Anda di halaman 1dari 1

*Peran Energi Cahaya Pada Pertumbuhan Tanaman

Cahaya adalah faktor lingkungan yang diperlukan untuk mengendalikan pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan. Alasan utamanya karena cahaya menyebabkan fotosntesis. Lagi pula,
cahaya mempengaruhi perkembangan dengan cara menyebabkan pototrofisme. Ada banyak efek
lain dari cahaya yang tidak berhubungan sama sekali dengan fotosntesis; sebagian besar efek
tersebut mengendalikan wujud tumbuhan artinya, perkembangan struktur atau morfognesisnya
(awal dari pembentukan wujudnya). Pengendalian morfognesis oleh cahaya disebut
fotomorfogenesis (Sallisbury and Loss, 1995). Intensitas cahaya yang optimal selama periode
tumbuh penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Pada tanaman tertentu jika
menerima cahaya yang berlebihan maka akan berpengaruh terhadap pembentukan buah atau umbi.
Sebaliknya berkurangnya radiasi sebagai akibat keawanan atau ternaung akan mengurangi laju
pembentukan buah atau umbi dan menyebabkan pertumbuhan vegetatif berlebihan. Cahaya
sebagai sumber energi dan terutama untuk vegetasi mempunyai tiga faktor penting, yaitu :
intensitasnya, kualitasnya dan fotoperiodesitasnya. Kualitas cahaya berpengaruh berbeda terhadap
proses-proses fisiologi tanaman. Tiap proses fisiologi di dalam respon terhadap kualitas cahaya juga
berbeda-beda sehingga di dalam menganalisis komposisi cahaya untuk tiap-tiap proses fisiologi
tersebut sangat sukar. Tiap-tiap spesies tanaman juga mempunyai tanggapan yang berbeda-beda
terhadap tiap kualitas cahaya. Fotoperiodisitas yaitu panjangnya penyinaran matahari pada siang
hari. Biasanya dari daerah tropik semakin ke kutub panjang penyinaran matahari semakin panjang.
Dalam hal ini dikenal adanya tanaman hari panjang, dan tanaman hari pendek. Beberapa
kemungkinan beberapa spesies tanaman dapat tumbuh baik di dalam situasi cahaya yang penuh jika
spesies tanaman tersebut memang membutuhkan cahaya yang tinggi dalam proses
pertumbuhannya. Tanaman-tanaman yang kekurangan cahaya sebagai faktor lingkungan hidupnya
maka gejala pertama yang tampak adalah defisiensi N. Selain itu pertumbuhan tanaman cenderung
akan lambat (Ton, 2007).

Anda mungkin juga menyukai