Anda di halaman 1dari 22

GEOLOGI LINGKUNGAN

SISTEM BUMI
GEOLOGI LINGKUNGAN

GEOLOGI ADALAH ILMU BUMI KE ASAL, STRUKTUR, KOMPOSISI DAN


SEJARAH (TERMASUK PERKEMBANGAN KEHIDUPAN) SERTA PROSES YANG
TELAH MENYEBABKAN KEADAAN SAAT BUMI SEPERTI INI. (WRITTEN & AMP, 1972)

LINGKUNGAN HIDUP ADALAH KESATUAN RUANG DENGAN SEMUA BENDA,


DAYA, KEADAAN, DAN MAKHLUK HIDUP, TERMASUK MANUSIA DAN
PERILAKUNYA, YANG MEMPENGARUHI KELANGSUNGAN PERIKEHIDUPAN
DAN KESEJAHTERAAN MANUSIA SERTA MAKHLUK HIDUP LAIN. (UU NO 32 TAHUN
2009)
GEOLOGI LINGKUNGAN

KONSEP GEOLOGI LINGKUNGAN MULAI DIDEFINISIKAN OLEH J.E. HACKETT


PADA TAHUN 1962. BUKU TEKS PERTAMA YANG DITUJUKAN UNTUK DISIPLIN
INI MUNCUL DITERBITKAN PADA TAHUN 1970 OLEH PT FLAWN, YANG JUGA
MENULIS ESAY TEMUAN GEOLOGI LINGKUNGAN, SEBUAH JURNAL ILMIAH
DILUNCURKAN PADA TAHUN 1975 DI NEW YORK CITY (SPRINGER).
GEOLOGI LINGKUNGAN LAHIR DARI KEBUTUHAN AKAN INTERAKSI ANTARA
TIGA ILMU BUMI TERAPAN YAITU GEOMORFOLOGI TERAPAN, GEOLOGI
EKONOMI DAN GEOLOGI TEKNIK.
GEOLOGI LINGKUNGAN

DARI 3 BIDANG ILMU TSB UNTUK PENATAAN LINGKUNGAN MUNCUL 3


KONSEP UTAMA:
1. SUSTAINABLE DEVELOPMENT, KONSEP UNTUK MEMPERTEMUKAN
ANTARA KEPENTINGAN PEMBANGUNAN/EKSPLOITASI DAN KONSERVASI
LINGKUNGAN DAN SISTEM PENGAWASANNYA. YAITU MENCIPTAKAN
SEBUAH KONSEP MANAJEMEN YANG MAMPU MENGURANGI DAMPAK
NEGATIF DARI EKSPLOTASI SUMBER DAYA ALAM DAN PEMBUANGAN
LIMBAH.
GEOLOGI LINGKUNGAN
2. PERTENTANGAN DALAM PENGELOLAAN PROSES-PROSES YANG
TERJADI DI ALAM. DALAM MITIGASI BENCANA ALAM MUNCUL DUA
TIPE KONSEP PENGELOLAAN, YAITU:
a. THE STRUCTURAL RESPONSE, MENEKANKAN PADA ASPEK-ASPEK
TEKNIK SIPIL UNTUK MENGATASI MASALAH YANG TIMBUL DARI
BENCANA ALAM.
b. THE PROCESS-BASED RESPONSE, MENEKANKAN PADA SISTEM YANG
TELAH TERBENTUK DI ALAM DIMANFAATKAN DAN DIPELIHARA OLEH
KITA AGAR TIDAK MENIMBULKAN BENCANA BAGI MANUSIA.
GEOLOGI LINGKUNGAN
3. Adanya pergeseran dari keterlibatan reaktif
menjadi proaktif. Perkembangan ilmu pengetahuan dan
pemahaman tentang proses-proses alam telah menimbulkan
konsep yang baik dalam pengelolaan lingkungan
terhadap, bencana alam yaitu mencegah (proaktif)
adalah lebih baik dari pada memperbaiki (reaktif). Akan tetapi
untuk dapat proaktif dibutuhkan data dan informasi
yang akurat tentang penyebaran sumber daya,
bencana alam dan kondisi tanah maka berarti
dibutuhkan integrasi yang efektif antara tiga cabang ilmu
kebumian yaitu Geomorfologi Terapan, Geologi Teknik dan
Geologi Ekonomi
GEOLOGI LINGKUNGAN
Geologi lingkungan mengelola sumberdaya geologi dan
hidrogeologi seperti bahan bakar fosil, mineral, air (permukaan
dan air bawah permukaan), dan tata guna lahan. Geologi
lingkungan juga menetapkan dan mengurangi kemungkinan
akibat bencana alam pada manusia serta mengelola
pembuangan sampah industri dan rumah tangga serta
mengurangi atau menghilangkan efek polusi.
Definisi geologi lingkungan seperti di bawah ini :

1. Bennett & Doyle (1997)


Environmental geology can be defined as the interaction of humans with the geological
environment.

