ANALISIS SWOT PROGRAM KERJA

KULIAH KERJA NYATA LOKASI UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA

SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2016/2017

Kelompok : 60
Paroki : St. Martinus Balai Berkuak
Wilayah / Unit :V/O

A. PROGRAM KERJA UNGGULAN

1. Bidang Pendataan Umat (Verifikasi)
KEKUATAN (S) KELEMAHAN (W)
FAKTOR INTERNAL
Memiliki ilmu dan pengetahuan tentang teknik yang Kurang pengetahuan tentang medan dan karakter
baik untuk melakukan verifikasi data umat katolik di umat katolik di Ketapang. Serta kurangnya
FAKTOR EKSTERNAL Ketapang. Serta memiliki kemampuan untuk mahasiswa kuliah kerja nyata dalam melakukan
mengetahui kondisi warga paroki. verifikasi.
PELUANG (O) STRATEGI (SO) STRATEGI (WO)
Adanya dukungan dari Keuskupan Agung Ketapang Menyampaikan program-program kami dengan Agar program ini dapat berjalan dengan sukses,
dan Universitas dalam menjalankan program bersosialisasi kepada warga dan kepada ketua umat kami akan berkonsultasi dengan kepala umat
tersebut. Serta memberi kesempatan bagi warga yang agar dapat disampaikan ke umat katolik sekitar. Serta disana untuk meminta saran yang dapat membantu
ingin mendapatkan hak atas identitas resmi. menyampaikan tentang program kami ke warga. proses terjadinya program-program ini.

ANCAMAN (T) STRATEGI (ST) STRATEGI (WT)

Kurangnya keterbukaan dari umat katolik dalam Menyadarkan warga tentang pentingnya memiliki Bekerjasama dengan OMK di paroki sebagai
memberikan informasi. Dan juga kurangnya surat penting menyangkut tentang data keluarga. sarana untuk berkomunikasi dengan umat katolik.
kesadaran akan pentingnya surat-surat resmi. Memastikan data-data tersebut valid. Serta melibatkan OMK dalam verifikasi data.
 2. Bidang Input Data
KEKUATAN (S) KELEMAHAN (W)
FAKTOR INTERNAL
Memiliki ilmu dan pengetahuan tentang teknik Kurangnya sarana dan pemahaman dalam
teknologi penginputan data yang baik dengan penggunaan software input data. Serta kurangnya
software input data. Memiliki kemampuan dalam pengetahuan dalam mengoperasikan software
FAKTOR EKSTERNAL
mengoperasikan software yang digunakan. input data.
PELUANG (O) STRATEGI (SO) STRATEGI (WO)
Adanya dukungn dari Keuskupan Agung Ketapang Menyampaikan program-program kami dengan Agar program ini dapat berjalan dengan sukses,
dan Universitas dalam menjalankan program pelatihan input data kepada paroki tentang cara kami akan berkonsultasi dengan kepala umat
tersebut. Program ini mengurangi terselipnya data penginputan data menggunakan software yang disana dan akan memberikan pelatihan input data.
yang telah dicari, dengan penggunaan software maka disediakan. Berkomunikasi dengan pihak paroki Melakukan sosialisasi terlebih dahulu untuk
semua disusun secara elektronik. untuk membantu melengkapi data yang diinput. mengenalkan pelatihan ini.
ANCAMAN (T) STRATEGI (ST) STRATEGI (WT)
Ancaman yang didapat dari penginputan adalah Memberi modal dan memberi pelatihan tentang cara Memberikan pelatihan kepada sumber daya
ketidaklengkapan data warga yang diisi pada form penginputan data menggunakan software yang manusia yang berpotensi dalam program ini untuk
pada saat melakukan pencarian data, kemudian disediakan. Memastikan data yang akan diinputkan membantu melakukan input data. Mencari OMK
terjadinya error pada software yang digunakan, merupakan data yang valid dan asli dari pendataan yang mampu mengoperasikan komputer agar turut
keterbatasan sarana seperti komputer atau laptop umat. Menyatukan data sebelumnya yang belum membantu dalam penginputan data.
untuk menginputkan data, terjadinya pemadaman terinput agar dapat langsung diinputkan.
listrik secara tiba-tiba, terjadinya kerusakan pada
sarana yang digunakan seperti komputer dan laptop.
 3. Bidang Profil Kebudayaan
KEKUATAN (S) KELEMAHAN (W)
FAKTOR INTERNAL
Memiliki ilmu dan pengetahuan tentang teknik yang Kurang pengetahuan tentang adat dan karakter
baik dalam mewawancarai tokoh masyarakat di Balai warga di Balai Berkuak. Karena informasi yang

