Anda di halaman 1dari 12

Statistik Dasar

Resume Bab 1 dan 2

Oleh :

Nama : Dodod Dwi L

NIM : 140210102057

Kelas :C

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MIPA

FAULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JEMBER

2015
Bab 1

Statistik dan Penelitian

A. PENGERTIAN STATISTIK
Kata statistik berasal dari bahasa Latin, yaitu status yang artinya negara atau untuk
menyatakan hal hal yang berhubungan dengan ketatanegaraan.
Statistik adalah ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk data yaitu tentang
pengumpulan, pengolahan, penafsiran, dan penarikan kesimpulan dari data yang
berbentuk angka angka.
B. PEMBAGIAN STATISTIK
1. Pembagian Statistik Berdasarkan Cara Pengolahan Datanya
a. Statistik Deskriptif
Bagian dari statistik yang mempelajari cara pengumpulan dan penyajian data
sehingga mudah dipahami.
b. Statistik Inferensi
Bagian statistik yang mempelajari penafsiran dan penarikan kesimpulan yang
berlaku secara umum dari data yang tersedia.
2. Pembagian Statistik Berdasarkan Bentuk Parameternya
a. Statistik Parameterik
Bagian statistik yang parameter dari populsinya mengikuti suatu distribusi
tertentu, seperti distribusi normal dan memiliki varian yang homogen.
b. Statistik Nonparameterik
Bagian statistik yang parameter dari populasinya tidak mengikuti suatu distribusi
tertentu atau memiliki distribusi yang bebas persyaratan dan variannya tidak perlu
homogen.
C. FUNGSI STATISTIK
1. Bank Data
Menyediakan data untuk diolah dan diinterpretasikan agar dapat dipakai untuk
menerangkan keadaan yang perlu diketahui atau diungkap.
2. Alat Quality Control
Sebagai alat pembantu standardisasi dan sekaligus sebagai alat pengawasan.
3. Alat Analisis Data
Merupakan satu bentuk metode penganalisisan data.
4. Pemecahan Masalah dan Pembuatan Keputusan
Sebagai dasar penetapan kebijakan dan langkah lebih lanjut untuk mempertahakan
dan mengembangkan perusahaan dalam memperoleh keuntungan.
D. PENGERTIAN PENELITIAN
Penelitian adalah penyaluran rasa ingin tahu manusia terhadap sesuatu/masalah
dengan perlakuan tertentu (seperti memeriksa, mengusut, menelaah, dan mempelajari
secara cermat dan sungguh sungguh) sehingga diperoleh sesuatu (seperti mencapai
kebenaran,memperoleh jawaban atas masalah, pengembangan ilmu pengetahuan, dan
sebagainya).
Penelitian memiliki beberapa komponen, yaitu :
1. Ada rasa ingin tahu dari manusia,
2. Ada sesuatu/masalah,
3. Ada proses atau usaha untuk menyelesaikan sesuatu/masalah, dan
4. Ada hasilnya, seperti mencapai kebenaran.
E. JENIS JENIS PENELITIAN
1. Jenis Penelitian Berdasarkan Hasil/Alasan yang Diperoleh\
a. Penelitian Dasar (Basic Research)
Mempunyai alasan intelektual, dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan
dan secara tidak langsung dapat digunakan.
b. Penelitian Terapan (Applied Research)
