Anda di halaman 1dari 22

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
atas rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Akhir PPLT ini dengan baik dan
lancar. Penulis juga berterima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat dalam penyelesaian
Laporan ini, yaitu :
1. Dra. Effi Aswita Lubis. M.Pd selaku Ketua Prodi Pendidikan Tata Niaga yang
telah memberi saran dan dukungan demi terlaksananya PPLT hingga penyusunan
laporan ini.
2. Dr. M. Nasir,M.Si, selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang telah
memberi saran dan dukungan demi terlaksananya PPLT hingga penyusunan
laporan ini.
3. Tonny Aritonang,S.Pd, selaku Kepala Sekolah SMKS Parulian 1 Medan yang
telah mendukung dalam pemberian data-data sekolah demi berlangsungnya proses
Program Pengalaman Lapangan Terpadu dari Universitas Negeri Medan
(UNIMED).
4. Hisar Manurung,SE,S.Pd,M.Ak, selaku Pks 1 SMKS Parulian 1 Medan yang
telah mendukung berlangsungnya PPLT dari Universitas Negeri Medan.
5. Dra. Karolina Sitepu, selaku guru BP SMKS Parulian 1 Medan yang telah
mendukung dalam berlangsungnya PPLT dari Universitas Negeri Medan.
6. Ivan S Hutabalian,SE, selaku kepala TU SMKS Parulian 1 Medan yang telah
mendukung dalam berlangsungnya PPLT dari Univeristas Negeri Medan.
7. Sanita Sitepu,S.Pd selaku guru pamong mata pelajaran Tata Usaha yang telah
memberi arahan, bimbingan dan pengalaman kepada penulis sehingga penulis
dapat melakukan PPLT dengan baik.
8. Para guru-guru dan juga Staf Pegawai di sekolah SMKS Parulian 1 Medan yang
telah mendukung dan memberikan saran kepada penulis selama PPLT yang
dilakukan di sekolah ini.
9. Teman-teman PPLT 2017 yang saling mendukung dan saling kerjasama dalam
pelaksanaan selama PPLT di SMKS Parulian 1 Medan ini.
10. Siswa/i SMKS Parulian 1 Medan khususnya kelas XII TKJ, AP, dan RPL yang
telah bersedia untuk menjalin kerja sama dan memberikan perhatian selama proses
pembelajaran berlangsung disekolah.

Laporan Akhir PPLT 2017 Anggi Lestari Hal i


Adapun Laporan ini merupakan salah satu tugas Mahasiswa UNIMED yang
sedang melaksanakan praktek mengajar di sekolah. Laporan ini berisi tentang laporan
pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan Terpadu ( PPLT ) di SMKS Parulian 1
Medan oleh Mahasiswa PPLT tahun 2017.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena
itu penulis mengharapan kritik dan saran dari semua pihak yang membaca sehingga dapat
menambah wawasan dan jangkauan pemikiran dalam memperbaiki dan meningkatkan
mutu laporan ini. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih. Semoga laporan ini
bermanfaat bagi kita semua.

Medan, November 2017


Mahasiswa Calon Guru,

Anggi Lestari
NIM 7143342005

Laporan Akhir PPLT 2017 Anggi Lestari Hal ii


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................... i


DAFTAR ISI ...................................................................................................................... iii
BAB I .................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ................................................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang Pelaksanaan PPLT ........................................................................ 1
1.2 Tujuan PPLT .......................................................................................................... 2
BAB II .................................................................................................................................. 3
KEGIATAN KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN ................................................... 3
2.1 TAHAP ORIENTASI OBSERVASI .................................................................. 3
2.2 TAHAP LATIHAN TERBIMBING...................................................................... 9
2.3 TAHAP LATIHAN MANDIRI ........................................................................... 10
BAB III ............................................................................................................................... 11
REFLEKSI TERHADAP PELAKSANAAN KEGIATAN ............................................... 11
3.1 TAHAP ORIENTASI-OBSERVASI................................................................... 11
3.2 TAHAP LATIHAN TERBIMBING.................................................................... 11
3.3 TAHAP LATIHAN MANDIRI ........................................................................... 11
3.4 PROSES PEMBIMBINGAN DPL ...................................................................... 12
3.5 PROSES PEMBIMBINGAN GURU PAMONG ................................................ 15
3.6 PERMASALAHAN PERMASALAHAN YANG DITEMUI MAHASISWA 16
3.7 USAHA USAHA DALAM MENGATASI PERMASALAHAN .................... 16
BAB IV ............................................................................................................................... 17
PENUTUP .......................................................................................................................... 17
4.1 KESIMPULAN .................................................................................................... 17
4.2 SARAN ................................................................................................................ 17
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 19

