Bab 18
Bab 18
PENDAHULUAN
1.1 Penjelasan Judul
Menurut SAK ETAP (IAI ,2009:103) ekuitas sebagai bagian hak pemilik dalam
entitas harus dilaporkan sedemikian rupa sehingga memberikan informasi mengenai
sumbernya secara jelas dan disajiakn sesuai dengan peraturan perundang-undangan
dan akta pendirian yang berlaku.
Dari segi perusahaan modal merupakan kewajiban perusahaan kepada pemilik
perusahaan . Sedangkan dari segi pemilik perusahaan modal adalah bagian hak
pemilik atas kekayaan bersih perusahaan (harta dikurangi kewajiaban).
Dalam suatu perusahaan perorangan modal terdiri atas modal pemilik tunggal
laba yang diperoleh dlam suatu periode dan tambahan setoran modal akan
menambahkan saldo modal , kerugian yang diderita dalam suatu periode dan
pengambilan prive akan mengurangi saldo modal.
Dalam suatu firma modal terdiri atas modal lebih dari satu partner.Modal
masing-masing partner akan bertambah dengan adanya pemabagia laba atau
tambahan setoran modal dan akan berkurang dengan adanya pembagian kerugian
atau pengambilan prive.
Modal Perseroan Terbatas (PT) terdiri atas saham . tanggung jawab perseroan
terbatas pada jumlah modal saham yang disetor jika Perseroan Terbatas telah
disahkan oleh Menteri Kehakiman dan HAM.
KESIMPULAN
Menurut SAK ETAP (IAI ,2009:103) ekuitas sebagai bagian hak pemilik dalam
entitas harus dilaporkan sedemikian rupa sehingga memberikan informasi mengenai
sumbernya secara jelas dan disajikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan
dan akta pendirian yang berlaku.
Dari segi perusahaan modal merupakan kewajiban perusahaan kepada pemilik
perusahaan . Sedangkan dari segi pemilik perusahaan modal adalah bagian hak
pemilik atas kekayaan bersih perusahaan (harta dikurangi kewajiaban).
Tujuan pemeriksaan ekuitas adalah untuk memeriksa apakah terdapat ciri
internal control yang baik atas ekuitas, untuk memeriksa apakah struktur ang
tercantum di neraca sudah sesuai, dan memeriksa apakah izin-izin yang diperlukan
dari pemerintah, untuk memeriksa apakah perubahan terhadap ekuitas telah diotorisasi
oleh pejabat yang berwenang, untuk memeriksa apakah setiap peruban saldo laba
didukung oleh bukti yang sah, dan memeriksa apakah penyajian ekuitas sesuai
dengan PABU.
Saldo laba menunjukkan akumulasi hasil usaha periodik setelah
memperhitungkan pembagian deviden dan koreksi laba rugi periode tahun lalu. Akun
ini dinyatakan terpisah dari Akun modal saham seluruh saldo lab dianggap bebas
untuk dibagikan sebagi deviden , kecuali jika diberikan indikasi mengenai pembatasan
saldo laba , misalnya dicadangkan untuk perluasan pabrik atau untuk memenuhi
ketentuan regulasi maupun ikatan tertentu.
Modal disajikan dalam neraca setelah kewajiban. Bentuk penyajiannya sesuai
Akta Pendirian Badan Usaha tersebut, misalnya saham adalah penyertaan modal
dalam kepemilikan PT.
Dalam hal terdapat tunggakan deviden atas saham preferen dengan hak
deviden kumulatif ,jumlah tunggakan tiap saham dan jumlah keseluruhan deviden
periode sebelumnya diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan . perubahan
atas modal yang ditanam dalam berjalan diungkapkan dalam catatan atas laporan
keuangan.
REFERENSI
Agoes,Sukrisno.2016.Auditing:Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan oleh Kantor
Akuntan Publik.Edisi4.Jakarta: Salemba Empat.