Cardiac Arrest PDF
Cardiac Arrest PDF
Yuliani Rudi P
Anasthesi Reanimasi
Rsu Dr Saiful Anwa Malang
Ca diac arrest
Cardiac a est
Shock
Sh k neurogenik
ik Obat
Penyakit neuro muskuler
Peningkatan tekanan intra
kranial
Gagal
g sirkulasi Gagal
g nafas
C di
Cardiopulmonary
l arrest
Impending Respiratory Failure
1. Kerja
j nafas meningkat
g [work
[ of breathing]
g]
ditandai:
Tachypnea [respiratory rate meningkat]
Nasal flaring, grunting dan retraksi [sternal,
subcostal,
b t l intercostal]
i t t l]
2. Gangguan
gg aliran udara nafas ditandai adanya:
y
Suara nafas tambahan : stridor, wheezing
Pengembangan dada yang tidak adekuat
3 Denyut
3. D jjantung [h
[heart rate]]
Takikardia [terjadi pada distress nafas dan hipoksia]
Bradikardia [terjadi pada hipoksia yang
berkepanjangan]
4 Warna
4. W kulit
k lit dan
d perfusi
f i perifer
if
Hipoksia pada anak menyebabkan vasokonstriksi
perifer dan kulit menjadi pucat dan dingin.
dingin
5. Status mental
Pada
P d di
distress
t nafas
f b beratt menyebabkan
b bk perfusi
f i
otak terganggu dan dapat terjadi penurunan
esada a da
kesadaran dan kejang.
eja g
Impending
p g Circulatoryy Failure
1. Denyut jantung [Heart rate]
Respon awal dari shock pada anak : HR dalam usaha
meningkatkan cardiac output
Sinus tachycardia [[> 180/menit pada anak < 5 tahun dan >
160/menit pada anak > 5 tahun] dapat disebabkan: nyeri,
febris, hipoksia, hypercapnia, hypovolemia atau cardiac
dysfunction.
dysfunction
2. Denyut nadi perifer.
Nadi melemah sampai tidak teraba.
3. Perfusi kulit.
Penurunan perfusi kulit merupakan tanda awal shock.
4. Tekanan darah.
P d N
Pada Neonatus bbatas bbawah
h sistolik
i lik = 60 mmHg
H
Menyebabkan
M b bk penurunan perfusif i di otakk yang akan
k
mengakibatkan penurunan tingkat kesadaran.
25 20 30
5 12 15 20
> 12 12 - 15
Hubungan denyut jantung dan umur
[APLS]
25 95 140
5 12 80 120
> 12 60 - 100