Laporan Akhir PPLT 2017 Anggi Lestari Hal iii


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Pelaksanaan PPLT


Melaksanakan program pengalaman belajar di lapangan adalah salah satu bentuk
pengalaman belajar yang harus diikuti oleh mahasiswa dalam rangka menyelesaikan studi
jenjang S1 kependidikan. Program Pengalaman Lapangan Terpadu (PPLT) merupakan
kegiatan penyelenggaraan perkuliahan di luar kampus berupa latihan praktek
kependidikan dan pengajaran, baik mengajar maupun kegiatan non mengajar sekolah
latihan.
PPL dapat diibaratkan sebagai titik kulminasi dari seluruh program pendidikan
yang telah dihayati dan dialami mahasiswa kependidikan di UNIMED (Universitas Negeri
Medan), maka PPL merupakan :
1. Program pelatihan untuk menerapkan pengetahuan teoritik yang diperoleh dalam
perkuliahan
2. Program persyaratan kemampuan terapan dan terpadu dari seluruh pengalaman
belajar selama 6 semester ke dalam program latihan kependidikan baik kegiatan
mengajar maupun kegiatan non mengajar.
Dipandang dari sudut kurikulum, PPL adalah salah satu program mata kuliah
proses belajar mengajar yang dipersyaratkan dalam pendidikan prajabatan guru, PPL
sengaja dirancang untuk menyiapkan mahasiswa calon guru agar memiliki atau menguasai
kemampuan keguruan yang terpadu secara utuh sehingga setelah menjadi guru,
Mahasiswa calon guru tersebut dapat mengemban tugas dan tanggung jawab secara
profesional.
Sementara itu, jika dipandang dari isi maka PPL adalah seperangkat komponen
pelatihan prajabatan guru yang berlangsung dalam siklus teori-paraktik secara berlapis
dan berulang pada setiap langkah yang dipersyaratkan dalam program pelatihan tersebut.
Berdasarkan berbagai pandangan diatas, maka PPL Terpadu adalah program yang
mengaplikasikan secara terpadu seluruh pengalaman belajar dilapangan Pendidikan
Tenaga Kependidikan (LPTK) kedalam program pelatihan yang dilaksanakan disekolah
dan diluar sekolah, berupa unjuk kerja yang berkaitan dengan pekerjaan guru,baik

Laporan Akhir PPLT 2017 Anggi Lestari Hal 1


mengajar maupun non mengajar, secara terjadwal dan sistematis dibawah bimbingan
dosen dan guru yang memenuhi syarat.

1.2 Tujuan PPLT


Secara umum tujuan PPL Terpadu adalah agar mahasiswa dapat:
1. Memperoleh pengetahuan akademik tentang pekerjaan yang relevan dengan
bidang studinya.
2. Membentuk sikap positif terhadap pekerjaan yang akan dilakukan sebagai bidang
keahliannya.
3. Memperkaya pengalaman belajar dan melakukan kegiatan yang relevan dengan
bidang yang ditekuninya.
4. Menempatkan pekerjaan dalam konteks sosial (tempat dia berada).
5. Menulis karya ilmiah yang relevan dengan bidang ilmunya.

Secara khusus tujuan PPLT adalah


1. Mengenal secara cermat lingkungan fisik, administratif , akademik, dan sosial
psikologis sekolah, di lingkungan sekitar sekolah, tempat pelatihan berlangsung.
2. Menerapkan berbagai kemampuan profesional keguruan secara utuh dan terpadu
dalam situasi nyata, di bawah bimbingan para pembimbing.
3. Menerapkan berbagai kemampuan keguruan secara utuh dan terpadu dalam situasi
nyata dengan bimbingan yang minimal atau bahkan tanpa bimbingan (mandiri)
4. Mampu mengembangkan aspek pribadi dan sosial di lingkungan sekolah
5. Menarik kesimpulan nilai edukatif dari penghayatan dan pengalamannya selama
pelatihan melalui refleksi, dan menuangkan hasil refleksi itu dalam bentuk
laporan.

Laporan Akhir PPLT 2017 Anggi Lestari Hal 2


BAB II

KEGIATAN KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN

Seluruh kegiatan pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan Terpadu (PPLT)


bagi mahasiswa UNIMED dilaksanakan dalam 5 tahapan, yaitu:
1. Tahapan Persiapan (dilakukan di kampus)
2. Tahapan Orientasi-Observasi
3. Tahap Terbimbing
4. Tahap Mandiri
Dalam kesempatan ini, kita akan membahas tahap Orientasi-Observasi, Tahap
terbimbing dan tahap mandiri.

2.1 TAHAP ORIENTASI OBSERVASI


Tahap orientasi mahasiswa PPLT UNIMED di SMK Parulian 1 Medan dimulai
pada hari Rabu, 24 Agustus 2016. Adapun kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada
tahap tersebut adalah sebagai berikut :
1. Tiba di sekolah SMK Parulian 1 Medan pada hari pertama, yaitu Senin, 04
September 2017 Pukul 07.30 WIB
2. Mengadakan rapat serah terima dari Dosen Pembimbing Lapangan kepada pihak
sekolah SMK Parulian 1 Medan.
3. Mengikuti rapat perkenalan secara umum antara mahasiswa PPLT dengan Kepala
Sekolah, PKS I,PKS II, guru-guru, dan staf tata usaha beserta siswa/i.
4. Mengikuti rapat di kelas guna memberitahu peserta PPLT tentang Guru Pamong
masing-masing.
5. Pemberian arahan oleh PKS I tentang peraturan-peraturan yang berlaku di sekolah.
6. Melaksanakan observasi tentang :
a. Lingkungan fisik dan suasana sekolah latihan (Lampiran 1 dan 2)
b. Penyelenggaraan administrasi sekolah
c. Penyelenggaraan bimbingan dan konseling
d. Penyelenggaraan KO dan Ekstrakurikuler
e. Penyelenggaraan KBM oleh Guru Pamong (Lampiran 2)
f. Peraturan dan tata tertib sekolah.

