KING KANG
KING of Kulit pisANG
Dibimbing Oleh:
IRDONI, HS, MS
Disusun oleh:
UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2017
Executive Summary
Pisang merupakan salah satu jenis buah-buahan yang sangat digemari oleh
masyarakat mulai dari anak kecil hingga orang dewasa. Pisang dapat dikonsumsi
begitu saja serta dapat diolah menjadi berbagai macam makanan, seperti keripik,
pisang goreng, pisang rebus, bolu pisang, dan sebagainya. Namun, saat ini hasil dari
mengkonsumsi pisang dapat menimbulkan limbah, yaitu limbah kulit pisang.
Kebanyakan masyarakat tidak mengetahui bahwa banyak manfaat dari kulit
pisang, mereka biasanya hanya membuang kulit pisang begitu saja atau hanya
mengolahnya menjadi makanan ternak. Limbah kulit pisang mengandung zat gizi
yang cukup tinggi terutama pada vitamin dan mineralnya, sehingga dapat
dimanfaatkan sebagai bahan baku makanan dengan cara diolah menjadi tepung.
Kandungan unsur gizi kulit pisang cukup lengkap, seperti karbohidrat, lemak,
protein, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin B, vitamin C dan air. Unsur-unsur gizi
inilah yang dapat digunakan sebagai sumber energi dan antibodi bagi tubuh
manusia. Jumlah kulit pisang yang cukup banyak akan memiliki nilai jual yang
menguntungkan apabila bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku makanan.
Target konsumen dari produk kulit pisang berupa KING KANG ini adalah
para remaja khususya wanita, ibu- ibu, serta para perempuan maupun laki- laki yang
mempunyai hobi ngemil dan mengenakan masker wajah. Proses Pengolahan kulit
pisang yang dilakukan adalah dengan menggunakan metode basah, yaitu sebagai
berikut: pengupasan, pemotongan, perendaman, pengeringan, penggilingan.
Tepung kulit pisang tidak kalah lembut dan baiknya dengan tepung-tepung terigu.
Selain dapat dimanfaatkan sebagai pembuatan tepung, tepung kulit pisang ini juga
bisa digunakan pada pembuatan bolu, ice cream, masker wajah, donat dan
sebagainya.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Riau merupakan Provinsi dengan kekayaan alamnya yang melimpah. Salah
satunya adalah kekayaan hayati. Berbagai tumbuhan dari berbagai jenis tumbuh di
Provinsi Riau, karena Riau merupakan daerah tropis yang mengakibatkan keadaan
tanahnya yang subur. Riau juga merupakan Provinsi yang kaya akan hasil buahnya.
Salah satunya yang paling terkenal adalah buah pisang.
Buah pisang memang menjadi buah favorit di kalangan masyarakat, tetapi 9
dari 10 orang yang gemar mengkonsumsi buah pisang hanya memanfaatkan
buahnya saja. Mereka biasanya mengkonsumsi buah pisang dengan cara langsung
dimakan, selain itu yang ada di pasaran saat ini buah pisang hanya dijadikan
makanan ringan atau cemilan seperti keripik.
Masyarakat kebanyakan tidak memperhatikan kulit pisang, yang sebenarnya
kandungannya tidak kalah penting dengan buah pisang. Kandungan kulit buah
pisang yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh manusia malah tidak
dimanfaatkan dan hanya dibuang begitu saja sehingga menambah limbah atau
sampah organik yang ada di lingkungan sekitar.
Limbah kulit pisang mengandung zat gizi yang cukup tinggi terutama pada
vitamin dan mineralnya, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku makanan
dengan cara diolah menjadi tepung. Selain dimanfaatkan sebagai bahan baku
makanan, juga memperbaiki kandungan gizi bila diolah menjadi makanan.
Kandungan unsur gizi kulit pisang cukup lengkap, seperti karbohidrat, lemak,
protein, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin B, vitamin C dan air. Unsur-unsur gizi
inilah yang dapat digunakan sebagai sumber energi dan antibodi bagi tubuh
manusia. Jumlah kulit pisang yang cukup banyak akan memiliki nilai jual yang
menguntungkan apabila bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku makanan. Kulit
pisang dapat diolah menjadi beberapa produk seperti; ice cream, masker dan
tepung, dimana tepung juga dapat diolah juga menjadi donat dan bolu.
