Anda di halaman 1dari 20

FUNGSI UNSUR-UNSUR KIMIA DALAM TUBUH

Dalam tubuh manusia, ternyata banyak sekali terdapat unsur-unsur kimia. Mari kita
simak apa sajakah unsur-unsur tersebut dan seberapa banyakkah mereka mengisi tubuh kita ?

A. Oksigen (65%) dan Hidrogen (10%). Kedua unsur ini terdapat dalam air. Hampir 60% tubuh
manusia terisi oleh air, tidak salah jika oksigen mempunyai persentase terbesar dibandingkan
dengan unsur yang lainnya.

Fungsi Oksigen:

1. Membantu perombakan bahan makanan dalam tubuh. Dari proses perombakan makanan
inilah energi bisa diperoleh.
2. Sel tubuh manusia membutuhkan oksigen untuk mempertahankan kelangsungan
metabolisme sel dan menyelamatkan nyawa. Oksigen merupakan suatu komponen yang
sangat penting di dalam memproduksi molekul Adenosin Trifosfat (ATP) secara normal.
ATP adalah sumber bahan bakar untuk sel agar dapat berfungsi secara optimal. ATP
memberikan energi yang diperlukan oleh sel untuk melakukan keperluan berbagai
aktivitas untuk memelihara efektivitas segala fungsi tubuh.
3. Proses respirasi. Oksigen dipasok ke dalam tubuh melalui proses pernapasan/respirasi
yang melibatkan sistem pernapasan. Sistem pernapasan terdiri atas serangkaian organ
yang berfungsi melakukan pertukaran gas antara atmosfer dengan plasma melalui proses
ventilasi paru-paru, difusi, transportasi oksigen, dan perfusi ke jaringan. Fungsi ini
berlangsung selama kehidupan untuk mempertahankan homeostasis dengan mengatur
penyediaan oksigen, mengatur penggunaan nutrisi, melakukan eliminasi sisa metabolisme
(karbondioksida), dan mengatur keseimbangan asam basa.
4. Seperti tubuh kita, kulit kita juga membutuhkan supply oksigen yang tetap. Seperti
makhluk hidup lainnya, kulit anda membutuhkan oksigen untuk mempertahankan
dirinya, bereproduksi, dan membentuk lapisan baru. Pengetahuan Medis telah
menunjukkan bahwa penyebab utama dari proses penuaan adalah Kekurangan Oksigen.
Ketika kulit kita mengalami kekurangan oksigen, akan berdampak seperti menurunnya
aktivitas sel, penuaan dini, hilangnya kelembutan, and pucat, dan masalah selulit. Lapisan
kulit kita kehilangan kurang lebih 65% kadar oksigennya pada usia 30 tahun. Oksigen di
transportasi ke lapisan kulit oleh pembuluh darah (vascular system). Untuk kulit yang
muda proses ini sangat efisien, tetapi dengan semakin tua kita, fungsi-fungsi penyerapan
mikro menurun sehingga kulit kita tidak lagi menerima nutrisi yang tepat lagi. Hasilnya,
metabolisme sel dan peremajaan kulit menurun, kandungan kolagen dan elastin menurun,
menghasilkan garis-garis halus, berubah warna, dan keriput muncul. Lebih jauh, dengan
semakin bertambah usia kita, peremajaan sel-sel kulit luar menjadi sangat tergantung
pada oksigen dari luar: Kulit membutuhkan oksigen tambahan agar tetap sehat dan
tampak muda.
5. Lebih banyak oksigen masuk ke tubuh kita untuk peningkatan kesehatan secara
menyeluruh.
6. Meningakatan fungsi otak agar lebih jernih dan lebih cepat tanggap.
7. Lebih banyak oksigen masuk kedalam otot untuk peningkatan energy dan kinerja
8. Meningkatan metabolisme tubuh dan pengeluaran sisa-sisa
9. Meningkatan kemampuan tubuh untuk melawan bakteri dan virus.
10. Memperbaiki penyerapan vitamin, mineral dan nutrisi lain oleh tubuh.
11. Jantung memerlukan pasokan oksigen sekitar 5% yang digunakan untuk menjaga
kestabilan dalam memompa darah ke seluruh tubuh. Jadi, oksigen merupakan sumber
energi bagi jantung.
12. Ginjal memerlukan pasokan oksigen sekitar 20% agar kerjanya untuk membersihkan
darah berjalan normal. Ginjal dalam waktu 24 jam bekerja terus menerus dengan
menyaring darah 200 liter. Kemiskinan oksigen dalam jangka panjang, lambatlaun akan
mengganggu kesehatan ginjal
13. Usus memerlukan oksigen 35% agar mampu mencerna makanan dalam perut. Kebutuhan
ini meningkat setelah makan.
14. Mencegah kanker, asthma, dan berbagai penyakit.
15. Memberikan efek tenang saat tegang atau stress.
16. Menstabilkan tekanan darah, memperkuat jantung dan sistem kekebalan tubuh.
Penting !