Laporan Akhir PPLT 2017 Anggi Lestari Hal 3


g. Perangkat pembelajaran (kurikulum, kalender pendidikan, jadwal pelajaran,
program tahunan/semester, persiapan mengajar yang digunakan)
7. Menyusun rencana kegiatan mingguan/bulanan (RK3M) (Lampiran 20)
8. Mempersiapkan perangkat pembelajaran kegiatan di sekolah.
9. Melakukan analisis kebutuhan belajar masyarakat di sekitar sekolah latihan
(Lampian 3)
10. Menyusun rencana kegiatan yang akan dilaksanakan di luar sekolah minimal 4
minggu (2 kegiatan untuk masa terbimbing dan 2 kegiatan untuk masa mandiri)
11. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan orientasi di sekolah (Lampiran 4)
12. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan orientasi di luar sekolah (Lampiran 6)

Adapun beberapa hal yang kami dapatkan dari SMK Parulian 1 Medan ini adalah
sebagai berikut :
1. Penggunaan Sekolah
a. Terdiri dari 2 shift penggunaan

2. Guru dan Siswa


a. Jumlah guru dan pegawai : 26 Guru
b. Jumlah kelas : 8 Kelas
c. Jumlah siswa per kelas : + 30 orang
d. Jumlah siswa seluruhnya : 240 siswa

3. Interaksi Sosial
1. Hubungan guru dengan guru:
Hubungan guru dengan guru yang lain sangat akrab, baik dan harmonis,
terkadang untuk menghibur suasana di kantor, ada guru yang menciptakan
suasana humoris sehingga keakraban semakin terjalin, begitu juga dengan
penulis ikut merasakan keakraban terhadap guru-guru. Selain itu guru-guru
juga saling membantu dan memberi masukan terhadap satu dengan yang lain,
seperti mengenai hal sertifikasi, penyusunan RPP, cara mendidik siswa,
pengalaman semasa PPL dulu, dll.

2. Hubungan guru dengan siswa:

Laporan Akhir PPLT 2017 Anggi Lestari Hal 4


Saling menghormati, Hubungan guru dengan siswa/i yang terjadi di sekolah
tersebut, baik saat proses pembelajaran berlangsung atau di luar jam
pembelajaran, terjadi hubungan yang sangat baik dan dekat pada semua
siswa/i. Hal ini dapat diamati dari interaksi siswa/i yang menghormati guru,
siswa/i tidak segan-segan untuk menyapa guru saat bertemu di lingkungan
sekolah atau di luar lingkungan sekolah. Demkian juga dengan guru yang
selalu memberikan senyuman kepada anak didiknya saat anak didiknya
menyapa mereka.
3. Hubungan siswa dengan siswa:
Hubungan antar siswa/i saling menghargai satu dengan yang lain, hormat
terhadap yang lebih tua, ramah, memiliki interaksi yang baik dalam kelas
maupun di luar kelas.
4. Hubungan guru dengan pegawai tata usaha:
Baik, hubungan guru dengan pegawai memiliki hubungan yang baik, saling
menghargai, membantu satu dengan yang lain, guru memberikan masukan
kepada pegawai, dan pegawai menerima masukannya dan sebaliknya
5. Hubungan sosial secara keseluruhan:
Baik, Hubungan sosial secara keseluruhan yang ada di lingkungan SMK
SWASTA PARULIAN 1 MEDAN menjalin interaksi dengan baik, dan saling
menghormati. Bahkan sekolah tersebut aman, nyaman dan kekeluargaan antar
siswa/i, guru, kepala sekolah, wakil kepala sekolah dan pegawai.

h. Tata Tertib
Untuk Siswa
1) Siswa harus melunasi uang SPP sesuai dengan tanggal yang ditentukan setiap
bulannya dan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan
2) Siswa harus hadir disekolah paling lambat pukul 07.15 ( lonceng baris
dibunyikan). Selesai ibadah siswa memasuki ruang belajar dengan berbaris
tertib dan teratur.
3) Siswa yang terlambat diberi sanksi
4) Siswa harus berpakaian seragam yang rapi dan sopan
5) Siswa laki-laki tidak boleh berambut panjang, berjabrik, mengecat dengan
warna lain
Laporan Akhir PPLT 2017 Anggi Lestari Hal 5
6) Siswa perempuan roknya tidak boleh terlalu pendek, berjabrik dan mengecat
rambutnya dengan warna lain
7) Siswa perempuan tidak diperkenankan memakai perhiasan berlebihan( kalung,
cincin, gelang, emas, berlian ataupun imitasi) kecuali sepasang anting-anting
yang wajar dan tidak boleh menindik telinga lebih dari satu.
8) Siswa tidak boleh memakai make-up berlebihan, kecuali diwaktu-waktu yang
ditentukan sekolah
9) Siswa harus memakai sepatu hitam polos dan kaos kaki putih setengah betis.
10) Siswa harus memiliki buku dan alat pelajaran yang lengkap
11) Siswa harus mengerjakan PR yang diberikan oleh guru
12) Selama proses belajar mengajar siswa tidak diijinkan keluar kecuali sangat
penting
13) Selama proses belajar mengajar siswa tidak diperbolehkan makan dan minum
didalam ruangan kecuali karena sakit.
14) Selama proses belajar mengajar siswa tidak diijinkan menerima tamu yang
tidak berhubungan dengan proses belajar mengajar
15) Bila tidak dapat hadir sekolah karena sakit atau hal yang sangat penting harus
ada pemberitahuan yang jelas dari orang tua/wali
16) Setiap siswa bertanggung jawab secara bersama-sama atas kebersihan
lingkungan sekolah (ruangan dan halaman)
17) Siswa petugas kebersihan ruang kelas, tangga dan halaman harus melaksanakan
tugasnya sebelum lonceng baris berbunyi yaitu pukul 07.15 wib.
18) Siswa harus mengikuti upacara setiap hari senin, upacara-upacara hari besar
Nasional, dan Perayaan Keagamaan
19) Siswa harus mengikuti kebaktian setiap hari sabtu di Ruangan Kelas masing-
masing, masuk pukul 07.15 Wib
20) Siswa tidak diperbolehkan mengaktifkan handphone (HP) selama proses belajar
mengajar, apabila kedapatan maka handphone nya ditangkap dan orang tuanya
dipanggil ke Kantor
21) Siswa yang melanggar Peraturan dan Tata Tertib ini akan diberikan Sanksi.

