RESUME KEPERAWATAN JIWA

PADA Ny. E DENGAN HARGA DIRI RENDAH

DI RUANG III RSJD DR AMINO GONDHOHUTOMO
PROVINSI JAWA TENGAH

Disusun untuk Memenuhi Tugas Program Profesi Ners

Praktik Keperawatan Jiwa
Pembimbing Akademik: Ns. Sri Padma Sari, S.Kep.,MNS
Pembimbing Klinik: Sujarwo, S.Kep.,Ners

Oleh:
Atikah Rasa Fauzia
22020116220112

PROGRAM PROFESI NERS ANGKATAN XXIX

DEPARTEMEN KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2017
 RESUME KEPERAWATAN JIWA
PADA Ny. E DENGAN HARGA DIRI RENDAH
DI RUANG III RSJD DR AMINO GONDHOHUTOMO
PROVINSI JAWA TENGAH

1. Hari/ tanggal : Selasa, 15 Agustus 2017

2. Nama (inisial) : Ny. E
3. Ruang : Raung III
4. Kondisi klien :
DS:
- Klien berkata, Jangan dekat-dekat Mbak, saya malu mulut saya bau
- Klien berkata, Mulutku bau ya Mbak?
DO:
- Klien terlihat menutup mulutnya
- Klien tampak menghindar saat diajak berbicara
- Kontak mata klien menghadap ke bawah saat diajak berbicara
- Klien sering diam
- Klien enggan saat diajak berkegiatan dengan teman-temannya

5. Diagnosa Kep. : Harga diri rendah

6. Diagnosa Medis : Gangguan psikotik akut
7. Intervensi :
Lakukan SP 1
- Bina hubungan saling percaya
- Identifikasi kemampuan dan aspek positif yang masih dimiliki klien.
- Diskusikan sejumlah kemampuan dan aspek positif yang dimiliki pasien
seperti kegiatan pasien di rumah sakit, di rumah, dalam keluarga dan
lingkungan adanya keluarga dan lingkungan terdekat pasien.
- Beri pujian yang realistik/nyata dan hindarkan setiap kali bertemu dengan
pasien penilaian yang negatif
8. Terapi obat :
a. Risperidone
Jenis Obat Antipsikotik
Rute Per oral
Dosis 2x1 mg
Indikasi Terapi pada skizofrenia akut, menarik diri, depresi, kondisi
psikosis dengan gejala tambahan seperti halusinasi, dan
lain-lain.
Kontraindikasi Hipersensitif terhadap Risperidon
Efek samping Insomnia, agitasi, kecemasan, sakit kepala, somnolen
kelelahan, pusing, konsentrasi terganggu, konstipasi,
dispepsia, mual/ muntah, nyeri abdominal, gangguan
penglihatan, disfungsi ereksi, disfungsi orgasme,
inkontinensia urin, rinitis, ruam, dan reaksi alergi lain.
Selain itu kemungkinan terjadi peningkatan berat badan,
edema, dan peningkatan kadarenzim hati. Kadang terjadi
orthostatic dizziness, hipotensi, takikardia.

b. Chlorpromazine
Jenis Obat Antipsikotik
Rute Per oral
Dosis 1x50 mg
Indikasi Psikosis neurosis, gangguan susunan saraf pusat yang
membutuhkan sedasi, anestesi, pre medikasi, mengontrol
hipotensi, induksi hipotemia, antiemetic, skizofrenia,
psikosis akut, sindroma paranoid, dan stadium mania akut
Kontraindikasi Jaundice, kelainan fungsi hati, koma, pasien dengan
pemakaian obat penekan susunan saraf pusat, juga depresi
sumsum tulang
Efek samping Gejala idiosinkrasi yang dapat timbul berupa ikterus,
dermatitis, dan leukopenia (reaksi ini disertai adanya
eosinophilia dalam darah perifer). Menyebabkan gejala
ekstrapiramidal serupa dengan yang terlihat pada
Perkinsonisme orthostatic hypotension, sering terlihat pada
penderita yang pempuanyai sistem vasomotor labil. Dapat
juga berupa hipotermia, kadang-kadang takikardia atau
mulut dan tenggorokan kering, serta mengantuk
9. Implementasi : Jam: 10.30
Melakukan SP 1
- Membina hubungan saling percaya
- Mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang masih dimiliki klien.
- Mendiskusikan sejumlah kemampuan dan aspek positif yang dimiliki
pasien seperti kegiatan pasien di rumah sakit, di rumah, dalam keluarga
dan lingkungan adanya keluarga dan lingkungan terdekat pasien.
- Memberi pujian yang realistik/nyata dan hindarkan setiap kali bertemu
dengan pasien penilaian yang negatif.

10. Evaluasi
Subyektif
- Klien berkata, Nama saya E, Mbak siapa?
- Klien berkata, Saya suka menyanyi sama menjahit kalau di rumah
Obyektif
- Klien mampu berkenalan dengan perawat
- Klien mampu menyebutkan kegiatan yang ia sukai
- Klien tampak bingung ketika memilih kegiatan yang akan dia lakukan di
ruangan
- Klien menjawab pertanyaan yang diajukan oleh perawat dengan singkat
dan seperlunya saja
- Kontak mata klien saat diajak berbincang sesekali menatap perawat
- Intensitas klien menutup mulut dengan tangan saat berbincang dengan
perawat berkurang
Analisa
- Klien mampu melakukan BHSP dengan perawat
- Klien mampu mengenali kegiatan-kegiatan yang ia sukai
- Klien masih terlihat kurang percaya diri saat berbincang dengan perawat
Planning (Lakukan SP 2)
- Evaluasi kegiatan yang telah dilakukan klien sebelumnya
- Bantu klien menilai kemampuan yang dapat digunakan.
- Diskusikan dengan pasien kemampuan yang masih dapat digunakan saat
ini.
- Bantu pasien menyebutkannya dan memberi penguatan terhadap
kemampuan diri yang diungkapkan pasien.
- Perlihatkan respon yang kondusif dan menjadi pendengar yang aktif
- Berikan pujian pada klien