Anda di halaman 1dari 1

a) Lumpur Panas Terjadi Akibat Rekahan Alami

Pernyataan Umum

Salah satu fenomena lumpur panas adalah Lumpur Lapindo. Banjir lumpur panas
Sidoarjo, juga dikenal dengan sebutan Lumpur Lapindo atau Lumpur Sidoarjo (Lusi),
adalah peristiwa menyemburnya lumpur panas di lokasi pengeboran Lapindo Brantas
Inc. di Dusun Balongnongo Desa Renokenongo, Kecamatan Porong, Kabupaten
Sidoarjo, Jawa Timur, Indonesia, sejak tanggal 29 Mei 2006.

Urutan sebab-akibat

Semburan lumpur panas selama beberapa bulan ini menyebabkan tergenangnya


kawasan permukiman, pertanian, dan perindustrian di tiga kecamatan di sekitarnya,
serta memengaruhi aktivitas perekonomian di Jawa Timur. Kemungkinan yang terjadi
adalah fluida yang bertekanan tinggi sudah naik ke atas sampai ke batas open hole
dengan selubung gas dipermukaan. Pada kedalaman tersebut, kondisi geografis tanah
sangat tidak stabil dan banyak terdapat rekahan alami yang bisa sampai ke permukaan
tanah.

Urutan sebab-akibat 2

Karena lubang sudah tertutup, fluida bertekanan tinggi akan mencari jalan keluar yang
lain. Rekahan alami permukaan tanah inilah yang memudahkan fluida keluar ke
permukaan tanah. Akibatnya, semburan dapat terjadi di area sumur bor bukan tepat di
sumur pengeboran itu sendiri. Faktor ini menyebabkan di sekitar sumur bor Sidoarjo
terdapat semburan lumpur panas karena kesalahan prosedur.

Urutan sebab-akibat 3

Rekahan alami yang terjadi di area sumur bor disebabkan juga oleh banyaknya patahan
yang tersebar dari Jawa Timur sampai Madura tepatnya di Gunung Anyar. Gunung lumpur
juga terdapat di Jawa Tengah dengan nama Bleduk Kuwu. Patahan ini sudah lama terjadi
bahkan mencapai ratusan tahun yang lalu

Anda mungkin juga menyukai