Untuk guru:
1) Guru yang masuk les pertama harus hadir paling lambat 07.15 WIB, mengajar
tepat pukul 07.30
Laporan Akhir PPLT 2017 Anggi Lestari Hal 6
2) Guru yang bertugas di ruang kelas tidak boleh meninggalkan ruangan kelas
sebelum waktunya tanpa seijin Kepala Sekolah
3) Guru tidak diperbolehkan menugaskan murid selama waktu belajar untuk
membeli makanan, minuman, dan rokok
4) Setelah selesai waktu istirahat, bel masuk dibunyikan maka guru bidang studi
yang mengajar harus segera memasuki ruangan
5) Setiap guru harus bertanggungjawab mengawasi dan menegakkan disiplin
6) Guru yang mengajar pada hari senin terutama yang masuk pada les 1 dan 2
harus mengikuti upacara bendera. Jika cuaca/situasi tidak mengijinkan langsung
melaksanakan kegiatan belajar mengajar dan bila guru bersangkutan belum
hadir akan diinval.
7) Guru yang mengajar pada hari sabtu terutama wali kelas harus mengikuti acara
kebaktian dengan siswa masing-
8) Guru yang sedang mengajar dikelas tidak diijinkan merokok
9) Jika murid permisi pulang dengan alasan yang tepat maka guru bidang study
memberi tanda tangan pada surat permisi yang dibuat oleh murid.
10) Guru tidak boleh mengijinkan murid makan dan minum selama proses belajar
mengajar
11) Guru bidang studi yang tidak dapat bertugas mengajar setelah mendapat ijin
dari Kepala Sekolah supaya menghunjuk pengganti sementara sesuai dengan
bidangnya
12) Guru yang cuti melahirkan dan cuti nikah harus membuat permohonan tertulis,
setelah mendapat ijin dari kepala sekolah dan menghunjuk pengganti sementara
sesuai dengan bidangnya
13) Selama proses belajar mengajar di sekolah guru harus berpakaian yang sesuai
dan rapi. Tidak diperbolehkan memakai kaos dan sandal.
14) Guru tidak boleh menugaskan murid menulis di papan tulis sedang guru
tersebut duduk-duduk (tidak ada kegiatan) yang berkaitan dengan kegiatan
belajar mengajar
15) Guru yang sedang bertugas dikelas tidak boleh melakukan kegiatan yang
menyimpang dari kegiatan belajar mengajar
16) Setiap guru bidang study yang bertugas harus mengisi catatan kelas dan
menandatangani daftar hadir

Laporan Akhir PPLT 2017 Anggi Lestari Hal 7


17) Pada jam istirahat, apabila hendak makan atau minum harus menggunakan
ruang guru. Tidak diijinkan berada di ruangan administrasi kecuali ada sesuatu
yang penting
18) Setiap guru harus menghadiri rapat guru yang diadakan di Yayasan Perguruan
Parulian 1 Medan.
19) Guru bidang studi harus melaksanakan /membuat program pengajaran/ SAP/
dan yang berkaitan dengan hal itu
20) Guru bidang study harus membuat PR murid dan harus memeriksa dan
memberi nilai kepada murid dan rekapnya harus ada pada guru bidang studi
yang bersangkutan dan harus memeriksa catatan setiap murid.
21) Guru bidang study harus memiliki berbagai buku sumber pembelajaran yang
relevan.
22) Guru bidang studi mengharuskan siswa melengkapi buku dan alat pelajaran
yang ditentukan
23) Guru harus menandatangani buku daftar hadir setiap hari kerjanya dengan
menuliskan waktu masuk/pulang.