"KANKER HANYA MEMPUNYAI SATU PENYEBAB UTAMA. YAITU


BERPINDAHNYA SISTEM PENYERAPAN OKSIGEN SECARA NORMAL
DARI SEL-SEL TUBUH KE PENYERAPAN SEL-SEL ANAEROBIC
(MISALNYA KEKURANGAN OKSIGEN)."

- DR. OTTO WARBUG. PEMENANG DUA KALI NOBEL LAUREATE DARI


PENGHARGAAN NOBEL UNTUK BIDANG PENELITIAN KANKER.

"KEKURANGAN OKSIGEN MENJADI PENYEBAB UTAMA SELL BERUBAH


MENJADI KANKER"

-DR. HARRY GOLDBLATT.JOURNAL OF EXPERIMENTAL MEDICINE

"PENYEBAB ALERGI SEBENARNYA ADALAH MENURUNNYA PROSES


OKSIDASI DALAM TUBUH, MENJADIKAN SESEORANG SENSITIVE
SECARA ABNORMAL TERHADAP MASUKNYA SUBSTANSI ASING
KEDALAM TUBUH. HANYA DENGAN MENGEMBALIKAN MEKANISME
OKSIDASI KE KONDISI SEMULA SEHINGGA SENSITIFITAS BISA
DIHILANGKAN."
- DR. WENDELL HENDRICKS. HENDRICKS RESEARCH FOUNDATION.

Fungsi Hidrogen:

1. Untuk memberi struktur bagi tubuh. Hydroxygen mengkombinasikan oksigen,


hidrogen, mineral dan enzim yang bekerjasama meningkatkan penyerapan vitamin
dan zat-zat gizi lain oleh sel-sel tubuh kita.
2. Peningkatan aliran darah
B. Karbon (18%) merupakan unsur terbanyak kedua setelah oksigen. Unsur ini merupakan
unsur yang paling stabil.

Fungsi Karbon:

Tubuh manusia mengandung sejumlah besar unsur ini yang digunakan untuk berbagai fungsi.
Karbon merupakan makronutrien dan hadir di setiap bagian tubuh. Karbon dioksida dalam
darah memainkan peran penting dalam tubuh karena membantu dalam mempertahankan pH
darah.

C. Nitrogen (3%) ditemukan dalam molekul organik, termasuk asam amino yang membentuk
protein, dan asam nukleat yang membentuk DNA.

Fungsi Nitrogen:
1. Mengatur keseimbangan asam basa
2. Mempercepat proses penyembuhan
3. Pembentukan enzim
4. Menyusun +- 50% berat kering organisme berupa makromolekul
5. Sumber energy
6. Memperlancar pencernaan

D. Kalsium (1,5%) adalah mineral yang paling umum di tubuh manusia, hampir semuanya
ditemukan dalam tulang dan gigi. Tubuh akan menarik kalsium dari tulang (masalah yang
menyebabkan seperti osteoporosis) jika tidak cukup unsur dalam tubuh seseorang.

Fungsi Kalsium:

1. Pembentukan tulang dan gigi yang dipengaruhi oleh vitamin D


2. Pembekuan darah
3. Aktivitas saraf dan otak
4. Aktivator enzim
5. Aktivitas otot jantung
6. Melindungi tubuh terhadap absorpsi zat radioaktif
E. Fosfor (1%) dapat ditemukan pada bagian tulang, tetapi juga terdapat dalam molekul ATP,
yang menyediakan energi dalam sel untuk menjalankan reaksi kimia.