Mempuyai alasan praktis, keinginan untuk mengetahui, bertujuan agar dapat
melakukan sesuatu yang jauh lebih baik, efektif, dan efisien.
2. Jenis Penelitian Berdasarkan Bidang yang Diteliti
a. Penelitian Sosial
Yang secara khusus meneliti bidang sosial, seperti ekonomi, pendidikan, hukum,
dan sebagainya.
b. Penelitian Eksakta
Yang secara khusus meneliti bidang eksakta, seperti kimia, fisika, dan
sebagainya.
3. Jenis Penelitian Berdasarkan Tempat Penelitian
a. Penelitian Lapangan (Field Research)
Penelitian yang langsung dilakukan di lapangan atau pada responden.
b. Penelitian Kepustakaan (Library Research)
Penelitian yang dilaksanakan dengan menggunakan literatur, baik berupa buku,
catatan, maupun laporan hasil penelitian dari peneliti terdahulu.
c. Penelitian Laboratorium (Laboratory Research)
Penelitian yang dilaksanakn pada tempat tertentu (laboratorium) dan biasanya
bersifat eksperimen atau percobaan.
4. Jenis Penelitian Berdasarkan Teknik yang Digunakan
a. Penelitian Survei (Survey Research)
Penelitian dengan tidak melakukan perubahan terhadap variabel variabel yang
diteliti.
b. Penelitian Percobaan (Experiment Research)
Penelitian yang melakukan perubahan terhadap variabel variabel yang diteliti.
5. Jenis Penelitian Berdasarkan Keilmiahannya
a. Penelitian Ilmiah
Penelitian yang dalam pelaksanaannya menggunakan kaidah kaidah ilmiah,
artinya pokok pikiran yang dikemukakan disimpulkan melalui suatu prosedur
yang sistematis dengan mempergunakan pembuktian yang meyakinkan.
b. Penelitian Nonilmiah
Penelitian yang dalam pelaksanaannya tidak menggunakan metode atau kaidah
kaidah yang ilmiah.
6. Jenis Penelitian Berdasarkan Bidang (Ilmu) Garapannya
a. Penelitian Bisnis
b. Penelitian Komunikasi
c. Penelitian Hukum
d. Penelitian Pertanian
e. Penelitian Ekonomi
7. Jenis Penelitian Berdasarkan Tingkat Eksplanasinya
a. Penelitian Deskriptif
Dilakukan untuk mengetahui nilai dari suatu variabel, dalam hal ini variabel
mandiri, baik satu variabel atau lebih (independent) tanpa membuat perbandingan
atau menghubungkan dengan variabel lain. Penelitian ini hanya menggunakan
satu sampel.
b. Penelitian Komparatif
Dilakukan untuk membandingkan nilai satu variabel dengan variabel lainnya
dalam waktu yang berbeda. Penelitian ini menggunakan lebih dari satu sampel.
c. Penelitian Hubungan
Penelitian yang dilakukan untuk menghubugkan antara dua variabel atau lebih.
Penelitian ini menggunakan lebih dari satu sampel.
F. TUJUAN PENELITIAN
1. Tujuan eksploratif, menemukan sesuatu yang baru dalam bidang tertentu.
2. Tujua verifikatif, menguji kebenaran sesuatu dalam bidang yang telah ada.
3. Tujuan developmental, mengembangkan sesuatu dalam bidang yang telah ada.
4. Tujuan penulisan karya ilmiah, pembuatan skripsi, tesis, dan disertasi.
G. PERANAN PENELITIAN
1. Pemecahan masalah,
2. Memberikan jawaban atas pertanyaan pertanyaan dalam bidang yang diajukan, dan
