NIM : 03021381722086
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
serta hidayahNya kepada penulis sehingga makalah momentum,impuls dan tumbukan dapat
selesai pada waktunya. Makalah ini memuat tentang pengertian momentum, hubungan
momentum dan impuls, hukum kekekalan momentum, tumbukan.
Penulis mengharapkan laporan ini dapat bermanfaat dan dapat diterima pembaca
dengan senang hati. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan
sehingga penulis mengharap kritik dan saran pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
penulis
DAFTAR ISI
1.3. Tujuan
1. Untuk mengetahui dan memahami apa yang dimaksud dengan momentum.
2. Dapat memaparkan hubungan momentum dan impuls
3. Dapat menganalisis peristiwa tumbukan sesuai hukum kekekalan momentum
BAB II
PEMBAHASAN
Impuls yang dikerjakan pada suatu benda sama dengan perubahan momentum yang dialami
benda itu, yaitu beda antara momentum akhir dengan momentum awalnya.
Momentum benda erat kaitannya dengan gaya. Artinya, untuk memperbesar atau
memperkecil nilai momentum dibutuhkan gaya. Berdasarkan hukum newton II :
F = m.a
F = rumus tersebut dapat di ubah menjadi :
F . t = p
I = p , sehingga dapat dikatakan bahwa impuls sama dengan perubahan momentum.
m1 . v1 + m2 . v2 = m1 . v1 + m2 . v2
2.4. Tumbukan
Tumbukan antar benda merupakan peristiwa yang sering kita jumpai dalam kehidupan
sehari hari. Kita dapat menganalisis tumbukan berdasarkan hukum kekekalan momentum
dan kekekalan energi.
Tumbukan ada tiga macam :
a. Tumbukan lenting sempurna
Jika dua benda sangat keras bertumbukkan dan tidak ada panas yang dihasilkan oleh
tumbukan, maka energi kinetiknya kekal, artinya energi kinetik total sebelum tumbukan sama
dengan total sesudah tumbukan. Dalam hal ini, momentum totalnya juga kekal. Tumbukkan
seperti ini disebut dengan tumbukan lenting sempurna. Sehingga berlaku :
m1 . v1 + m2 . v2 = m1 . v1 + m2 . v2 (kekekalan momentum)
m1 . v12 + m2 . v22 = m1 . v12 + m2 . v22 (kekekalan energi)
Catatan = tanda aksen mrnunjukkan setelah tumbukkan. Nilai koefisian tumbukan (e) jenis
ini adalah 1
Jika akibat tumbukan dua benda bergabung menjadi satu, maka tumbukan jenis ini
disebut tidak lenting sama sekali. Pada tumbukan jenis ini ada jumlah maksimum energi
kinetik yang di ubah menjadi bentuk lain, tetapi momentum totalnya tetap kekal. Sehingga
berlaku :
Kesimpulan
Momentum adalah sebuah nilai dari perkalian materi yang bermassa / memiliki bobot
dengan pergerakan / kecepatan. Dalam fisika momentum dilambangkan huruf p, secara
matematis momentum dapat dirumuskan :
P= m.v
P = momentum, m = massa, v = kecepatan
Momentum akan berubah seiring dengan perubahan massa dan kecepatan. Semakin
cepat pergerakan suatu materi/benda akan semakin cepat juga momentumnya. Semakin besar
momentum, maka semakin dahsyat kekuatan yang dimiliki suatu benda. Jika materi dalam
keadaan diam, maka momentumnya sama dengan nol.
DAFTAR PUSTAKA
Giancoli, Douglas C.2001. Fisika Jilid I.Jakarta : Penerbit Erlangga.
Tipler, P.A.1998. Fisika untuk Sains dan Teknik Jilid I. Jakarta : Penebit Erlangga.