2. Woodcock (1994) ; Thompson et al (1998)


Environmental geology is the study of how humans interact with the geological
environment.

3. Sampurno (2005)
Geologi lingkungan adalah unsur-unsur geologi yang mempengaruhi lingkungan (alam
dan binaan).

4. Djauhari (2006)
Geologi lingkungan sebagai ilmu terapan dari pengetahuan geologi yang ditujukan dalam
upaya memanfaatkan sumberdaya alam secara efektif dan efisien guna memenuhi
kebutuhan hidup manusia masa kini dan masa mendatang dengan seminimal mungkin
mengurangi dampak lingkungan yang ditimbulkannya.

5. Bernard W. Pipkin
Environmental Geology defined as the study of how human interact with the geological
part of the natural environment.
Dari beberapa definisi dapat disimpulkan bahwa:
geologi lingkungan adalah interaksi manusia dengan
lingkungannya baik alam maupun binaan berupa
pemanfaatan sumber daya alam secara efektif dan
efisien dengan memperhatikan dampak lingkungan yang
ditimbulkan dari bentuk interaksi tersebut.

Geologi lingkungan adalah ilmu bagaimana manusia berinteraksi


dengan bagian-bagian geologis dari lingkungan alam. Sebuah
asumsi yang mendasarinya adalah bahwa hubungan ini bersifat
interaktif.

Geologi lingkungan menggabungkan banyak cabang geosains


termasuk geologi teknik, geologi ekonomi, geofisika, hidrogeologi dan
geomorfologi dengan kontrol pembangunan, pengelolaan sumber daya
dan pelestarian warisan-warisan bumi.
TUJUAN BELAJAR GEOLOGI LINGKUNGAN
(KELLER, 2008)

1. Geologi dan Geologi Lingkungan sebagai suatu ilmu.


2. Pertambahan jumlah penduduk sebagai suatu permasalahan
lingkungan.
3. Bumi sebagai suatu sistem dan berubah sebagai suatu sistem.
4. Konsep dari keberlanjutan dan faktor penting yang berhubungan
dengan krisis lingkungan.
5. Konsep dari kesatuan lingkungan dan keseragamannya yang sangat
penting untuk geologi lingkungan.
6. Proses rawan bencana pada bumi.
7. Sebagai ilmu pengetahuan dan nilainya.
8. Metode scientific.
9. Waktu/temporal yang penting.
10. Prinsip pencegahan.
11. Bagaimana memecahkan persoalan lingkungan yang sulit?
KRISIS LINGKUNGAN
BAGAIMANA MEMECAHKAN
PERSOALAN LINGKUNGAN?
KONSEP DASAR GEOLOGI
LINGKUNGAN (KELLER, 2008)

1. Pertumbuhan penduduk yang tinggi.

Indonesia

Dunia
TYPES OF RESOURCES
KONSEP DASAR GEOLOGI
LINGKUNGAN (KELLER, 2008)

2. Sustainability (Keberlanjutan): Tujuan dari lingkungan (hidup)


Keberlanjutan adalah satu kata yang
dipopulerkan oleh Word Commission on
Environment and Development (WCED)
pada laporan yang dikeluarkan pada tahun
1987, Our Common Future dan oleh Earth
Summit di Rio de Janeiro pada tahun 1992.
Secara sederhana konsep keberlanjutan
adalah suatu etik, seperangkat prinsip dan
pandangan yang berorientasi pada masa
depan. Berdasarkan Research Triangle
Institute (1996), dalam menciptakan urban
yang berkelanjutan diperlukan lima prinsip
dasar yang pada dasarnya merupakan
pengembangan dari tiga matra utama
(ekonomi, sosial, dan lingkungan)
KONSEP DASAR GEOLOGI
LINGKUNGAN (KELLER, 2008)

3. Bumi sebagai suatu sistem: Mempelajari sistem kebumian dan


perubahannya adalah kritik pada jawaban permasalahan lingkungan.
KONSEP DASAR GEOLOGI
LINGKUNGAN (KELLER, 2008)

4. Proses bahaya/rawan dari Bumi: Bahaya/rawan untuk manusia


Bencana alam harus dipelajari dan dihindari ketika mengancam
kehidupan manusia dan harus diminimalisasi.

Longsor Banjarnegara 2014


KONSEP DASAR GEOLOGI
LINGKUNGAN (KELLER, 2008)

5. Sebagai ilmu pengetahuan dan bernilai.

Wilayah bahaya longsor


menggunakan metode
SINMAP (studi kasus:
Kecamatan Simpenan,
Kabupaten Sukabumi,
Provinsi Jawa Barat)

Anda mungkin juga menyukai