FAKTOR EKSTERNAL Berkuak. Sehingga dapat memberikan ilmu-baru ada tidak lengkap, kurang jelas, dan tidak terpapar
dalam berkomunikasi serta menggali potensi secara detail.
kebudayaan yang ada.
PELUANG (O) STRATEGI (SO) STRATEGI (WO)
Adanya dukungan dari Keuskupan Agung Ketapang Menyampaikan program-program kami dengan Agar program ini dapat berjalan sukses, kami akan
dan Universitas dalam menjalankan program bersosialisasi kepada paroki dan tokoh masyarakat berkomunikasi dengan tokoh-tokoh masyarakat
tersebut. Informasi dari beberapa ketua adat yang agar dapat diwawancarai. Sehingga masyarakat dapat untuk menggali budaya dalam masyarakat.
dapat digali. memberikan informasi secara terbuka. Sehingga dalam menjalankan program ini
masyarakat dapat berbagi kebudayaan yang ada.
ANCAMAN (T) STRATEGI (ST) STRATEGI (WT)
Kurangnya keterbukaan masyarakat dalam Menciptakan suasana dalam wawancara menjadi Bekerjasama dengan OMK di paroki sebagai
memberikan informasi. Masyarakat di era modern informal atau tidak terlalu tegang. Sehingga tidak ada sarana untuk berkomunikasi dengan tokoh
semakin hilang keinginan dan kesadaran dalam rasa canggung dan malu untuk berbagi kebudayaan masyarakat. Serta mengajak masyarakat ikut
mempertahankan budaya. yang biasa mereka lakukan sehari-hari. membantu dalam memberikan informasi tentang
adat istiadat disana.
 B. PROGRAM KERJA WAJIB
1. Transfer Ilmu Teknik Arsitektur (Pembuatan Design Goa Maria)
KEKUATAN (S) KELEMAHAN (W)
FAKTOR INTERNAL
Memiliki kemampuan dalam memberikan gambaran Kurangnya referensi gua Maria yang telah ada
tentang desain goa maria, sehingga dapat menambah sebelumnya di lingkungan sekitar paroki.
FAKTOR EKSTERNAL wawasan untuk mengembangkan desain menjadi Minimnya informasi mengenai gua maria di
lebih baik. wilayah Ketapang.
PELUANG (O) STRATEGI (SO) STRATEGI (WO)
Paroki menyambut baik program ini. Karena Menyampaikan program-program kami kepada Memilih desain gua Maria yang diinginkan bagi
menyediakan kebutuhan ruang doa baru bagi umat Romo Paroki untuk disampaikan kepada Dewan paroki. Sehingga program kerja yang dikerjakan
katolik di paroki. Paroki ,sehingga pelaksanaan program kerja dapat dapat di adaptasikan di paroki.
tepat waktu dan tepat sasaran. Selain itu juga dapat
menerima saran dan informasi terkait dengan design
Goa Maria dari romo paroki
ANCAMAN (T) STRATEGI (ST) STRATEGI (WT)
Kesulitan dalam menentukan waktu bertemu dengan Melakukan pertemuan dan diskusi bersama Romo Bekerjasama dengan Romo Paroki, Dewan Paroki.
