Anda di halaman 1dari 2

RSUD

Panglima Sebaya TES WAKTU BEKUAN (CLOTTING TIME)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


00 1/2

Ditetapkan
Tanggal Terbit Direktur,
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. IBN EkaWesnawa, Sp.B
NIP. 19610722 198903 1 004
Dengan tes ini ditentukan lamanya waktu yang diperlukan darah untuk
PENGERTIAN
membeku.

TUJUAN Untuk menilai aktivitas faktor-faktor koagulasi darah, terutama faktor


pembentuk tromboplastin dan trombosit

KEBIJAKAN -
1. Dilakasanakan oleh analis laboratorium yang bertugas.
PROSEDUR
2. Pra analitik
PELAKSANAAN 2.1. Persiapan pasien:
a. Terangkan bahwa tes ini digunakan untuk menentukan waktu
pembekuan.
b. Jelaskan bahwa tidak ada larangan makan atau minum sebelum
tes.
c. Ditanyakan apakah mengkonsumsi obat sebelum tes seperti
thiazid, sulfonamid, antineoplastik, antikoagulan atau anti
inflamasi.
d. Jelaskan untuk tidak takut waktu diambil darahnya walaupun ada
sedikit rasa sakit dan tidak enak.
2.2. Alat dan Bahan
a. Tabung reaksi 100 x 10 mm, 4 buah
b. Stop watch
c. Waterbath
3. Analitik
Cara kerja:
3.1. Tempatkan keempat tabung reaksi dalam waterbath (37 0C).
3.2. Ambil darah vena, jalankan stopwatch saat darah tampak di dalam
spoit.
3.3. Tuangkan 1 ml ke dalam setiap tabung.
3.4. Setelah 3 menit, mulailah mengamati keempat tabung.
3.5. Angkat tabung tegak lurus lalu miringkan tiap 30 detik sampai darah
terlihat membeku
3.6. Catat selang waktu saat pengambilan darah sampai darah membeku.
4. Pasca analitik
Nilai rujukan : 4 10 menit (37oC)
Waktu bekuan menanjang (Trombosis)
5. Hasil yang didapatkan ditulis pada blanko hasil kemudian ditandatangani
oleh analis yang bertugas.
RSUD
Panglima Sebaya TES WAKTU BEKUAN (CLOTTING TIME)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


00 2/2

6. Tes dapat dilakukan setiap hari di Instalasi Laboratorium Patologi Klinik


RSUD Panglima Sebaya selama 24 jam sesuai permintaan.

PENGAWASAN Blanko hasil ditandatangani oleh dokter yang bertugas.


Nilainya harus disesuaikan dengan Pemantapan Mutu Internal dan Eksternal
EVALUASI
Laboratorium.
Disesuaikan dengan alat dan metode baru yang lebih efektif dan efisien.
PENGEMBANG
AN
1. Internal Laboratorium
UNIT TERKAIT
2. Unit Pelayanan Rumah Sakit: Poliklinik, Perawatan.
KEPUSTAKAAN Hardjoeno dkk, Interpretasi Hasil Tes Laboratorium Diagnostik, Lephas,
Makassar, 2003.

Anda mungkin juga menyukai