Anda di halaman 1dari 21

Dasar Farmakologi :

Uji Pra-klinis & Klinis

Ari Yuniarto
Rumpun Bidang Ilmu Farmakologi
Sekolah Tinggi Farmasi Bandung
2017

Ari Y_Kuliah Dasar Farmakologi 1


Penemuan Obat dan Pengembangannya

Ari Y_Kuliah Dasar Farmakologi 2


Perubahan Konteks Penemuan dan
Pengembangan Obat
Tahun 1800 : sumber alamiah, disiapkan secara individual,
skala kecil, tidak terpurifikasi, tidak terstandarisasi,
pemakaian terbatas, tidak ada kontrol, tidak memiliki ide
mekanisme kerja obat.
Tahun 1990 : sintetik, disiapkan oleh pabrik, massive,
purifikasi tinggi, terstandarisasi, pemakaian di seluruh
dunia, kendali legislatif, mekanisme sebagian telah
dimengerti.

Ari Y_Kuliah Dasar Farmakologi 3


Bagaimanakah Obat Ditemukan ???

Bahan alam - Random


Screening.
Desain obat yang rasional
(farmakologi,
bioinformatika, dll.).
Bioteknologi, kloning
dengan menggunakan gen
untuk membuat protein.

Ari Y_Kuliah Dasar Farmakologi 4


Ari Y_Kuliah Dasar Farmakologi 5
Ari Y_Kuliah Dasar Farmakologi 6
Uji Pra-klinis

Ari Y_Kuliah Dasar Farmakologi 7


Uji Pra-klinis

Uji laboratorium
terhadap obat
baru/peralatan medis
baru, dengan
menggunakan subjek
hewan.
Melihat efek yang
diharapkan bekerja
dengan baik, sehingga
aman apabila diberikan
kepada manusia.
Ari Y_Kuliah Dasar Farmakologi 8
Uji Pra-klinis

Menjamin keamanan dan efektivitas


Model in-vitro, in-vivo
Farmakokinetika, Farmakodinamika

Ari Y_Kuliah Dasar Farmakologi 9


Tahapan Pengujian Aktivitas Pra-klinis

Ari Y_Kuliah Dasar Farmakologi 10


Ari Y_Kuliah Dasar Farmakologi 11
There are several steps involved with doing a
Pre-Clinical Trial:
File for approval as an Investigational New Drug (IND)
5

4 Establish Effective and Toxic Doses

3
Screen the Drug in the Assay

2
Develop a Bioassay

1 Identify a Drug Target


(Ref. : Texas Institute for
Preclinical Study)
Ari Y_Kuliah Dasar Farmakologi 12
Keterbatasan Pengujian Pra-klinis

Waktu yang lama, mahal.


Menggunakan banyak hewan untuk mendapatkan data.
Ekstrapolasi data toksisitas dari hewan ke manusia belum
reliable.

Ari Y_Kuliah Dasar Farmakologi 13


Uji Klinis

Ari Y_Kuliah Dasar Farmakologi 14


Uji Klinis

Membutuhkan waktu 4-6 tahun


untuk mengumpulkan data.
Dapat dimulai bila studi toksisitas
pada hewan telah lengkap.
Volunter/pasien harus diberi tahu
mengenai status obat dan resikonya.
Mengisi Informed Consent.

Ari Y_Kuliah Dasar Farmakologi 15


Uji Klinis

Uji Fase 1
Uji Fase 2
Uji Fase 3
Uji Fase 4

Ari Y_Kuliah Dasar Farmakologi 16


Uji Fase 1

Mengetahui efek obat,


farmakokinetika.
Pasien yang sehat.
Jumlah pasien sedikit
(25-50).

Ari Y_Kuliah Dasar Farmakologi 17


Uji Fase 2

Menentukan efikasi,
keamanan, dosis optimum,
farmakokinetika.
Obat dicoba pertama
kalinya untuk pasien
terpilih (kriteria inklusi-
eksklusi).
100-300 orang.

Ari Y_Kuliah Dasar Farmakologi 18


Uji Fase 3

Menentukan efikasi,
keamanan, dosis optimum,
farmakokinetika.
Mengevaluasi
obat/indikasi/sediaan baru.
Pasien sukarelawan
(ratusan sampai ribuan).
Dibandingkan dengan
standar.

Ari Y_Kuliah Dasar Farmakologi 19


Uji Fase 4
Evaluasi obat baru yang telah dipakai di masyarakat.
Dilakukan setelah suatu obat memperoleh ijin edar (Post-
Marketing Surveillance).
Dilakukan dalam jangka panjang.
Didesain untuk menginvestigasi ROM, kematian,
efektivitas obat.

Ari Y_Kuliah Dasar Farmakologi 20


Terima Kasih

Ari Y_Kuliah Dasar Farmakologi 21

Anda mungkin juga menyukai