Anda di halaman 1dari 1

Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Angin Di Pesisir Pantai Selatan Indonesia

dengan Inovasi Double Blade Propeller

Sub Tema : Renewable Energy


(Sibghotur Rohman, Maylani Permata Saputri, Riani Utami)
(UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN)
(melanipermata.saputri@gmail.com)
No Hp :

ABSTRAK
Kurangnya sumber energi listrik di Indonesia, kebutuhan listrik semakin banyak. .
Untuk meningkatkan efisiensi, murah, mudah direalisasikan Menghasilkan daya lebih banyak
PLTB, karena terbarukan, berotensi lebih besar

Kecepatan angin didaerah garis pantai selatan mencapai kisaran 15 22 knots, sehingga
sangat tepat apabila dimanfaatkan menjadi energi alternatif pembangkit listrik menggunakan
kincir angin. Turbin pada kincir angin mampu mengubah energi kinetik angin menjadi energi
mekanik dan diubah lagi menjadi energi listrik oleh generator memanfaatkan kecepatan dan
tekanan angin.
Saat ini Indonesia tengah mengalami krisis energi yang cukup signifikan karena terus
menggunakan BBM. Indonesia pada dasarnya memiliki banyak sekali kekayaan alam, namun
belum dimanfaatkan secara maksimal. Apabila Indonesia mau dan mampu membangun
sedikitnya 15 kincir angin disepanjang garis pantai selatan dengan kapasitas 20 megawatt,
maka Indonesia akan mampu memasok listrik sedikitnya kepada 15 juta rumah tangga.
Inovasi double spool wind energy merupakan inovasi pembangkit listrik tenaga angin
dengan menggunakan dua kincir sebagai penangkap energi angin, kedua kincir tersebut
diposisikan membentuk huruf V dengan sudut 60.
kata kunci (keywords): Energi listrik, Renewable Energy, Double Propeller, Ramah
lingkungan

Anda mungkin juga menyukai