Anda di halaman 1dari 2

Nama : Chanif Fachriza

NIM : 14 511 060

Konsep dan Perhitungan Upah yang Layak untuk Tenaga


Kerja Terampil.

Masalah upah memang tidak akan pernah lepas dari manajemen seumber
daya manusia. Kompensasi termasuk upah, gaji tetap, bonus, tunjangan adalah
sistem insentif yang berkaitan erat dengan kinerja seseorang dalam melakukan
tugasnya.

Terdapat beberap teori tentang upah, salah satunya adalah teori standar
hidup. Teori standar hidup. Didasarkan atas keyakinan bahwa buruh harus
dibayar secara layak agar dapat memenuhi kebutuhan standar hidupnya. Standar
hidup ini diartiakn cukup untuk membiayai keperluan hidup seperti makanan,
pakaian, perumahan, rekreasi, pendidikan dan perlindungan asuransi. pada
umumnya penetapan upah merupakan kombinasi dari berbagai pertimbangan.

Dengan fasilitas yang diberikan tentu saja para pekerja dituntut harus
mempunyai skill dan ketrampilan dengan kategori excellent. Biasanya
perusahaan-perusahaan PMA dengan skala besar yang mampu menerapkan teori
ini. Penentuan gaji dengan teori ini harus menghitung masing-masing item yang
menjadi standar hidup para teenaga kerja.

Contohnya: gaji seorang tenaga kerja Tingkat 1 perbulan sebagi berikut

Gaji pokok : Rp. 2.750.000


Tunjangan jabatan : Rp. 300.000
Uang makan : Rp. 390.000 (Rp.15.000 x 26 hari)
Transport : Rp. 260.000 (Rp. 10.000 x 26 hari)
Uang Pulsa : Rp. 150.000
Kesehatan : Rp. 300.000
Jadi total gaji yang harus diberikan adalah Rp. 4.150.000,-.

Untuk mendapatkan angka HARI KERJA dalam sebulan, yang saya ketahui
adalah sbb:
1. Jam kerja dalam sebulan = 173 (jam/bulan).
2. Sehingga diketahui upah per jam
. 4.150.000,
= . 23.988,
173
3. Jam kerja sehari untuk 5 (lima) hari kerja seminggu = 8 (jam/hari),
sehingga perhitungan secara matematis sederhana untuk HARI KERJA
SEBULAN sbb: 173 (jam/bulan) : 8 (jam/hari) = 21.625 (jam/bulan x
hari/jam) = 21.625 (hari/bulan).

Yang membedakan antara upah tenaga kerja tingkat 1 dant tenaga kerja
tingkat lainnya (tingkat 2 dan tingkat 3) adalah gaji pokok, karena besarnya gaji
pokok berkaitan dengan golongan dan masa kerja tenaga kerja. Gaji pokok juga
biasanya tergantung dengan latar belakang pendidikan yang dimiliki, kemampuan
maupun pengalaman kerjanya.

Sedangkan pada tunjangan adalah unsur-unsur balas jasa yang diberikan


dalam nilai rupiah secara langsung kepada tenaga kerja individual dan dapat
diketahui secara pasti seperti jabatan dan lembur kerja. Tunjangan diberikan
kepada karyawan dimaksud agar dapat menimbulkan/meningkatkan semangat
kerja dan kegairahan bagi para tenaga kerja.

Refrensi :

http://zahiraccounting.com/id/blog/3-cara-menentukan-upah-tenaga-kerja/

http://herunirwantya.blogspot.co.id/2011/08/pengertian-gaji-upah-tunjangan-
kasbon.html

Anda mungkin juga menyukai