NOMOR : /PER/RSI-SA/I/2014
TENTANG
KEBIJAKAN PENGONTROLAN FASILITAS PENGOLAHAN MAKANAN
RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG
Disetujui Direktur
dr. H. Masyhudi AM, M. Kes 15 Januari 2014
Utama
Bismillaahirrahmaanirrohiim
MEMUTUSKAN:
MENETAPKAN :
KESATU : Kebijakan Pelayanan Sterilisasi Rumah Sakit Islam Sultan Agung
sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.
KEDUA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal diterbitkan dan akan
dilakukan evaluasi setiap tahunnya.
KETIGA : Apabila hasil evaluasi mensyaratkan adanya perbaikan maka akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya
Ditetapkan di : Semarang
Tanggal : 13 Rabiul Awal 1435H
15 Januari 2014M
A. Pengertian
Pelayanan Sterilisasi adalah kegiatan yang memproses semua bahan, peralatan dan
perlengkapan yang dibutuhkan pelayanan medik rumah sakit, mulai dari
perencanaaan, pengadaan, pencucian, pengemasan, pemberian tanda, proses
sterilisasi, penyimpanan dan pendistribusian untuk memenuhi kebutuhan rumah
sakit.
Sterilisasi Pusat (CSSD) adalah unit penunjang bisnis sebagai pengelola sterilisasi di
rumah sakit dan melaksanakan kegiatan sterilisasi secara sentral untuk menunjang
kelancaran pelayanan.
Satelit sterilisasi adalah tempat pelayanan sterilisasi di Unit Kerja yang melakukan
keseluruhan atau sebagian proses sterilisasi dibawah supervisi dan koordinasi PPI
dan CSSD.
C. Ruang Lingkup
1. Instalasi Kamar Bedah
2. Instalasi Rawat Jalan
3. Instalasi Rawat Inap
4. Instalasi Gawat Darurat
5. Instalasi Rawat ICU
6. Instalasi peristi
7. Instalasi Penunjang Medik
8. Kamar Bersalin
9. Instalasi SEC
D. Kebijakan
1. Peralatan dan perlengkapan untuk pelayanan medik
a. Perencanaan
b. Pengadaan
c. Pencucian
d. Pengemasan
e. Pemberian tanda
f. Proses sterilisasi
g. Penyimpanan dan distribusi
2. Perencanaan
Perencanaan kebutuhan alat medik dan linen yang disterilkan dilakukan oleh
Bagian CSSD RSI Sultan Agung dengan koordinasi unit pengguna.
3. Pengadaan
Pengadaan alat dan bahan yang berhubungan dengan bagian sterilisasi
dilakukan oleh bagian CSSD Sultan Agung melalui gudang pengadaan logistik
dan farmasi.
4. Pencucian
a. Pencucian dan pembilasan alat-alat yang telah digunakan tidak dilakukan di
ruang perawatan.
b. Pencucian dan atau dekontaminasi yang tidak dilakukan di unit sterilisasi
pusat, dilakukan sama dan atas supervisi PPI
c. Semua peralatan yang kotor harus dibersihkan secara baik sebelum
dilakukan proses desinfeksi/sterilisasi.
d. Setelah dibilas air mengalir alat dikeringkan/diangin-anginkan supaya
kering.
5. Pengemasan
a. Setiap melakukan setting instrumen, alat kesehatan/linen harus
disesuaikan dengan fungsinya.
b. Setiap kemasan set alat/ set instrumen diberi daftar nama alat dan
jumlahnya.
c. Pengemasan linen menggunakan duk besar dan pemberian nama set linen
disetiap bungkusnya.
d. Bahan medis steril (kassa, lidi kapas, handscoon, dll) disiapkan CSSD sesuai
permintaan unit pengguna.
6. Pemberian tanda
Memberi tanda labeling, indikator luar pada instrument, alat kesehatan/linen
dan BHP yang menyatakan tanggal sterilisasi, tanggal kadaluarsa, kode nama
petugas yang menyeteril.
7. Proses sterilisasi
a. Melakukan sterilisasi terhadap instrument/alat kesehatan berdasarkan
jenis alat kesehatan yaitu sebagai berikut:
1) Alat kesehatan/ instrumen yang terbuat dari stanlis steel disterilkan
dengan sterilisator suhu tinggi dengan pemanasan 1340 C selama 45
menit
2) Alat kesehatan yang terbuat dari katun/ kassa/ kapas disterilkan
dengan sterilisator suhu tinggi dengan pemanasan 1340 C selama 45
menit
3) Alat kesehatan yang rentan terhadap panas seperti catheter dll
disterilkan dengan sterilisator suhu rendah EO (Ethylene Oxide)
dengan pemanasan 550 C proses selama 3 jam dan aerasi minimal 3
jam bisa lebih.
b. Melakukan pemeriksaan terhadap alat kesehatan/ instrumen yang telah
disteril apakah masing-masing alat/bahan telah menjalani proses sterilisasi
dengan maksimal.
E. Dokumen Terkait
1. Buku pedoman Pengendalian Infeksi Nosokomial RSI.Sultan Agung Semarang
2. Buku Pedoman Sterilisasi Pusat RSI Sultan Agung Semarang
3. Semua SPO sterilisasi alat Kesehatan yang ada di bagian CSSD RSI.Sultan Agung
Semarang.
Ditetapkan di : Semarang
Tanggal : 13 Rabiul Awal 1435H
14 Januari 2014M