Romo Paroki dan Dewan Paroki untuk berunding Paroki dan Dewan Paroki. Sehingga dapat Bantuan para OMK untuk mengenalkan desain
mengenai desain gua Maria. Keinginan desain yang menyamakan pendapat desain goa maria yang Gua Maria kepada warga paroki.
berbeda dan penyesuaian terhadap lingkungan diharapkan bagi paroki.
paroki.
 2. Transfer Ilmu Teknik Sipil (Pembuatan Kolam Konservasi)
KEKUATAN (S) KELEMAHAN (W)
FAKTOR INTERNAL
Memiliki kemampuan untuk memelihara kondisi Bahan material dan alat yang jumlahnya terbatas,
tanah di sekitar paroki dari polusi akibat air limbah serta tenaga kerja juga terbatas. Bahan material
FAKTOR EKSTERNAL cucian dan air sabun. Selain itu dapat menjaga disana memiliki harga yang lumayan tinggi
kesuburan tanah karena tidak tercemar limbah rumah dibandingkan dengan di Jogja
tangga
PELUANG (O) STRATEGI (SO) STRATEGI (WO)
Paroki menyambut baik program ini. karena dengan Menyampaikan program-program kami kepada romo Menggunakan material yang ada di paroki , serta
adanya kolam konservasi. Air limbah rumah tangga paroki, ketua umat dan juga warga OMK Paroki memperhitungkan dimensi kolam yang tepat. Hal
dapat dijernihkan untuk bisa ramah lingkungan untuk disampaikan ke warga. Hal tersebut dilakukan tersebut agar bahan material yang digunakan dapat
agar warga dapat ikut berpartisipasi dalam terjangkau harganya. Selain itu peralatan yang
pembuatannya. hendak digunakan juga harus dipersiapkan dengan
baik agar dalam pelaksanaannya dapat berjalan
dengan lancar
ANCAMAN (T) STRATEGI (ST) STRATEGI (WT)
Kesulitan dalam mencari bahan-bahan material untuk Melakukan pendekatan kepada warga OMK untuk Bekerjasama dengan warga OMK untuk
pembuatan kolam konservasi. Selain itu juga akan bisa diajak kerjasama dalam pembuatan kolam mendapatkan informasi tentang harga bahan
kesulitan untuk mencari tenaga kerja tambahan untuk konservasi. Selain itu diajak untuk ikut serta material di daerah sana serta peralatan yang
pembuatan kolam konservasi bekerjasama mencari bahan bahan material dengan dibutuhkan. Hal tersebut agar dalam pelaksanaan
harga yang paling terjangkau pembuatannya dapat berjalan dengan tepat waktu
sesuai yang telah dijadwalkan
 3. Transfer Ilmu Hukum (Administrasi Kependudukan)
KEKUATAN (S) KELEMAHAN (W)
FAKTOR INTERNAL
Memiliki kemampuan dalam menyampaikan tentang Kurangnya pemahaman masyarakat terhadap
administrasi kependudukan seperti KTP, Kartu administrasi kependudukan, selain itu disebabkan
FAKTOR EKSTERNAL Keluarga dan Akte Kelahiran. Serta kegunaaanya juga karena masyarakat tidak mengetahui
agar masyarakat mengetahui hal tersebut. kegunaaan dokumen tersebut .

