Kandidiasis Vulvovaginitis PDF
Kandidiasis Vulvovaginitis PDF
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Definisi
antimokroba.4
analisis dari data flora vagina memperlihatkan bahwa ada 4 kategori dari bakteri
digantikan oleh berbagai jenis organisme Gram positif maupun Gram negatif
6
Universitas Sumatera Utara
terjadinya pergeseran dominasi flora di vagina. Perubahan mikrobiologis ini
amin dan peningkatan kadar endotoksin, enzim sialidase serta glikosidase bakteri
2.1.2 Sejarah
bacillus, yang akhirnya dikenal sebagai Lactobacillus. Tahun 1819 Menge dan
Studi ini mengawali pendapat bahwa flora normal vagina terdiri dari beberapa
dari vagina bukan uterus, sekret vagina berwarna keputihan dan tidak mempunyai
non spesifik. Namun karena mereka gagal menemukan hubungan bakteri anaerob
lain dan VB, selama lebih dari 25 tahun para tenaga kesehatan cenderung
menyebabkan VB.2
melakukan hubungan seksual. Penyakit ini dialami pada 15% wanita yang
mendatangi klinik ginekologi, 10-25% wanita hamil dan 33-37% wanita yang
tahun 2004 di RSU dr. Pirngadi Medan dengan menggunakan kriteria Amsel
yang berobat di sub bagian IMS poliklinik kulit dan kelamin RSUD dr. Moewardi
umur terbanyak adalah 25-44 tahun sebanyak 43,75%, 15-24 tahun sebanyak
menikah 12,5%, janda orang 5,25%. Faktor resiko terbanyak pasien VB adalah
(IUD). Keluhan utama terbanyak adalah keluarnya duh tubuh vagina yang disertai
dengan gatal sebanyak 12 orang (75%), terdapat juga keluhan perih pada 2 orang
(12,5%), dan tanpa keluhan pada 2 orang (12,5%). Keluhan utama terbanyak
adalah lebih dari 14 hari sebanyak 8 orang (50%). Duh tubuh vagina terbanyak
dengan KVV, 1 orang (6,25%) dengan KA, dan 1 orang (6,25%) dengan servisitis
GO.13
2.1.4 Etiologi
wanita usia produktif, tetapi terdapat juga bakteri-bakteri lain yaitu bakteri aerob
dan anaerob.20
spesies bakteri, dimana pada keadaan normal ada dalam konsentrasi rendah. Ada
nonmotil dan tidak berkapsul, terdapat > 90% pada wanita vaginosis bakterial.
Peptostrepcoccus sebanyak 36% pada wanita dengan VB, pada wanita normal,
kedua tipe anaerob jarang ditemukan. Penemuan spesies anaerob ini dihubungkan
dengan penurunan laktat dan peningkatan suksinat dan asetat pada cairan vagina.2
bakteri lain ditemukan pada VB.1-3 Mobiluncus hominis, merupakan agen etiologi
normal.21
Vaginosis bakterial dapat terjadi pada seksual aktif, namun dapat juga
terjadi pada orang yang tidak seksual aktif.2,9 Studi kohort longitudinal
saluran maupun organ reproduksi mulai dari vagina, endometrium dan uterus dan
juga terdapatnya benda asing didalam uterus akan menyebabkan reaksi inflamasi
terjadi dengan pemasangan alat, serta tehnik, cara dan lama pemasangan adalah
pada vaginosis bakterial. Namun hasil penelitian penelitian ini sangat terbatas.
Pada penelitian ini, merokok kemungkinan menekan infeksi sistem imun, tetapi
dikatakan pada penelitian ini merokok merupakan kebiasaan yang tidak sehat.9
tinggi terhadap vaginosis bakterial. Kelompok ini dilaporkan juga memiliki angka
prevalensi tertinggi dibanding kelompok ras putih untuk penyakit seksual lainnya,
2.1.6 Patogenesis
pergantian flora normal vagina, Lactobacillus dengan flora campuran yang terdiri
bersifat toksik dan melalui reaksi ion halide dengan peroksidase pada serviks yang
Flora normal vagina yang didominasi oleh Lactobacillus memilik pH < 4,5
yang disebabkan produksi asam laktat, pada VB, pH > 4,5 akibat dominasi G.
