PENDAHULUAN
1.1 Tujuan Percobaan
Tujuan percobaan yaitu untuk menentukan konstanta kecepatan reaksi
saponifikasi pada reaktor tubular.
1.2.2 Saponifikasi
Reaksi saponifikasi (saponification) adalah reaksi yang terjadi ketika
minyak/lemak dicampur dengan larutan alkali. Ada dua produk yang dihasilkan
dalam proses ini, yaitu sabun dan gliserin. Istilah saponifikasi dalam literatur
berarti soap making. Akar kata sapo dalam bahasa latin yang
artinya soap/sabun. Hasil lain dari reaksi saponifikasi ialah gliserol. Selain C12dan
C16, sabun juga disusun oleh gugus asam karboksilat.
Reaksi pembuatan sabun atau saponifikasi menghasilkan sabun sebagai
produk utama dan gliserin sebagai produk samping. Gliserin sebagai produk
samping juga memiliki nilai jual. Sabun merupakan garam yang terbentuk dari
asam lemak dan alkali. Sabun dengan berat molekul rendah akan lebih mudah
larut dan memiliki struktur sabun yang lebih keras. Sabun memiliki kelarutan
yang tinggi dalam air, tetapi sabun tidak larut menjadi partikel yang lebih kecil,
melainkan larut dalam bentuk ion. Reaksi penyabunan disebut juga reaksi
saponifikasi (Fessenden, 1997).
Gambar 1.1. Reaksi Saponifikasi
Xa
Pada persamaan (1.6) dapat diplotkan pada grafik versus t,
1 X a
sehingga diperoleh slope k.a0. Dengan diketahui konsentrasi awal A (a0), maka
nilai konstanta kecepatan (k) dapat dihitung (Tim Penyusun. 2017).
v = k (A) (B)..............................................................(1.13)