Anda di halaman 1dari 1

Pada usia lanjut biasanya terjadi :

Penurunan massa otot serta kekuatannya


Laju denyut jantung maksimal
Dan peningkatan lemak tubuh.

Bukti-bukti yang ada menunjukkan bahwa latihan dan olahraga pada lanjut usia dapat
mencegah atau melambatkan kehilangan fungsional tersebut. Bahkan latihan yang
teratur dapat memperbaiki morbiditas dan mortalitas yang diakibatkan oleh penyakit
kardiovaskuler.
Penelitian prospektif yang cukup besar pada pria paruh baya dan lansia membuktikan
bahwa aktivitas fisik yang hanya terdiri atas latihan minimal seminggu sekali
menurunkan risiko keseluruhan timbulnya diabetes melitus sebanyak 40 %.
Penurunan resiko terbesar ditemukan pada pria yang kelebihan berat badan
(overweight). Walaupun pria tadi tidak mengalami penurunan berat badan, laju
kemungkinan untuk timbulnya diabetes menurun sekitar 60 % dibanding pria gemuk
lain yang inaktif.
Penelitian prospektif lain juga membuktikan bahwa kemungkinan ketergantungan
fungsional pada lanjut usia yang inaktif akan meningkat sebanyak 40 60 %
dibanding lansia yang bugar dan aktif secara fisik.

Tentang manfaat olahraga, dapat dicatat beberapa hal penting, yakni :


Latihan / olahraga dengan intensitas sedang dapat memberikan keuntungan
bagi para lansia melalui berbagai hal, antara lain status kardiovaskuler, risiko
fraktur, abilitas fungsional dan proses mental.
Peningkatan aktivitas tersebut hanya akan sedikit sekali menimbulkan
komplikasi.
Latihan dan olahraga pada usia lanjut harus disesuaikan secara individual, dan
sesuai tujuan individu tersebut. Perhatian khusus harus diberikan pada jenis
dan intensitas latihan, antara lain jenis aerobik, kekuatan, fleksibilitas, serta
kondisi peserta saat latihan diberikan.
Latihan menahan beban (weight bearing exercise) yang intensif misalnya berjalan,
adalah yang paling aman, murah dan paling mudah serta sangat bermanfaat bagi
sebagian besar lansia
(Whitehead, 1995; cuplikan: H. Hadi-Martono, R. Boedhi-Darmoyo, Yayasan
Jantung Sehat)
Diterbitkan di: Agustus 07, 2010 Diperbarui: Oktober 05, 2010

Lebih lanjut tentang: Olahraga pada lanjut Usia

Anda mungkin juga menyukai