PELUANG (O) STRATEGI (SO) STRATEGI (WO)

Paroki menyambut baik program ini, selain itu Menyampaikan kepada Romo Paroki mengenai Administrasi Kependudukan bertujuan untuk
dengan adanya program administrasi kependudukan program administrasi kependudukan yang akan memberikan keabsahan identitas dan kepastian
masyarakat jadi mengetahui arti pentingnya dan disampaikan.Yang berkaitan dengan KTP yang hukum atas dokumen kependudukan, selain itu
kegunaanya sehingga dapat bermanfaat untuk merupakan tanda pengenal yang diakui, Kartu juga untuk setiap peristiwa kependudukan dan
mereka, dan juga untuk dapat digunakan dalam Keluarga merupakan identitas keluarga diperlukan peristiwa penting yang dialami oleh Penduduk
kegitan pemerintahan . untuk membuat akte kelahiran, Akte Kelahiran, dapat memberikan perlindungan status hak sipil
merupakan dokumen resmi negara sebagai bukti penduduk.
keabsahan status hubungan perdata seorang anak

ANCAMAN (T) STRATEGI (ST) STRATEGI (WT)

Kesulitan untuk menjelaskan hal tersebut karena Mensosialisasikan hal tersebut ke stasi-stasi yang Bekerja sama dengan Romo Paroki untuk
ketidak pahaman masyarakat, selain itu juga karena berada di sekitar Paroki Balai Berkuak. membantu memberikan pemahaman tentang
ketidakinginan masyarakat memiliki dokumen Terkhususnya kepada Umat Katolik yang belum pentingya memiliki administrasi
kependudukan karena dipengaruhi oleh faktor memiliki Administrasi Kependudukan kependudukan.Terkait dengan dokumen tersebut
pengurusannya. karena merupakan identitas diri yang diakui.
 4. Transfer Ilmu Teknik Informatika (Pelatihan Penggunaan Aplikasi Dokter Sehat)
KEKUATAN (S) KELEMAHAN (W)
FAKTOR INTERNAL
Memiliki kemampuan dalam mengelola sistem Kurangnya komputer dan laptop sebagai sarana
informasi dokter sehat. Selain itu juga mampu pelatihan aplikasi dokter sehat. Serta kurangnya
mengoperasikan komputer atau laptop sebagai pemahaman dalam menggunakan sistem
FAKTOR EKSTERNAL
sarananya. informasi.
PELUANG (O) STRATEGI (SO) STRATEGI (WO)
Paroki menyambut baik program ini. Aplikasi ini Menyampaikan program ini kepada ketua OMK Membantu memberi diagnosa awal bagi warga
akan menjadi sarana warga untuk mengetahui gejala untuk mengumpul anak-anak OMK untuk mengikuti yang membutuhkan informasi mengenai penyakit
awal dari penyakit yang sedang diderita, untuk pelatihan. Berkomunikasi dengan ketua OMK untuk yang diderita, serta memberikan saran berupa
mengurangi kesalahan dalam mengonsumsi obat. mengajak anak-anak muda yang ada di paroki makanan maupun minuman sehat.
khususnya bagi mereka yang mampu
mengoperasikan komputer atau laptop untuk turut
ikut serta dalam pelatihan ini, .agar mereka dapat
dengan cepat memahami dan menggunkan aplikasi
dokter sehat
ANCAMAN (T) STRATEGI (ST) STRATEGI (WT)
Kesulitan dalam mengumpulkan anak-anak OMK Melakukan pelatihan bersama OMK khususnya yang Bekerjasama dengan OMK untuk membantu
untuk mengikuti pelatihan ini. Serta kurangnya memiliki komputer atau laptop. Serta memberikan memberikan informasi tentang penyakit yang
peminat untuk berkonsultasi tentang kesehatan. materi-materi tentang kesehatan bagi OMK. sering dialami oleh warga di paroki.
 5. Transfer Ilmu Teknobiologi (Pembuatan Pupuk Organik)
KEKUATAN (S) KELEMAHAN (W)
FAKTOR INTERNAL
Memiliki kemampuan dalam mengolah limbah Komunikasi dan pelatihan yang kurang efektif
organik menjadi pupuk organik yang dapat dalam menjalankan program kerja ini karena
memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah. terkendala waktu dan bahan yang digunakan. Serta
FAKTOR EKSTERNAL
Sehingga limbah organik dapat dimanfaatkan dengan kurangnya lahan atau tempat pembuatan pupuk
baik. organik.
PELUANG (O) STRATEGI (SO) STRATEGI (WO)
Paroki menyambut baik program ini. Paroki Menyampaikan program-program kami kepada OMK Memilih limbah organik yang masih dapat
membantu memfasilitasi agar program berjalan untuk berpartisipasi dalam pelatihan keterampilan digunakan untuk diolah. Memanfaarkan barang
dengan baik. ini. Serta mengikut sertakan warga dalam pelatihan yang ada disekitar paroki yang bisa digunakan
pembuatan pupuk organik. untuk menyimpan pupuk..
ANCAMAN (T) STRATEGI (ST) STRATEGI (WT)
Kesulitan dalam menarik perhatian anak-anak OMK Memberikan pelatihan dan motivasi yang menarik Bekerjasama dengan OMK untuk membantu
agar mengikuti pelatihan dengan serius. Serta dengan mengajak anak-anak OMK. Serta memberikan informasi tentang bahan dan alat
kurangnya motivasi anak-anak OMK dalam menganalisis keuntungan yang akan didapat dari yang tersedia di paroki. Memanfaatkan bahan
menanam dan memanfaatkan sumberdaya alam yang menanam dan membuat pupuk organik. yang ada ketika bahan utama tidak tersedia.
berada disekitar lingkungan mereka untuk dijadikan
pupuk organik.
 6. Transfer Ilmu Sosiologi (Literasi Media)
KEKUATAN (S) KELEMAHAN (W)
FAKTOR INTERNAL
Peserta KKN memiliki pengetahuan tentang literasi Kesulitan dalam mengumpulkan daya tarik peserta
media. Sehingga meminimalisir terjadinya berita untuk sosialisasi. Karena ada kepentingan yang
FAKTOR EKSTERNAL palsu di masyarakat berbeda-beda.