Dilihat dari perbandingan komposisi zat gizi tepung terigu dan kulit pisang,
ternyata tepung terigu memiliki kandungan air 12 g, karbohidrat 77,3 g, protein 8,9
g, lemak 1,3 g, kalsium 16 mg, fosfor 106 mg, besi 1,2 mg, vitamin B 0,12 mg, dan
vitamin C 0 (DKBM, 1967). Sedangkan kulit pisang memiliki kandungan air 68,9
g, KH 18,5 g, Protein 0,32 g, Lemak 2,11 g, kalsium 715 mg, Fosfor 117 mg, besi
1,6 mg, vitamin B 0,12 mg, dan vitamin C 17,5 mg (Balai Penelitian dan
Pengembangan Industri (1982) dalam Suprapti, 2005).
Hasil penelitian Leyla Noviagustin (2008) tentang pemanfaatan limbah kulit
pisang sebagai substituen tepung terigu dalam pembuatan mie, terbukti bahwa pati
limbah kulit pisang dapat digunakan sebagai bahan substituent tepungterigu dalam
pembuatan mie dan kemampuan pati limbah kulit pisang mensubstitusi tepung
terigu dalam pembuatan mie sebesar 20%. Pada penelitian ini akan dilakukan
pembuatan kue donat dengan penambahan tepung kulit pisang sebesar 10%, 20%,
dan 30% dari berat bahan dasar (tepung terigu) yang diulang sebanyak 2 kali pada
proses pembuatan kue donat dengan maksud untuk memperkecil error atau
kesalahan yang mungkin terjadi pada saat penimbangan bahan yang digunakan
dalam pembuatan bolu dan donat.
Ice cream merupakan makanan yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat.
Membayangkan ice cream akan terbayang kelembutan dan kelezatan rasanya. Rasa
yang manis, gurih,dingin dan lembut amat menggugah selera. Pembuatan ice cream
sebenarnya sederhana saja, yakni mencampurkan bahan-bahan dan kemudian
mendinginkan. Ice cream yang biasanya terdapat di pasaran biasanya terbuat atau
berbahan dasar susu cair. Peran dari susu sebagai bahan dasar dari ice cream ini
bisa digantikan oleh kulit pisang.
Dalam bidang kecantikan kulit pisang juga berkhasiat melenyapkan jerawat
yang merupakan masalah kulit wajah yang paling utama dikalangan remaja.
Biasanya selain produk- produk kosmetik yang ada, masker juga termasuk alat
kecantikan wajah yang banyak diminati oleh para wanita maupun laki- laki. Masker
yang beredar dipasaran saat ini memang sudah banyak, tetapi kurang bervariasi.
Masker- masker tersebut hanya terbuat dari bahan seperti bengkoang, mentimun,
dan juga terkadang dari bahan kimia.
Untuk itulah kami mencoba membuat terobosan baru yaitu KING KANG
dari produk kulit pisang khususnya Kulit Pisang Raja sebagai usaha pemanfaatan
limbah organik menjadi sesuatu yang berguna bagi masyarakat dan mengurangi
jumlah sampah yang menumpuk di lingkungan sekitar.
1.2. Tujuan dan Manfaat Usaha
Tujuan dari usaha ini adalah:
1. Memperoleh surplus sebesar-besarnya.
2. Meningkatkan nilai ekonomis donat dari kulit pisang sekaligus megurangi
limbah kulit pisang.
3. Mewujudkan kemampuan dalam berwirausaha untuk meningkatkan
kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
4. Meningkatkan inovasi dalam kewirausahaan dan mengembangkan inovasi
terbarukan.
5. Membudayakan semangat, sikap, dan kemampuan kewirausahaan
dikalangan mahasiswa dan masyarakat yang mampu diandalkan dan
terdepan dalam berwirausaha.
USAHA
3.1 Ide Produk
Pisang merupakan salah satu jenis buah-buahan yang sangat digemari oleh
masyarakat mulai dari anak kecil hingga orang dewasa. Pisang dapat dikonsumsi
begitu saja serta dapat diolah menjadi berbagai macam makanan seperti keripik,
pisang goreng, pisang rebus, bolu pisang, dan sebagainya. Namun, saat ini hasil dari
mengkonsumsi pisang dapat menimbulkan limbah, yaitu limbah kulit pisang. Oleh
karena itu inovasi usaha kami yaitu mengembangkan produk-produk berbahan
dasar kulit pisang. Kulit pisang dapat diolah menjadi tepung kulit pisang yang bisa
dijadikan bahan dasar berbagai macam makanan seperti donat, bolu, ice cream, dan
sebagainya. Selain menjadi bahan makanan, kulit pisang dapat diolah menjadi
masker wajah yang tidak kalah saing dengan masker wajah yang telah beredar
sekarang ini. Ide usaha untuk membuat KING KANG beralasan ingin
meningkatkan inovasi pemanfaatan kulit pisang dan mengenalkan berbagai macam
produk yang dapat dihasilkan oleh kulit pisang.
