Anda di halaman 1dari 19

Karya Tulis

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Guna Mengembangkan


Kemampuan Bidang Akademis Dalam Menyelesaikan
Program Akhir Kegiatan Kelas IX
SMP Negeri 2 Surakarta
Tahun Pelajaran 2010 / 2011

Disusun oleh :

Dany Meida Putra Lintang


Adi Bawono
Kelas IX che No. 03 Kelas IX
che No. 16

SMP NEGERI 2 SURAKARTA


TAHUN PELAJARAN 2010 / 2011

i
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 SURAKARTA
TAHUN 2010

Persetujuan Pembimbing

Karya Tulis ini telah diterima dan disetujui oleh Pembimbing untuk Memenuhi Tugas
guna mengembangkan Kemampuan Bidang Akademis dalam Menyelesaikan Program
Akhir Kegiatan Kelas IX SMP Negeri 2 Surakarta Tahun Pelajaran 2010 / 2011.

Disetujui pada tanggal 31 Desember 2010

Pembimbing I Pembimbing II

Drs. S. Rudi Saputra Dra. Agustien Sitawati


NIP. 19560621 198103 1 006 NIP. 19590809 198703 2 001
Pengesahan Kepala Sekolah
ii
Karya Tulis ini telah Diterima dan Disyahkan oleh Kepala Sekolah SMP Negeri 2
Surakarta untuk memenuhi Tugas guna Mengembangkan Kemampuan Bidang
Akademis dalam Menyelesaikan Progam Akhir Kegiatan Kelas IX SMP Negeri 2
Surakarta Tahun Pelajaran 2010 / 2011.

Disahkan pada tanggal 31 Desember 2010


Kepala SMP Negeri 2 Surakarta

Drs. H. Rachmat Sutasman, P.Pd.


NIP. 19530805 197903 1 005
MOTTO
iii

1. Kesombongan adalah awal dari suatu kehancuran.


2. Kurang percaya diri adalah sumber dari segala kegagalan.
3. Kalau kamu tidak yakin dengan kekuatan yang kamu miliki, maka kamu
lemah meskipun sebenarnya kamu kuat.
4. Jangan takut untuk bermimpi, namun jangan hanya bisa bermimpi.
5. Kejujuran adalah kebijaksanaan yang paling baik.
PERSEMBAHAN
iv

1. Terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena NYA, semua kegiatan
wisata dapat berjalan dengan lancer.
2. Terima kasih kepada Papa, Mama, Eyang Kakung dan Putri.
3. Terima kasih kepada Pengurus OSIS, atas kerjasamanya.
4. Terima kasih kepada Gading Dewata Tour sebagai pihak yang menyediakan
layanan wisata.
5. Terima kasih kepada para pembimbing (guru pembimbing).
6. Terima kasih kepada pemandu selama kami di Bali.

Karya Tulis ini kami persembahkan kepada :

1. Papa dan Mama tercinta.


2. Para Bapak dan Ibu guru.
3. Kepada semua teman yang telah membantu saya dalam penyelesaian karya
tulis ini.
KATA PENGANTAR
v

Puji syukur saya panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan
rahmat, berkat serta anugrahNya, saya dapat membuat dan menyelesaikan Karya
Tulis ini sengaja saya susun secara sederhana, untuk memenuhi Tugas guna
Mengembangkan Kemampuan Bidang Akademis dalam Menyelesaikan Program
Akhir Kegiatan Kelas IX SMP Negeri 2 Surakarta Tahun Pelajaran 2010 / 2011.
Dengan tersusunnya Karya Tulis ini, saya berharap Bapak serta Ibu guru
merasa puas dengan hasil dan kerja keras saya, sebagai muridnya. Sesuai kata orang
bijak, tidak ada yang sempurna dalam hidupnya, hanya Tuhan saja yang Maha
Sempurna.
Saya pun menyadari bahwa penyusunan Karya Tulis ini belum seluruhnya sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran dari semua pihak merupakan jalan awal dalam
penyempurnaan Karya Tulis ini.
Demikian sepatah kata dari saya, selamat membaca dan semoga selalu
sukses menyertai kita semua. Amin.