PELUANG (O) STRATEGI (SO) STRATEGI (WO)

Peluang yang dimiliki oleh peserta KKN berada Strategi yang digunakan adalah dengan cara Strategi yang digunakan adalah meminta bantuan
dibawah bimbingan Romo Paroki yang mengetahui berkonsultasi dengan Romo Paroki. Sehingga kepada Kepala Sekolah untuk bergabung atau
sikap para OMK. Sehingga adanya bantuan dari pelaksanaan program kerja tepat waktu dan tepat melakukan pendekatan dengan siswa. Sehingga
Romo Paroki dalam menentukan waktu yang tepat sasaran. ketika peserta KKN menjalankan program kerja,
dalam pelaksanaan program kerja. siswa tertarik untuk hadir.
ANCAMAN (T) STRATEGI (ST) STRATEGI (WT)
Kesulitan dalam mengumpulkan siswa untuk Melakukan konsultasi kepada Romo Paroki dan Melibatkan Romo Paroki dalam pelaksanaan
mengikuti sosialisasi program kerja. Dan terkait Kepala Sekolah mengenai kegiatan yang akan program kerja ini. Dengan tujuan menarik para
dengan waktu karena tidak semua OMK bisa hadir dilaksanakan. Konsultasi yang dilakukan ini guna peserta sosialisasi dan menghindari
untuk mengikuti program kerja yang dilaksanakan menghindari adanya kata kata atau cara penyampaian kesalahpahaman dalam penyampaian materi
yang kurang berkenan.
 7. Bidang Pelatihan Input Data
KEKUATAN (S) KELEMAHAN (W)
FAKTOR INTERNAL
Memiliki ilmu dan pengetahuan tentang teknik Kurangnya sarana dan pemahaman dalam
teknologi penginputan data yang baik dengan penggunaan software input data. Kurangnya
software input data. Memiliki keahlian dalam komputer atau laptop sebagai sarana untuk
FAKTOR EKSTERNAL
mengoperasikan komputer atau laptop. melakukan pelatihan.
PELUANG (O) STRATEGI (SO) STRATEGI (WO)
Paroki menyambut baik program ini. Agar dapat Menyampaikan program-program kami dengan Agar program ini dapat berjalan dengan sukses,
tercapai maka pelatihan ini dilakukan untuk pelatihan input data kepada paroki tentang cara kami akan berkonsultasi dengan kepala umat
mendapatkan beberapa orang untuk membantu input penginputan data menggunakan software yang disana dan akan memberikan pelatihan input data.
data warga. disediakan.
ANCAMAN (T) STRATEGI (ST) STRATEGI (WT)
Kurangnya pemahaman dalam pengoperasikan Memberi modal dan memberi pelatihan tentang cara Memberikan pelatihan kepada sumber daya
software input data. Terjadinya error yang tidak penginputan data menggunakan software yang manusia yang berpotensi dalam program ini.
diinginkan pada software yang digunakan. disediakan. Serta memberikan modul cara kerja Mengajak OMK untuk turut serta dalam pelatihan
Kurangnya kelengkapan pada data yang diinputkan. untuk mempermudah proses pelatihan. input data.
 8. Bidang Bimbingan Belajar ( Bimbingan SD )
KEKUATAN (S) KELEMAHAN (W)
FAKTOR INTERNAL
Memiliki kemampuan dalam mengajar dengan baik Keterbatasan jumlah anggota kelompok KKN
sesuai kemampuan yang dimiliki, sehingga dibandingkan dengan jumlah siswa di sekolah,
FAKTOR EKSTERNAL membantu siswa-siswi untuk mendapatkan cara yang menyebabkan kurang maksimalnya
belajar yang baik dan efisien . penyampaian mata pelajaran tersebut .
PELUANG (O) STRATEGI (SO) STRATEGI (WO)
Paroki dan sekolah menyambut baik program ini, Menyampaikan program-program kami kepada Menyampaikan materi sesuai dengan tingkatan
karena dengan adanya program ini dapat menambah Paroki dan Kepala sekolah SD Balai Berkuak, untuk Sekolah Dasar, dan mengajarkan mata pelajaran
wawasan dan semangat belajar siswa-siswi di dapat menjalankan program kami seperti membaca khusus seperti Bahasa Indonesia, Matematika,
Sekolah Dasar . buku cerita daerah, menggambar dan mewarnai Bahasa Inggris yang dibantu juga oleh Guru mata
maupun berhitung sehingga memperoleh ijin dari pelajaran.
Kepala Sekolah SD Balai Berkuak.
ANCAMAN (T) STRATEGI (ST) STRATEGI (WT)
Kesulitan dalam menyampaikan materi karena Melakukan pengajaran dengan dibimbing oleh guru Bekerjasama dengan OMK untuk menambah
perbedaan kemampuan yang tidak merata SD Balai Berkuak serta melakukan diskusi kelompok jumlah pengajar, agar dapat memberikan arahan
dikalangan siswi-siswi, yang di pengaruhi juga oleh bersama siswa-siswi untuk memecahkan soal soal kepada siswa-siswi Sekolah Dasar Balai Berkuak .
keterbatasan mahasiswa sebagai pengajar. mata pelajaran .
 C. PROGRAM KERJA KELOMPOK
1. Perpustakaan Mini
KEKUATAN (S) KELEMAHAN (W)
FAKTOR INTERNAL
Memiliki kemampuan dalam menambah minat baca Kesulitan dalam mengumpulkan anak-anak untuk
pada anak-anak paroki. Sehingga menambah membaca. Keterbatasan waktu dari peserta KKN
FAKTOR EKSTERNAL wawasan anak-anak di paroki untuk membimbing anak-anak yang ada di paroki.