3. Mendapatkan pengetahuan/ilmu baru.
H. PERSYARATAN PENELITIAN
1. Mengikuti konsep ilmiah,
2. Sistematis, dan
3. Terencana
Pendapat lain mengatakan, suatu penelitian dikatakan baik secara ilmiah apabila :
1. Mempunyai tujuan yang jelas;
2. Dilakukan dengan hati hati, cermat dan teliti;
3. Dapat diuji atau dikaji;
4. Dapat diulang oleh orang/peneliti lain;
5. Memiliki ketepatan dan keyakinan;
6. Bersifat objektif;
7. Berlaku bagi umum;
8. Bersifat hemat;
9. Data yang digunakan harus selalu sama bagi kata atau ungkapan yang memiliki arti
sama;
10. Terdapat hubungan yang saling menjalin antara satu bagian dengan bagian lainnya.
I. KONSEP KONSEP DASAR PENELITIAN
1. Konsep
Konsep adalah istilah, terdiri dari satu kata atau lebih yang menggambarkan suatu
gejala atau menyatakan suatu ide tertentu.
2. Konstruk
Konstruk adalah konsep yang dapat diukur dan diamati.
3. Variabel
Variabel adalah konstruk yang sifat sifatnya sudah diberi nilai dalam bentuk
bilangan atau konsep yang mempunyai dua nilai atau lebih pada suatu kontinum.
Variabel dapat dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan kriteria yang
menyertainya ;
1. Berdasarkan hubungannya, dibedakan menjadi :
a. Variabel bebas
b. Variabel terikat
2. Berdasarkan sifat nilainya, dibedakan menjadi dua :
a. Variabel kategoris
b. Variabel kontinu
3. Berdasrkan dapat tidaknya dimanipulasi, dibedakan menjadi :
a. Variabel aktif
b. Variabel atribut
4. Hipotesis
Hipotesis adalah proporsi yang masih bersifat sementara dan masih harus diuji
kebenarannya. Proporsi adalah pernyataan tentang suatu konsep.
5. Pengukuran
Pengukuran adalah penggunaan aturan untuk menetapkan bilangan pada objek atau
peristiwa.
J. TEKNIK PENELITIAN
Teknik penelitian adalah penggunaan alat dalam mengukur ataupun dalam
mengumpulkan data.
1. Pengukuran dalam Penelitian
Pengukuran adalah usaha untuk memberikan nomor pada benda benda atau
peristiwa peristiwa menurut suatu aturan tertentu. Jadi, pengukuran pada dasarnya
merupakan penggambaran suatu hubungan.
2. Alat Alat Pengumpulan Data
Alat alat yang digunakan dalam pengumpulan data dikenal pula sebagai instrumen
pengumpulan data, dapat berupa sebagai berikut :
a. Tes atau soal tes
b. Kuesioner atau angket
c. Check list
d. Pedoman wawancara
e. Pedoman dokumentasi
K. PROSEDUR PENELITIAN
1. Tahap Perencanaan Penelitian
Tahap dimana sebuah penelitian dipersiapkan. Pada tahap ini, semua hal yang
berhubungan dengan penelitian dipersiapkan.
2. Tahap Pelaksanaan Penelitian
Tahap dimana sebuah penelitian sedang dilakukan. Pada tahap ini, proses
pengumpulan data, analisis data, dan penarikan kesimpulan dilakukan.
3. Tahap Penulisan Laporan Penelitian
Tahap dimana sebuah penelitian telah selesai dilaksanakan. Pada tahap ini, hasil dari
sebuah penelitian dibuat dalam bentuk laporan.
Bab 2