Untuk pegawai:
1) Setiap pegawai wajib hadir tepat waktu pukul 07.00 Wib
2) Seriap pegawai wajib mengikuti peraturan YP. Parulian 1 Medan

i. Kesan Umum
Suasana sekolah yang asri membuat para siswa dan guru senang berada di
lingkungan sekolah, sehingga kegiatan belajar mengajar dapat berjalan lancer.
Bangunan yang berada di lingkungan sekolah juga cukup mendukung seperti
adanya, Aula, Lab Bahasa, Moving Class, Lab Komputer, Mesjid,
Laboratorium, Kantin, dan lain sebagainya.
Sarana pendukung juga tersedia dengan baik seperti adanya lapangan-lapangan
yang bisa digunakan untuk berbagai praktek berbagai mata pelajaran khususnya
olahraga dan lain-lain.
Lingkungan sekolah juga yang berada dalam satu bangunan tertutp memberikan
kesan nyaman dan tenang saat berada didalam dan mengadakan proses
pembelajaran. Suasana belajar formal dapat dirasakan dengan baik.

Laporan Akhir PPLT 2017 Anggi Lestari Hal 8


2.2 TAHAP LATIHAN TERBIMBING
Tahap terbimbing PPLT UNIMED SMKS Parulian 1 Medan dimulai hari Senin,
11 September 2017 sampai Kamis, 09 Oktober 2017. Adapun kegiatan-kegiatan yang
dilaksanakan pada tahap tersebut adalah sebagai berikut :
Di Dalam Sekolah
a. Membuat pelaporan mengajar dengan cara :
Meminta bahan/materi pokok /topik/tema
Menulis rencana pelaksanaan pembelajaran setelah berdiskusi dengan guru
pamong
Berkonsultasi dengan guru pamong tentang persiapan mengajar
b. Melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan ketentuan :
Mengajar sesuai jadwal/rambu-rambu
Berkonsultasi dengan guru pamong setelah selesai mengajar
Meminta bahan untuk kegiatan mengajar berikutnya dan seterusnya
c. Melaksanakan evaluasi hasil belajar sesuai petunjuk guru pamong
d. Mengerjakan tugas-tugas administrasi sekolah/kelas, dan membuat laporan
kegiatannya
e. Memberikan bimbingan belajar kepada siswa yang membutuhkan dan membuat
laporan pelaksanaannya
f. Melaksanakan kegiatan KO dan Ekstrakurikuler sesuai kebijakan sekolah dan
membuat laporan pelaksanaannya. Melaksanakan tugas-tugas kependidikan
lainnya ( piket, upacara, penyusunan soal evaluasi, koreksi tugas, menyiapkan
perangkat-perangkat pembelajaran, persiapan ibadah capel dan pelaksanaan
Pendalaman Alkitab (PA).
g. Menyusun RK3M

Untuk diLuar Sekolah


a. Melaksanakan kegiatan pembinaan masyarakat melalui bimbingan belajar pada
siswa SMK Parulian 1 Medan berdasarkan hasil analisis kebutuhan masyarakat
yang telah dilakukan pada tahap observasi
b. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan di masyarakat
c. Ikut bergotong royong

Laporan Akhir PPLT 2017 Anggi Lestari Hal 9


2.3 TAHAP LATIHAN MANDIRI
Tahap mandiri mahasiswa PPLT UNIMED SMKS Parulian 1 Medan dimulai
hari Senin, 16 Oktober 2017 sampai Sabtu, 18 November 2017. Adapun kegiatan-kegiatan
yang dilaksanakan pada tahap tersebut adalah sebagai berikut :

Didalam Sekolah
1. Membuat persiapan mengajar sesuai petunjuk guru pamong
2. Melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas
3. Melaksanakan evaluasi hasil belajar
4. Melaksanakan tugas administrasi sekolah, dan membuat laporan pelaksanaannya
5. Melaksanakan layanan bimbingan dan konseling
6. Melaksanakan tugas kependidikan lainya.
7. Mengembalikan tanggung jawab kepada guru pamong.

Diluar Sekolah
1. Melaksanakan kegiatan pembinaan masyarakat
2. Mengadakan kursus gratis bagi siswa siswa SMK Parulian 1 Medan
3. Melaksanakan gotong royong bersama masyarakat
4. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan pembinaan masyarakat

Setelah melaksanakan tahap terbimbing maka mahasiswa PPLT melakukan Ujian


akhir yaitu , November 2017. Adapun kegiatan-kegiatan pada tahap ujian Akhir
tersebut adalah sebagai berikut :
1. Meminta bahan ajar untuk praktek mengajar
2. Menyusun RPP untuk dilaksanakan pada ujian praktek mengajar
3. Tampil ujian praktek mengajar yang diuji oleh Dosen Pembimbing Lapangan dan
Guru Pamong
4. Menyusun laporan akhir PPLT dan melengkapi lampiran-lampiran untuk dikumpul
di UPPL
5. Melaksanakan acara penutupan untuk selanjutnya kembali ke kampus.

Laporan Akhir PPLT 2017 Anggi Lestari Hal 10


BAB III

REFLEKSI TERHADAP PELAKSANAAN KEGIATAN

3.1 TAHAP ORIENTASI-OBSERVASI


Seperti yang telah dibicarakan diatas bahwa hasil observasi adalah data fisik
maupun non fisik yang ada di sekolah tersebut baik itu luas, jumlah, jenis dan kualitas.
Observasi yang dilakukan dengan bantuan dari guru pamong masing-masing bidang studi,
sehingga hasil observasi dapat membantu kegiatan tahapan selanjutnya dalam pelaksanan
PPL Terpadu
( lampiran 1-9).

