Anda di halaman 1dari 7

BAB 3

PROSEDUR PEMBUATAN

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian


Penelitian dilakukan di laboratorium kimia fisika Jurusan Kimia
Fakultas MIPA Universitas Negeri Surabaya selama 2 bulan.
3.2 Alat dan Bahan
3.2.1 Alat
Alat-alat yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu tensile
strength neraca analitik, autoclave, oven, desikator, magnetik stirrer,
hotplate, buret asam, erlenmeyer, gelas kimia, labu ukur, pipet volume,
pipet skala, statif, klem, cawan porselin, kaca arloji, corong kaca, corong
plastik, plat kaca, gunting, spatula, bulp dan batang pengaduk.
3.2.2 Bahan
Bahan yang digunakan pada penelitian ini yaitu aluminium foil,
aquades (H2O), amilum, asam sulfat (H2SO4) 4,0 N dan 72%, Natrium
Hidroksida (NaOH) 10%, Natrium tiosulfat (Na2SO3) 0,05 M dan 0,2 N,
Kalium Permanganat (KMnO4) 0,1N, Kalium Iodida (KI) 0,1 N, kertas,
kulit jagung dan tongkol jagung.

3.3 Prosedur Kerja


3.3.1 Preparasi Sampel
3.3.1.1 Pembuatan Serbuk Tongkol Jagung

Tongkol Jagung

- Dikeringkan
- Dipotong kecil-kecil
- Dihaluskan dengan blender
- diayak
Serbuk Tongkol Jagung

- Diuji kadar air dan kadar


abunya

Kadar air Kadar abu


3.3.1.2 Pembuatan Serbuk Kulit Jagung

Kulit Jagung

- Dikeringkan
- Dipotong kecil-kecil
- Dihaluskan dengan blender
- diayak
Serbuk kulit Jagung

- Diuji kadar air dan kadar


abunya

Kadar air Kadar abu

3.3.1.3 Pembuatan Serbuk Kertas

Kertas

- Dikeringkan
- Dipotong kecil-kecil
- Dihaluskan dengan blender
- diayak
Serbuk kertas

- Diuji kadar air dan kadar


abunya

Kadar air Kadar abu

3.3.2 Pembuatan Pulp dari Campuran Tongkol Jagung dan Kulit Jagung
(Proses Delignifikasi)
Serbuk tongkol jagung dan kulit jagung

- Ditimbang 60 gram (1:1, 1:2, 2:1, 2:3, dan 3:2)


- Dimasukkan kedalam wadah
- Diaduk
- Masukkan dalam 6 wadah ketel besi

A B C D E
A B C D E

- Masing-masing (+) 100 mL NaOH


10 %
- Dipanaskan dengan autoclave 1200
C
- Didinginkan 30 menit
- Dibilas air mengalir
- Dikeringkan dengan oven
Pulp tongkol-kulit jagung

3.3.3 Analisis Sampel Kertas Komposit


3.3.3.1 Analisis Kadar Air
Cawan porselin
- Dipanaskan didalam oven selama 30 menit suhu 1050C
- Didinginkan dengan desikator
- ditimbang
Bobot kosong
- (+) 1 gram pulp
- Dipanaskan dengan oven 1050C selama 2 jam
- Didinginkan dalam desikator
- Ditimbang
- Dilakukan secara duplo
Kadar air

3.3.3.2 Analisis Kadar Abu


Cawan porselin
- Dipanaskan didalam oven selama 30 menit suhu 1050C
- Didinginkan dengan desikator
- ditimbang
Bobot kosong

- (+) 1 gram pulp


- Dipanaskan didalam tanur 5000C selama 3 jam
- Didinginkan dalam desikator
- Ditimbang bobotnya hingga konstan
- Dilakukan secara duplo
Kadar abu
3.3.3.3 Analisis Bilangan Kappa

Pulp campuran
- Ditimbang 3 gram
- Dimasukkan kedalam gelas kimia 500 mL
- (+) aquades 50 mL
- Diaduk hingga serat pulp hancur dan
homogen
Pulp hancur dan homogen

