ASKEP TUMOR Anak
ASKEP TUMOR Anak
M DENGAN
TUMOR DI RUANGAN ANAK RSUD BAGAS WARAS KLATEN
1. PENGKAJIAN
a. Identitas Klien
Nama Klien : An. M
Tempat/tanggal lahir : Tegal Ampel, Karangdowo, Kab. Klaten Jawa
Tengah / 25 maret 2005
Nama Ayah/Ibu : Tn. H
Pekerjaan Ayah : Buruh Tani
Pekerjaan Ibu : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Tegal Ampel, Karangdowo, Kab. Klaten Jawa
Tengah
Agama : Islam
Suku Bangsa : Jawa Indonesia
Pendidikan Ayah : SMP
Pendidikan Ibu : SMP
No. RM : 021xxx
Diagnosis Medis : Tumor
b. Keluhan utama
1. Riwayat kehamilan dan kelahiran
Pre natal
Intra natal
Paska natal
c. Riwayat Kesehatan Sekarang :sejak beberapa bulan terakhir pasien merasa
ada benjolan pada daerah labia mayora kiri, pasien merasa tidak nyaman dan
kadang rasa sakit sesekali bila saat cebo dan kadang gatal.
d. Riwayat Kesehatan Dahulu :pasien tidak mempunyai riwayat penyakit
yang lain.
e. Riwayat Kesehatan Keluarga : Keluarga klien mengatakan tidak ada
anggota keluarga yang menderita sakit sama seperti klien. Tidak ada riwayat
penyakit keturunan seperti DM dan HT
Genogram :
Ket :
: Laki-laki hidup
: Perempuan hidup
5. Pola Eliminasi
a. BAB
Sebelum Sakit : Klien BAB 1x sehari, warna kuning
kecoklatan, dengan konsistensi lembek, tidak ada darah dalam BAB.
Klien tidak mengalami kesulitan dalam BAB.
Selama Sakit : Klien BAB 1x sehari, warna kuning
kecoklatan, konsistensi lembek, tidak ada darah dalam BAB.
b. BAK
Sebelum Sakit : Klien BAK 5-6x sehari, warna kuning jernih,
tidak ada darah dalam BAK. Tidak ada kesulitan dalam BAK.
Selama Sakit : Klien BAK3-4x sehari, warna kuning jernih,
tidak ada darah dalam BAK. Tidak ada kesulitan dalam BAK.
A. ANALISA DATA
Nama : Ny. R No. CM : 019949
Umur : 53 tahun Diagnosa Medis: Tumor vulva
No Data Fokus Etiologi Problem
1 DS Agen injuri biologis Nyeri
- Klien mengatakan rasa (adanya benjolan)
nyeri pada daerah
benjolan
- Klien mengatakan tidak
nyaman dengan benjolan
tersebut
- Skala nyeri 3
DO:
- Klien tampak kesakitan
- Nyeri tekan pada
daerah benjolan
- TTV :
TD:110/70 mmHg
S : 36,5
N :84 x/m
RR: 20 x/m
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri berhubungan dengan agen injuri bioolgis (adanya benjolan pada labia
mayora kiri)
2. Cemas berhubungan dengan perubahan status kesehatan
C. INTERVENSI
Nama : An. O No. CM : 085282
Umur : 17 tahun Diagnosa Medis :APP Acute
No Tujuan dan KH Intervensi
. ( NOC ) ( NIC )
Dx
1 Setelah dilakukan asuhan 1.Kaji tingkat nyeri, lokasi dan
keperawatan selama 2x24 jam karakteristik nyeri
di harapakan nyeri dapat 2. Jelaskan pada pasien penyebab nyeri
teratasi dengan kriteria hasil 3. Ajarkan tehnik relaksasi
- Adanya penurunan 4. Berikan aktivitas hiburan (ngobrol
intensitas nyeri dengan anggota keluafga)
- Menunjukan ekspresi wajah 5. Monitor KU dan vital sign
tampak rileks dan tenang 6. Kolaborasi
- Sklala nyeri 1-3
- Tidak menunjukan tanda-
tanda fisik dan perilaku
dalam nyeri akut
2 Setelah dilakukan tindakan - Kaji tingkat kecemasan pasien
keperawatan selama 3x24 jam - Kaji faktor budaya yang menjadi
diharapkan cemas teratasi penyebab ansietas
dengan KH : - Gali bersama pasien tehnik berhasil
- Ansietas berkurang : dan tidak berhasil menurunkan
dibuktikan oleh tingkat ansietas di masa lalu
ansietas hanya ringan dan - Anjurkan keluarga untuk bersama
selalu menunjukan dengan pasien
pengendalian diri terhadap - Menjelaskan semua prosedur
ansietas, diri, dan koping termasuk sensasi mungkin dialami
- Menunjukan selama prosedur
pengendaliaqn diri - Monitor tanda tanda vital
terhadap ansietas yang
dibuktikan
D. IMPLEMENTASI
Nama : An. O No. CM : 085282
Umur : 17 tahun Diagnosa Medis :APP Acute
Hari / Tanggal No. Impelemntasi Respon Ttd
Jam Dx
Senin, 29-05-2017 1 Mengakji skala S:
13.00 nyeri,lokasi dan - Klien mengatakan masih
karakteristik nyeri nyeri pada daerah
benjolan dengan skala 3,
rasa.