3.2 TAHAP LATIHAN TERBIMBING


Setelah menyusun RK3M dan pembagian kelompok tugas untuk menjaga piket,
membuat RPP, membuat jadwal pelajaran satu semester, bertugas dikantor tata usaha,
perpustakaan, serta tugas-tugas lainnya maka dimintalah persetujuan pada guru pamong,
PKS, Koordinator tata usaha, guru pembimbing dan jika ada beberapa hal yang salah pada
RPP dan jadwal pembelajaran maka harus dilakukan perbaikan sehingga nantinya dapat
benar-benar siap dalam tahap mandiri ( lampiran 20).

3.3 TAHAP LATIHAN MANDIRI

Mahasiswa PPLT diberikan kepercayaan untuk mengelola kelas sesuai dengan


kemampuan yang telah diperoleh selama masa terbimbing. Kegiatan administrasi di piket.
Tata Usaha, dan perpustakaan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab pada masa
mandiri.
Hal tersebut diatas dimaksudkan agar calon guru mendapat pengalaman
bagaimana menjadi guru yang sebenarnya dan dapat mengaplikasikan semua ilmu yang
didapat di bangku perkuliahan sehingga nantinya dapat menjadi satu pengalaman yang
berharga sebagai modal untuk terjun menjadi guru sekaligus menjadi bahan acuan dalam
proses belajar-mengajar. Dalam masa ini calon guru mengetahui memahami dan
menerapkan sepuluh kompetensi guru yaitu :
1. Menguasai bahan ajar
2. Mampu mengelola program belajar-mengajar

Laporan Akhir PPLT 2017 Anggi Lestari Hal 11


3. Mampu mengelola kelas
4. Mampu menggunakan media dari sumber belajar
5. Mampu mengelola interaksi belajar-mengajar
6. Mampu menilai prestasi belajar siswa
7. Menguasai landasan-landasan kependidikan
8. Mengenal dan menyelenggarakan fungsi dan program layanan bimbingan
konseling
9. Mengenal dan menyelenggarakan administrasi pendidikan sekolah
10. Memahami prinsip-prinsip dan menafsirkan hasil-hasil penelitian.

Dalam masa mandiri mahasiswa dapat melaksanakan pengajaran sesuai dengan


bidang studi dan keahliannya. Itulah yang diharapkan dari seorang calon guru sehingga
nantinya dapat menjadi guru yang profesional dengan kompetensi dan kredibilitas yang
dapat dipertangungjawabkan. Selain itu dalam proses mengajar mandiri dapat menjadikan
mahasiswa lebih dapat bekerja dan berbuat dengan baik.
Dalam tahap latihan mandiri setiap mahasiswa akan melalui tahap ujian praktek
mengajar yang merupakan evalusasi konkrit sehingga calon guru dapat megukur sejauh
mana keberhasilan yang telah diperoleh selama melaksanakan tahapan-tahapan PPLT baik
masa terbimbing maupun masa mandiri. Selain itu untuk dapat mengetahui apakah tujuan
yang telah ditetapkan sudah tercapai selanjutnya kegiatan pelaksanan PPLT diuraikan
dalam bentuk suatu laporan sebagai pelengkap tugas PPLT dan sekaligus sebagai bukti
bahwa PPLT tersebut telah dilaksanakan sebaik-baiknya sesuai dengan tahapan dan
arahan yang telah diberikan ( lampiran 24 : Program tahunan, lampiran 25 : Program
semester, lampiran 26 : RPP, Lampiran 27 : Silabus, KKM, Minggu dan Jam Efektif).

3.4 PROSES PEMBIMBINGAN DPL


Bapak Dr. M. Nasir ,M.Si merupakan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) hadir
di sekolah SMKS Parulian 1 Medan, beliau merupakan salah satu dosen dari FE. DPL
datang ke sekolah latihan sebanyak 3 (tiga) kali, selama pelaksanaan PPLT (14 minggu
efektif). Pelaksanaan kunjungan tersebut dengan rincian tugas sebagai berikut:
1. Kunjungan Pertama (minggu keempat efektif)

Laporan Akhir PPLT 2017 Anggi Lestari Hal 12


Kunjungan DPL ke sekolah latihan untuk pertama kalinya selama 1 hari
adalah pada waktu supervisi pertama, yaitu ketika mahasiswa berada pada
masa latihan terbimbing, bertugas:
a. Memantau/memeriksa absensi kehadiran mahasiswa berada di sekolah
latihan sejak setelah diserahkan kepada pihak sekolah dan menyerahkan
bukti photo copy absensi kehadiran mahasiswa PPLT Unimed
b. Menilai tugas mahasiswa mengenai observasi lingkungan sekolah dan
masyarakat, dan menyerahkannya ke UPPL.
c. Memeriksa dan membimbing mahasiswa menyusun RPP.
d. Bersama Guru Pamong mengobservasi mahasiswa yang sedang melakukan
kegiatan pembelajaran di kelas, dan melaksanakan kegiatan
kepembimbingan terhadap mahasiswa dengan kepembimbingan supervise
klinis. Hasilnya diserahkan kepada UPPL.
e. Membantu memecahkan masalah masalah yang dihadapi mahasiswa, baik
yang berhubungan dengan kegiatan di sekolah mapun di luar sekolah
f. Menjadi penghubung/mewakili UPPL memberikan berbagai informasi ke
sekolah latihan
g. Menyerahkan daftar nama: Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Guru
BP, KTU, dan Guru Pamong, dari sekolah latihan mahasiswa PPLT kepada
pihak UPPL Unimed sesuai format yang ditentukan
h. Penyerahan berkas berkas mahasiswa PPL tahap kunjungan kedua ke
Kantor UPPL Unimed selambat lambatnya 1 (satu) minggu setelah
kunjungan