vaginalis dan bakteri anaerob.22 Pada Gardnerella vaginalis dan bakteri anaerob
yang akan diubah oleh bakteri anaerob menjadi senyawa amin yang akan
Gardnerella vaginalis.23
derkarboksilase, menghasilkan bau amis (fishy odor) saat cairan vagina dicampur
dengan KOH10% atau disebut whiff test, diduga karena volatisasi dari aromatik
peningkatan kadar sitokin dan kemokin pada mukus serviks wanita VB dan
penurunan sekresi leucocyte protease inhibitor.3 Efek VB pada epitel vagina dan
anaerob patogen dan VB dapat meningkatkan resiko infeksi saluran genital atas,
Gambaran klinis yang umum terdapat pada VB adalah bau vagina yang
khas berupa bau amis seperti bau ikan. Hal ini disebabkan produksi senyawa amin
berhubungan seksual dan saat menstruasi. Duh tampak homogen, encer, bewarna
putih dan menempel pada dinding vagina atau sering kali tampak pada labia atau
fourchette. 1,2,19
encer dan bewarna putih keabu-abuan, peningkatan pH vagina > 4,5, adanya fishy
odor dari cairan vagina yang ditetesi KOH 10% (whiff test) dan ditemukan adanya
hapusan menunjukkan bakteri lain yang melekat pada sel epitel vagina.21 Dalam
dimana metode ini telah terbukti memiliki sensitivitas dan spesifisitas yang tinggi
lain. Sistem skoring pada pewarnaan Gram dipakai sebagai metode standar untuk
diagnosis VB. Skoring berdasarkan tiga morfotipe, yaitu : bakteri batang Gram
positif besar (Lactobacillus), bakteri batang Gram negatif kecil atau variabel
proporsi relatif dari morfologi bakteri, yaitu apakah bentuk batang Gram positif
besar, bentuk batang Gram negatif kecil dan variabel atau bentuk batang bengkok
setiap lapang pandang, dan pemeriksaan pada 10 lapang pandang. Penilaian skor
pada bakteri batang Gram positif besar (Lactobacillus) adalah nilai 4+ = skor 0;
nilai 3+ = skor 1; nilai 2+ = skor 2; nilai 1+ = skor 3; nilai 0 = skor 4, pada bakteri
batang Gram negatif kecil dan variabel (Gardnerella dan anaerob), nilai 0 = skor
sedangkan pada bakteri batang bengkok Gram negatif/batang Gram variabel, nilai
0 = skor 0; nilai 1+ atau 2+ = skor 1; nilai 3+ atau 4+ = skor 2. Jumlah skor total
Gram negatif kecil dan variabel (Gardnerella dan anerob) + skor bakteri batang
pada wanita dengan sekret vagina normal dan tanpa vaginitis. Lactobacillus
nonmotil dan tidak berkapsul yang diisolasi dari saluran reproduksi wanita.
diisolasi pada wanita tanpa tanda-tanda infeksi vagina. Dengan media selektif
diisolasi sekitar > 90% pada wanita dengan VB. Saat ini dipercaya Gardnerella
menyebabkan VB. Bakteri batang dan kokus anaerob pertama kali diisolasi dari
vagina pada tahun 1897 dan dianggap berhubungan dengan sekret vagina oleh
Curtis. Dari tahun 1947-1958 tiga studi menemukan hubungan bakteri batang
dan bakteri batang Gram negatif lain dengan vaginitis, dan penurunan Lactobacilli
asam organik rantai pendek dari flora vagina. Dapat diisolasi Bacteroides sp.