Fungsi Fosfor:

1. Proses metabolisme dan penyusunan enzim


2. Sebagai penyusun fosfatid dalam plasma
3. Pembelahan sel dan pembentukan matriks
4. Kontraksi otot.
5. Untuk pembentukan tulang dan gigi. Fosfor terbentuk Kristal kalium fosfat yang terdapat
dalam tubuh sebanyak 80% berada dalam tulang dan gigi tersebut.
6. Untuk mensintesis DNA serta penyerapan dan pemakaian kalsium.
7. Mengatur keseimbangan ph darah
8. Fosfor juga penting dalam pemanfaatan karbohidrat, lemak dan protein dalam
pertumbuhan, perawatan dan perbaikan sel dan untuk menghasilkan energi.
9. Untuk pertumbuhan tulang yang baik, fungsi ginjal dan pemindahan syaraf impuls

F. Kalium (0,25%) adalah elektrolit penting (yang berarti membawa muatan dalam larutan).
Kalium membantu mengatur detak jantung dan sangat penting bagi sinyal listrik di saraf.

Fungsi Kalium:

1. Kalium memegang peranan penting dalam pemeliharaan keseimbangan cairan dan


eletrolit serta keseimbangan asam-basa di dalam tubuh
2. Transmisi saraf dan relaksasi otot serta sebagai katalisator dalam banyak reaksi biologik,
terutama dalam metabolisme energi, sintesis glikogen, dan protein.
3. Mengatur detak jantung
4. Memelihara keseimbangan air
5. Mengatur sekresi insulin dari pancreas
6. Memelihara permeabilitas membran sel
G. Sulfur (0,25%) dapat ditemukan dalam dua asam amino yang penting untuk memberikan
protein.

Fungsi Sulfur:

1. Aktivator enzim
2. Berperan dalam penyimpanan dan pembebasan energy
3. Komponen vitamin (thiamin, biotin, dan asam pantotenat)
4. Komponen dalam proses detoksitas
5. Menjaga keseimbangan oksigen untuk fungsi otak
6. Sulfur bersama-sama dengan vitamin B kompleks membantu memperlancar metabolisme
dalam tubuh dan membantu melawan infeksi akibat bakteri.

H. Natrium (0,15%) adalah elektrolit yang sangat vital bagi sinyal listrik di saraf. Natrium juga
mengatur jumlah air dalam tubuh.

Fungsi Natrium:

1. Menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh


2. Menjaga dan mengatur tekanan osmotik agar cairan tidak keluar dari darah dan masuk ke
dalam sel
3. Berperan dalam transmisi saraf, kontraksi otot, absorpsi glukosa, dan sebagai alat angkut
zat-zat gizi melalui membran sel.
4. Sebagai buffer (dalam bentuk nakarbonat)
5. Mempertahankan iritabilitas sel otot
6. Komponen anorganik cairan ekstra sel

I. Klor (0,15%) biasanya ditemukan di dalam tubuh sebagai ion negatif, yang disebut klorida.
Elektrolit ini penting untuk menjaga keseimbangan cairan.

Fungsi Klor:

1. Pembentukan HCl dalam lambung yang berperan dalam penyerapan Fe dan emulsi lemak
2. Aktivator enzim
3. Bahan ion klorit yang penting untuk transfer CO2 dari darah ke paru-paru
4. Memelihara keseimbangan asam basa, elektrolit, dan tekanan osmosis

J. Magnesium (0,05%) merupakan unsur yang mempunyai peran penting dalam struktur
kerangka dan otot.

Fungsi Magnesium:

1. Pembentukan tulang, darah, dan otot


2. Aktivator enzim
3. Kontraksi otot
4. Aktivitas saraf
5. Respirasi intrasel
6. Sintesis protein
7. Magensium bertindak sebagai katalisator dalam reaksi-reaksi biologi di dalam tubuh,
termasuk reaksi yang berkaitan dengan metabolisme energi, karbohodrat, lemak, protein,
dan asam nukleat.
8. magnesium juga berperan dalam sintesis degradasi, dan stabilitas banan gen DNA

K. Besi (0,006%) merupakan unsur kunci dalam metabolisme (hampir semua makhluk hidup
mengandung besi). Hal ini juga ditemukan dalam hemoglobin, yang merupakan pembawa
oksigen dalam sel darah merah.

