Anda di halaman 1dari 2

Bismillahirrahmanirrahim

Fulan adalah mahasiswa akuntansi. Fulan memiliki keahlian memasak nasi. Karena keterbatasan modal dan
pemasaran, maka fulan menjalin kerjasama bisnis dengan Laboratorium Koperasi Syariah Mahasiswa Febi
(LKSM) Al-Iqtishad berupa akad Musyarakah. Masa kontrak adalah 1 semester terhitung dari 1 Maret 2017
hingga 30 Juni 2017. Selama 1 semester, Fulan hanya membayar Bagi hasil periodik saja. Angsuran pokok
dibayar dibelakang ketika selesai kontrak kerjasama Musyarakah. Dengan rincian transaksi sebagai berikut:

Kita sebagai LKSM Al-Iqtishad.

1. Pada tanggal 28 Pebruari 2017 Fulan mengajukan pembiayaan musyarakah kepada LKSM Al-Iqtishad,
dimana Fulan adalah mitra aktif dan LKSM Al-Iqtishad adalah mitra pasif. Mereka sepakat dengan
bagi hasil Fulan:LKSM Al-Iqtishad 80%:20%.
2. Tanggal 1 Maret 2017, Fulan menyetorkan modal berupa kas Rp.1.000, LKSM Al-Iqtishad
menyetorkan peralatan dapur nilai pasar Rp.10.000 namun dengan harga perolehan Rp.8.000. Dimana
aset tersebut akan tetap menjadi milik bank ketika akad berakhir.
3. Untuk instalasi peralatan dapur, LKSM Al-Iqtishad memberi fasilitas kepada Fulan dengan
mengeluarkan kas Rp.1.500. (Biaya ditanggung LKSM Al-Iqtishad)
4. Tanggal 2 Maret 2017, Mereka berdua mendatangi kantor Notaris Yusuf Efendy, MH. Untuk
tandatangan kontrak kerjasama akad musyarakah. Biaya notaris diatribusikan sebagai bagian dari
Pembiayaan Musyarakah. Rp.750
5. Tanggal 3 Maret 2017 Fulan mulai berdagang.
6. Tanggal 31 Maret 2017 Fulan tutup buku periode Maret 2017. Dengan rincian sebagai berikut:
1. Penjualan Rp.800
2. Beban langsung Rp.200
Dimana bagi hasil akan dibagikan oleh Fulan kepada LKSM Al-Iqtishad pada 1 April 2017.
7. Tanggal 1 April 2017 menerima bagi hasil dari Fulan.
8. Tanggal 30 April 2017 Fulan mengalami kerugian yang diakibatkan oleh Force Majeur dimana dapur
tempat Ia memasak terbakar separo. Kerugian ditaksir Rp.1.100
9. Tanggal 30 April 2017 setelah tertimpa musibah, Fulan mendapat orderan Nasi oleh Rektorat UINSA
senilai Rp.11.000. Beban langsung Rp.3.500
10. Tanggal 11 Mei 2017 Fulan saking semangatnya, ditipu orang dengan memesan nasi senilai Rp.500
ini diakibatkan kesalahan Fulan sendiri.
11. Tanggal 29 Juni 2017 Fulan melaksanakan kewajiban-kewajiban Pembiayaan Musyarakah kepada
LKSM Al-Iqtishad dengan membayar sisa-sisa angsuran senilai Rp.5000.
12. 29 Juni 2017 Menerima pembayaran sisa-sisa angsuran Pembiayaan Musyarakah dari Fulan
Rp.10.000
Bismillahirrahmanirrahim

28 Peb No jurnal

1 Mar Pembiayaan Musyarakah 1.000


Setoran Modal Nasabah 1.000

Pembiayaan Musyarakah 10.000


Keuntungan Penyerahan Aset 2.000
Aset Musyarakah Peralatan Dapur 8.000

1 Mar Uang Muka dalam Rangka Akad Musyarakah 1.500


Kas 1.500

2 Mar Pembiayaan Musyarakah 750


Uang Muka dalam Rangka Akad Musyarakah 750

3 Mar No jurnal

31 Mar Piutang Bagi Hasil 120


Pendapatan Musyarakah 120

1 Apr Kas 120


Piutang Bagi Hasil 120

30 Apr -- Beban kerugian penurunan nilai pemb. Musyarakah 1.100


Cadangan kerugian penurunan nilai Pemb. Musyarakah 1.100

30 Apr -- Cadangan kerugian penurunan nilai Pemb. Musyarakah 1.100


Beban kerugian penurunan nilai pemb. Musyarakah 1.100

Piutang Bagi Hasil 400


Pendapatan Musyarakah 400
(Pendapatan bersih = 11.000-3500 = 7.500. Nisbah LKMS 20% x 7.500 = 1.500.
Kerugian sblmnya-kelebihan keuntungan 1.100-1.500 = 400 sebagai bagi hasil musyarakah)

11 Mei -- Piutang kepada Nasabah Fulan 500


Cadangan kerugian penurunan nilai Pemb. Musyarakah 500

29 Jun -- Kas 10.000


Pembiayaan Musyarakah 10.000

Anda mungkin juga menyukai