ditemukan pada hampir semua wanita dengan sekret vagina normal. Kultur
Gardnerella vaginalis yang positif tanpa ada gejala klinis tidak memerlukan
rendah.2,4,15 Tes diagnostik lain yang dapat digunakan adalah sistem deteksi yang
cepat (rapid test) seperti rapid card for detection pH amine, detection of proline
aminopeptidase pada cairan vagina, rapid colometric test for sialidae, BV Blue
yang tinggi.27
10% berguna untuk mendeteksi hifa dan spora kandida. Keluhan yang sering
terjadi pada kandidiasis adalah gatal dan iritasi pada vagina. Sekret vagina
2.1.10 Penatalaksanaan
terapi pada wanita tidak hamil adalah untuk menghilangkan tanda dan gejala
Treatment Guideline 2010 oleh Centre for Disease Control and Prevention (CDC)
berupa metronidazol oral 2 x 500 mg selama 7 hari atau metronidazol gel 0,75% 1
aplikator penuh (5 gram), intra vagina sekali sehari selama 5 hari atau klindamisin
krim 2% 1 aplikator penuh (5 gram) saat mau tidur, selama 7 hari. Selain
metronidazol dapat juga diberikan terapi berupa klindamisin oral dengan dosis 2 x
300 mg selama 7 hari. Pengobatan alternatif yang dianjurkan berupa tinidazol oral
1 x 2 gram selama 2 hari, klindamisin ovules 100 mg intravagina saat mau tidur
selama 3 hari.2,29,30
terhadap pria pasangan seksual dalam hal keluhan dan gejala klinis.29-36
Sexual Transmitted Disease Treatment Guidelines 2010 oleh Centre for Disease
300 mg selama 7 hari. Keuntungan terapi VB pada wanita hamil adalah dapat
menurunkan gejala dan tanda-tanda infeksi pada vagina dan menurunkan risiko
2.1.11 Komplikasi
merupakan faktor resiko gangguan pada kehamilan, resiko kelahiran prematur dan
berat badan lahir rendah.38 Selain itu VB juga merupakan faktor resiko
adanya sekret vagina yang homogen, putih keabu-abuan, melekat pada dinding
vagina, peningkatan pH vagina > 4,5, adanya fishy odor dari cairan vagina yang
pemeriksaan mikroskop.1,15
kertas lakmus yang diletakkan pada dinding lateral vagina. Warna kertas
dibandingkan dengan warna standar, dan pH vagina normal adalah 3,8 - 4,2. Pada
Whiff test pada kriteria Amsel dinyatakan positif bila bau amis atau bau
amin terdeteksi dengan penambahan satu tetes KOH 10-20% pada sekret vagina.
Bau muncul sebagai akibat pelepasan amin dan asam organik hasil dari alkalisasi
Clue cells adalah sel epitel yang ditutupi oleh berbagai bakteri vagina
dalam jumlah banyak sehingga batas sel menjadi tidak jelas, memiliki ukuran
yang lebih besar dari sel epitel vagina normal, bentuk ireguler, inti lebih dari satu,
2.3.1 Definisi
ahli bakteriologi Denmark Hans Christian Gram pada tahun 1884.40 Pewarnaan
Gram bertujuan untuk mengetahui bakteri Gram positif atau bakteri Gram negatif
Perbedaan warna antara bakteri Gram positif dan bakteri Gram negatif
adalah pada dinding selnya. Bila dalam suatu pewarnaan Gram ditemukan bakteri
berwarna ungu akibat pewarnaan karbol gentian violet maka bakteri tersebut
adalah Gram positif yang mempertahankan zat bewarna ungu. Dan bila ditemukan
bakteri bewarna merah akibat pewarnaan fuschin maka bakteri tersebut adalah
2.3.3 Mekanisme Penyerapan Zat Warna oleh Gram Positif dan Gram
Negatif
Pada pewarnaan Gram ini, bakteri yang telah difiksasi dengan panas
sehingga membentuk pada kaca objek diwarnai dengan pewarna basa yaitu kristal
violet. Karena warna ungu mewarnai seluruh sel, maka pewarna ini disebut
dicuci dengan baik, bakteri Gram positif maupun Gram negatif tampak berwarna
decolorizing agent (senyawa peluntur warna) yang pada spesies bakteri tertentu
dapat menghilangkan warna ungu dari sel. Setelah alkohol dicuci, noda spesimen
diwarnai kembali dengan fuschin yang merupakan pewarna basa berwarna merah.
Bakteri yang tetap berwarna ungu digolongkan ke dalam Gram positif, sedangkan
Sistem skoring pada pewarnaan Gram dipakai sebagai metode standar untuk
spesifisitas 83%.2,41
melihat skor Nugent, dimana metode ini telah terbukti memiliki sensitivitas dan
spesifisitas yang tinggi. Metode Nugent menilai berbagai morfologi flora vagina
pada sediaan hapus pewarnaan Gram, untuk mendeteksi pergeseran flora normal
bakteri batang Gram positif besar (Lactobacillus), bakteri batang Gram negatif
kecil atau bervariabel (Gardnerella dan bakteri batang anaerob) dan bakteri
Diagnosis
Fishy odor
(whiff test (+))
Diagnosis
pH vagina >4,5 Vaginosis Bakterial