2. Kunjungan Kedua (minggu kedelapan efektif)


Kunjungan DPL ke sekolah untuk kedua kalinya selama sehari adalah pada
waktu supervise kedua, yaitu ketika mahasiswa berada pada masa latihan
mandiri, bertugas:
a. Memantau/memeriksa absensi kehadiran mahasiswa di sekolah latihan sejak
setelah diserahkan kepada pihak sekolah dan menyerahkan bukti fotokopi
absensi kehadiran mahasiwa UPPL Unimed
b. Memeriksa dan membimbing mahasiswa meyusun RPP (Lampiran 26)
c. Bersama Guru Pamong mengobservasi mahasiswa yang sedang melakukan
pembelajaran di kelas, dan melaksanakan kegiatan kepembimbingan
Laporan Akhir PPLT 2017 Anggi Lestari Hal 13
terhadap mahasiswa dengan kepembimbingan supervisi klinis. Hasilnya
diserahkan ke UPPL (Lampiran 19)
d. Membantu memecahkan masalah masalah yang dihadapi mahasiwa, baik
yang berhubungan dengan kegiatan di sekolah maupun di luar sekolah dan di
masyarakat
e. Menjadi penghubung/mewakili UPPL memberikan berbagai informasi ke
sekolah latihan
f. Menyusun jadwal ujian akhir praktek mengajar mahasiwa PPLT bersama
Kepala Sekolah/ Guru Pamong dan menyerahkannya kepada pihak UPPL
Unimed
g. Memeriksa dan menilai laporan mahasiwa tentang pelaksanaan kegiatan di
luar sekolah masa terbimbing.
h. Penyerahan berkas berkas mahasiswa PPLT tahap kunjungan ketiga ke
Kantor UPPL Unimed selambat lambatnya 1 (satu) minggu setelah
kunjungan

3. Kunjungan Ketiga (minggu keempat belas efektif)


Kunjungan DPL ke sekolah latihan untuk ketiga kalinya selama 1 hari adalah
pada waktu pelaksanaan ujian akhir mahasiswa PPLT di kelas, bertugas:
a. Memeriksa dan menilai RPP mahasiswa yang digunakan pada saat ujian
(Lampiran 16) yaitu pada tanggal 15 Nopember
b. Memperhatikan dan menilai mahasiswa yang sedang melaksanakan ujian
praktek mengajar di kelas bersama sama dengan Guru Pamong (1 x 45
menit) berdasarkan instrument penilaian yang ditentukan UPPL Unimed
sesuai dengan jadwal ujian yang telah disepakati pada kunjungan ketiga
(Lampiran 17, 18)
c. Menandatangani berita acara pelaksanaan ujian praktek mengajar mahasiswa
PPLT bersama Guru Pamong (Lampiran 32)
d. Memeriksa dan menilai laporan mahasiswa tentang pelaksanaan kegiatan di
luar sekolah masa mandiri (Lampiran 8, 9)
e. Menyerahkan hasil akhir nilai mahasiswa PPLT dalam isian instrument
Daftar Peserta Nilai Akhir (DPNA) yang ditentukan UPPL Unimed
f. Menyerahkan semua berkas penilaian mahasiswa PPLT ke pihak UPPL
Unimed dalam amplop yang disediakan UPPL
Laporan Akhir PPLT 2017 Anggi Lestari Hal 14
g. Penyerahan berkas berkas mahasiswa PPLT tahap akhir ke Kantor UPPL
Unimed selambat lambatnya 1 (satu) minggu setelah kunjungan.

3.5 PROSES PEMBIMBINGAN GURU PAMONG


Sanita Sitepu,S.Pd adalah Guru Pamong (GP) mahasiswa PPLT yang
bersangkutan. Beliau telah berpengalaman mengajarkan Tata Usaha di SMKS Parulian 1
Medan. Guru Pamong ditugasi untuk membimbing calon guru sesuai dengan bidang
studinya selama mengikuti PPLT sekolah.
Syarat menjadi Guru Pamong adalah sebagai berikut:
1. Mengajar bidang studi tertentu di sekolah latihan
2. Memiliki masa kerja minimal 2 tahun dan golongan III/C
3. Mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang telah ditetapkan
4. Mampu menggunakan lampiran penilaian yang telah ditetapkan
5. Telah mengikuti orientasi/pelatihan pembimbingan PPL mahasiswa

Tugas dan tanggung jawab Guru Pamong adalah sebagai berikut:


1. Memperkenalkan calon guru kepada para siswa tempat calon guru berpraktek
2. Membantu calon guru untuk memperoleh berbagai informasi dalam semua
tahapan Program Pengalaman Lapangan Terpadu
3. Bersama Dosen Pembimbing Lapangan dan mahasiswa merencanakan
jadwal berbagai kegiatan dalam PPL terpadu
4. Membantu mahasiswa memperoleh pengalaman di sekolah latihan dengan
memberi berbagai tugas, baik tugas mengajar, tugas pembimbing siswa,
tugas administrasi, maupun tugas kokurikuler dan ekstrakurikuler
5. Memberikan bimbingan kepada mahasiswa selama mengikuti PPL Terpadu
dengan menggunakan istrumen kepembimbingan tertentu
6. Menilai kemajuan mahasiswa dalam melaksanakan tugas mengajar
(Lampiran 16, 17, 18, 19, 36)
7. Melaksanakan penilaian ujian praktek mengajar pada tahap terbimbing
dengan menggunakan APKG 1, 2 dan APKG 3 yang hasilnya digunakan
untuk nilai komulatif pada ujian akhir (Lampiran 16, 17, 18, 32)
8. Melaksanakan penilaian ujian akhir praktek mengajar bersama dengan DPL
dengan menggunakan APKG 1, 2 dan APKG 3 (Lampiran 16, 17, 18, 32)

Laporan Akhir PPLT 2017 Anggi Lestari Hal 15


3.6 PERMASALAHAN PERMASALAHAN YANG DITEMUI MAHASISWA
Kesulitan yang sangat sering dijumpai mahasiswa PPLT adalah kurangnya minat
belajar siswa dalam pentingnya belajar, hal ini kemungkinan karena kurangnya sarana
media belajar sekolah yang mendukung terlaksananya proses belajar dan mengajar yang
efisien. Serta kurangnya rasa hormat siswa terhadap Guru PPL. Karena siswa/i
menganggap guru PPL bukan merupakan guru resmi di sekolah mereka, sehingga rasa
kepedulian siswa kepada guru PPLT terasa diabaikan oleh peserta didik.

3.7 USAHA USAHA DALAM MENGATASI PERMASALAHAN


Usaha dan upaya terus dilakukan dalam menangani permasalahan ini yaitu dengan
cara membuat sendiri media pembelajaran, memberikan arahan dan motivasi kepada anak
didik agar mereka memiliki semangat dalam belajar. Dan mejelaskan keberadaan guru
PPL pada siswa sehingga siswa/i mengerti dengan keberadaan guru PPL disekolah itu.

Laporan Akhir PPLT 2017 Anggi Lestari Hal 16


BAB IV

PENUTUP

4.1 KESIMPULAN

Dari laporan diatas penulis sebagai calon guru yang ikut dalam PPLT
menyimpulkan bahwa :
1. Program PPLT sangat bermanfaat bagi mahasiswa calon guru sebagai proses
pembelajaran serta pematangan untuk menghadapi keprofesionalan kerja.
2. Bahwa PPLT merupakan program pelatihan untuk menerapkan pengetahuan
teoritik yang diperoleh dalam perkuliahan.
3. Dengan dilakukannya PPLT ini mahasiswa semakin dapat pengalaman dan
tambahan ilmu baru dalam menghadapi siswa yang keinginannya dalam
belajar kurang.
4. Dengan adanya PPLT ini mempertemukan dan mengakrabkan Mahasiswa dari
berbagai jurusan.
5. Fasilitas-fasilitas di SMKS Parulian 1 Medan dikatakan cukup lengkap.

4.2 SARAN

Berdasarkan pengalaman penulis selama menjadi calon guru lebih kurang 14


minggu penulis menyarankan :
1. Seluruh staf yang terkait dilingkungan sekolah agar dapat meningkatkan
kedisiplinan, keaktifan serta ketertiban dilingkungan sekolah guna menjaga
nama baik sekolah.
2. Sarana yang telah ada hendaknya dimanfaatkan dan dipelihara secara efektif
dan efisien dan menambah kembali sarana-sarana serta media belajar.
3. Kepada pihak Universitas khususnya unit program pengalaman Lapangan
(UPPL) agar dapat memberikan pembekalan yang lebih baik kepada
mahasiswa agar setiap mahasiswa praktikan dapat menyesuaikan diri
dilapangan. Seperti misalnya penyesuaian kurikulum di lapangan dengan
kurikulum yang diperoleh di kampus

Laporan Akhir PPLT 2017 Anggi Lestari Hal 17


4. Kepada pihak Universitas khususnya Unit Program Pengalaman Lapangan
(UPPL) agar sekiranya dapat mengubah atau menyesuaikan waktu
pelaksanaan PPLT dengan Universitas lain agar pelaksanaannya dapat
dilakukan secara bersamaan dari proses penyambutan sampai pada proses
pelepasan.
5. Kepada pihak UPPL juga diharapkan agar mengurangi atau mengefisiensikan
jumlah mahasiswa PPL di SMKS Parulian 1 dimana dengan jumlah kelas
yang hanya 8, jika dibandingkan dengan jumlah mahasiswa tahun ini,
sebanyak 22 orang tentulah sedikit terlalu banyak

Laporan Akhir PPLT 2017 Anggi Lestari Hal 18


DAFTAR PUSTAKA

UPPL-UNIMED. 2016. Buku Petunjuk : Program Pengalaman Terpadu Program SI


Kependidikan. Medan : Unimed Press.

Laporan Akhir PPLT 2017 Anggi Lestari Hal 19

Anda mungkin juga menyukai