Fungsi Zat Besi:

1. Zat besi berperan dalam pusat pengaturan molekul hemoglobin sel-sel darah merah.
Hemoglobin bertanggung jawab dalam pendistribusian oksigen dari paru-paru ke keseluruh
jaringan tubuh.

2. Komponen enzim sitokrom (enzim dalam respirasi)

3. Zat besi juga berperan dalam metabolisme energi, termasuk sintesis DNA oleh beberapa
enzim, serta dalam sistem kekebalan tubuh.
L. Fluor (0,0037%) dapat ditemukan pada bagian gigi dan tulang.

Fungsi Flour:

1. Memelihara gigi
2. Mencegah kekurangan Mg, osteoporosis, dan penyakit periodental

M. Seng (0,0032%) adalah unsur penting bagi semua bentuk kehidupan. Beberapa protein
mengandung struktur yang disebut jari seng membantu untuk mengatur gen. Di negara
berkembang, kekurangan seng telah dikenal sebagai penyebab dwarfisme.

Fungsi Seng:

1. Membantu penyembuhan luka dan kesehatan kulit


2. Metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak
3. Pertumbuhan dan reproduksi
4. Kepekaan terhadap rasa dan bau
5. Pembentukan enzim
6. berperan dalam proses kekebalan tubuh
7. memelihara kesehatan mata
8. memelihara kesehatan mata
9. mengurangi risiko kanker

N. Tembaga (0,0001%) merupakan unsur penting sebagai donor elektron dalam reaksi biologis.
Tanpa cukup tembaga, besi tidak akan berfungsi dengan baik dalam tubuh.

Fungsi Tembaga:

1. Pembentukan eritrosit dan hemoglobin


2. Komponen enzim dan protein
3. Aktivitas saraf
4. Sintesis substansi seperti hormone
O. Yodium (0.000016%) diperlukan untuk membuat hormon tiroid, yang mengatur tingkat
metabolisme dan fungsi seluler lainnya. Kekurangan yodium dapat menyebabkan gondok
dan kerusakan otak.

Fungsi Yodium:

1. Untuk pertumbuhan normal


2. Membakar kelebihan lemak tubuh
3. Menjaga kesehatan rambut, kuku, kulit, dan gigi.
4. Aktivitas kelenjar tiroid
5. Komponen hormon tiroksin
6. Komponen hormon triyodotironin

P. Selenium (0.000019%) sangat penting untuk enzim tertentu, termasuk beberapa anti-oksidan.

Fungsi Selenium:

1. Selenium bekerja sama denga vitamin E berberan sebagai antioksidan dalam sistem
enzim.
2. mencegah terjadinya serangan radikal bebas, melindungi membran dari kerusakan
oksidatif, membantu reaksi oksigen dan hodrogen pada tahap akhir rantai metabolisme,
serta membantu sintesis immunoglobulin sebagai kekebalan tubuh.

Q. Kromium (0.0000024%)

Fungsi Kromium:

1. Kromium dibutuhkan dalam metabolisme karbohidrat dan lemak.


2. Bersama-sama dengan insulin, kromium berfungsi untuk memudahkan masuknya
glukosa ke dalam sel.
3. membantu mengatur kadar gula dengan berinteraksi dengan insulin.
R. Mangan (0.000017%) sangat penting untuk enzim tertentu, khususnya mereka yang
melindungi mitokondria, tempat di mana energi yang dapat digunakan dihasilkan di dalam
sel dari oksidan berbahaya.

Fungsi Mangan:

1. Mangan berperan sebagai kofaktur berbagai enzim yang membantu bermacam proses
metabolisme. Enzim yang berkaitan dengan mangan berperan dalam sintesis ureum,
pembentukan jaringan ikat dan tulang, serta mencegah peroksidasi lemak oleh radikal
bebas.
2. Mangan juga berperan dalam pengontrolan gula darah, metabolisme energi, fungsi
hormon tiroid, fungsi otak, dan untuk pengontrolan neurotransmiter.

S. Molibdenum (0.000013%) sangat penting untuk hampir semua bentuk kehidupan. Pada
manusia, molibdenum berguna untuk mengubah belerang menjadi bentuk yang bermanfaat.
Pada bakteri pengikat nitrogen, berguna untuk mengubah nitrogen menjadi bentuk yang
bermanfaat.

