RSUD Bangkinang Kab. Kampar Ditetapkan: Tanggal Terbit: Direktur RSUD Bangkinang STANDAR PROSEDUR OPERASIOANL Dr. WIRA DHARMA, MKM NIP. 19700627 200212 1 003 1. Pengertian Suatu tindakan yang dilakukan oleh dokter untuk menegakkan diagnosa dan mengeluarkan sisa hasil konsepsi pada pasien abortus. 2. Tujuan 1. Untuk menegakkan diagnosa 2. Untuk mengeluarkan sisa hasil konsepsi pada pasien abortus 3. Untuk mengeluarkan sisa placenta 3. Kebijakan 1. Peraturan direktur nomor ................................. tentang kebijakan pelayanan Rumah Sakit 2. Peraturan Direktur nomor ...................................... tentang Pedoman Pelayanan Kamar Operasi 4. Prosedur 1. Perawat di kamar bedah serah terima pasien dengan perawat ruangan. 2. Periksa kelengkapan administrasi seperti : SIO, hasil pemeriksaan radiologi, laboratorium, dan lain-lain. 3. Ganti baju pasien dengan schort ( bila masih pakai baju ruangan ). 4. Beri kesempatan pasien berdoa bersama keluarganya bila hal itu belum dilakukan di ruangan. 5. Memindahkan pasien dari tempat tidur ruangan ke brankar kamar bedah bersama perawat ruangan. 6. Pasien didorong ke ruang tindakan. 7. Memindahkan pasien dari brankar ke meja operasi. 8. Setelah pasien dibius, buat dalam posisi litotomi. 9. Nyalakan lampu operasi (lihat protap pengoperasian lampu operasi). 10. Siapkan instrumen set curret di meja instrumen besar. 11. Buka sarung tangan steril tempatkan di meja instrumen besar. 12. Cuci tangan sesuai prosedur (lihat protap mencuci tangan). 13. Pakai sarung tangan steril dan kemudian desinfeksi daerah vagina dan sekitarnya dengan betadine solution. 14. Pasang doek ukuran sedang di bagian bawah dan atas, sarung kaki kiri dan kanan. 15. Sambungkan selang suction ke mesinnya. 16. Siap untuk dilakukan tindakan curret. 17. Setelah tindakan selesai pasien dibersihkan dan dikembalikan CURRET
No Dokumen No Revisi Halaman
RSUD Bangkinang Kab. Kampar ke posisi normal. 18. Semua alat didorong ke CSSD untuk dibersihkan dan disterilkan kembali.