Anda di halaman 1dari 1

Dan sesungguhnya Kami telahmengulang-ulangi bagi manusia dalam al-Quran

ini bermacam -macam perumpamaan. Dan manusia adalah mahluk yang paling
banyak membantah. (Al Kahfi :54)
Ayat diatas merupakan pernyataan Allah SWT tentang kandungan al Quran
yangmengingatkan kita dengan berbagai perumpamaan secara berulang-ulang.
Apabila kita perluas makna ayat diatas dengan peristiwa atau gejala fisis bahwa
Allah menciptakan alamsemesta dengan wujudnya atau materinya selalu bergerak
secara berulang-ulang. Gerak berulang dalam ruang berdimensi satu sering kita
sebut sebagai getaran.

Dan Allah telah meninggikan langit dan Dia ciptakan keseimbangan. (ar Rahman:
7)
Dalam ayat ini tersirat yang berhubungan dengan kenyataan yang telah
diketahui manusia dari berbagai gejala yang terlihat atau telah dilakukan
percobaan dan pengukurannya. Dalam kaitan masalah yang akan dibahas di sini,
bukan peristiwa pemuaiannya atau keseimbangannya, namun ada suatu sifat yang
menyertai dalam peristiwa itu yaitu sifat kelenturan atau elastis.

Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam
dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal (QS:3:190) .
Karena itu, Kami binasakan orang-orang yang lebih besar kekuatannya diantara
mereka dan telah berlalu contoh umat-umat terdahulu. (Az-Zukhruf : 8)
Dia telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sesekali tidak melihat
pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka
kemudian lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak
seimbang? Kemudian pandanglah sekali lagi, niscaya penglihatanmu akan
kembali kepadamu dengan tidak menemukan sesuatu yang cacat dan
penglihatanmu itu pun dalam keadaan payah (Al-Mulk : 3-4).
Maka mereka mendustakan Syu'aib, lalu mereka ditimpa gempa yang dahsyat,
dan jadilah mereka mayat-mayat yang bergelimpangan di tempat-tempat tinggal
mereka. (Q.S. Al -Ankabuut : 37).

Anda mungkin juga menyukai