Dany Meida Putra Lintang


Adi Bawono
DAFTAR
vi ISI

Judul Halaman . i
Persetujuan Pembimbing ii
Pengesahan Kepala Sekolah .. iii
Motto . iv
Persembahan . v
Kata Pengantar .. vi
Daftar Isi ... vii
BAB I. PENDAHULUAN 1
BAB II. PERMASALAHAN DAN CARA PEMECAHANNYA 3
BAB III. LAPORAN HASIL PENELITIAN .. 5
BAB IV. KENDALA DAN HAMBATAN 8
BAB V. PENUTUP .... 9
DAFTAR PUSTAKA 10
LAMPIRAN . 11
BAB I
vii
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG DILAKSANAKAN STUDI WISATA


1. Tugas sekolah.
2. Sejarah.

B. ALASAN PEMILIHAN JUDUL.


Alasan Penulis dalam memilih judul LAPORAN PENINJAUAN TANAH
LOT DI BALI TAHUN 2010 / 2011 di karenakan sebelum penulis melaksanakan
studi wisata, telah ditetapkan oleh panitia studi wisata untuk membuat Laporan
Peninjauan dan kelas IX A diminta untuk membuat laporan tentang Tanah Lot.

C. TUJUAN STUDI WISATA.


1. Menambah ilmu pengetahuan tempat wisata di Indonesia.
2. Menyebarluaskan informasi tentang keindahan alam yang dimiliki oleh
Indonesia terutama di Pulau Bali kepada seluruh pembaca.

D. METODE PENELITIAN.
1. Obsevasi.
Penulis dating langsung ke Tanah Lot di Pulau Bali.
2. Dokumentasi.
Penulis mengumpulkan berbagai sumber yang berhubungan dengan Tanah Lot

E. SISTEMATIKA KARYA TULIS.


Sistematika ini disusun oleh penulis dengan tujuan penyusunan laporan ini
tetap terarah pada bagian awal : Halaman Judul, Persetujuan Pembimbing,
pengesahan dari Kepala Sekolah, Motto, Persembahan, Kata Pengantar dan daftar
Isi.
2

Bagian Inti :
1 : Latar belakang Studi wisata, Alasan
BAB I. Pendahuluan yang terdiri atas
Pemilihan Judul, Tujuan Penyusunan Karya Tulis, Cara Mengumpulkan Data, dan
Sistematika Karya Tulis

BAB II. Permasalahan dan cara Pemecahannya(dilaksanakan penyusunan Karya


Tulis dilaksanakan Studi wisata, manfaat Studi Wisata dan Karya Tulis),
Pemecahan Masalah (alas an dilaksanakan penyusunan karya Tulis),
Dilaksanakan studi Wisata (manfaat Studi wisata dan Karya Tulis).

BAB III. Laporan hasil Penelitian.

BAB IV. Kendala dan Hambatan.

BAB V. Penutup.

Bagian akhir : Daftar Pustaka dan Lampiran.


BAB II
PERMASALAHAN DAN CARA PEMECAHANNYA

A. Permasalahan.
1. Mengapa dilaksanakan Penyusunan Karya Tulis.
Apakah siswa memiliki kemampuan menyusun Karya Tulis yang baik sesuai
dengan ketentuan penulisan laporan pengamatan dalam bentuk Karya Tulis
atau sesuai petunjuk dalam pelajaran Bahasa Indonesia ?
2. Mengapa dilaksanakan kegiatan Studi Wisata.
Mengapa kegiatan Studi Wisata sebagai upaya pengamatan obyek dengan
memilih ke Pulau dewata (Bali), yang memerlukan biaya dan waktu yang
tidak sedikit ?
3. Apa manfaat penyusunan Karya Tulis.
Istilah diadakan studi Wisata ke Bali dan dilaksanakan penyusunan Karya
Tulis sebagai laporan, apa manfaatnya bagi siswa SMP Negeri 2 Surakarta ?

B. Pemecahannya.
1. Dilakanakan Penyusunan Karya Tulis.
Setiap siswa memiliki kemampuan dan perlu di kembangkan potensinya,
khususnya dalam bidang pembuatan Karya Tulis dari data yang diperoleh dari
pengamatan terhadap suatu obyek.
2. Dilaksanakan Kegiatan Studi Wisata.
Kegiatan Studi wisata ke Bali yang memakan biaya dan waktu dilaksanakan
berdasarkan pada :
a. Usulan siswa (melalui pengurus OSIS dan perwakilan siswa tiap kelas),
adalah untuk merealisasi program OSIS.
b. Hasil angket kepada orang tua murid yang mayoritas menyetujui
pelaksanaan Studi wisata memilih obyek wisata ke bali.
c. Sebagai upaya pengamatan obyek dengan memilih obyek ke Bali.
4
3. Manfaat penyusunan Karya Tulis.
Dengan dilaksanakannya Studi wisata ke pulau Bali dan dilanjutkan
3
pembuatan Karya Tulis, diperoleh manfaat sebagai berikut :
a. Siswa dapat membuat Karya Tulis dengan susunan yang benar.
b. Siswa memiliki ketrampilan dalam membuat laporan dari hasil kegiatan
yang lain.
c. Siswa memiliki pengetahuan budaya bangsa kita, khususnya di Pulau
Dewata.
BAB III
LAPORAN HASIL PENELITIAN

