SATUAN ACARA PENYULUHAN Senam Nifas
SATUAN ACARA PENYULUHAN Senam Nifas
SENAM NIFAS
3 12 menit Evaluasi
1. Memberi kesempatan kepada peserta Merespon dan bertanya
untuk bertanya Merespon dengan menjawab
2. Memberi kesempatan kepada peserta pertanyaan.
untuk menjawab pertanyaan yang Menjawab pertanyaan.
dilontarkan
Menanyakan kembali tentang materi yang
disampaikan.
4 5 menit Penutup:
1. Menyimpulkan materi yang telah Menyimak
disampaikan.
2. Menyampaikan terima kasih atas Menjawab salam
perhatian dan waktu yang telah diberikan
kepada peserta.
VII. Evaluasi
Metode :
1. Tanya jawab
2. Mengajuakan pertanyaan lisan
a. Apa yang dimaksud dengan senam nifas ?
b. Sebutkan manfaat senam nifas ?
c. Contohkan salah satu gerakan senam nifas ?
3. Jawaban
a. Senam nifas adalah senam yang dilakukan sejak hari pertama melahirkan setiap hari
sampai hari yang kesepuluh. Tentu saja senam ini dilakukan pada saat sang ibu benar benar
pulih.
b. Senam nifas membantu memperbaiki sirkulasi darah, memperbaiki sikap tubuh dan
punggung setelah melahirkan, memperbaiki otot tonus,pelvis dan perenggangan otot
abdomen atau disebut juga perut pasca hamil dan memperbaiki juga memperkuat otot
panggul.
c. Tidur terlentang letakkan kedua tangan dibawah kepala, angkat kaki kanan dan tekuk,
angkat kaki kiri keatas lurus, dan goeskan seperti mengayuh sepeda.
Berfungsi : Untuk memperlancar peredaran darah pada kaki dan mengurangi nyeri
pada sendi tulang ekor.
Lampiran 1 :
SENAM NIFAS
A. Pengertian Senam Nifas
Senam nifas adalah senam yang dilakukan sejak hari pertama melahirkan setiap hari
sampai hari yang kesepuluh. Tentu saja senam ini dilakukan pada saat sang ibu benar benar
pulih.
Senam nifas bertujuan untuk mempercepat penyembuhan, mencegah timbulnya
komplikasi, memulihkan dan menguatkan otot-otot punggung, otot dasar panggul dan otot
perut.
Senam nifas ini untuk ibu melahirkan yang sehat tidak ada kelaianan dan senam
dilakukan setelah 6 jam persalinan.
Langkah 2
( kontraksi vagina ) berbaring terlentang kedua kaki ditekuk, tarik dasar panggul.
Langkah 5
Tidur terlentang letakkan kedua tangan dibawah kepala, angkat kaki kanan dan tekuk, angkat
kaki kiri keatas lurus, dan goeskan seperti mengayuh sepeda.
Berfungsi : Untuk memperlancar peredaran darah pada kaki dan mengurangi nyeri
pada sendi tulang ekor.
Langkah 6
Posisikan badan menungging, luruskan kedua kaki secara bergantian.
Berfungsi : Untuk mmembantu mepercepat kontraksi uterus rahim dan untuk memperlancar
pengeluaran darah nifas.
Langkah 7
tidur telentang dengan kaki terangkat ke atas, dengan jalan meletakkan kursi di ujung kasur,
badan agak melengkung dengan letak pada dan kaki bawah lebih atas. Lakukan gerakan pada
jari-jari kaki seperti mencakar dan meregangkan. Lakukan ini selama setengah menit.
Berfungsi : Untuk melatih otot perut dan juga bisa untuk mengencangkan daerah vagina
Langkah 10
berbaring telentang, kaki terangkan ke atas, kedua tangan di bawah kepala. Jepitlah bantal
diantara kedua kakidan tekanlah sekuat-kkuatnya. Pada waktu bersamaan angkatlah pantat
dari kasur dengan melengkungkan badan. Lakukan sebanyak 4 sampai 6 kali selama setengah
menit.
Berfungsi : Untuk mengencangkan dan merefleksikan otot perut pantat dan paha.
Langkah 11
Tidur telentang, kaki terangkat ke atas, kedua lengan di samping badan. kaki kanan
disilangkan di atas kaki kiri dan tekan yang kuat. Pada saat yang sama tegangkan kaki dan
kendorkan lagi perlahan-lahan dalam gerakan selama 4 detik. Lakukanlah ini 4 sampai 6 kali
selama setengah menit.
Berfungsi : Untuk merileksasikan otot dan membantu melancarkan peredaran darah dari kaki
ke jantung
DAFTAR PUSTAKA
Nur Hasanah, Arifah. 2012 . Satuan Acara Penyuluhan Senam Nifas. ( Online ) Tersedia
: http://ijammeru.blogspot.com/2011/12/satuan-acara-peyuluhan-senam-nifas.html