- Klien mengatakan tidak
nyaman dengan benjolan
O:
- TD 110/70 mmHg
S : 36,5
N: 84 x/m
RR: 20 x/m
- KU baik
- Klien tampak sakit
ringan
- Nyeri tekan pada
benjolan
S:
Mengukur tanda O :TD 110/70
tanda vital N; 84x/m
RR: 20x/m
S : 36.5 c
Mengajarkan tehnik S;
relaksasi O:
- Pasien tampak
kooperatif dalam
melakukan tehnik
relaksasi
Mengukur tanda
tanda vital S:
O :TD 110/70
N; 84x/m
RR: 20x/m
S : 36.5 c
Menganjurkan S:
keluarga untuk O:
selalu bersama - keluarga selalu
dengan pasien bersama dengan pasien
selasa, 30/05/2017 1 Mengkaji kembali S:
09. 30 skala, lokasi dan - Klien mengatakan masi
karakteristik nyeri nyeri tekan
- Kilen mengatakan
tidak nyaman dengan
benjolan tersebut
O:
- Klien tampak kesakitan
(ringan )
- KU baik
- Nyeri tekan pada
benjolan
- TTV:
TD: 120/80mmHg
S :37
N ; 82 x/m
RR; 22 x/m
Mengingatkan S: -
kembali tehnik O:
relaksasi - Pasien tampak
kooeperati melakukan
relaksasi
2. Mengingatkan S;-
kembali keluarga O; keluarga selalu
untuk selalu bersama bersama dengan pasien
pasien
Mengkaji kembali S:
kecemasan klien - Klien mengatakan masi
takut dan cemas dengan
benjolannya
O:
- Pasien tampak cemas
dan takut
- KU cukup
E. EVALUASI
Nama : Ny. R No. CM : 019949
Umur : 53 tahun Diagnosa Medis :Tumor vulva
Hari /
Tanggal No. Evaluasi Ttd
Jam Dx
senin,
29/05/2017 1 S : Klien mengatakan nyeri pada daerah benjolan
14.00 : Klien mengatakan rasa tidak nyaman dengan
benjolan
O:
- KU : Baik
- TD: 110/70 mmHg, N: 84x/menit, S : 36,50C,
RR:20x/menit
- Ekspresi wajah tampak sakit
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi :
- Kaji skala, lokasi dan karakteristik nyeri
- Ajarkan tehnik relaksasi
2 S:
- Klien mengatakan takut dan cemas dengan
benjolan tersebut
O;
- Klien tampak takut dan cemas
- KU cukup
- TTV: TD: 110/70 mmHg
S: 36.5
N: 84 x/m
RR: 20 x/m
A: Masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
- Anjurkan keluarga selalu bersama pasien
- Kaji kecemasan pasien
Selasa, 1 S:
30/05/2017 - Klien mengatakan masih nyeri pada benjolan
- Klien mengtakan tidak nyaman dengan benjolan
tersbut
O:
- Klien tampak sakit ringan
- Nyeri tekan pada benjolan
- Ku baik
A: Masalah belum teratasi
P: Hentika intervensi
- Siapkan pasien ke ruangan IBS
2. S:
- Klien mengatakan takut dan cemas dengan
keadaan penyakitnya
O:
- Klien tampak takut dan cemas
A; masalah belum teratasi
P: Intervensi dihentikan
- Siapkan pasien untuk opersi.
LAPORAN KASUS
Disusun Oleh :
MARIA YASINTA MOI
NIM SN162105