Anda di halaman 1dari 2

NAMA : DEVIANA HAYUNINGTIAS

15521253

TUGAS PKN

STUDI KASUS

Hak Hidup Yuyun yang telah Direnggut

Akhir- akhir ini sering sekali terdengar berita tentang pelanggaran Hak
Asasi Manusia. Contohnya yaitu pelecehan seksual, pemerkosaan dan
pembunuhan. Salah satunya yakni kisah tragis yang dialami Yuyun (14 tahun),
siswi SMPN 5, diperkosa dan dibunuh oleh 14 orang saat pulang sekolah menuju
rumahnya di Dusun IV Desa Kasie Kasubun, Kecamatan Padang Ulak Tanding.
Korban diperkosa 14 pelaku secara berulang-ulang dalam kondisi tangan dan kaki
terikat di kebun karet hingga meninggal dunia. Tujuh tersangka dari 14 masih
berada di bawah umur. Sampai saat ini, pelaku yang tertangkap masih 12 orang.
Jenazah korban ini kemudian ditinggalkan begitu saja dengan ditutupi dedauan.
Mayat korban ini ditemukan pada 4 April 2016 oleh polisi bersama keluarga
korban serta dibantu masyarakat desa tersebut. tersangka yang sudah ditangkap
dituntut jaksa dengan hukuman 10 tahun penjara karena melanggar Pasal 80 ayat
(3) dan Pasal 81 ayat (1) junto pasal 76 d Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2014
tentang Perlindungan Anak.

Hal tersebut disebutkan dalam Al-Quran Dan orang-orang yang


menuduh perempuan santun namun orang-orang tidak menghadirkan empat saksi
maka deralah orang-orang itu; delapan puluh kali dera, serta janganlah kalian
terima kesaksian mereka selama-lamanya, itulah golongan yang fasik; terkecuali
orang-orang yang segera bertaubat sesudah yang demikian ini serta memperbaiki
diri, sungguh Allah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang. (Q.S An Nur : 4
- 5)
SOLUSI

1. Meningkatkan keimanan kita terhadap Allah SWT dengan cara


mendekatkan diri kepada-Nya, dengan demikian kita takut melakukan
dosa.
2. Hak hidup merupakan hak dasar dan tidak dapat diganggu gugat oleh
siapapun.
3. Bagi kaum hawa, hendaklah menutup aurat agar tidak mengundang
syahwat.
4. Dijerat hukuman yang berat agar pelaku jera dan tidak akan ada lagi
kejahatan seksual dan pembunuhan lagi.

Anda mungkin juga menyukai