Tanah Lot adalah sebuah obyek wisata di Bali, Indonesia. Disini ada dua
pura yang terletak di atas batu besar. Satu terletak diatas bongkahan batu dan satunya
terletak diatas tebing mirip dengan Pura Uluwatu. Pura Tanah Lot ini merupakan
bagiandari Pura Sad Kahyangan, yaitu pura-pura yang merupakan sendi-sendi pulau
Bali. Pura Tanah Lot merupakan Pura Laut tempat pemujaan Dewa-dewa Penjaga
Laut. Pura tersebut terletak di Desa Beraban atau 13 km sebelah barat Tabanan, Pura
Tanah Lot hamper selalu ditawarkan oleh setiap pemandu wisata di Bali untuk
dikunjungi. Tempat yang asik untuk memotret suset ini (sambil duduk-duduk dan
minum kelapa muda), memiliki keunikan antara lain lokasi pura yang berada diatas
bukit batu besar pinggir laut. Pada saat air laut sedang surut dan tingginya tidak lebih
dari selutut, kita masih bias nyebrang menuju tempat ini.

Menurut sebuah sumber tersebutlah legenda dari kisah perjalanan Pendeta asal Jawa
Timur bernama Dang Hyang Nirartha yang tengah menuju ke timur untuk
menyebarkan Agama Hindu. Sampai pada suatu saat, dyang Hyang Nirartha tiba di
salah satu pantai dengan pulau kecil ditengah lautanya dengan tanah parangan dan
bebatuan keras dibawahnya, ditempat itulah sang pendeta beristirahat dan tak lama
kemudian dating para nelayan membawa sesembahan untuknya. Kemudian ditempat
itu Dang Hyang Nirartha menyampaikan ajaran agamanya dan menyarankan
masyarakat sekitarnya untuk membangun tempat suci diatas pulau dengan nama Pura
Luhur Tanah Lot yang artinya tanah ditengah laut.

Ternyata tidak semua orang boleh masuh kedalam pura tersebut, para wisatawan
hanya diperbolehkan melongok dari bawah pura. Hanya orang-orang tertentu yang
hendak bersembahyang atau melakukan kegiatan keagamaan yang diperkenankan
masuk kedalam Pura. Terkait dengankonsep Triangga (penggambaran tubuh manusia
dari kepala, badan hingga kaki), pura ini menjadi terkait dengan 2 tempat suci lainnya
di Tabanan, yaitu Pura Luhur Batukaru (hulu) dan Pura Puser Tasik (madya) serta
Pura Tanah Lot sebagai hilirnya. Pura hulu dan hilir ini pun digambarkan sebagai
simbolisasi Lingga dan Yoni, Pta Luhur Batukaru sebagai Lingga (purusa) dan Pura
Tanah Lot sebagai Yoni (segera).perpaduannya menjadi sumber kehidupan yang
mensejahterakan manusia sekitarnya.
6
Disebelah utara pura tepatnya di dalam Goa bawah tebing, terdapat ular yang
dikeramatkan. Ular Pipih beracun berwarna Hitam Kuning ini dipercaya sebagai
selendang Dang Hyang Nirartha yang terlepas saat sedang bertapa dan hingga kini
menjadi penjaga pura. Di tempat ini pula 5terdapat sumber air tawar bernama Tirta
Pabersihan (biasa digunakan sebagai sarana memohon kesucian)

LEGENDA
Menurut legenda, pura ini dibangun oleh seorang Brahmana yang
mengembara dari Jawa. Ia adalah Dang hyang Nirartha yang berhasil menguatkan
kepercayaan penduduk Bali akan ajaran Hindu dan membangun Sad Kahyangan
tersebut pada abad ke 16. pada saat itu penguasa Tanah Lot, Bendesa beraben, iri
terhadap beliau karena para pengikutnya mulai meninggalkan dan mengikuti Dang
hyang Nirartha. Bendesa beraben menyuruh Dang Hyang Nirartha untuk
meninggalkan Tanah Lot. Ia menyanggupi dan sebelum meninggalkan Tanah Lot
beliau dengan kekuatannya memindahkan Bongkahan Batu ketengan pantai (bukan
ketengah laut)dan membangun Pura disana. Ia juga mengubah selendangnya menjadi
ular penjaga pura. Ular ini sampai sekarang masih ada dan secara ilmiah ular ini
termasuk jenis ular laut yang mempunyai cirri-ciri berekor pipih seperti ikan, warna
hitam berbelang kuning dan mempunyai racun 3 kali lebih kuat dari ular cobra. Akhir
dari legenda menyebutkan bahwa Bendesa akhirnya menjadi pengikut Dang hyang
Nirartha.