PELUANG (O) STRATEGI (SO) STRATEGI (WO)

Paroki menyambut baik program ini. Karena dengan Menyampaikan program-program kami kepada Strategi yang digunakan adalah meminta bantuan
adanya program perpustakaan mini dapat paroki dan ketua umat untuk disampaikan ke warga. kepada Romo Paroki untuk bergabung atau
meningkatkan minat baca anak yang ada di paroki Sehingga warga juga ikut berpartisipasi dalam melakukan pendekatan dengan anak-anak.
Balai Berkuak. membantu meningkatkan minat baca khususnya Sehingga ketika peserta KKN menjalankan
anak-anak. program kerja, anak-anak tertarik untuk datang ke
perpustakaan untuk membaca.
ANCAMAN (T) STRATEGI (ST) STRATEGI (WT)
Kurangnya kesadaran tentang pentingnya membaca Melakukan konsultasi kepada Romo Paroki Bekerjasama dengan OMK untuk mengumpulkan
buku sehingga, mahasiswa KKN sulit untuk mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan. warga serta anak-anak untuk berkunjung ke
mengumpulkan anak-anak. Serta adanya keterbatasan Konsultasi yang dilakukan ini guna menghindari perpustakaan mini. Sehingga program kerja
waktu yang disebabkan karena membantu orang tua adanya kata kata atau cara penyampaian yang kurang tersebut berjalan dengan baik.
seperti bertani maupun dalam mengerjakan pekerjaan berkenan.
rumah.
 2. Bidang Keterampilan (Pelatihan Daur Ulang Barang Bekas : Pembuatan Lampion)
KEKUATAN (S) KELEMAHAN (W)
FAKTOR INTERNAL
Memiliki kemampuan dalam mengolah barang bekas Bahan bekas seperti gelas plastik yang tidak
menjadi barang yang menarik. Sehingga dapat diketahui seberapa banyak yang ditemukan di
FAKTOR EKSTERNAL digunakan kembali menjadi fungsi baru dan memiliki paroki. Ketersediaan alat untuk melakukan
nilai jual. kreatifitas karena dilakukan bersama-sama.
PELUANG (O) STRATEGI (SO) STRATEGI (WO)
Paroki menyambut baik program ini. Agar dapat Menyampaikan program-program kami kepada Memilih barang bekas yang masih bisa digunakan
menyalurkan hobi dalam melakukan kreatifitas paroki dan ketua umat untuk disampaikan ke warga untuk melaksanakan program kerja. Jika bahan
membuat barang bekas menjadi berguna. untuk berpartisipasi dalam pelatihan keterampilan gelas plastik terbatas jumlahnya, dapat di gunakan
ini. bahan alternatif lainnya, seperti botol plastik.
ANCAMAN (T) STRATEGI (ST) STRATEGI (WT)
Kesulitan dalam mengumpulkan warga untuk Melakukan pelatihan bersama dengan ibu-ibu PKK Bekerjasama dengan ibu-ibu PKK dan OMK
mengikuti pelatihan keterampilan ini. Kesulitan dan OMK khususnya perempuan. Melakukan perempuan untuk membantu memberikan
untuk mengatur waktu agar ibu-ibu PKK dan OMK interaksi yang aktif agar tertarik mengikuti pelatihan. informasi tentang bahan dan alat yang tersedia di
wanita dapat hadir untuk mengikuti pelatihan paroki. Serta mengumpulkan barang bekas gelas
keterampilan. plastik yang ada di masing-masing rumah.
 3. Karakter Building
KEKUATAN (S) KELEMAHAN (W)
FAKTOR INTERNAL
