Anda di halaman 1dari 3

Ini adalah

blog saya
"Cara saya
membuat
dada 2 kali
lebih besar
Agar lemak 7 hari lemak Mengejutkan! Pemerintah
tanpa
pinggang & perut PERUT, Kulit tampak Indonesia Tidak
operasi!"
hilang, makan INI PINGGUL lenyap! muda seperti umur Ingin Anda Tahu
saat perut kosong Rahasia langsing: 25 tahun dalam 3 Tentang ini ..
selama 10 hari sebelum tidur, hari. Kelapa...
kuminum..
Panduan Lengkap Cara Budidaya Ikan
Lele Dengan Sistem Bioflok Bagi Pemula
By PrincesPosted on April 20, 2017

Panduan Lengkap Cara Budidaya Ikan Lele Dengan Sistem Bioflok Bagi Pemula Ikan
lele adalah salah satu jenis ikan air tawar yang memiliki ciri berkumis panjang yang berada di
sekitar bagian mulutnya, bentuknya agak pipih memanjang serta memiliki tubuh yang licin.

Kini banyak orang yang melakukan ikan lele ini, ikan lele bisa mengandung gizi yang cukup
tinggi, pada sumber daya air yang terbatas dengan jumlah benih ikan yang tinggi budidaya
tetap bisa dilakukan dan apabila ingin pemasaran pun dirasa peminat ikan lele cukup tinggi.

Kini banyak orang yang melakukan budidaya ikan lele dengan sistem bioflok, sistem bioflok
adalah sistem pemeliharaan ikan dengan cara menumbuhkan mikroorganisme yang berfungsi
mengolah limbah budidaya menjadi gumpalan-gumpalan kecil (floc) yang beranfaat sebagai
pakan alami ikan lele. Pertumbuhan mikroorganisme dipacu dengan pemberian probiotik dan
juga pemasangan aerator dalam kolam. Sistem bioflok di nilai efektifdan mampu
mendongkrak produktifitas karena dengan kolam sempit dapat di produksi ikan lele dengan
jumlah yang lebih banyak, biaya produksi lebih rendah dan waktunya relatif lebih singkat jika
dibanding dengan budidaya ikan lele secara konvensional.

Cara Budidaya Ikan Lele Sistem Bioflok


Pembuatan Kolam Budidaya Ikan Lele Bioflok

Untuk Menghemat biaya pembuatan kolam, kolam dapat dibuat dengan menggunakan terpal
dengan rangka kolam berupa bambu atau besi. Ukuran kolam ikan lele ini dapat disesuaikan
dengan lahan yang ada. Namun bila untuk tujuan usaha atau modal, disarankan kolam yang
dibuat berukuran besar.

Kolam berukuran 1 m3 dalam sistem budidaya ikan lele secara konvensional hanya dapat
menampung sebanyak 100 ekor ikan lele, sedangkan kolam 1 m3 dalam sistem bioflok dapat
menampung ikan lele sebanyak 1000 ekor ikan lele. Kolam ikan lele yang dibuat diberi
naungan atau atap agar kolam tidak terkena sinar matahari secara langsung dan juga air
hujan. Selain itu siapkan pula aerator dalam kolam.

Persiapan Air Pembesaran Ikan Lele Sistem Bioflok

Setelah kolam jadi, selanjutnya siapkan air untuk pembesarkan benih ikan lele. Pada hari
pertama kolam diisi dengan air setinggi 80 cm 100 cm. Kemudian pada hari kedua
masukkan probiotik (bakteri pathogen) sebanyak 5 ml/m3 yang dapat di beli di toko, contoh
probiotik antara lain POC BMW. Pada hari ketiga masukkan prebiotik (pakan bakteri) berupa
molase (tetes tebu) sebanyak 250 ml/m3, dan pada malam hari berikan dolomite sebanyak
150-200 gram/m3 (diambil airnya saja). Setelah itu, biarkan air dalam kolam selama 7 hingga
10 hari agar mikroorganisme dapat tumbuh dengan baik.
Penebaran Benih Ikan Lele

Benih ikan lele yang dibudidayakan adalah benih yang berkualitas atau bibit unggul dan
sehat. Bibit yang sehat ditandai dengan gerakan ikan yang aktif, ukuran dan warna ikan yang
seragam, memiliki organ tubuh lengkap, serta memiliki bentuk yang proporsional dengan
ukuran sekitar 4 cm 7 cm. Setelah dilakukan penebaran benih ikan lele, tambahkan
probiotik sebanyak 5 ml/m3 keesokan harinya.

Perawatan Ikan Lele Bioflok

Setiap 10 hari sekali, lakukan pemberian probiotik sebanyak 5 ml/m3, ragi tempe sebanyak 1
sdm/m3, ragi tape 2 butir/m3 dan malam harinya berikan dolomite sebanyak 200-300
gram/m3 (diambil airnya saja).

Setelah ukuran benih ikan lele 12 cm atau lebih, setiap 10 hari sekali berikan probiotik
sebanyak 5 ml/m3, ragi tempe sebanyak 2-3 sdm/m3, ragi tape sebanyak 6-8 butir/m3 dan
malam harinya berikan dolomite sebanyak 200-300 gram/m3 (diambil airnya saja). Perlu
diingat, pemberian ragi tempe dan ragi tape dilarutkan dalam air terlebih dahulu.

Pemberian Pakan Ikan Lele

Pemberian pakan harus di kelola dengan baik agar produksi dapat maksimal.Berikan pakan
yang berkualitas baik, dengan ukuran pakan disesuaikan dengan lebar bukaan mulut ikan lele.
Pakan dapat diberikan sebanyak dua kali sehari yaitu pada pagi dan sore hari dengan dosis
pakan sebanyak 80% dari daya kenyang. Setiap seminggu sekali ikan lele tidak di berikan
pakan tau dipuasakan. Sebelum di berikan pada ikan lele sebaiknya pakan di fermentasi
dahulu dengan probiotik. Setelah terbentuk flok pemberian pakan dapat dikurangi sebanyak
30%.

Demikian artikel pembahasan tentangPanduan Lengkap Cara Budidaya Ikan Lele Dengan
Sistem Bioflok Bagi Pemula, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami
berikutnya. Sampai jumpa

Anda mungkin juga menyukai