102/2013
Tanggal Pembuatan :
Tanggal Revisi :
Tanggal Efektif :
Disahkan oleh : KEPALA PUSKESMAS BUGUL KIDUL
1. TUJUAN :
2. RUANG LINGKUP :
- Laboratorium
3. KRITERIA PENCAPAIAN :
- Objek glass yang digunakan harus bersih kering dan bebas lemak.
- Pembuatan preparat harus tipis dan rata, berbentuk oval ( 2 x 3 cm).
- Setelah preparat difiksasi, harus didinginkan dulu barulah kemudian dilakukan pewarnaan.
- Waktu melakukan pemanasan/pembakaran preparat tidak boleh sampai mendidih karena dapat
merusak morfologi dari kuman.
4. DEFINISI :
Suatu cara pewarnaan kuman/bakteri tahan asam dengan pewarnaan Ziehl Neelsen, dimana bakteri
ini mengandung asam lemak rantai panjang yang disebut asam mikolik, hal ini menyebabkan sifat
tahan terhadap pelunturan dengan alkohol asam.
5. URAIAN UMUM :
6. PERALATAN :
- Preparat hapusan sputum
- Jembatan pengecatan
- Api spiritus
- Ose Jarum / Ose Bulat
- Tissue
- Mikroskop
Reagen :
- Karbol fuchsin
- Alkohol asam
- Methilen blue
7. INSTRUKSI KERJA
NO. INSTRUKSI KERJA PETUGAS
1 Menuangi preparat yang telah difiksasi dengan Karbol fuksin, bakar dengan Petugas Laboratorium
nyala api selama 5 menit (jangan sampai mendidih).
2 Tunggu sampai dingin,membuang catnya kemudian bilas dengan air Petugas Laboratorium
mengalir.
3 Menuangi dengan alkohol asam sampai sisa warna luntur, ditunggu kurang Petugas Laboratorium
lebih 10 menit, bilas dengan air kran.
4 Menuangi dengan pewarna pembanding Metilin Blue 30 detik, bilas Petugas Laboratorium
dengan air kran dan keringkan dengan kertas hisap.
5 Memeriksa dibawah mikroskop dengan obyektif 100 x (oil imersi) Basil Petugas Laboratorium
Tahan Asam akan tampak berwarna merah dan kuman yang lainnya akan
tampak biru.
6 Melaporkan hasil pengamatan menurut IUAT (International Union Against Petugas Laboratorium
Tuberculosis), sebagai berikut:
MIKROSKOPIK CARA PELAPORAN
Tidak ditemukan 0
BTA/100 LP
1 9 BTA / 100 LP
1 9 BTA / 100 LP
+
10 99 BTA / 100 LP
++(+2)
1 10 BTA / 1 LP
+++(+3)
>10 BTA / 1 LP
Pengambilan
Sampel
10.DOKUMEN TERKAIT
10.1.