- Dipindahkan kedalam gelas kimia


- Dibilas dengan aquades
- Diasuk dengan magnetic stirrer
- (+)campuran dari KMnO4 0,1 N 50 mL dan H2SO4 4 N
50 mL
- Dibiarkan 10 menit
- Diambil 5 mL
5 mL campuran
- Dimasukkan kedalam Erlenmeyer 100 mL
- (+) KI 1 N 20 mL
- Dititrasi dengan Na2S2O3 0,2 N hingga terbenttuk warna
kuning
- (+)beberapa tetes amilum hinggaa terbentuk warna biru
Larutan biru

- Dilanjutkan titrasi sampai warna biru hilang


- Dicatat pemakaian volume Na2S2O3 0,2 N
volume Na2S2O3 0,2 N

- Dilakukan titrasi tanpa ccampuran Pulp


- Dicatat pemakaian volume Na2S2O3 0,2 N
- Dibandingkan
Perbandingan Volume
Na2S2O3 0,2 N
3.3.3.4 Analisis Kadar Lignin

Pulp campuran
- Ditimbang 2 gram
- Dimasukkan kedalam gelas kimia 250 mL
- Dimasukkan kedalam wadah berisi es batu
- (+) H2SO4 4 5 40 mL perlahan
- Diaduk
- Ditutup dengan kaca arloji
- Didiamkan 2 jam (sesekali diaduk)
- Dipindahkan dalam gelas kimia 1 L
- (+) aquades
- Dipanaskan hingga mendidih
- Dibiarkan diatas penangas air dengan api kecil selama 4 jam
- Didinginkan sampai endapan mengendap
- Didekantasi
Endapan lignin
- Dipindahkan kecorong gelas berlapis kertas saring
yang sudah diketahui bobotnya
- Dibilas air panas
- Diuji dengan kertas lakmus hingga bebas asam
Endapan bebas asam
- Dikeringkan dengan oven 1050C
- Didinginkan dengan desikator
- Ditimbang bobotnya
Bobot lignin

3.3.4 Penentuan Massa Optimum Pulp Terhadap Kualitas Kerta Komposit


kertas
- Ditimbang 35 gram sebanyak lima kali
- Dilarutkan dalam air hangat
Larutan kertas
Pulp campuran

- Ditimbang 15 gram tiap perbandingan

15 gram A 15 gram B 15 gram C 15 gram D 15 gram E

- Masing-masing di (+) larutan kertas


- (+) aquades hingga volume 1 L
- Diblender
- Disaringa dengan kain blacu

Filtrat Residu
- Dicetak dengan plat kaca
- Dikeringkan
- Diuji kekuatan tarik dan kekuatan
sobek
Kekuatan Kekuatan
tarik sobek

3.3.5 Penentuan kuat tarik dan kuat sobek kertas komposit dari massa
optimum pulp campuran tongkol jagung dan kulit jagung tanpa
penambahan binder kertas
Pulp campuran

- Ditimbang 15 gram tiap perbandingan

15 gram A 15 gram B 15 gram C 15 gram D 15 gram E

- Masing-masing dimasukkan dalam gelas


kimia 250 mL
- Dilarutkan dengan 100 mL air panas
- Diblender
Larutan Pulp
campuran homogen

- Diencerkan hingga volume 1000 mL


- Disaring

Filtrat Residu
Filtrat
- Dicetak dengan plat kaca
- Dikeringkan
- Diuji kekuatan tarik dan kekuatan
sobek
Kekuatan Kekuatan
tarik sobek

3.3.6 Analisis Kekuatan Tarik (SNI 07-0408-1980)

Kertas

- Dipotong pada variasi 15 gram/ 35 gram dengan ukuran


3 X 8 cm
- Kedua ujungnya dijepitkan pada alat dengan tegak lurus
- Dihidupkan motor penggerak
- Diatur kecepatannya hingga kertas tertarik kebawah
- Dicatat skala yang ditunjukkan jarum saat kertas terputus

Kekuatan tarik kertas

3.3.7 Analisis Kekuatan Sobek (Elmendorf) (SNI 07-0408-1980)


Kertas

- Dipotong pada variasi 15 gram/ 35 gram dengan ukuran


16 x 16 cm
- Dijepitkan pada alat penjepit
- Dilakukan penyobekan awal
- Diputar alat penahan bandul hingga mengayun
menyobek kertas
- Ditahan bandul tanpa mengganggu jarum penunjuk skala
Kekuatan sobek kertas

Anda mungkin juga menyukai