Data Penelitian

A. PENGERTIAN DATA
Data adalah bentuk jamak dari datum. Data merupakan keterangan keterangan
tentang suatu hal, dapat berupa sesuatu yang diketahui atau yang dianggap atau
anggapan. Atau suatu fakta yang digambarkan lewat angka, simbol, kode, dan lain lain.
B. JENIS JENIS DATA
Data perlu dikelompokkan terlebih dahulu sebelum digunakan dalam proses analisis.
Pengelompokan data disesuaikan dengan karakteristik yang menyertainya.
1. Pengelompokan Data Menurut Sumber Pengambilannya
a. Data Primer
Data yang diperoleh langsung dilapangan oleh orang yang melakukan penelitian
atau yang bersangkutan yang memerlukannya. Contoh : data kuesioner,data
survei, data observasi, dan sebagainya.
b. Data Sekunder
Data yang diperoleh oleh orang yang melakukan penelitian dari sumber sumber
yang telah ada. Contoh : data yang sudah tersedia di tempat tempat seperti
perpustakaan, BPS, kantor kantor , dan sebagainya.
2. Pengelompokan Data Menurut Waktu Pengumpulannya
a. Data Berkala (Time Series)
Data yang terkumpul dari waktu ke waktu untuk memberikan gambaran
perkembangan suatu kegiatan atau keadaan. Contoh : data perkembangan harga
sembilan macam bahan pokok selama 10 bulan terakhir yang dikumpulkan tiap
bulan.
b. Data Kerat Lintang (Cross Section)
Data yang terkumpul pada suatu waktu tertentu untuk memberikan gambaran
perkembangan suatu kegiatan atau keadaan pada waktu itu. Contoh: data sensus
penduduk 1990.
3. Pengelompokan Data Menurut Sifatnya
a. Data Kualitatif
Merupakan data yang tidak berbentuk bilangan. Contoh : jenis kelamin, agama,
atau warna.
b. Data Kuantitatif
Merupakan data yang berbentuk bilangan. Contoh : tinggi, panjang, atau umur.
4. Pengelompokan Data Menurut Tingkat Pengukurannya
a. Data Nominal
Merupakan data yang berasal dari pengelompokan peristiwa berdasarkan kategori
tertentu yang perbedaannya hanyalah menunjukkan perbedaan kualitatif.
Contoh :
Mengelompokan ekskul disuatu SMA dari bidang olahraga, data ekskul
dikategorikan menjadi basket yang diwakili dengan huruf A, kemudian
futsal diwakili dengan huruf B dan voli diwakili oleh huruf C.
Pengelompokan rumah-rumah dalam suatu perumahan, misal dari sebelah
utara komplek A, barat adalah komplek B, selatan adalah C dan arah
timur adalah komplek D.
Dalam salah satu pesantren, antara santriwan dan santriwati asramanya
dipisahkan dengan diberisimbol untuk santriwan A2 sedangkan untuk
santriwati adalah B2.
b. Data Ordinal
Merupakan data yang berasal dari objek atau kategori yang disusun menurut
besarnya, dari tingkat terendah ke tingkat tertinggi atau sebaliknya, dengan jarak
atau rentang yang tidak harus sama.
Contoh :
Pada tingkatan Taekwondo memiliki beberapa tahapan sabuk, misalkan dari
awal sabuk putih, kuning, hijau, biru, merah dan yang terakhir hitam.
Penghitungan suara dalam pemilu, misalkan total suara Golkar 60%, PDI 30%,
Demokrat 20% berarti suara tertinggi di pegang oleh Golkar sebagai peringkat
1, sehingga menjadi pemenang dalam pemilu tersebut.
Suatu peringkat ranking disuatu kelas, misalkan Budi ranking 1 dan Udin
ranking 2 berarti Budi lebih pintar dari pada Udin.
c. Data Interval
Merupakan data yang berasal dari objek atau kategori yang diurutkan berdasarkan
suatu atribut tertentu, dimana jarak antara tiap objek atau kategori adalah sama
Contoh :
Kecepatan masing masing orang dalam berkendara di jalan raya, Maharani
jika berkendaraan dengan kecepatan 20 40 km/jam masuk keukuran pelan,
untuk Ihsan dalam berkendaraan memiliki kecepatan 50 60 km/jam masuk
ke dalam ukuran sedang, dan yang terakhir Rosa dalam berkendaraannya
selalu berkecepatan 70 80 km/jam maka masuk ke ukuran cepat.
