Anda di halaman 1dari 7

STUDY PERBANDINGAN KADAR EKSPLORASI DENGAN REALISASI

PENAMBANGAN PADA MINING BLOK TEST FRONT ITALY


DI PT. YUDISTIRA BUMI BHAKTI TANJUNG BULI
KABUPATEN HALMAHERA TIMUR
PROPINSI MALUKU UTARA

Awaluddin Tajuddin / 9931023

Sari

PT.Yudistira Bumi Bhakti adalah salah satu perusahaan yang bergerak


dalam bidang pertambangan Nikel, dengan lokasi penambangan terletak di
Tanjung Buli, Kecamatan Maba Selatan, Kabupaten Halmahera Timur
Propinsi Maluku Utara. Dalam kegiatan penambanganya PT. YBB.membuka
beberapa front penambangan diantaranya adalah front Rosalina, Nancy,
Italy, Olin, Manhatten, Ise, Nancy, Surty dan Chicago.
Untuk kegiatan produksinya PT. YBB. senantiasa melakukan
pengawasan terhadap mutu bijih Nikel, baik pengawasan terhadap kadar
basicity maupun terhadap kadar bijih Nikel itu sendiri. PT. ANTAM Tbk.
menetapkan COG kepada PT. Yudistira Bumi Bhakti adalah Ni 2.00 % dan
Fe 25%. Berdasarkan hasil perhitungan kadar bijih Nikel dengan
menggunakan metode distribusi frekwensi maka diperoleh kadar rata rata
untuk Data bor eksplorasi adalah 1.63%, kadar trenching adalah 2.27%
sedangkan data realisasi 1.91%dengan tonase bor eksplorasi sebesar 8437.5
ton, tonase trenching adalah 6078.25 ton dan tonase realisasi sebesar
5526.0 ton. Dari data tersebut didapat selisih antara kadar realisasi dengan
kadar eksplorasi sebesar 0,28%, selisih kadar trenching dengan kadar
realisasi sebesar 0,36%. Sedangkan mining recovery bijih nikel antara data
bor eksplorasi dengan realisasi sebesar 65,5%, dan antara data trenching
dengan realisasi sebesar 90,9%.
Adapun faktor faktor yang mempengaruhi perbedaan kadar adalah :
Pengotoran dan kehilangan bijih
Ketelitian Pengambilan conto

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Industri pertambangan sebagai salah satu penyumbang devisa

terbesar di Indonesia tentunya dituntut agar lebih profesional dalam

mengolah sumber daya alam mineral. Namun permasalahan yang dihadapi

adalah bahwa tidak mungkin mengetahui berapa besar dan dimana lokasi

kekayaan mineral itu tanpa harus melakukan rangkaian kegiatan yang

panjang dan beresiko tinggi.

Dalam usaha untuk mengetahui potensi sumberdaya mineral yang

ada, maka kegiatan awal yang dilakukan adalah eksplorasi dimana kegiatan

ini dimaksudkan agar dapat memberikan informasi yang lengkap dan akurat

mengenai sumberdaya mineral maupun kondisi-kondisi geologi yang ada

agar study kelayakan (Feasibility study) untuk pembukaan usaha

pertambangan dimaksud dapat dilakukan dengan teliti dan benar (akurat).

ii
Sistem penambangan yang diterapkan oleh PT. Yudistira Bumi Bhakti

adalah tambang terbuka (Surface Mining) yaitu menambang dari punggung

bukit kebawah (Open Cut) dengan membuat Bench (jenjang) sehingga

terbentuk bukaan-bukaan. Dalam kegiatan produksinya PT. Yudistira Bimi

Bhakti senantiasa melakukan pengawasan terhadap mutu bijih nikel, baik

pengawasan terhadap kadar basicity maupun terhadap kadar bijih nikel itu

sendiri.

1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 Identifikasi Masalah

Dalam menghitung presentase perbedaan kadar bijih nikel antara

hasil eksplorasi dengan realisasi penambangan, terlebih dahulu diidentifikasi

pokok-pokok permasalahan antara lain :

1. Kadar bijih per titik bor.

2. Ketebalan bijih yang tidak beraturan.

3. Penyebaran kadar yang tidak merata.

4. Keadaan geologi.

5. Topografi.

6. Perencanaan penambangan.

1.2.2 Permasalahan

ii
Adapun permasalahan yang menjadi perhatian penulis dalam

penelitian ini adalah :

1. Berapa besar perbedaan kadar antara data eksplorasi dengan

realisasi penambangan.

2. Faktor-faktor apa yang menjadi penyebab perbedaan kadar

tersebut.

1.2.3 Batasan Masalah

Yang menjadi perhatian penulis dalam penelitian ini adalah

perbedaan kadar Ni antara data eksplorasi dengan realisai penambangan

serta faktor faktor yang menjadi penyebab perbedaan tersebut.

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui berapa besar perbedaan kadar antara data

eksplorasi dengan realisasi penambangan.

2. Untuk mengetahui faktor faktor penyebab perbedaan kadar tersebut.

1.4 Metode Penelitian

Tahap-tahap yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut :

1. Teknik pengambilan data

ii
Melakukan pengamatan langsung dilapangan yaitu dengan

mengamati kegiatan penambangan sampai pada proses penentuan

kadar di laboratorium. Disamping itu melakukan pengambilan data

sekunder, seperti data geologi, curah hujan dan lain lain yang

dianggap perlu dalam penyusunan skripsi ini.

2. Teknik pengolahan data

Data-data yang telah dikumpulkan selanjutnya diolah secara

statistik dan analisis. Pengolahan secara statistik untuk mendapatkan

nilai rata-rata dari suatu data, dan selanjutnya dilakukan perhitungan

untuk mengetahui presentase perbedaan yang terjadi.

3. Analisis data

Dalam penelitian ini digunakan analisa diskriptif yang dapat

membandingkan antara data eksplorasi denga realisasi penambangan

serta dapat mengetahui faktor faktor penyebab perbedaan tersebut.

1.5 Pemecahan Masalah

Adapun pemecahan masalah yaitu :

1. Melakukan evaluasi tehadap data kadar eksplorasi dan realisasi

penambangan.

2. Membandingkan antara data kadar eksplorasi dengan realisasi

penambangan serta mengidentifikasi faktor-faktor penyebab

perbedaan kadar, kemudian mencari penyelesaian untuk mengurangi

perbedaan kadar tersebut.

ii
Presentasi Perbedaan Kadar

Pada umumnya perbedaan kadar antara eksplorasi dengan realisasi

selalu mengalami penurunan. Untuk mengetahui seberapa besar presentase

perbedaan kadar, dengan cara membandingkan kadar eksplorasi dengan

ii
realisasi tambang pada titik bor yang sama dapat dihitung dengan

menggunakan rumus :

q1 q2
Q x 100%
q1

Dimana :

Q = Presentase perbedaan kadar

q2 = Kadar realisasi tambang

q1 = Kadar eksplorasi

ii

Anda mungkin juga menyukai