Apa Saja Penyebab Dari Sindrom Nefrotik

Anda mungkin juga menyukai

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 1

Apa saja penyebab dari sindrom nefrotik?

Sindrom nefrotik dapat terjadi ketika unit penyaringan ginjal rusak. Kerusakan
ini memungkinkan protein yang biasanya disimpan dalam plasma bocor ke dalam
urin dalam jumlah yang besar, sehingga mengurangi jumlah protein dalam darah.
Karena protein dalam darah membantu menjaga cairan dalam aliran darah,
sebagian dari kebocoran cairan keluar dari aliran darah ke dalam jaringan,
menyebabkan pembengkakan, atau disebut edema. Seseorang dikatakan menderita
Sindrom Nefrotik jika dalam air seninya (urin) mengandung protein dalam kadar
yang tinggi, namun protein di dalam darahnya rendah, dan kadar kolesterol
darahnya tinggi. Sindrom Nefrotik menandakan adanya kerusakan pada ginjal.
Berbagai penyakit dapat mempengaruhi glomeruli dan dapat mengakibatkan
sindrom nefrotik. Sindrom nefrotik biasanya disebabkan oleh kerusakan pada
kelompok pembuluh darah kecil (glomeruli) yang menyaring kotoran dan kelebihan
air dalam darah dari ginjal. Glomeruli yang sehat menjaga protein dalam darah
(terutama albumin) yang dibutuhkan untuk memelihara jumlah cairan yang tepat
dalam tubuh (dari penyerapan hingga pengeluaran) melalui urin. Jika rusak,
glomeruli menyebabkan sejumlah protein dalam darah keluar dari tubuh melalui
urin.
Sindrom nefrotik memiliki banyak penyebab, baik hasil dari penyakit yang
terbatas pada ginjal, yang disebut sindrom nefrotik primer, atau suatu kondisi yang
mempengaruhi ginjal dan bagian lain dari tubuh yang berasal diakibatkan oleh
penyakit lain, yang disebut sindrom nefrotik sekunder.

Anda mungkin juga menyukai