Perendaman
Kulit pisang Pemotongan (natrium
metabisulfit)
Pengeringan Pengayakan
Penggilingan
(oven) (screening)
Tepung kulit
pisang
Tepung kulit
Beri kocokan Tambahkan air
pisang, susu
kuning telur dan uleni
bubuk, garam
Tuang adonan
kedalam loyang Panggang dalam
sudah dioles oven selama 30 Kue bolu disajikan
mentega dan tepung menit
kulit pisang
Langkah yang
terakhir yaitu
mengemas
Grafik Penjualan
160000000
140000000
120000000
100000000
80000000
60000000
40000000
20000000
0
1 2 3 4 5 6
Bulan ke-
40000000
35000000
30000000
25000000
20000000
15000000
10000000
5000000
0
1 2 3 4 5 6
1. Peralatan Penunjang
Justifikasi
No Material Kuantitas Harga Satuan Total
Pemakaian
Kelangsungan
1 Kompor Gas 3 unit Rp. 180.000,00 Rp. 540.000,00
Proses
Kelangsungan
2 Tabung gas 3 unit Rp. 110.000,00 Rp. 330.000,00
Proses
Kelangsungan
3 Regulator 3 unit Rp. 85.000,00 Rp. 255.000,00
Proses
Tempat
4 Baskom Besar 3 unit Rp. 30.000,00 Rp. 90.000,00
Adonan
Kelangsungan
9 Plastik 10 pak Rp. 5.000,00 Rp. 50.000,000
Proses
Brosur 100
10 Promosi Rp. 1.000,00 Rp. 100.000,00
Promosi lembar
Kelangsungan
11 Wajan 3 buah Rp.50. 000,00 Rp. 150.000,00
proses
Kelangsungan
12 Serok 1 buah Rp. 20.000,00 Rp. 20.000,00
proses
Kelangsungan
13 Spatula 1 buah Rp. 15.000,00 Rp. 15.000,00
proses
Kelangsungan
14 Celemek 4 buah Rp. 25.000,00 Rp. 100.000,00
proses
Kelangsungan
15 Soled 4 buah Rp. 5.000,00 Rp. 20.000,00
proses
Kelangsungan
16 Mixer 2 buah Rp. 250.000,00 Rp. 500.000,00
proses
Kelangsungan
17 Ayakan 3 buah Rp. 15.000,00 Rp. 45.000,00
proses
Kelangsungan
18 Pisau 6 buah Rp. 5.000,00 Rp. 30.000,00
proses
Kelangsungan
19 Tampah 2 buah Rp. 20.000,00 Rp. 40.000,00
proses
Kelangsungan
20 Sarung tangan 4 buah Rp. 10.000,00 Rp. 40.000,00
proses
Kelangsungan
21 Telenan 4 buah Rp. 20.000,00 Rp. 80.000,00
proses
Kelangsungan
22 Gayung 1 buah Rp. 5.000,00 Rp. 5.000,00
proses
Kelangsungan
23 Panci 2 buah Rp. 70.000,00 Rp. 140.000,00
Proses
Kelangsungan
24 Sendok 1 lusin Rp. 40.000,00 Rp. 40.000,00
Proses
Kelangsungan
25 Baskom kecil 4 buah Rp. 5.000,00 Rp. 20.000,00
Proses
Kelangsungan
26 Susuk 1 buah Rp. 6.000,00 Rp. 6.000,00
Proses
Kelangsungan
27 Masker 4 buah Rp. 10.000,00 Rp. 40.000,00
proses
Kelangsungan
28 Piring 1 lusin Rp. 40.000,00 Rp. 40.000,00
proses
Kelangsungan
29 Ember 3 buah Rp. 20.000,00 Rp. 60.000,00
proses
Mangkok Kelangsungan
31 3 buah Rp. 40.000,00 Rp. 120.000,00
besar proses
Buku
32 Administrasi 1 buah Rp. 10.000,00 Rp. 10.000,00
keuangan
Alat Kelangsungan
33 1 buah Rp. 200.000,00 Rp. 200.000,00
pengering proses
Kelangsungan
34 Teflon 1 buah Rp. 150.000,00 Rp. 150.000,00
Proses
Kelangsungan
35 Blender 2 buah Rp. 150.000,00 Rp. 300.000,00
Proses
Mesin Ice Kelangsungan Rp.
