Anda di halaman 1dari 4

Indikator 31.

Energi Alternatif

Syarat energy alternative : tidak habis atau dapat diperbarui dan tidak merusak lingkungan

No. Energi alternatif Manfaat


1. Matahari 1. Pembangkit listrik tenaga surya
2. Sumber energi pada panel surya
3. Mobil tenaga surya
2. Ombak (gelombang laut) Pembangkit listrik tenaga ombak
3. Angin 1. pembangkit listrik tenaga angin (kincir angin)
2. penggerak kapal layar
4. Air Pembangkit listrik tenaga Air (menggerakkan turbin)
5. Panas bumi (geotermal) Pembangkit listrik tenaga panas bumi
6. Biodiesel/biosolar Dibuat dengan mengolah biji jarak dan minyak sawit (CPO) dan minyak dari biji
bunga matahari. Biodiesel dimanfaatkan untuk pengganti solar (bahan bakar
mobil dan diesel)
7. Bioetanol/biofuel Dibuat dari fermentasi singkong dan jagung menghasilkan alkohol. Digunakan
sebagai pengganti bensin (bahan bakar motor)
8. Gasohol Campuran antara alkohol dengan bensin. Untuk bahan bakar motor (sebagai
pengganti bensin
8. Biogas Dibuat dari pengolahan kotoran hewan dan sampah organik. Digunakan untuk
pengganti LPG dan LNG (pengganti bahan bakar kompor)
Indikator 32. Rangkaian Listrik

S2 dengan L2 disusun seri, maka bila S2 dibuka L2 mati


S2 dengan L3 dan L4 disusun parallel, maka bila S2 dibuka L3 dan
L4 tetap nyala
S1 disusun seri dengan semua lampu dan saklar, bila S1 dibuka
maka semua lampu mati
L1 dengan (S2 : L2), (S3:L3), (S4:L4) disusun seri sehingga jika L1
dimatikan semua lampu ikut mati

S2 dengan L1 dan L2 disusun seri, bila S2 dibuka L1 dan L2 mati


Sedangkan S2 dengan L3 dan L4 disusun parallel, jika S2 dibuka
maka L3 dan L4 tetap menyala
S1 dengan L3 dan L4 disusun seri, jika saklar satu dibuka L3 dan L4
mati, sedangkan L1 dan L2 tetap nyala
S3 dengan semua lampu dan saklar di susun seri, jika S3 dibuka
semua lampu akan mati

S1 seri dengan S2 dan semua lampu, jika S1 dibuka dan S2 ditutup


maka semua lampu mati
S2 seri dengan L1, L2, L3 dan L4, jika S1 ditutup dan S2 dibuka
maka L1, L2, L3 dan L4 mati sedangkan L5 menyala
1. Bahan pangan 4. Perlatan olahraga
a. Aren untuk bahan makanan pokok (sagu) a. Bulu ayam atau angsa untuk membuat kok
b. Rumput laut untuk membuat agar-agar b. Bulu ayam untuk membuat kemoceng
c. Gandum untuk membuat roti (tepung terigu) c. Rotan untuk membuat mebel, holahop dan bola
d. Singkong membuat tape, peyeum dan tepung takraw
tapioka d. Karet (lateks) membuat bola dan ban
e. Kedelai untuk membuat tempe, kecap, tahu
5. Bahan pengemas
2. Bahan sandang 1. Serat rami untuk membuat karung beras/gula
a. Serat kapas untuk membuat kain 2. Plastik berasal dari pengolahan minyak bumi
b. Serat kepompong ulat sutra untuk membuat kain 3. Aluminium foil untuk pembungkus makanan
sutra
c. Rambut domba (wol) untuk membuat jaket 6. Hasil pengolahan minyak bumi
d. Serat kapuk untuk membuat kaos kaki, sumbu 1. Bensin dan solar untuk bahan bakar kendaraan
kompor bermotor
2. Kerosin (minyak tanah) untuk bahan bakar
3. Bahan bangunan 3. Avtur untuk bahan bakar pesawat terbang
a. Tanah liat untuk membuat batu bata dan genting 4. Aspal untuk pengeras jalan
b. Pasir untuk membuat batako 5. Paraffin untuk membuat lilin dan membatik
c. Batu kapur untuk membuat semen

Indikator 33. Jenis-jenis tanah

1. Tanah Humus 6. Tanah Gambut / Tanah Organosol


a. Sangat subur a. Terbentuk didaerah rawa
b. Terbentuk dari lapukan daun b. Bersifat asam, berwarna gelap, lunak dan basah
c. Banyak terdapat di daerah tropis seperti dan kurang subur
Indonesia. c. Mudah terbakar
d. Berada di lapisan paling atas d. Banyak terdapat di rawa Kalimantan, Papua dan
e. Berwarna gelap dan gembur Sumatera.

