Bab I KP Mute
Bab I KP Mute
PENDAHULUAN
Dunia ini mengalami perkembangan dalam segala aspek kehidupan yang pesat, salah satunya
pada aspek ilmu pengetahuan dan teknologi. Untuk memenuhi hal tersebut diperlukan
sumber daya manusia yang berkualitas. Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir BATAN
yang merupakan salah satu perguruan tinggi dan lembaga pendidikan tingkat atas di
Indonesia dituntut juga untuk ikut serta dalam menjawab berbagai tantangan dunia
yang ada.
merupakan salah satu unit industri penelitian dan pengembangan yang dapat dijadikan
tempat Kerja Praktek bagi Mahasiswa D-IV Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir-
BATAN yang merupakan salah satu perguruan tinggi dan lembaga pendidikan tingkat
atas di Indonesia dituntut juga untuk ikut serta dalam menjawab berbagai tantangan
dunia, maka pendidikan tinggi sebagai lembaga yang menyiapkan tenaga kerja harus
memiliki kualitas yang diharapkan dapat menghasilkan tenaga kerja berkualitas dan
Kerja Praktek merupakan mata kuliah yang mempunyai bobot tiga satuan
kredit studi (sks) yang wajib ditempuh sebagai syarat kelulusan mahasiswa program
D-IV program studi Teknokimia Nuklir untuk memperoleh gelar Sarjana Sains
Terapan. Sebagai realisasi tuntutan pemenuhan tenaga kerja yang berkualitas bagi
industri dan untuk memenuhi syarat wajib kelulusan, kami memilih PT.
Kerja Praktek selama enam minggu di Laboratorium Catalys and Material. Pada kerja
praktek kali ini praktikan mengambil bidang analisis dengan melakukan pembuatan
Minyak bumi banyak mengandung banyak pengotor yaitu sulfur,nitrogen, dan logam
(Ni dan V). kontaminan ini berakibat pada kerusakan pada peralatan,katalis,kualitas produk
rendah dan pencemaran lingkungan,maka dari itu hilangkan. Katalis merupakan suatu
substansi yang dapat mempercepat tercapainya kesetimbangan dan meningkatkan laju suatu
reaksi, serta menurunkan energi aktivasi dan energi yang dibutuhkan dalam suatu reaksi
tanpa mengalami perubahan kimia akibat reaksi tersebut. Hydrotreating atau disebut juga
dilakukan untuk umpan naptha sebelum dialirkan ke unit platforming (platina) sangat sensiif
digunakan untuk umpan diesel untuk perbaikan kualitas diesel dan juga untuk mengurangi
kandungan nitrogen dalam diesel yang dapat menyebabkan terjadinya unstability produk.
diesel. Katalis hydrotreating komersial yang biasa digunakan adalah katalis heterogen,seperti
Proses ini dilakukan karena didalam minyak bumi banyak mengandung sulfur dan
semakin berat fraksi minyak bumi,semakin komplek struktur molekul pengotor sulfur.
Katalis merupakan suatu substansi yang dapat mempercepat tercapainya
kesetimbangan dan meningkatkan laju suatu reaksi, serta menurunkan energi aktivasi
dan energi yang dibutuhkan dalam suatu reaksi tanpa mengalami perubahan kimia
akibat reaksi tersebut. oleh karena itu, harus diketahui sifat fisika dan kimianya, hal
ini diperoleh dari hasil evaluasi dan karakteristik katalis. Katalis yang digunakan
dalam proses treating disesuaikan dengan fungsi proses untuk mendapatkan hasil
yang diinginkan.
Karakterisasi katalis perlu dilakukan untuk mengetahui sifat fisik dan kimia
dari katalis sehingga diharapkan katalis yang diproduksi memiliki kualitas yang baik
sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan. Kualitas katalis sangat berpengaruh
pada hasil suatu proses. Katalis dengan kualitas yang baik akan menghasilkan produk
keluaran dengan kualitas yang baik pula, sehingga pada kerja praktek ini dilakukan
1.3. Tujuan
Hidrodesulfurisasi (HDS)
Metode ini dilakukan dalam bentuk wawancara atau tanya jawab dengan
b. Metode Observasi
laporan kerja praktek yang diambil dari perpustakaan di PT. Pertamina (Persero)
Agar penulisan dan pembahasan laporan kerja praktek berurutan, mudah dimengerti
pembaca, dan tidak terjadi kerancuan atau pembahasan masalah secara berulang-ulang, maka
Bab I. Pendahuluan
Berisi mengenai latar belakang, tujuan, waktu dan tempat, batasan masalah, metode kerja
Bab ini menjelaskan secara umum tentang sejarah dan struktur organisasi di PT.
Bab ini menjelaskan tentang masalah umum, katalis, proses fluid catalytic cracking, katalis
cracking, serta sarana penunjang dan pekerjaan sehari-hari yang dilakukan di yang terdapat
Bab ini menjelaskan langkah-langkah tentang karakterisasi katalis dan pelumas dengan
Bab V. Pembahasan
Bab ini berisi tentang bahasan permasalahan yang telah diteliti atau di uji di PT.
Bab VI Penutup
Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran.