangan anak, kemana keluarga itu akan dibawa, warna apa yang
diberikan kepada keluarga. Anak-anak sebelum dapat bertanggung jawab sendiri, masih sangat
menggantungkan orang tuanya.
Orang tua mempunyai peranan yang sangat penting, karakter dan kepribadian anak
dipengaruhi oleh lingkungan terdekatnya, terutama dari orang tuanya. Setiap orang tua
mempunyai tanggung jawab untuk selalu mengawasi anaknya dan memperhatikan
perkembangannnya. Oleh sebab itu hal-hal kecil harus bisa diantisipasi oleh setiap orang tua
mengenai dampak positif dan negatif yang akan ditimbulkan. Terutama dampak yang
diakibatkan oleh tontonan televisi.
Beberapa hal yang dilakukan orang tua adalah:
1. Memilih acara yang sesuai dengan usia anak.
Jangan biarkan anak-anak menonton acara yang tidak sesuai dengan usianya, walaupun ada
acara yang memang untuk anak-anak.
2. Mendampingi anak menonton TV.
Tujuannya adalah agar acara televisi yang mereka tonton selalu terkontrol dan orang tua
bisa memperhatikan acara yang layak atau yang tidak untuk ditonton. Sehingga anak selalu
dalam pengawasan orang tua.
3. Manfaatkan sedikit waktu sebagai sarana belajar anak.
Duduklah bersama anak dan diskusikan isi tayangan pilihannya. Siapkan kegiatan alternatif
pengganti agar anak tidak lagi merengek dan kembali menonton televisi.
4. Mengajak anak keluar rumah untuk menikmati alam dan lingkungan, bersosialisasi dengan
orang lain.
Sekali-kali refreshing untuk menghilangkan kejenuhan akibat seringnya nonton televisi
dengan acara yang bisa meracuni pikiran anak. Mengajak anak mengenal lingkungan
sekitar. Dengan itu anak bisa belajar dari lingkungan dan bersosialisasi dengan orang lain.
5. Memperbanyak membaca buku dan meletakkan buku ditempat yang mudah dijangkau anak-
anak.
Kegiatan ini sangat positif bagi anak-anak, karena dengan membaca buku anak-anak bisa
mendapatkan pengetahuan yang positif yang sangat bermanfaat untuk perkembangannya.
Anak menjadi cerdas dengan membaca buku daripada menonton acara televisi yang tidak
layak ditonton.

Hal ini merupakan alternatif lain yang membuat anak lupa dengan seringnya menonton
televisi yaitu memperbanyak mendengarkan radio, memutar kaset-kaset atau mendengarkan
musik. Hal ini sangat penting untuk dilakukan karena dengan mendengarkan televisi, anak akan
terlatih kemampuan mendengar. Jika dibandingkan dengan menonton televisi hanya
merangsang anak untuk mengikuti alur cerita tanpa menganalisis lebih lanjut yang dilihat dan
didengar.

Anda mungkin juga menyukai