36 1 buah Rp. 1.500.000,00
Cream Proses 1.500.000,00
Sendok Ice
37 Kemasan 25 buah Rp. 1.500,00 Rp. 37.500,00
Cream
Kelangsungan
38 Perasa 1 buah Rp. 6.000,00 Rp. 6.000,00
Proses
39 Label Pengemasan 25 buah Rp. 8.000,00 Rp. 200.000,00
Alat Kelangsunan
40 1 buah Rp. 170.000,00 Rp. 170.000,00
Penggiling Proses
Kelangsungan
41 Alat Perajang 1 buah Rp. 380.000,00 Rp. 380.000,00
Proses
Talenan Kelangsungan
42 1 buah Rp. 5000,00 Rp. 5000,00
Sedang Proses
Plastik
43 Pengemasana 225 buah Rp. 750,00 Rp. 168.750,00
Kemasan
Sub Total Rp. 7.324.250,00
2. Biaya Bahan
Justifikasi Harga
No Maretial Kuantitas Total
Pemakaian Satuan
Susu bubuk
1 Bahan dasar 100 liter Rp. 5.000,00 Rp. 500.000,00
full cream
Rp.
2 Gula Pasir Bahan dasar 30 Kg Rp. 390.000,00
13.000,00
Rp.
3 Mentega Bahan dasar 10 Kg Rp. 500.000,00
50.000,00
4 Fermipan Bahan dasar 50 gr Rp. 5.000,00 Rp. 250.000,00
Rp.
5 Garam halus Bahan dasar 4 Kg Rp. 80.000,00
20.000,00
Rp.
6 Telur Bahan dasar 7 Kg Rp. 224.000,00
32.000,00
Baking Rp.
7 Bahan dasar 3 kg Rp. 36.000,00
powder 12.000,00
Minyak Rp.
8 Bahan dasar 12 Kg Rp. 144.000,00
goreng 12.000,00
9 Ragi Bahan dasar 3 bungkus Rp. 2.000,00 Rp. 6.000,00
Rp.
10 Air Bahan dasar Rp. 100.000,00
100.000,00
11 Sabun Mencuci alat 2 bungkus Rp 10.000,00 Rp. 20.000,00
Rp.
12 Tissue Bersihkan alat 10 pack Rp. 150.000,00
15.000,00
Isi Ulang Rp.
13 Memasak 2 kali Rp. 40.000,00
Gas 20.000,00
Limbah
14 Bahan dasar 100 Kg Rp. 1.000,00 Rp. 100.000,00
Pisang raja
Natrium Rp.
15 Bahan Dasar 3 bungkus Rp. 90.000,00
Triosulfat 30.000,00
Coklat Rp.
16 Bahan dasar 8 Kg Rp. 420.000,00
batang 60.000,00
Rp.
17 Meses coklat Bahan dasar 10 Kg Rp. 130.000,00
13.000,00
Tepung Kulit
18 Bahan dasar 50 kg
Pisang
19 Agar-agar Bahan Dasar 1 bungkus Rp. 2000,00 Rp. 2000,00
20 Es Batu Bahan Dasar 10 bungkus Rp. 1000,00 Rp. 10.000,00
Natrium Rp.
21 Bahan Dasar 8 kg Rp. 160.000,00
Metabisulfit 20.000,00
Rp.
22 Vanilli Bahan Dasar 1 botol Rp. 12.000,00
12.000,00
Pengemulsi Rp.
23 Bahan Dasar 1 kotak Rp. 26.000,00
SP/TBM 26.000,00
Sub total Rp. 3.390.000,00
3. Biaya Perjalanan
Harga Total
No Jenis Barang Harga (Rp) Kebutuhan
(Rp)
1 Pemasaran dan Promosi 100.000 1 bulan 100.000
2 Transportasi 100.000 1 bulan 100.000
3 Uang Listrik dan Gas Elpigi 70.000 1 bulan 70.000
5 Konsumsi 100.000 1 bulan 100.000
6 Uang sewa bangunan dan Listrik 1.110.000 1 bulan 1.110.000
Total 1.480.000
4. Biaya Lain-Lain
5. Logo