Anda di halaman 1dari 5

Lampiran

LEMBAR KUSESIONER STRATEGI KOPING KELUARGA INTERNAL


MENURUT TEORI PEARLIN DAN SHOOLER PADA ANGGOTA
KELUARGA PENDERITA STROKE

(Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit RA.Basoeni, Gedeg, Kabupaten


Mojokerto)

Petunjuk Pengisian:

1. Mohon dijawab pada kolom yang tersedia dengan cara memberi tanda ()

pada kotak jawaban yang anda pilih (pilih satu jawaban)

2. Mohon diteliti ulang agar jangan sampai ada pertanyaan yang terlewatkan

untuk dijawab

A. DATA DEMOGRAFI

1. Usia

20 24 tahun 65 Tahun

25 65 tahun

2. Jenis Kelamin

Laki-laki Perempuan

3. Pendidikan terakhir

SD Perguruan Tinggi

SMP Tidak Sekolah

SMA

4. Pekerjaan

Sekolah Wiraswasta

Petani Lain-lain (sebutkan)

PNS

83
84

5. Anggota keluarga yang sakit

Suami Kakak / adik

Istri Lain-lain (sebutkan)

Anak

6. Hubungan dengan keluarga yang sakit

Suami Kakak / adik

Istri Lain-lain (sebutkan)

Anak
85

B. TIPE STRATEGI KOPING KELUARGA INTERNAL

Jawaban
No Pertanyaan Skor
Ya Tidak
Permasalahan keluarga yang dialami saat ini dengan anggota
keluarga yang sakit Stroke di Rumah Sakit

1. Saat keluarga mengalami masalah, keluarga berupaya


mencari solusi sendiri permasalahannya dengan keluarga
tanpa bantuan pihak lain (seperti saudara tetangga atau
kerabat lain)

2. Keluarga meyakini jika masalah dapat cepat diselesaikan


dengan bantuan pihak lain dari pada harus diselesaikan
sendiri oleh keluarga

3. Keluarga memandang bahwa masalah adalah suatu hal yang


dapat mepererat ikatan dalam keluarga (keluarga semakin
dekat satu sama lain)

4. Anggota keluarga lebih sering menunda pekerjaan atau


sering absen dalam bekerja atau sekolah selama ada naggota
keluarga yang sakit

5. Keluarga tetap mempunyai kemampuan menjalankan peran


kegiatan masing-masing meskipun ada anggota keluarga
yang sakit tanpa membutuhkan bantuan pihak lain

6. Saat ini keluarga merasa minder dengan kondisi anggota


keluarga yang sakit karena peran dalam keluarga menjadi
terbatas

7. Keluarga mampu mengatur waktu dengan baik antara


merawat anggota keluarga yang sakit dengan kebutuhan
sehari-hari (seperti bekerja, sekolah, mengurus rumah dan
sebagainya) tanpa bantuan pihak lain

8. Saat ini keluarga menganggap humor (seperti celotehan lucu,


gurauan atau menceritakan hal kocak) merupakan hal yang
kurang tepat, karena menganggap saat ini merupakan situasi
yang berat dalam keluarga
86

9. Saat ini keluarga masih dapat menyempatkan diri bersama


untuk mendapatkan hiburan (seperti menonton acara humor
di TV) guna mengurangi ketegangan dan kecemasan yang
sedang dialami

10. Saat ini pengungkapan masalah dari masing-masing anggota


keluarga menjadi kurang terbuka dan lebih memilih diam
karena tidak ingin menambah masalah baru dalam keluarga

11. Keluarga membutuhkan bantuan dari pihak lain untuk dapat


merawat anggota keluarga yang sakit karena masih harus
menyesuaikan diri dengan kondisi anggota keluarga yang
sakit

12. Keluarga yang berupaya untuk belajar dan ikut serta dalam
merawat anggota keluarga yang sakit agar dapat madiri
dalam merawat anggota yang sakit

13. Keluarga kurang mampu mengendalikan masalah yang


dihadapi karena mengalami tekanan cukup berat sehingga
membutuhkan bantuan dari pihak lain

14. Keluarga masih mempercayai bahwa penyakit yang diderita


anggota keluarga saat ini ada hubungannya dengan guna-gun
atau ilmu hitam

15. Keluarga tidak dapat menyangkal bahwa yang terjadi saat ini
merupakan permasalahan yang berat dalam keluarga

16. Keluarga melihat permasalahan saat ini sebagai sebuah ujian


dari Tuhan dan yakin bahwa ada hikmah dibalik semua
masalah yang dihadapi

17. Saat ini keluarga merasa pasrah terhadap keadaan anggota


keluarga yang sakit dan siap menerima kenyataan yang akan
terjadi

18. Saat ini keluarga kurang mempunyai waktu untuk


berkumpul bersama sehingga tidak dapat mendiskusikan
masalah secara bersama-sama

19. Selama ini permasalahan dalam keluarga diselesaikan atas


87

dasar logika atau penyelesaian dengan pemikiran positif dan


realistis

20. Keluarga masih mempercayai bantuan dari kekuatan


supranatural sebagai solusi untuk menyelesaikan masalah
yang dianggap berat

21. Saat ini ada hal-hal yang telah disepakati keluarga jauh-jauh
hari tidak berjalan sesuai rencana

22. Saat ini keluarga kurang mampu menggantikan peran


anggota keluarga lain sehingga sangan membutuhkan
bantuan dari pihak lain (seperti saudara, tetangga atau
kerabat lain)

23. Dalam situasi saat ini keluarga mampu menyesuaikan diri


dengan kesibukan masing-masing sehingga dapat tetap
menjalankan tugas sehari-hari tanpa kendala dan bantuan
pihak lain

24. Keluarga mampu mengelola ketidakmampuan pada anggota


keluarga yang sakit dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari
(seperti membantu perawatan mandi, makan, dan eliminasi
buang air besar atau buang air kecil)

25. Keluarga mengetahui dan mampu memahami kondisi


anggota keluarga yang sakit sehingga keluarga tau apa yang
harus dilakukan

Anda mungkin juga menyukai