Fungsi Molibdenum:

Molibdenum bekerja sebagai kofaktor berbagai enzim, mengkatalis reaksi oksidasi-reduksi,


penawar racun alkholm metabolisme sulfur, dan mencegah anemia.

T. Cobalt (0.0000021%) terkandung dalam vitamin B12

Fungsi Cobalt:

1. berguna dalam pembentukan protein


2. berguna dalam regulasi DNA.

U. Boron terkandung dalam jamur, kacang-kacangan dan asparagus.

Fungsi Boron:
1. Boron mempunyai efek positif terhadap pencegahan osteoprosis dan osteoartritis dengan
cara meningkatkan penggunaan kalsium dan magnesium.
2. memperkuat tulang
3. dapat membantu memelihara fungsi saraf
4. mempunyai mekanisme kerja yang berhubungan dengan fungsi membran sel sarat serta
terbukti memiliki aktivitas anti-inflamasi (antiperadangan)
MANFAAT ION POSITIF DAN NEGATIF DALAM TUBUH

A. Manfaat Ion Positif

Udara sekeliling kita merupakan partikel gas bermuatan listrik, baik berupa ion negatif
dan positif. Ini diakui berabab-abab yang lalu dan dibuktikan oleh percobaan sederhana
Benyamin Franklin dengan menggunakan layang-layang dan benang kawat sebagai
konduktornya, energi listrik di udara dapat ditangkap dalam wujud petir.
Secara normal udara yang sehat dan segar kandungan ion negatif dan ion positif yang
ideal minimal adalah dengan perbandingan 5 negatif dan 4 positif. Penyebab Sindrom
Gedung Sakit adalah akibat perbandingan ion negatif dan ion positif yang terbalik
sehingga terjadi keracunan ion positif. Bangunan rumah dan gedung yang sehat dan ideal
antara tanah terbuka (tidak disemen atau aspal) dan bangunan adalah 3 : 2
Ion positif cenderung berdampak negatif terhadap kesehatan. Ia dapat mendorong
ketidak-seimbangan kimiawi tubuh manusia. sehingga dapat mengganggu kesehatan.
Keracunan ion positif bahkan bisa memicu produksi hormon serotonin di otak, yang
dapat menimbulkan kecemasan, ion positif juga bisa menyebabkan blood dyscresia atau
gangguan kelainan pembekuan darah. Terlalu banyak ion positif di udara akan terserap
oleh tubuh. Disisi lain, dinding sel darah bermuatan negatif. Akibatnya muatan yang
berlawanan ini, akan terjadi tarik menarik antara dinding sel darah dan ion positif. Inilah
yang mendorong terjadinya penggumpalan darah sehingga terjadi emboli atau
penyumbatan. Jika emboli terjadi di otak bisa berdampak perdarahan, terjadi stroke, bila
di paru-paru akan berakibat gangguan pernapasan, bila emboli itu terjadi di jantung atau
ginjal, yang terjadi adalah serangan jantung dan gagal ginjal.

Alam pengaruhi keseimbangan Ion di udara


Awalnya jumlah ion positif dan ion negatif di udara seimbang. Namun, akibat pengaruh
kedua sifat ion dan pengaruh alam sekitar, jumlah ion positif dan negatif menjadi tidak
seimbang.
Setiap molekul gas di udara memiliki inti yang bermuatan positif, yang disebut proton
atau ion positif. Pada setiap molekul itu terdapat elektron atau ion negatif
yang mengelilingi setiap inti. Karena sifat muatan yang bertolak belakang itu, maka ion
itu saling tarik menarik dan menetralkan.
Berat ion positif yang 1800 kali lebih besar dibandingkan ion negatif menjadikan ion
negatif mudah lepas dari ikatannya. Pada saat ikatan itu lepas, bumi atau tanah yang
bermuatan negatif akan menarik ion positif. Sebaliknya, ion negatif akan terpental. Ion
positif dan ion negatif yang saling lepas ini menjadi awal
pendorong ketidak-seimbangan listrik.
Setiap friksi atau gesekan yang terjadi di udara cenderung menghasilkan ion positif dan
mengusir ion negatif. Mengapa? Angin biasanya membawa debu atau
polutan. Partikel debu atau polutan bermuatan positif, akibatnya ion negarif akan tertarik
atau melekat pada partikel itu. Dampaknya ion positif di udara menjadi
sangat berlebih.

