DEFINISI
A. PENDAHULUAN
Pengaturan system dokumentasi dalam suatu proses implementasi akreditasi
FKTP sangat penting karena dokumen merupakan acuan kerja, bukti pelaksanaan dan
penerapan kebijakan , program dan kegiatan. Dengan adanya system dokumentasi
yang baik dalam suatu institusi/organisasi diharapkan fungsi-fungsi setiappersonel
maupun bagian-bagian dari organisasi dapat berjalan sesuai dengan perencanaan
dalam mewujudkan kinerja yang optimal
Dokumen secara garis besar dibagi atas dua bagian yaitu dokumen eksternal dan
dokumen internal . Dokumen tersebut digunakan untuk membangun dan membakukan
system manajemen mutu dan system manajemen pelayanan. Regulasi internal berupa
kebijakan/SK, Pedoman, Standar Operasional Prosedur ( SOP ) dan dokumen lain yang
disusun berdasarkan peraturan perundangan dan pedoman ( regulasi ) eksternal yang
berlaku.
Agar FKTP memiliki acuan dan memudahkan dalam melakukan dokumentasi
maka perlu disusun Pedoman Tata Naskah Dinas Akreditasi UPT Puskesmas
B. Peminjaman Dokumen.
Peminjaman dokumen dari antar unit/ lintas unit dengan mempergunakan ekpedisi
peminjaman, sedangkan peminjaman yang dilakukan oleh lintas sektor atau dinas
atasan harus memakai surat resmi dan melewati ketetata usahaan.
C. Format- Format.
Untuk menyeragamkan format yang digunakan di UPT. Puskesmas Bugul Kidul
dilampirkan format- format sebagai berikut:
1. format surat keputusan (SK)
2. format standar prosedur operasional (SOP)
3. format daftar tilik
4. format kerangka acuan
5. format daftar hadir
6. format laporan hasil kegiatan
7. format notulen
8. format surat keluar
9. format surat tugas
10. Format dokumentasi kegiatan foto
11. Format panduan
12. Format pedoman
13. Format cover pedoman / panduan
14. Format lemar monitoring
15. Format resep,
16. Format rujukan ekternal,
17. Format rujukan internal,
18. Format persetujuan tindakan (Inform Consent),
19. Format penolakan tindakan,
20. Format permintaan rujukan ekternal,
21. Format penolakan rujukan ekternal
22. Format permintaan pulang paksa,
23. Format penolakan pasien pulang,
24. Dan sebagainya