Anda di halaman 1dari 4

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...............................................................................................................................1
BAB I ..........................................................................................................................................2
PENDAHULUAN ......................................................................................................................2
A. Latar Belakang Masalah ..................................................................................................2
B. Rumusan Masalah ............................................................................................................3
C. Tujuan Penelitian .............................................................................................................3
D. Manfaat Penelitian ...........................................................................................................3
BAB II....................................................................................... Error! Bookmark not defined.
KAJIAN PUSTAKA ................................................................. Error! Bookmark not defined.
A. Kajian Teori ................................................................... Error! Bookmark not defined.
B. Hasil Penelitian yang Relevan ....................................... Error! Bookmark not defined.
BAB III ..................................................................................... Error! Bookmark not defined.
METODOLOGI PENELITIAN................................................ Error! Bookmark not defined.
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ......................................... Error! Bookmark not defined.
B. Subjek Penelitian ........................................................... Error! Bookmark not defined.
C. Prosedur Penelitian ........................................................ Error! Bookmark not defined.
DAFTAR PUSTAKA ............................................................... Error! Bookmark not defined.
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Indonesia merupakan negara berkembang yang sedang melakukan


pembangunan diberbagai infrastruktur, terutama bidang pendidikan. Pemerintah
berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan karena di semua negara,
pendidikan mempunyai peranan besar dalam perkembangan kemajuan suatu bangsa.
Pendidikan adalah salah satu cara individu dalam mengembangkan potensi yang
dimiliki sehingga ia dapat memanfaatkannya dengan baik untuk kehidupan sehari-
hari. UU No. 20 tahun 2003 Pasal 1 tentang sistem pendidikan nasional menjelaskan
bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara. Pendidikan yang baik akan terlaksana apabila
dilakukan oleh pengajar, guru, dosen yang ahli dalam mengajar individu maupun
kelompok.

Keberhasilan pendidikan sangat dipengaruhi oleh proses belajar. Belajar secara


umum dapat diartikan sebagai proses dari tidak tahu menjadi tahu akan sesuatu.
Dalam arti luas mencakup pengetahuan, pemahaman, keterampilan, sikap dan
sebagainya. Belajar adalah proses berfikir secara logika, memahami dan sampai
akhirnya merubah perilaku individu.

Proses belajar mengajar dari jenjang dasar sampai atas masing-masing


mempunyai peranan penting dalam menunjang kemampuan setiap individu. Dari
ketiga jenjang pendidikan, jenjang atas merupakan jenjang yang paling penting bagi
individu untuk mengembangkan potensi mana yang ia miliki dan menentukan
kariernya dimasa depan. SMK merupakan salah satu sekolah jenjang atas yang
menyiapkan siswanya untuk siap terjun ke dunia kerja setelah lulus sekolah. Hal ini
menuntut siswa SMK memiliki keterampilan lebih daripada siswa SMA/SMU pada
umumnya. Penerapan kurikulum 2013 dirancang untuk mendukung hal tersebut.
Kurikulum 2013 dirancang untuk menghasilkan suatu lulusan yang berkualitas dan
berdaya saing tinggi seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi dan ilmu
pengetahuan.

SMK Negeri 10 Surabaya sebagai salah satu pelaksana pendidikan kejuruan di


Surabaya terus berupaya untuk meningkatkan kualitas peserta didiknya sesuai dengan
tuntutan dan kebutuhan dunia kerja khususnya pada jurusan Pemasaran

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, permasalahan yang kan dikaji dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut:

1. Bagaimanakah implementasi model pembelajaran discovery learning untuk


meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran perencanaan bisnis siswa kelas X
Pemsaran di SMK Negeri 10 Surabaya?
2. Bagaimana hasil belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan
menggunakan model pembelajaran discovery learning pada mata pelajaran
perencanaan bisnis siswa kelas X pemasaran di SMK Negeri 10 Surabaya?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai
berikut:

1. Menjelaskan implementasi model pembelajaran discovery learning untuk


meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran perencanaan bisnis siswa kelas XI
Pemasaran di SMK Negeri 10 Surabaya.
2. Mendeskripsikan pencapaian hasil belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran
dengan menggunakan model Discovery learning pada mata perencanaan bisnis
siswa kelas X Pemasaran di SMK Negeri 10 Surabaya.

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat teoritis maupun praktis
sebagai berikut:

1. Manfaat teoritis
a) Penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan pembelajaran inovatif dengan
memanfaatkan dan menggunakan model pembelajaran Discovery learning
b) Penelitian ini dapat digunakan sebagai fakta pembelajaran tentang penggunaan
model pembelajaran discovery learning pada mata pelajaran pengantar
perencanaan bisnis.
2. Manfaat praktis
a) Bagi sekolah

Sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui penggunaan


model pembelajaran discovery learning.
b) Bagi guru
Masukan kepada guru maupun tenaga kependidikan lainnya agar lebih
mencermati dalam menentukan penggunaan model discovery learning .
c) Bagi siswa
Memberikan alternatif cara belajar lain agar lebih menarik dan mempermudah
siswa menangkap materi..

Anda mungkin juga menyukai