LOKASI
Obyek wisata Tanah Lot terletak di Desa Beraban Kecamatan Kediri
Kabupaten Tabanan, sekitar 13 km barat Tabanan. Disebelah utara Pura Tanah Lot
terdapat sebuah pura yang terletak diatas tebing yang menjorok ke laut, tebing ini
menghubungkan pura dengan daratan dan berbentuk seperti jembatan (melengkung).
Pura Tanah Lot merupakan salah satu pura suci terbesar yang ada di pulau Bali.
Disini juga sering diadakan upacara-upacara besar umat Hindu Bali. Selain tempatnya
yang sangat luas dan pemandangan matahari tenggelam yang sangat spektakuler,
deburan ombak disekitar area pura juga menjadi daya tarik tersendiri. Tanah lot
terkenal sebagai tempat yang indah untuk melihat matahari terbenam (sunset), turis-
7
turis biasanya ramai pada sore hari untuk melihat keindahan Sunset disini.
Apalagi kalau menyaksikanya lewat tebing tinggi yang juga ditempati restoran-
restoran kecil disana. Saat terbaik untuk berkunjung ditempat ini adalah antara pukul
17.00 18.00 WITA.

Obyek wisata Tanah Lot sangat cocok dinikmati dikala matahari akan tenggelam atau
saat sunset, karena view sunset yang memantul di laut di belakang Tanah Lot akan
menimbulkan pemandangan yang indah sekali dengan tanah lotnya yang berupa
Siluet.
Dan disekitar lokasi Tanaj Lot ini juga sudah banyak berdiri resort-resort mahal
seperti Le Meredien dengan Lapangan Golf nya.
Dan disepanjang antara areal parker dengan obyek wisatanya banyak ditemui penjual
cindera mata khas Bali. Tiket masuknya sangat murah, jadi jangan sampai dilewatkan
untuk mengunjugi wisata Tanah Lot dikala Sunset di Bali.

FASILITAS
Dari tempat parker menuju ke area pura banyak dijumpai art shop dan
warung makan atau sekedar kedai minuman. Juga tersedia toilet bersih yang harga
sewanya cukup murah untuk kantong wisatawan domestic sekalipun.

HARI RAYA
Odalan atau hari raya di Pura ini diperingatisetiap 210 hari sekali, sama
seperti pura-pura yang lain. Jatuhnya dekat dengan perayaan Galungan dan
Kuningan yaitu tepatnya pada Hari Suci Budha Cemeng Langkir. Saat itu orang
yang sembahyang akan ramai bersembahyang di Pura ini.
BAB IV
KENDALA DAN HAMBATAN

A. Kendala
Program OSIS ke Pulau Bali khususnya tidak bisa diikuti semua siswa,
karena kondisi masing-masing siswa (keperluan ekonomi, keadaan orang tua /
wali, kesehatan siswa dan sebagainya)..

B. Hambatan
1. Dalam penyusunan Karya Tulis.
2. Dalam Perjalanan.
3. dan lain sebagainya.
BAB8 V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Tanah Lot merupakan salah satu dari tempat wisata di Bali yang dapat
menambah wawasan kita. Dan disebelah utara pantai Tanah Lot terdapat sebuah
pura yang terletak diatas tebing yang menjorok ke laut. Selain itu Tanah Lot dapat
melihat pemandangan matahari terbenam.

B. Saran - saran
1. Lebih baik untuk berkunjung ditempat ini adalah antara pukul 17.00 18.30
WITA.
2. Jangan lipa membawa uang Rp. 20.000,- untuk tiket masuknya (untuk
wisatawan domestic).
Demikian uraian mengenai kunjungan dan observasi ke Tanah Lot yang
dapat penulis sampaikan, penulis berharap semoga laporan ini dapat memberi
gambaran mengenai Tanah Lot kepada pembaca. Penulis menyadari sepenuhnya
bahwa laporan ini sangat jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis
mengharapkan adanya kritik dan saran saran dari pembeca. Penulis juga masih
memerlukan bimbingan untuk pembuatan laporan selanjutnya.
Dan sekali lagi penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak
yang telah membantu terselesaikannya laporan ini.
Semoga Tuhan Yang Maha esa selalu memberikan rahmat dan lindunga-Nya
kepada kita semua.

Surakarta, 31 Desember 2010


Penulis
DAFTAR PUSTAKA
9

1. id.wikipedia. Org
2. www.google.cam
3. jalanjaqlanterus.wordpress.com

10
LAMPIRAN
12

11

Anda mungkin juga menyukai