Penelitian Fred Soyka : Keracunan ion positif penyebab Sindrom Gedung Sakit :

Betulkah fenomena Sindrom Gedung Sakit itu akibat keracunan ion positif dan bukan
oleh karena pencemaran dan infeksi kuman, virus, jamur dan parasit ? keracunan ion
positive karena terlalu banyak ion positive di udara akan terserap oleh tubuh manusia.

Di bawah ini ada contoh hasil penelitian Fred Soyka (1972) yang dilakukan pada
karyawan pabrik tektil yang sering bolos sakit (absenty) karena ruang kerjanya
hanya dilengkapi alat pendingin AC saja. Ruang kerja yang berisikan karyawan dibagi
menjadi dua kelompok yang sama jumlahnya. Secara diam diam satu kelompok tetap
tinggal dalam ruang yang sama dan yang lain dipindahkan ke ruangan yang sama
besarnya dan ber-AC, tetapi sekarang ditambah dengan alat

ion negatif generator (negative ion generator). Penelitian ini diamati selama jangka waktu
kerja dua bulan dan hasilnya menunjukkan bahwa ion negatif berperan meningkatkan
daya tahan terhadap penyakit yang biasa dikeluhkan dan dialami para karyawan, sehingga
mampu menekan hilangnya waktu kerja sampai 90%.

Penelitian semacam ini diulangi beberapa kali bukan saja di pabrik-pabrik, akan tetapi
juga di tempat menara pengatur pesawat terbang (triffic control tower)

yang berisi juga peralatan elektronik yang mengeluarkan ion positif dan secara konsisten
dapat menekan angka tidak masuk kerja karena sakit.

Orang orang yang weather sensitive akan menderita penyakit ini dan akan mengalami
gangguan kesehatan bila mereka berada di dalam gedung-gedung tinggi atau

pencakar langit yang memasang alat pendingin, tetapi tidak dilengkapi alat ion negatif
generator. Mereka merasa seperti masuk angin atau flu dengan gejala sakit kepala,
gelisah, tidak enak badan, mudah marah, stress, uring-uringan, letih-lesu. Mereka baru
merasa pulih kesehatannya bila sudah pergi meninggalkan tempat tersebut. (baca
Pengalaman sejati dan hasil penelitian Fred Soyka, dalam bukunya berjudul The Ion
Effect).
Apa itu Faraday Cage / Faraday Shield :

Michael Faraday (1791-1867) pada tahun 1836 membuktikan bahwa didalam Faraday cage,
didalam sangkar besi, tidak dapat dideteksi adanya gelombang elektromagnetik, semuanya telah
dipantulkan keluar oleh dinding-dinding dari sangkar Faraday itu, ini berarti didalam ruangan /
sangkar Faraday itu tidak ada ion-ion, atau bebas dari ion-ion.

Manusia hidup dalam lingkungan ion-ion, kekurangan negative ion menyebabkan sakit

James B. Beal : The Human race was developed in ionized air ,

the nature used the ions in developing human biological processes

Didalam gedung-gedung perkantoran yang tertutup, orang-orang yang berada didalamnya ibarat
hidup dalam Faraday cage, hidup dalam sangkar besar dengan dinding-dinding dari semen
bertulang besi beton, sehingga mereka kekurangan ion-ion, sehingga menyebabkan tidak sehat.

B. Manfaat Ion Negatif

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan Jepang, Ion Negatif adalah
partikel bermuatan electron yang setiap waktu berterbangan di udara sekeliling kita.
Perbandingan Ion Negatif pada bayi yang baru lahir adalah 80% Ion Negatif dan 20% Ion
Positif. Ini dipercaya sebagai rasio terbaik bagi manusia. Mengingat udara yang penuh
polusi sehingga ion positif bertambah jumlahnya dan Ion Negatif di dalam tubuh kita
mulai berkurang yang mengakibatkan darah kita menjadi lebih kental dan menjadi asam.
Hal ini menyebabkan proses penyerapan nutrisi dari darah ke sel dan pengeluaran sisa
kotoran dari sel ke darah menjadi tidak efektif sehingga metabolisme tubuh menjadi
menurun dan berakibat tubuh menjadi mudah sakit serta mempercepat proses penuaan
dini. Tingkat keasaman darah yang tinggi sebagai akibat kehilangan electron dapat
dicegah oleh Ion Negatif yang memiliki banyak electron sehingga meningkatkan
kekebalan tubuh terhadap berbagai macam penyakit.