Memiliki kemampuan dalam meningkatkan kualitas Waktu untuk pelakasanaannya terbatas. Untuk
karakter kaum muda dan organisasi OMK dan dapat keberlanjutannya masih diragukan, maksudnya
FAKTOR EKSTERNAL mempererat hubungan antar OMK. Selain itu juga untuk acara acara karakter building untuk
dapat memberikan waktu untuk berkumpul bersama seterusnya masih harus direncanakan.
bagi OMK di paroki.
PELUANG (O) STRATEGI (SO) STRATEGI (WO)
Paroki dan ketua umat menyambut baik program ini. Menyampaikan program-program kami kepada Memilih lokasi dan game yang akan dibuat pada
Dengan adanya karakter building maka OMK dapat paroki dan ketua umat untuk disampaikan ke OMK saat outbond. Game dibuat yang menarik dan
berlatih untuk menemukan karakter pribadi mereka. untuk berpartisipasi dengan proker ini. Melakukan tempat serta cara publikasi ke OMK di perkuat
pendekatan intensif kepada warga OMK.
ANCAMAN (T) STRATEGI (ST) STRATEGI (WT)
Kesulitan dalam mengumpulkan OMK untuk Bermain game outbond bersama OMK serta Bekerjasama dengan OMK untuk melakukan
mengikuti outbond ini. Peralatan outbond yang berdiskusi dan sharing seputar OMK. Mengadakan kegiatan outbond. Membicarakan kepada OMK
mungkin terbatas di daerah sana, sehingga kesulitan acara musikan bersama beserta makan makan untuk keberlanjutan acara pembangunan karakter
untuk menentukan jenis permainan. bersama sehingga dapat tercipta suasana building tersebut.
kekeluargaan.
 4. Kebun Mini
KEKUATAN (S) KELEMAHAN (W)
FAKTOR INTERNAL
Memiliki kemampuan dalam mengolah perkebunan Warga belum sepenuhnya dapat merawat dan
mini. Serta merawat dan mengontrol perkembangan menyelesaikan masalah hama pada tanaman. Serta
dari perkebunan mini. kurangnya bahan untuk mengatasi hama tanaman.
FAKTOR EKSTERNAL
PELUANG (O) STRATEGI (SO) STRATEGI (WO)
Paroki menyambut baik program ini dan warga Kami menyampaikan program kerja yang sudah Memilih bahan yang masih dapat digunakan
bersedia membantu dalam pembuatan kebun mini. dibekali oleh universitas agar dapat mendukung sebagai media tanam di kebun mini. Dengan
Serta kondisi tanah yang baik di Kalimantan menjadi pelatihan. Serta berkomunikasi dengan ketua umat mengatasi keterbatasan lahan dalam pembuatan
peluang yang baik dalam berkebun. untuk menyampaikan kebun mini ini ke warga. kebun mini, kita menggunakan teknik hidroponik.
ANCAMAN (T) STRATEGI (ST) STRATEGI (WT)
Kesulitan dalam mendapatkan bahan-bahan dan Melakukan pelatihan bersama dengan warga paroki. Bekerjasama dengan warga untuk mendapatkan
mengumpulkan warga yang akan membantu Dengan tujuan menciptakan lingkungan yang bahan serta membantu membuat kebun mini.
pembuatan kebun mini. Selain itu keterbatasan lahan nyaman dan indah. Bergotong royong dengan warga dalam
menjadi ancaman dalam pembuatan kebun mini. pembuatan kebun mini tersebut.

Yogyakarta, 3 Juni 2017

Asisten koordinator Lapangan Asisten Dosen Pembimbing Lapangan Koordinator Kelompok

(Frederick Ekois Umbu Laiya) (Siprianus Bhuka) (Yobel Chrismas Basita S.)