Anda di halaman 1dari 2

Abstrak

Limbah cair songket adalah limbah cair tekstil yang terbuat dari tenunan
benang. Masalah lingkungan yang utama dalam industri tekstil adalah limbah dari
proses pencelupan. Zat warna dan logam berat yang tinggi merupakaan polutan air.
Cara yang banyak dipergunakan dalam pengolahan air adalah filtrasi menggunakan
teknologi membran. Teknologi membran memiliki beberapa keuntungan,
diantaranya proses pemisahan yang dapat terjadi pada suhu kamar dan
penggunaannya tidak bersifat destruktif.. Pada penelitian ini akan dibuat membran
dengan bahan pembentuk dasar berupa zeolit, tanah liat (clay), karbon aktif sebagai
aditif dalam proses filtrasi. Karbon aktif yang digunakan terbuat dari cangkang
bintaro yang dikarbonisasi dengan suhu 500oC selama 1 jam dan diaktivasi dengan
KOH 5% selama 24 jam. Penelitian ini untuk membandingkan komposisi karbon
aktif cangkang bintaro dalam pembuatan membran keramik dengan variasi
membran A 50% tanah liat dan 50% zeolit, membran B 50% tanah liat 40% zeolit
dan 10% karbon aktif cangkang bintaro serta membran C 50% tanah liat 30% zeolit
dan 20% karbon aktif cangkang bintaro. Sampel limbah cair karet yang diteliti
adalah BOD, COD, TSS dan kekeruhan. Selain keempat parameter, pengaruh
waktu juga dihitung dengan beda waktu 30, 60, 90 dan 120 menit. Dari hasil
penelitian diketahui membran C merupakan filter yang paling baik dengan hasil
analisa BOD, COD, TSS, dan Kekeruhan yang paling kecil.

Kata kunci: Analisa BOD, COD, TSS, kekeruhan, membran keramik, Limbah Cair
songket

xi
Abstract

Liquid waste songket is a liquid waste of textiles that made of woven yarn.
The main environmental problems in textile industries is a liquid waste from the
dyeing process. The color substances and heavy metals is a water pollutants. One
of method that usually used in water treatment is filtration using membrane
technology. Membrane technology has several advantages such as the separation
process that can occur at room temperature and its use is not destructive. This
reserach will made a membrane which formed by material basis in the form of
zeolites, clay, and activated carbon as an additive in the filtration process. Activated
carbon used is made from the shells of bintaro carbonized at a temperature of 500oC
for 1 hour and activated with 5% KOH for 24 hours. This study was to compare the
composition of activated carbon shell bintaro in the manufacture of ceramic
membranes with a variety of membranes A 50% clay and 50% zeolite, membranes
B 50% clay 40% zeolite and 10% activated carbon shell bintaro, and membrane C
50% clay 30 % zeolite and 20% activated carbon shell bintaro. Samples of liquid
waste studied were BOD, COD, TSS and turbidity. In addition to the four
parameters, the effect of time is also calculated by the time difference 30, 60, 90
and 120 minutes. The results showed that membrane C is the best filter which has
a lowest BOD, COD, TSS, and Turbidity.

Kata kunci: Analysis of BOD, COD, TSS, turbidity; ceramic membranes; liquid
waste of songket

xii

Anda mungkin juga menyukai