Telah dilakukan penelitian mengenai pengaruh Ion Negatif terhadap permeabilitas


membran sel pada sel kulit. Pada saat permukaan sel kulit banyak ion positif maka pori-
pori dan kelenjar keringat mengecil. Sebaliknya, pada saat permukaan kulit banyak Ion
Negatif maka pori-pori dan kelenjar keringat membesar, yang menunjukkan bahwa
metabolisme membran sel menjadi meningkat. Fenomena ini disebut Refleks Membran
Protoplasma Sel Kulit ( Prototype Plasma Membranes Of Dermal Reflectivity ).

Penelitian Prof. Arudoman dari University Of German mengenai pengaruh ion


terhadap tubuh manusia telah menghasilkan hipotesis yang menunjukkan empat ( 4 )
manfaat Ion Negatif terhadap tubuh manusia, yaitu :

1. Membantu fungsi saraf otonom.


2.Memperkuat kolagen ( jaringan ikat lentur yang tahan ketegangan ).
3.Meningkatkan permeabilitas membran protoplasma sel / meningkatkan metabolism.
4.Memperkuat system kekebalan tubuh.
Efek dari Ion Negatif juga sangat mengagumkan, antara lain adalah :
1. Darah menjadi murni, sirkulasi darah menjadi lancer.
2. Metabolisme sel bertambah, aktifitas sel bertambah.
3. Sistem kekebalan tubuh meningkat jadi kita tidak mudah sakit atau terkena influenza.
4. Kerja saraf tak sadar menjadi teratur sehingga kita menjadi tambah sehat.

Figur yang dikenal di dunia dibidang kimia, Dr. Maki Takada dari Universitas Toho
Jepang, menyatakan bahwa Ion Negatif memiliki efek yang mengagumkan pada cairan
tubuh, sel dan saraf manusia. Hal ini tidak hanya meningkatkan fungsi dari organ tubuh
namun juga mengatur fungsi jaringan tubuh serta saraf otonom. Terdapat banyak sumber
Ion Negatif di alam bebas seperti di air terjun dan di hutan.

Ion Negatif Sebagai Pengurang Rasa Sakit Yang Efektif.


Di Philadelphia, Dr. Kornblueh mempelajari pola-pola gelombang otak dan
menemukan bukti bahwa Ion Negatif dapat mengurangi rasa sakit. Bersama kepala bedah
RS. Northeastern, Dr. J.R. Minehart dan koleganya, Kornblueh, mencoba terapi Ion
Negatif pada pasien pasca operasi bedah. Dari 138 pasien uji coba, maka 79 pasien
diantaranya merasakan sakitnya berkurang bahkan menghilang rasa sakitnya.
Ion Negatif Menekan Angka Absensi
Ilmuwan Fred Soyka ( 1972 ) melakukan penelitian terhadap karyawan pabrik tekstil
yang sering sakit. Para karyawan dibagi menjadi dua kelompok yang sama jumlahnya.
Satu kelompok tetap didalam ruangan yang biasa dan yang lain dipindahkan ke ruangan
yang penuh dengan Ion Negatif.
Penelitian ini diamati selama dua bulan dan hasilnya menunjukkan bahwa Ion Negatif
berperan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit, sehingga mampu menekan
jumlah harian absensi karena sakit sampai 90%. Penelitian semacam ini telah diulangi
beberapa kali bahkan bukan saja di pabrik tekstil tetapi juga sudah dilakukan di tempat
menara pengatur pesawat terbang ( traffic control tower ) yang berisi peralatan elektronik
yang mengeluarkan ion positif dan secara konsisten dapat menekan angka absensi oleh
Ion Negatif.
Menurut Asian Medical Journal, jumlah Ion Negatif dalam udara ( per 1 cc udara )
adalah sebagai-berikut :
1. 1.000 2.000 : baik untuk kesehatan.
2. 5.000 50.000 : meningkatkan kesehatan dan kekebalan tubuh.
3. 100.000 500.000 : membantu tubuh dalam penyembuhan sendiri.
Kita hanya dapat menyerap 15% Ion Negatif melalui pernafasan. Jika kita menggunakan
kulit untuk menyerap Ion Negatif, maka akan naik menjadi 85%.
Tingginya kadar ion negatif yang dibutuhkan manusia