Rata rata tinggi badan berdasarkan usia, untuk anak anak yang berusia 6
12 memiliki rata rata tinggi badan 130 145 cm, untuk remaja yang berusia
13 18 memilikirata rata tinggi badan 146 160 cm, dan untuk dewasa yang
berusia 19 26 cm memiliki rata rata tinggi badan 161 199 cm.
Pengiriman barang ke berbagai tempat, misalnya Sinta mengirimkan barang
dari Bandung ke Jakarta dengan harga Rp. 10.000,- /kg, dan Santi
mengirimkan dari Bandung ke Yogyakarta dengan harga Rp. 20.000,- /kg
sedangkan Santa mengirimkan barang dari Bandung ke Surabaya dengan harga
Rp. 30.000,- /kg.
d. Data Rasio
Merupakan data yang menghimpun semua ciri dari data nominal, data ordinal,
dan data interval dan dilengkapi titik nol absolut dengan makna empiris. Angka
pada data ini menunjukkan ukuran yang sebenarnya dari objek yang diukur.
Contoh :
Nilai raport siswa SMA dimana masing masing siswa memiliki nilai yang
berbeda yaitu Budi mendapatkan nilai 100 (A), Rini 80 (B), dan Putri 60 (C)
jika dilihat dari skala rasio nilai Budi memiliki nilai lebih 20 dari pada nilai
Rini, Rini memiliki nilai lebih 20 dari pada nilai Putri, dan nilai Putri kurang
40 untuk sama dengan Budi.
Berat bayi dimana bayi A beratnya adalah 3, B adalah 2, dan C adalah 1, jika
dilihat menggunakan skala rasio berat badan bayi A tiga kali lipat dari berat
badan bayi C, berat badan bayi B dua kali lipat dari C.
Tinggi badan dari masing masing data yang dikumpulkan, jika dilihat dari
skala rasio Somat lebih tinggi 10 cm dari pada Rudi, dan Rudi lebih tinggi 10
cm dari pada Deri, dan Deri paling pendek diantara Somat dan Rudi.
C. PERLAKUAN DATA
1. Pengumpulan Data
Dimaksudkan sebagai pencatatan peristiwa atau karakteristik dari sebagian
atau seluruh elemen populasi penelitian.
Berdasarkan cara pengumpulannya, dikenal beberapa cara pengumpulan data
penelitian, antara lain :
a. Pengamatan (Observasi)
Cara pengumpulan data dengan terjun dan melihat langsung ke lapangan terhadap
objek yang diteliti.
b. Penulusuran Literatur
Cara pengumpulan data dengan mengugunakan sebagian atau seluruh data yang
telah ada atau laporan data dari peneliti sebelumnya.
c. Penggunaan Kuesioner
Cara pengumpulan data dengan menggunakan daftar pertanyaan atau daftar isian
terhadap objek yang diiteliti.
d. Wawancara (Interwiew)
Cara pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab langsung kepada objek
yang diteliti atau kepada perantara yang mengetahui persoalan dari objek yang
diteliti.
2. Pengolahan Data
Suatu proses dalam memperoleh data ringkasan atau angka ringkasan dengan
menggunakan cara cara atau rumus rumus tertentu. Pengolahan data meliputi
kegiatan berikut.
a. Editing
Pengecekkan data yang telah dikumpulkan karena kemungkinan data yang masuk
atau data yang terkumpul tidak logis atau meragukan.
b. Coding
Pemberian kode kode pada tiap data yang termasuk dalam kategori yang sama.
c. Tabulasi
Membuat tabel tabel yang berisikan data yang telah diberi kode sesuai dengan
analisis yang dibutuhkan.
3. Penyajian Data Penelitian
Data yang sudah diolah, agar mudah dibaca dan dimengerti oleh orang lain atau
pengambil keputusan perlu ditampilkan ke dalam bentuk bentuk tertentu.
Penampilan data yang sudah diolah disebut penyajian data. Penyajian data penelitian
dapat dilakukan melalui :
a. Tabel Data, merupakan penyajian data dalam bentuk kumpulan angka angka
yang disusun menurut kategori tertentu dalam suatu daftar.
b. Grafik Data, merupakan penyajian data dalam bentuk gambar gambar. Grafik
data biasanya berasal dari tabel, karena itu tabel dan grafik biasanya dibuat
bersamaan.
4. Analisis Data (Dibahas tersendiri)

Anda mungkin juga menyukai