2. Tanah Alluvial / Tanah Endapan 7. Tanah Mediteran / Tanah Kapur


a. Dibentuk dari lumpur sungai yang mengendap di a. Kurang subur
dataran rendah b. Terbentuk dari pelapukan batuan kapur (sisak
b. Berwarna gelap, subur dan cocok untuk lahan cangkang hewan laut)
pertanian. c. Sangat mudah dilalui air.
d. Cocok untuk pertumbuhan pohon Jati.
3. Tanah Vulkanik / Tanah Gunung Berapi
a. Terbentuk dari lapukan materi letusan gunung 8. Tanah Podzolik
berapi yang subur mengandung zat hara yang a. Kurang subur
tinggi b. Berada di pegunungan dengan curah hujan yang
b. Jenis tanah vulkanik dapat dijumpai di sekitar tinggi dan bersuhu rendah / dingin.
lereng gunung berapi. c. Kesuburannya kurang karena banyak
c. Subur dan cocok untuk pertanian mineralnya yang terbawa air hujan.
d. Mengandung kuarsa sehingga berwarna
4. Tanah Pasir kecoklatan.
a. Sangat mudah dilalui air (porous)
b. Cocok untuk bahan bangunan (batako) 9. Tanah Laterit
c. Mengandung sedikit humus a. Tanah ini berada dilapisan bawah,
d. Tidak cocok untuk pertanian b. Warna kemerah-merahan
e. Mengandung kerikil batu c. Tidak mengandung humus/tidak subur

5. Tanah Liat (lempung)


a. Sangat sulit dilalui air,
b. Tidak subur
c. Banyak dimanfaatkan untuk membuat gerabah.
Indikator 34. Manfaat Sumber Daya Alam

7. Bahan pangan 10. Perlatan olahraga


f. Aren untuk bahan makanan pokok (sagu) e. Bulu ayam atau angsa untuk membuat kok
g. Rumput laut untuk membuat agar-agar f. Bulu ayam untuk membuat kemoceng
h. Gandum untuk membuat roti (tepung terigu) g. Rotan untuk membuat mebel, holahop dan bola
i. Singkong membuat tape, peyeum dan tepung takraw
tapioka h. Karet (lateks) membuat bola dan ban
j. Kedelai untuk membuat tempe, kecap, tahu
11. Bahan pengemas
8. Bahan sandang 4. Serat rami untuk membuat karung beras/gula
e. Serat kapas untuk membuat kain 5. Plastik berasal dari pengolahan minyak bumi
f. Serat kepompong ulat sutra untuk membuat kain 6. Aluminium foil untuk pembungkus makanan
sutra
g. Rambut domba (wol) untuk membuat jaket 12. Hasil pengolahan minyak bumi
h. Serat kapuk untuk membuat kaos kaki, sumbu 6. Bensin dan solar untuk bahan bakar kendaraan
kompor bermotor
7. Kerosin (minyak tanah) untuk bahan bakar
9. Bahan bangunan 8. Avtur untuk bahan bakar pesawat terbang
d. Tanah liat untuk membuat batu bata dan genting 9. Aspal untuk pengeras jalan
e. Pasir untuk membuat batako 10. Paraffin untuk membuat lilin dan membatik
f. Batu kapur untuk membuat semen
13. Hasil Tambang 14. Kosmetik
1. Emas dan perak untuk perhiasan a. Minyak cendana dan gaharu
2. Aluminium (bauksit) untuk perlatan dapur, b. Minyak nilam
pembungkus makanan dan badan pesawat c. Lidah buaya
terbang
3. Pasir Besi membuat besi untuk tiang bangunan 15. Lain-lain
dan pagar rumah a. Lateks bahan pembuat karet untuk ban
4. Tembaga untuk bahan kawat dan kabel b. Getah dammar membuat terpentin
5. Nikel untuk campuran logam dan pelapis besi c. Getah pinus untuk membuat terpentin dan
agar tidak berkarat gondorukem
6. Perunggu untuk membuat patung d. Serat rosela untuk membuat tali
7. Gypsum untuk cat tembok
8. Intan untuk perhiasan dan pemotong kaca
9. Belerang untuk obat-obatan
10. Grafit atau karbon untuk membuat pensil
11. Asbes untuk bahan atap rumah dan pakain
pemadam kebakaran
12. Batu bara untuk bahan bakar
13. Marmer untuk membuat ubin
14. Pasir silica/kuarsa/abu soda untuk membuat kaca

Indikator 35. Kegiatan Manusia yang mengubah permukaan Bumi

1. Pembuatan persawahan, perkebunan dan perladangan 11. Pembuatan batu bata, keramik dan genting
2. Pembakaran hutan dan pembukaan hutan untuk 12. Pembuatan pelabuhan/bandar udara
pertanian 13. Industri pengolahan batu marmer
3. Penambangan terbuka (pasir, batubara, dsb) 14. Mengambil batu kapur
4. Pembuatan waduk/bendungan dan saluran irigasi 15. Penebangan hutan bakau
5. Pembuatan perumahan 16. Pembuatan tambak udang/ikan di pantai
6. Pembakaran hutan 17. Pembuatan sumur
7. Pembuatan dan Pengaspalan jalan 18. Pembuatan kolam ikan
8. Pembuatan gedung
9. Pembuatan sengkedan
10. Pembuatan pabrik

Indikator 36. Jenis Sumber Daya ALam

SDA dapat diperbarui SDA tidak dapat di perbarui


1. Tumbuhan (karet/lateks, terpentin, kapas, biosolar, a. Barang tambang logam
biodiesel, spiritus, alcohol, dsb) 1. Emas dan perak
2. Hewan (biogas, wol, serat sutra, dsb) 2. Aluminium
3. Angin/udara 3. Besi
4. Air 4. Tembaga
5. Cahaya matahari 5. Nikel
6. Tanah 6. Perunggu
7. Mutiara b. Barang tambang non logam
8. Minyak Gondorukem 1. Gypsum
9. Kertas 2. Intan
10. Pupuk kompos 3. Belerang
11. Minyak nilam 4. Grafit atau karbon
12. Pala 5. Asbes
13. Kopra 6. Marmer
7. Batu
8. Hasil pengolahan minyak bumi (bensin,
solar,kerosin/minyak tanah, avtur , aspal,
paraffin)

Anda mungkin juga menyukai