Kimia adalah ilmu yang mempelajari tentang materi dan sifat-sifatnya. Kimia atau sering disebut
dengan ilmu kimiamerupakan salah satu cabang dari sains fisik. Materi didefinisikan sebagai
segala sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang. Walaupun definisi ini dapat
diterima, namun tidak memberikan alasan mengapa kimia harus dipelajari. Jawaban pertanyaan
tersebut adalah karena dunia dimana kita tinggal merupakan dunia kimia.
Kimia kadang-kadang disebut sebagai pusat sains, karena kimia menjembatani ilmu sains
lainnya seperti fisika, geologi, dan biologi. Kimia berasal dari bahasa Arab kimiya (), yang
berarti perubahan benda. Sedangkan kimia dasar dikhususkan untuk mempelajari hal-hal yang
fundamental atau menjadi dasar dalam kimia.
Kimiawan Perancis Antoine Lavoisier membangun disiplin ilmu baru menggunakan dasar teoritis
yang tepat, dengan mengelusidasi prinsip kekekalan massa dan mengembangkan sistem baru
tata nama kimia yang digunakan sampai hari ini.
Banyak penemuan penting telah dibuat sebelumnya, khususnya yang berkaitan dengan sifat
udara yang dikatakan terdiri dari banyak gas yang berbeda. Kimiawan Skotlandia bernama
Joseph Black (kimiawan eksperimental pertama) dan kimiawan Belanda bernama JB van
Helmont menemukan karbon dioksida, atau apa yang disebut Black sebagai udara tetap pada
1754. Henry Cavendish menemukan hidrogen dan menjelaskan sifat-sifatnya. Selanjutnya
Joseph Priestley dan Carl Wilhelm Scheele berhasil mengisolasi oksigen murni.
Perkembangan teori elektrokimia terjadi pada awal abad ke-19 sebagai hasil dari karya dua
ilmuwan bernama J. J. Berzelius dan Humphry Davy, yang didukung oleh penemuan
sebelumnya yaiu sel volta oleh Alessandro Volta. Davy menemukan sembilan unsur baru
termasuk logam alkali dengan cara ekstraksi dari oksida menggunakan arus listrik.
Kimiawan Inggris bernama William Prout pertama kali mengurutkan massa atom karena semua
atom memiliki beberapa kali berat atom hidrogen. J. A. R. Newlands merancang tabel periodik,
yang kemudian dikembangkan ke dalam tabel periodik unsur modern oleh Kimiawan Jerman
bernama Julius Lothar Meyer dan ilmuwan Rusia yaitu Dmitri Mendeleev pada tahun 1860-an.
Gas inert yang kemudian disebut gas mulia ditemukan oleh William Ramsay yang bekerja sama
dengan Lord Rayleigh pada akhir abad.
Kimia dalam Kehidupan Sehari-Hari
Tubuh manusia merupakan bahan kimia kompleks yang menggunakan proses kimia untuk
mengubah makanan yang dimakan dan udara yang dihirup menjadi susunan tulang, otot, darah,
dan jaringan-jaringan serta energi yang digunakan untuk beraktivitas sehari-hari.
Dunia ini merupakan laboratorium kimia yang sangat besar. Hujan asam, limbah beracun, dan
ledakan nuklir merupakan contoh reaksi kimia yang berakibat buruk bagi lingkungan. Tidak
semua yang berhubungan dengan kimia merupakan bahaya. Makanan yang dimakan manusia
dibungkus dengan teknologi kimia yang tinggi. Di dalam makanan manusia juga mengandung
bahan kimia vitamin, mineral, lemak, karbohidrat, dan protein yang sangat bermanfaat.