Secara alami dapat ditemukan di tempat-tempat seperti pantai, pegunungan, hutan pinus,
air terjun dan tempat-tempat lain yang sering dikunjungi, yang akan membuat kita merasa
lebih tenang atau rileks setelah kita mengunjunginya.

Ion negatif membantu menyegarkan dan memurnikan udara dari penyebab alergi seperti
serbuk sari, spora jamur, debu, dan bulu binatang yang terbang di udara (yang telah netral
atau bermuatan positif) akan tertarik dan menempel satu sama lain, membentuk partikel.
Gumpalan partikel ini kemudian menjadi cukup berat sehingga gravitasi yang dapat
menarik mereka turun ke lantai, di mana orang dapat membantu dengan menyedot debu
sehingga tidak akan mengganggu pernafasan dan menyebabkan reaksi alergi.

Depresi dan Suasana Hati

Ion negatif juga dapat digunakan untuk membantu meningkatkan suasana hati,
menghilangkan depresi dan gangguan afektif musiman (musim dingin depresi atau SAD).
Bahkan ada paten oleh seorang peneliti terkemuka dan lembaga untuk pengobatan
depresi dengan ion negatif.

Karena tidak ada kipas (seperti dalam filter-filter udara atau penjernih udara), debu di
lantai dan meja tidak diaduk, sehingga udara di sebuah ruangan dengan ionizer negatif
dalam penggunaan sehari hari dapat menjadi sangat bebas dari debu dan serbuk sari.

Seringkali, ketika sebuah ionizer negatif digunakan, partikel-partikel debu dari biasanya
dapat dilihat dalam sinar matahari bersinar di jendela baik sebagian atau seluruhnya
hilang.

Ionisasi negatif dari udara melakukan pekerjaan yang luar biasa untuk menghilangkan
partikel paling kecil yang mengambang di udara. Mereka biasanya tergantung di udara
(bahkan ketika udara di dalam ruangan tampak tenang) hanya dengan arus udara normal
konvektif. Anda pernah melihat debu dalam sinar matahari yang bersinar di jendela,
bukan? Nah, ketika ionizer negatif beroperasi di dalam ruangan, Anda melihat sangat
sedikit (jika ada). Ini benar-benar sangat menakjubkan. Itulah alasan mereka dapat
membantu orang dari alergi: mereka membantu menghilangkan debu, serbuk sari, spora
jamur, dan alergen lainnya dari udara. Tentu saja, jika Anda memiliki jendela yang
terbuka dan debu masuk kedalam rumah, ionizer negatif akan membantu anda untuk
membersihkan udara dengan cukup cepat.

Ruang udara terionisasi tidak harus melewati suatu filter atau kipas untuk dibersihkan.
Ion negatif yang dihasilkan oleh IONIZER dapat mencapai ke seluruh ruangan membuat
debu , serbuk sari, spora jamur, bulu hewan peliharaan, mengumpul dan turun dari udara.
Dalam tipe filter penjernih dengan kipas atau blower, hanya udara disekitarnya yang
melewati filter yang dapat dibersihkan, partikel kecil masih dapat mengalir keluar melalui
filter.Sedangkan dengan ionizer, partikel terkecilpun dapat lebih terangkat oleh ionisasi
dari penyaringan, bahkan filter HEPAR.
FUNGSI UNSUR-UNSUR KIMIA DALAM TUBUH

DAN

MANFAAT ION POSITIF DAN NEGATIF DALAM TUBUH

OLEH :

NAMA : YUMNI RUMIWANG


KELAS : A2
ABSEN: 51
PRODI : S1 KEPERAWATAN

YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM NUSA TENGGARA BARAT

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI MATARAM

TAHUN AJARAN 2013/2014

Anda mungkin juga menyukai